Anda di halaman 1dari 19

MIKOTOKSIN DALAM BIJI-BIJIAN SEREAL ,

KACANG-KACANGAN DAN PRODUK


TANAMAN LAINNYA

OLEH
NURHAFSAH (P3800214004)
MASRIANI (P3800214007)

Pendahuluan
Mikotoksin

Berdasarkan asal jamurnya : berasaldari


metabolisme sekunder Claviceps,
Aspergillus, Penicillium, Fusarium dan
genus Alternaria genera

Jamur toksigenik
lapangan (tanaman
patogen) : Claviceps,
Fusarium, dan Alternaria

Jamur toksigenik
penyimpanan
(saprofit)Aspergillus dan
Penicillium

Kelompok jamur yang


menimbulkan gangguan
kesehatan pada manusia
dan hewan.

Berdasarkan asal biosintesisnya :


mikotoksin poliketida berasal dari
asetil Ko.A dan mikotoksin terpene
disintesis dari mevalonat

Spesies yg hidup di bawah kondisi


dibawah suhu panas , lembab : A.
flavus, A. parasiticus dan A.
ochraceus

Spesies
Mycotoxigenic

jamur yg hidup pd suhu sedang :


Penicillium expansum dan P.
verrucosum

Jamur Fusarium ada di mana-mana,


bahkan genus ini terdiri dari spesies
toksigenik yang berhubungan
hampir secara terus-menerus
dengan sereal dari negara-negara
bersuhu hangat

Asal dan sifat senyawa


Tabel 1. Mikotoksin utama yang terutama Berasal dari Makanan Atau berpotensi berhubungan dengan
Kesehatan Manusia
Mikotoksin
Ergot alkaloids
Aflatoxins
Cyclopiazonic acid
Ochratoxin A
Citrinin
Patulin
Citreoviridin
T-2 toxin (type A
trichothecene)
Diacetoxyscirpenol
(type Atrichothecene)
Deoxynivalenol (type B
trichothecene)
Zearalenone
Fumonisins; moniliformin;
fusaric acid
Tenuazonic acid; alternariol;
alternariol methyl ether;
altenuene

Spesies Jamur

Makanan

Claviceps purpurea
Aspergillus flavus; A. parasiticus
A. flavus
A. ochraceus; Penicillium
viridicatum: P. cyclopium
P. citrinum; P. expansum
P. expansum
P. citreo-viride
Fusarium sporotrichioides; F. poae

biji-bijian sereal
kacang ; kernel jagung ; buah-buahan kering
kacang-kacangan
Biji-bijian sereal dan produk ; produk babi ; kopi
mentah
biji-bijian sereal
produk Apel
Beras
biji-bijian sereal

F. sporotrichioides-, F. poae

biji-bijian sereal

F. culmorurrr, F. graminearum

biji-bijian sereal

F. culmorurrr, F. graminearum; F.
sporotrichioides
F. Moniliforme

biji-bijian sereal

Alternaria alternata

buah ; sayur sayuran; sereal

kernel jagung

Alkoloid Ergot
Claviceps purpurea
merupakan jamur penyebab
ergotisme (mensintesis
alkoloid)
Alkaloid ergot turunan dari
asam lisergat : ergokristin dan
ergotamin, ergosine, ergokornin
dan ergometrinin juga dapat
mengkontaminasi biji-bijian
sereal

Alkoloid Ergot

Ergot mengkontaminasi gandum hitam dan


sereal lainnya yg dugunakan untuk pembuatan
roti, beberapa kultivar barley terinfeksi C.
purpurea, biji sorgum dr negara berkembang.
Alkaloid menyebabkan penyempitan kapiler
darah perifer yang menyebabkan
kekurangan oksigen dan gangren anggota
badan (Flannigan, 1991).
Sesekali Kasus ergotism masih terjadi
sampai sekarang.

Okhratoksin Dan Sitrinin


Okhratoksin yang diproduksi oleh
beberapa spesies Aspergillus dan
Penicillium,
merupakan kelompok senyawa
struktural yang tersusun atas molekul
isocoumarin yang berhubungan dg
L-fenilalanin (Abramson, 1997).
Ochratoxin A (OTA) dan ochratoxin
B (OTB)
Citrinin disintesis oleh sejumlah
spesies Penicillium

Ochratoxin A

Balkan nefropati endemik adalah


penyakit kronis yang terjadi pada
populasi pedesaan Bulgaria ,
Rumania dan negara bekas
Yugoslavia.
Subjek yang terkena dampak,
ukuran ginjal akan berkurang,
penyakit ini ditandai dengan
degenerasi tubular, fibrosis
interstitial dan cacat glomerulus.
OTA dan citrinin memiliki sifat
yg sama yaitu dpt mengakibatkan
nefropati

Tabel kontaminasi Ochratoxin A dan sitrinin dari makanan (g kg -1)


Sumber
Bulgaria
UK
Greece
Several countries
Thailand

Makanan

Ochratoxin A
(range/mean)
Gandum
0.5-39
Oats
0.9-140
Bran
0.5-3.4
Gandum
0.3
Barley
0.7
Oats
0.2
Kismis
0.2-54
Sultana
0.2-18
Kismis
0.2-20
Biji kopi hijau 4.1-22.1

Citrin
5 -420
5
5-230

Aflatoksin dan Asam Siklopiazonat

Aflatoksin diberi akhiran sesuai


penampakan pd lempeng
kromatografi lapisan tipis dg
salikagel yang disinari dg
ultraviolet. B (blue), G (green)
Aflatoksin B1, B2, G1 dan G2 (AFB1,
AFB2, AFG1 dan AFG2) merupakan
produk dari A.flavus dan A.
parasiticus (Smith, 1997).
aflatoksin M1 (AFM1) telah
diidentifikasi dalam susu sapi perah
dan pada wanita yang
mengkonsumsi dan metabolisme
AFB1 dari diet/makanan yang
terkontaminasi.

