( RPP )
DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
TAHUN 2014
Oleh
Drs. RIADI NUGROHO, M.Pd.
NIP 196203081988031008
Kompetensi Dasar
1.1
2.1
Menghayati dan
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
Memiliki motivasi
internal, kemampuan
bekerjasama, konsisten,
sikap disiplin, rasa
percayadiri, dan sikap
toleransi dalam
perbedaan strategi
berpikir dalammemilih
dan menerapkan strategi
menyelesaikan masalah.
Indikator
1.1.1 Menghayati dan
mensyukuri keberadaan
Matematika sebagai
anugerah Tuhan yang
Maha Esa untuk
menyelesaikan
permasalahan berkaitan
dengan pola barisan dan
deret aritmatika
2.1.1 Menerapkan sikap jujur,
disiplin,
bertanggungjawab,
toleransi, gotong royong,
santun dan percaya diri
dalam menyelesaikan
masalah yang berkaitan
dengan pola barisan dan
deret bilangan
3. 8 Memprediksipola barisan
dan deret aritmetika dan
geometri atau barisan
lainnya melalui
pengamatan dan
memberikan alasannya.
Pendekatan
Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran
Saintifik
Discovery
Learning
Tahapan/Kegiatan
Guru
1.
Pendahuluan
- Orentasi
- Apersepsi
- Motifasi
- Menyampaikan acuan
2. Kegiatan inti
- Stimulasi
- Indentifikasi Masalah
- Pengumpulan Data
- Pengolahan Data
- Pembuktian
- Kesimpulan
3. Penutup
- Refleksi
- Tindak lanjut
- Penugasan
- Informasi matri
selanjutnya
Kegiatan Siswa
1. Pendahuluan
- Berdoa
- Absensi
- Pembagian kelompok
diskusi
2. Kegiatan Inti
- Mengamati
- Menanya
- Mengumpulkan infformasi
- Mengasosiasi
- Mengkomunikasikan
3. Penutup
-Menyimpulkan
-Remedial dan Pengayaan
4.8.2
Menemukan
banyaknya suku suatu
deret bilangan dengan
menggunakan pola
jumlah n suku suatu deret
bilangan
:
:
:
:
:
:
:
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagaian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memach masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan
mampu menggunaan metode sesuai dengan kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti pembelajaran tentang pola barisan dan deret, peserta didik mampu:
1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin,
rasa percayadiri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam
memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh menghadapi masalah,
kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli
lingkungan.
3.8 Memprediksi pola barisan dan deret aritmetika dan geometri atau barisan lainnya
melalui pengamatan dan memberikan alasannya
4.8 Menyajikan hasil menemukan pola barisan dan deret dan penerapannya dalam
penyelesaian masalah sederhana.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menghayati dan mensyukuri keberadaan Matematika sebagai anugerah Tuhan yang
Maha Esa untuk menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan pola barisan dan
deret aritmatika
2. Menerapkan sikap jujur, disiplin, bertanggungjawab, toleransi, gotong royong,
3.
4.
5.
6.
