Anda di halaman 1dari 2

MODUL 9

KEGIATAN BELAJAR 1
POTRET BAHAN AJAR

A. BENTUK BAHAN AJAR


Dick, Carey, & Carey (2001: 245) mengemukakan bahwa bahan ajar berisi konten
tertulis, melalui media, atau difasilitasi guru yang digunakan siswa untuk mencapai tujuan
pembelajaran atau kompetensi yang diharapkan.
Berbagai contoh bahan ajar adalah buku teks, media taktil (manipulatives), program
video, program audio, lembar kerja siswa, handouts, surat kabar, majalah dan masih ada yang
lainnya.
Kebanyakan guru khususnya guru SD biasa menggunakan bahan ajar berupa buku
teks (buku ajar) dan lembar kerja siswa dalam pembelajarannya.

B. BAHAN AJAR YANG DIGUNAKAN DI SEKOLAH


Secara umum, buku teks sebagai bahan ajar hendaknya mengandung komponen
komponen tujuan pembelajaran, uraian materi, dan evaluasi.
Berbeda dengan buku teks, komponen komponen yang ada dalam lembar kerja
siswa (LKS) lebih rinci.
LKS hendaknya berisi komponen tujuan, materi/sumber, waktu, cara kerja, hasil yang
diharapkan dan tindak lanjut.
Beberapa masalah yang dihadapi guru dalam memanfaatkan buku teks dalam
pembelajaran. Masalah tersebut adalah informasi yang ketinggalan zaman, informasi yang
salah, dan tidak bermanfaat yang disajikan dalam buku teks bagi siswa.
Dari hasil penilaian yang pernah dilakukan oleh Pusat Perbukuan, disamping terdapat
buku yang dapat digunakan di sekolah, ada juga buku-buku yang tidak layak digunakan di
sekolah karena beberapa kekurangan. Terdapat beberapa kelemahan buku teks, diantaranya

adalah adanya materi yang tidak sesuai dengan kurikulum atau tidak adanya kesesuaian
antara materi yang disajikan dalam buku teks dengan tujuan pendidikan, kebenaran materi
yang disajikan sulit dipertanggung jawabkan, serta adanya materi yang tidak sesuai dengan
perkembangan kognitif siswa.
Selain itu, dari sisi penyajian ditemukan adanya penyajian materi yang rancu dan
tidak menarik perhatian siswa, ilustrasi yang kurang tepat, penggunaan bahasa yang tidak
sesuai dengan perkembangan bahasa siswa dan sebagainya.
Untuk mengatasi beberapa hal tersebut bisa diadakan pengkajian ulang terhadap
bahan ajar yang sudah beredar dengan cara mengganti buku lama yang sudah tidak relevan
dengan buku baru yang lebih bias diandalkan atau bias mencari referensi tambahan melaui
media yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai