EKSTRAKSI VAKUM
Oleh:
Nur Hardiyanto
(08700254)
Pembimbing:
dr. Zainal Alim, Sp.OG
EKSTRAKSI VAKUM
Batasan :
Ekstraksi Vakum adalah tindakan obstetrik operatif untuk melahirkan kepala janin dengan
menggunakan mangkuk hampa udara yang ditempelkan pada kulit kepala janin dari
seorang parturien yang masih memiliki tenaga meneran.
Ekstraksi vakum adalah suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan dengan ekstraksi
tenaga negatif (vakum) pada kepalanya.
Indikasi Konvensional:
Mempersingkat kala II pada keadaan :
1. Ibu tidak boleh meneran terlalu lama pada kala II akibat kondisi obstetri tertentu (pre
eklampsia berat, anemia, diabetes mellitus, eklampsia)
2. Kondisi obstetri tertentu :
1. Riwayat SC
2. Kala II memanjang
3. Maternal distress pada kala II
4. Gawat janin pada kala II dengan syarat :
1. Perjalanan persalinan normal
2. Fasilitas sectio caesar sudah siap
Kontraindikasi Absolute :
Disproporsi sepalo-pelvik .
Operator tidak dapat mengenali denominator dengan baik
Kelainan letak :
o
Presentasi Muka
Letak Dahi
Presentasi Lintang
Kontraindikasi Relatif:
3. IUFD
Pemilihan ukuran cawan penghisap disesuaikan dengan dilatasi servik ; pada dilatasi
servik yang sudah lengkap biasanya dipasang ukuran yang terbesar (70 mm).
Pada sisi belakang cawan penghisap terdapat marker sebagai penuntun gerakan
rotasi dalam dan dipasang pada posisi jam 12.
Pada penampang melintang cawan penghisap terlihat adanya rantai yang merupakan
alat pengaman agar cawan tidak mudah terlepas dari pegangan saat melakukan
traksi.
cawan penghisap
Caput Succadeneum
7. Setelah 2 menit, naikkan tekanan negatif sampai 0.7 0.8 kg/cm2 dengan kecepatan
0.2 kg/cm2 setiap 2 menit.
8. Penilaian ulang untuk melihat adanya bagian jalan lahir yang terjepit.
9. 9. Traksi percobaan untuk melihat apakah ekstraksi vakum sudah berfungsi dengan
baik.
10. 10. Traksi sesuai dengan derajat desensus sampai lahirnya kepala janin.
11. 11. Cawan penghisap dilepas dan sisa tubuh anak dilahirkan dengan cara sebagaimana
lazimnya.
Posisi awal, arah traksi horisontal sampai kepala nampak dibawah simfisis
KOMPLIKASI
Pada Ibu :
Perdarahan
Infeksi jalan lahir
Pada anak :
Subgaleal hematoma
Perdarahan intrakranial
Fraktura klavikula
Distosia bahu
Erb paralysa
Kematian janin
2. Indikasi dan kontraindikasi yang dipakai dalam ekstraksi cunam hendaknya juga
digunakan pada ekstraksi vakum.
3. Ekstraksi vakum tidak boleh dilakukan pada kepala yang masih belum engage atau
diatas station 0.
4. Operator hendaknya memiliki pengalaman yang cukup dalam menggunakan peralatan
ekstraksi vakum.
5. Operator harus segera menghentikan usaha persalinan pervaginam dengan ekstraksi
vakum bila cawan penghisap terlepas sampai 3 kali saat melakukan traksi.
Sumber Bacaan :
1. American College of Obstetrics and Gynecology: Clinical management guidelines