santun dan percaya diri dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola
barisan dan deret bilangan
Menentukan pola suku ke-n suatu barisan bilangan
Menentukan pola suku ke-n suatu deret bilangan
Menentukan suku ke-n suatu barisan bilangan melalui pola bilangan
Menemukan banyaknya suku suatu deret bilangan dengan menggunakan pola
jumlah n suku suatu deret bilangan
D. Tujuan Pembelajaran
1. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menghayati dan
mensyukuri keberadaan Matematika sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa untuk
menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan pola barisan dan deret bilangan
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menerapkan sikap
jujur, disiplin, bertanggungjawab, toleransi, gotong royong, santun dan percaya diri
dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola barisan dan deret
bilangan
3. Setelah berdiskusi dan mengisi lembar kerja, peserta didik dapat menentukan suku
ke-n suatu barisan bilangan
4. Setelah memperagakan media pembelajaran matematika interaktif, peserta didik
dapat menentukan pola suku ke-n suatu barisan bilangan
5. Setelah memperagakan media pembelajaran matematika, peserta didik dapat
menentukan pola jumlah n suku suatu barisan bilangan
6. Setelah berdiskusi dan permainan, peserta didik dapat menemukan suku ke-n suatu
barisan bilangan melalui pola bilangan
7. Setelah berdiskusi dan demonstrasi, peserta didik dapat menemukan jumlah n suku
suatu barisan melalui pola bilangan
E. Materi Pembelajaran (hand out Terlampir)
Fakta
: Barisan dan deret
Konsep
: Pengertian Pola barisan dan deret
Prosedur
: Alternatif penyelesaian masalah menemukan pola bilangan
Metakognitif
: Menemukan pola suku ke-n deret bilangan
F. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran:
1. Pendekatan : Saintifik
2 Strategi
: DL
3. Metode
: Diskusi, Demonstrasi, Eksperimen, Penugasan, Inkuiri,
Permainan, Tanya Jawab
G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media pembelajaran
: Lap top, LCD, Lembar Kerja Tertsruktur
2. Alat Belajar
: Kertas dan Menara Hanoi (abstraksi terlampir)
3. Sumber Belajar
:
1. Buku Matematika Kelas X karangan Bornok Sinaga dkk.
2. Abstraksi Loncat Katak dan Menara Hanoi karangan Drs. Riadi Nugroho
H.
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan
Deskripsi
10 menit
1.
Stimulasi
60 menit
2.
Identifikasi Masalah
Peserta didik memperagakan Menara
Hanoi dan dapat menanyakan langkahlangkah memindahkan tiang pada Menara
Hanoi
Peserta didik dalam kelompok diskusi
mengidentifikasi masalah menentukan pola
banyaknya langkah memindahkan tiang
pada Menara Hanoi
3.
Pengumpulan Data
Peserta didik mencatat banyaknya langkah
memindahkan tiang Menara Hanoi pada
lembar kerja terstruktur
Peserta didik menuliskan banyaknya
langkah memindahkan mulai epasang, dua
pasang, tiga pasang sampai dengan 8
pasang tiang pada Menara Hanoi pada
lembar kerja terstrktur
4.
Pengolahan Data
Peserta didik menuliskan pola yang
terbentuk dari langkah memindahkan
Inti
Alokasi
Waktu
Keterlaksanaan*)
Ya
Tidak
Kegiatan
Deskripsi
sepasang, dua pasang, tiga pasang sampai
dengan 8 pasang tiang pada Menara Hanoi
Peserta didik merumuskan pola bilangan
yang terbentuk utnuk memindahkan
sepasang, dua pasang, tiga pasang, sampai
dengan 8 pasang
Peserta didik menentukan pola
memindahkan n tiang (Un ) dengan
menyimpulkan pola bilangan yang
terbentuk dari pola memindahkan tiang
Peserta didik menentukan pola bilangan
yang terbetuk dari banyaknya kelereng
pada masalah yang disampaikan pada tahap
stimulasi (awal)
Penutup
5.
Pembuktian
Peserta didik membuktikan kebenaran
rumus suku ke-n pada pola pemindahan
tiang Menara Hanoi secara induktif dengan
memasukkan sembarang n ke dalam rumus
Peserta didik menghitung banyaknya
langkah memindahkan lebih dari 10 tiang
dengan rumus yang terbentuk dari pola
pemindahan tiang Menara Hanoi
Peserta didik menghitung banyaknya
kelereng pada kelompok yang berisi lebih
dari 5x5 kelereng
Peserta didik mempresentasikan hasil
penemuan rumus yang terbentuk dari pola
memindahkan tiang pada Menara Hanoi
dan banyaknya kelereng dari himpunan
kelompok kelereng
6.
Kesimpulan/generalisasi
Peserta didik menyimpulkan penemuan
pola bilangan yang terbentuk dari
banyaknya langkah memindahkan pasang
tiang pada Menara Hanoi dan banyaknya
kelereng pada himpunan yang berisi
kelereng
Masing-masing individu kembali pada
tempat duduk semula
Guru memberikan post test
evaluasi
Menyampaikan refleksi/kesimpulan tentang
pola barisan yang terbentuk dari langkah
memindahkan pasang tiang pada Menara
Hanoi dan banyaknya kelereng pada persegi
kelereng
Melakukan tindak lanjut evaluasi
pembelajaran denganmemebrikan
pembelajaran remedial dan pengayaan
Memberikan penugasan berupa pekerjaan
rumah tentang menentukan pola barisan dan
Alokasi
Waktu
Keterlaksanaan*)
Ya
Tidak
20 menit
Kegiatan
Alokasi
Waktu
Deskripsi
deret bilangan
Menginformasikan rencana pembelajaran
selanjutnya dengan pesan yang menarik
Keterlaksanaan*)
Ya
Tidak
Aspek yang
dinilai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Spiritual
Jujur
Disiplin
Tanggung Jawab
Toleransi
Gotong Royong
Santun
Percaya Diri
Teknik
Penilaian
Observasi
Guru
Waktu
Penilaian
Instrumen
Penilaian
Keterangan
Diskusi
Lembar
Pengamata
n
Menggunakan
kategori
1.
Sangat
Baik
2.
Baik
3.
Cukup
4.
Kurang
Penilaian
antar
peserta
didik
Bentuk Instrumen
Teknik
Penilaian
Tes Praktik
Bentuk Instrumen
Pilihan Ganda
Daftar pertanyaan.
Pekerjaan rumah berupa soal uraian dengan tingkat
pemahaman men\capai aplikasi dikerjakan secara individu
3. Pernilaian Keterampilan (Rancangan Penilaian Terlampir)
Proyek
Portofolio
Mengetahui
Kepala SMK Negeri 3 Pati
................................................
NIP 196203081988031008
U1 =
......
(.....)
U2 =
......
(.....)
U3 =
......
(.....)
U4 =
......
(.....)
.......
.......
.......
Dst
.......
Un =
(.....)
U60 =
(.....)
.......
= .........
S2 = 2+4
S3 = 2+4+6
S4 = 2+4+6+8
Dst.
Sn = (.....)2 + .....
Sn = (.....)2 + ..... = ........
Gambar 1
Peragaan pemindahan cakram dari tiang A ke C
Lembar Kerja Siswa
Untuk memperagakan Menara Hanoi ikuti petunjuk kerja sebagai berikut.
Percobaan dapat dimulai dari 1 buah cakram, 2 buah cakram, 3 buah cakram, dan
seterusnya sampai dengan 12 cakram. Cakram dibuat 2 warna untuk mempermudah
gerakan sehingga jangan sampai 2 cakram yang warnanya sama tersebut terletak saling
berdekatan. Setiap pemindahan dari satu tiang ke tiang yang lain diperhitungkan
sebagai satu langkah perpindahan. Total pemindahan adalah banyaknya pemindahan
minimal.
A
Total
Pemindahan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
Pola Pemindahan
= ..
= ..
= ..
= ..
= ..
= ..
= ..
= ..
= ..
= ..
= ..
= ..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
Pola Bilangan
U1 =
U2 =
U3 =
U4 =
U5 =
U6 =
U7 =
U8 =
U9 =
U10 =
U11 =
U12 =
dst
n
Un = ....................
Jadi, pola barisan yang terbentuk dari pola pemindahan cakram pada Menara Hanoi adalah
Un = .............
:
:
:
:
SMK
Matematika
X
4.8 Menyajikan hasil menemukan pola barisan dan deret dan penerapannya dalam penyelesaian masalah
sederhana.
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
No.
1.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menentukan pola suku
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Tes tulis
Pilihan
Contoh Instrumen
Diketahui suatu barisan :
ganda
1 2 3
4
, ,
,
, .
4 9 16 25
n
( n 1) 2
B. Un =
n 1
n2
C. Un =
n
n 1 2
D. Un =
n 1
( n 1) 2
E. Un =
n 1
( n 1) 2
Kunci : C
10
No.
2
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen
Pilihan
Ganda
adalah ....
A. Sn = n2 + n
B. Sn = 2n2 - n
C. Sn = n2 + 2 n
D. Sn = n2 - n
E. Sn = 2 n2 + n
Menemukan banyaknya
Tes tulis
Pilihan
Kunci : E
Di bawah ini adalah pernyataan yang berhubungan dengan deret
ganda
menggunakan pola
jumlah n suku suatu
(2)
deret bilangan
(3)
(4)
11
No.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen
A. (2) dan (4)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (2)
D. (3) dan (4)
E. (1), (2) dan (3)
Tes tulis
Essay
Kunci : A
Perhatikan gambar berikut!
12
No.
5.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menyajikan proses
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Tes tulis
Essay
Contoh Instrumen
Perhatikan adanya barisan suatu bilangan 1,4,6,8,10,12 , ..... Barisan
n suatu barisann
bilangan
barisan yang baru. Temukan pola suku ke-n dari barisan yang baru
tersebut adalah ....
Kunci : Un = n2 + 2n
JumlahjawabanBenar
x40%
JumlahSoal
13
No.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen
1.
Tes Lisan
Daftar
Pertanyaan
Tes Lisan
Daftar
Pertanyaan
Tes Lisan
Daftar
Pertanyaan
4.
Tes Lisan
Daftar
Pertanyaan
14
RANCANGAN PENUGASAN
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas
Kompetensi dasar
:
:
:
:
SMK
Matematika
X
4.8 Menyajikan hasil menemukan pola barisan dan deret dan penerapannya dalam penyelesaian masalah
sederhana.
Instrumen Penilaian Penugasan
Indikator
Peserta didik dapat
menyelesaikan
masalah-masalah
yang berkaitan
dengan pola dan
deret bilangan
dengan
mengerjakan tugas
secara jujur,
bertanggung jawab,
dan percaya diri,
dalam berinteraksi
secara efektif
dengan lingkungan
sosial dan alam.
No.
1.
Uraian Tugas
Uraian Jawaban
Kriteria/Skor*
Pengetahuan Faktual
a.
Dengan mengetahui pola bilangan,
sebutkan 5 suku selanjutnya dari
barisan-barisan bilangan berikut:
a.
1,4,7,10, .
...
b.
-10,-8,-6,4, ....
c.
1 3 6 10
, , ,
,....
2 5 9 14
d.
1 3 6 10 15 21 28 36 45
, , ,
,
,
,
,
,
2 5 9 14 20 27 35 44 54
d.
4,9,16,25,
4,9,16,25,
36,49,64,81,100
....
2.
Pengetahuan Konseptual
Coba tuliskan pola suku ke-n dari
barisan-barisan bilangan berikut
a. 1,3,5,7, ....
b. 3,8,15,24, ....
Skor 10
15
Indikator
No.
Uraian Tugas
Uraian Jawaban
Kriteria/Skor*
Un = 2n 1
b. 3,8,15,24, ....
U1 = 3 = 1+2 = 12 + 2x1
U2 = 8 = 4+4 = 22 + 2x2
U3 = 15 = 9+6 = 32 + 2x3
U4 = 24 = 16+8 = 42 + 2x4
Un = n2 + 2n
Coba tuliskan pola jumlah n suku
dari deret-deret berikut
a. 1+3+5+7+ ....
b. 4+6+8+10+ ....
3.
Pengetahuan Prosedural
a. Dengan menuliskan rumus jumlah n
suku terlebih dahulu kemudian
tentukan banyaknya suku dari deret
bilangan 4,7,10,13, besarnya
lebih dari 151
Skor 10
Skor 10
Skor 10
Bila langkah-langkah
setiap soal benar maka
skor maksimum 40
16
Indikator
No.
Uraian Tugas
Uraian Jawaban
Kriteria/Skor*
Un = 3n + 1
Menetukan banyaknya suku (n)
Un = 3n + 1
=> 3n + 1 >151
Un > 151
=> 3 n >150
=> n > 50
Jadi mulai suku ke-51 besarnya suku
barisan bilangan lebih dari 151
b. Dengan menuliskan rumus suku ke- Rumus jumlah n suku
n terlebih dahulu kemudian tentukan Deret : 2+4+6+8+ ....
mulai suku ke berapakah deret
S1 = 2
= 1+1 = 12+1
bilangan 2+4+6+8+ .
S2 = 2+4 = 6
= 4+2 = 22+2
Jumlahnya sama dengan 930
S3 = 2+4+6 = 12 = 9+3 = 32+3
S4 = 2+4+6+8 = 20 =16+4 = 42+4
S n = n2 + n
Menentukan banyaknya suku (n)
Sn = n2 + n => n2 + n = 930
Sn = 930
=> n2 + n 930 = 0
=> (n+31)(n-30)=0
=> n =-31 atau n=30
(tm)
Jadi deret bilangan jumlah sukusukunya 930 dengan menjumlahkan 30
suku
Skor 10
Skor 10
Skor 10
Skor 10
Bila langkah-langkah
setiap soal benar maka
skor masilum 40
Skor Total 100
17
:
:
:
:
SMK
Matematika
X
4.8 Menyajikan hasil menemukan pola barisan dan deret dan
1
..
2
..
3
..
4
..
5
..
6
..
7
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
b. Pola bilangan yang terdapat pada percobaan di atas adalah seperti tabel berikut.
Banyak pasangan tiang
1
2
3
4
5
..
n
Total langkah
Pola bilangan
18
1
1
2
4
3
6
4
8
5
10
6
12
7
14
16
25
36
49
15
24
35
48
63
b. Pola bilangan yang terdapat pada percobaan di atas adalah seperti tabel berikut.
Banyak pasangan
1
2
3
4
5
..
n
tiang
Total langkah
3
8
15
24
35
Pola bilangan
2
2
2
2
2
1 +2.1 2 +2.2 3 +2.3 4 +2.4 5 +2.5 62+2.6 n2+2n
e. Dengan menggunakan pola bilanga yang terbentuk dari percobaan tersebut,
tentukan banyaknya langkah untuk memindahkan 25 pasang tiang!
Un
= n2 + 2n
U25
= 252 + 2. 25
= 625 + 50
= 670
Jadi, banyaknya langkah memindahkan 25 pasang tiang adalah 670 langkah
f. Berapakah banyaknya pasang tiang yang dipindahkan jika banyaknya langkah
memindahkan tiang diketahui sebanyak 2.600 langkah!
Un
= n2 + 2n
=> n2 + 2n = 2600
Un
= 2600
=> n2 + 2n 2600 = 0
=> (n + 52)(n 50) = 0
=> n = -52 atau n = 50
t.m.
Jadi, banyaknya pasang tiang adalah 50 pasang
Rubrik Penilaian Praktik
Kriteria
Skor
19
Kriteria
Skor
Lembar Penilaian
Berdasarkan rubrik yang sudah dibuat dapat dinilai tugas unjuk kerja yang dikerjakan
siswa. Skor yang diperoleh masih harus diubah ke dalam skala angka yang ditetapkan.
(Misal dalam bentuk 0 100).
Kriteria
Skor Perolehan
1
2
3
Pendekatan pemecahan
masalah
Sistematika
pemecahan masalah
Bentuk
penyelesaian masalah
Ketepatan Perhitungan
Ketepatan
4
X
X
Bobot
Nilai
16
16
4
X
16
20
Kriteria
Skor Perolehan
1
2
3
penggunaan rumus
(prinsip peluang)
Kebenaran hasil
yang diperoleh
Tabel
Ketepatan tabel
sebagai interpretasi
masalah
Kesesuaian tabel
dalam pemecahan
masalah
Kerapian dan
penyajian
Penjelasan
Kejelasan uraian
jawaban
Pemahaman
terhadap aspek hubungan
Bobot
16
X
X
1,5
Nilai
6
6
100
21
: ......................................................................
: ......................................................................
: ......................................................................
: ......................................................................
: ......................................................................
Pedoman Penilaian
(Selalu = 4 ; Sering = 3 ; Kadang-kadang = 2 ; Tidak Pernah = 1)
1. OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL
NO
ASPEK PENGAMATAN
SKOR
2
3
KETERANGAN SKOR
4 = Selalu
3 = Sering
2 = Kadang-kadang
1 = Tidak Pernah
ASPEK PENGAMATAN
SKOR
2
3
KETERANGAN SKOR
4 = Selalu
3 = Sering
2 = Kadang-kadang
1 = Tidak Pernah
NO
ASPEK PENGAMATAN
1
2
3
4 = Selalu
3 = Sering
2 = Kadang-kadang
1 = Tidak Pernah
KETERANGAN SKOR
5
6
7
8
ASPEK PENGAMATAN
SKOR
2
3
KETERANGAN SKOR
4 = Selalu
3 = Sering
2 = Kadang-kadang
1 = Tidak Pernah
ASPEK PENGAMATAN
2
3
SKOR
2
3
KETERANGAN SKOR
4 = Selalu
3 = Sering
2 = Kadang-kadang
1 = Tidak Pernah
JUMLAH SKOR
6. OBSERVASI SIKAP KERJASAMA
NO
1
2
3
4
ASPEK PENGAMATAN
Aktif dalam kerja kelompok.
Suka menolong teman/orang lain.
Kesediaan melakukan tugas sesuai
kesepakatan.
Rela berkorban untuk orang lain.
SKOR
2
3
KETERANGAN SKOR
4 = Selalu
3 = Sering
2 = Kadang-kadang
1 = Tidak Pernah
JUMLAH SKOR
NO
1
2
3
4
5
ASPEK PENGAMATAN
SKOR
2
3
KETERANGAN SKOR
4 = Selalu
3 = Sering
2 = Kadang-kadang
1 = Tidak Pernah
ASPEK PENGAMATAN
Berani presentasi di depan kelas.
Berani berpendapat, bertanya, atau
menjawab pertanyaan.
Berpendapat atau melakukan kegiatan
tanpa ragu-ragu.
Mampu membuat keputusan dengan
cepat.
Tidak mudah putus asa/pantang
menyerah.
JUMLAH SKOR
SKOR
2
3
KETERANGAN SKOR
4 = Selalu
3 = Sering
2 = Kadang-kadang
1 = Tidak Pernah
No
Nama siswa
1
2
3
dst
Jumlah skor
7
Memberi salam kepada guru setiap bertemu dengannya dan menjabat tangannya
serta menghadapinya dengan wajah yang tersenyum
Bersikap hormat dan sopan santun kepada guru dalam segala hal.
Berbuat baik, bersikap rendah hati dan berbicara lemah lembut kepada guru.
Menyenangkan dan tidak menyakiti perasaan, hati, dan baik teman ataupun guru
Memperhatikan ketika guru sedang menjelaskan
Bertanya kepada guru bila ada sesuatu yang belum dia mengerti dengan cara baik
Menghindari pertanyaan-pertanyaan yang tidak ada faedahnya, sekedar mengolokolok atau yang dilatarbelakangi oleh niat yang buruk
Menegur siapapun (teman/guru) bila melakukan kesalahan dengan cara yang baik
dan sopan
PENILAIAN DIRI
Instrumen Penilaian Sikap melalui Penilaian Diri
Nama
: .................................................
No. Absen
: ................................................
Kelas
: XII
No
Indikator
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Kriteria
Penilaian
1 2 3 4
Keterangan skor :
1 = Tidak Pernah
2 = Kadang-kadang
3 = Sering
4 = Selalu
Instrumen konsep diri bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan diri sendiri.
Informasi kekuatan dan kelemahan peserta didik digunakan untuk menentukan program
yang sebaiknya ditempuh oleh peserta didik.
Definisi konsep: konsep diri merupakan persepsi seseorang terhadap dirinya sendiri yang
menyangkut keunggulan dan kelemahannya. Definisi operasional konsep diri adalah
pernyataan tentang kemampuan diri sendiri yang menyangkut mata pelajaran.
Tabel 1. Kisi-Kisi Instrumen Afektif
No
Indikator
Jumlah
butir
Pertanyaan/Pernyataan
Skala
1
2
3
4
5