A. flavus juga mampu menghasilkan


asam siklopiazonat, sebuah
mikotoksin baru yang dikukuhkan
sebagai co-kontaminan dalam
kumpulan kacang tanah, ini
berhubungan dengan kematian
massal unggas di Turkey pada tahun
1960.
A. Parasiticus dan A. flavus
berkembang pd suhu 25 hingga 30C
Aflatoksin B

Tabel Kontaminasi aflatoksin pada makanan.

Aflatoksin dapat menyebabkan efek akut pada manusia,


aflatoksin dapat menyebabkan kanker hati
paparan aflatoksin dapat meningkatkan potensi
karsinogenik dari virus hepatitis B.
Paparan aflatoksin kronis dapat memodulasi fungsi
kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan kerentangan
infeksi.
aflatoksin adalah penyebab utama kwashiorkor pada
anak-anak.
paparan pra-natal (sebelum lahir) untuk kombinasi
aflatoksin dan ochratoxins mengakibatkan bayi lahir
dengan berat rendah dan menyebabkan kematian pada
bayi prematur

Patulin dan Citreoviridin

spesies Penicillium mampu mensintesis


patulin.
Penicillum expansum, umumnya terkait
dengan penyimpanan apel busuk dan
berbagai macam buah-buahan lainnya .
Terjadinya patulin dalam jus apel telah
dikaitkan dengan penggunaan buah
berjamur.
Spesies lain dari Penicillium yg
menkontaminasi beras dari Italia, Spanyol,
Thailand, Burma dan negara-negara lain
menghasilkan turunan rantai terbuka
nonaketide yang dikenal sebagai
citreoviridin.

patulin

Mikotoksin Fusarium

Spesies Fusarium membutuhkan suhu sedikit lebih rendah untuk


pertumbuhan dan produksi mikotoksin dr pd spesies Asperegillus
Spesies Fusarium merupakan patogen penting tanaman sereal,
menyebabkan penyakit seperti Fusarium Head Blight (FHB).
Spesies Fusarium juga dapat mensintesis berbagai mikotoksin seperti
trichothecenes, zearalenon, moniliformin dan fumonisins

Zearalenon (ZEN)
ZEN (juga dikenal sebagai toksin F2) adalah fenolik resorcyclic lakton
yang juga sebagai turunan hidroksi
dalam bentuk-zearalenol.
ZEN menkontaminasi biji-bijian
sereal

Zearalenon

Trichothecenes
Trichothecenes terdiri dari empat
kelompok dasar, dengan tipe A dan
B mewakili mikotoksin yang paling
penting. Tipe A trichothecenes
termasuk toksin T-2, toksin HT-2,
neosolaniol dan diacetoxyscirpenol
(DAS), sedangkan trichothecenes
tipe B termasuk deoxynivalenol
(DON, juga dikenal sebagai
vomitoxin) dan turunan 3-asetil dan
15-asetil (masing-masing 3-ADON
dan 15-ADON), nivalenol (NIV)
dan fusarenon-X.

deoxynivalenol

Fumonisins dan moniliformin

F. moniliforme mampu menghasilkan


setidaknya tiga mikotoksin:
fumonisins, moniliformin dan fusarin
C.
penyebaran fumonisins secara luas,
terutama pada jagung yang diproduksi
di daerah tropis
Fumonisins dpt menyebabkan kanker
esofagus pada manusia
fumonisins mungkin penyebab utama
kanker hati yang diprakarsai oleh
AFB1 dan / atau virus hepatitis B

Fumonisin B1

Mikotoksin Alternaria
Spesies Alternaria mampu
mensintesis mikotoksin dari
beragam bahan kimia. Kelompok
Dibenzo--pyrone mencakup
alternariol, alternariol metil eter
dan altenuene. Kelompok yang
mengandung nitrogen mencakup
asam tenuazonic dan polipeptida
tentoxin siklik.
Daya racun alternaria dapat
menyebabkan kematian,
penurunan nafsu makan, diare,
kehilangan kendali, koma.

Tabel Sifat merusak mikotoksin yang ditperoleh dr sampel hewan

Tabel Mikotoksin yang menyebabkan penyakit pada manusia

Strategi Pencegahan

Fungisida yang digunakan secara efektif untuk mengendalikan


penyakit jamur tanaman maka risiko tanaman dapat diminimalkan
Pemilihan tanaman hasil pemuliaan menawarkan potensi yang cukup
besar untuk meminimalkan kontaminasi aflatoksin
Penyimpanan yang memadai dari panen gandum , kacang-kacangan
dan buah-buahan merupakan dasar dalam pencegahan mikotoksin dari
jamur penyimpanan.
Antioksidan bila diberikan saat terpapar aflatoksin, secara signifikan
mengurangi kanker hati pada tikus
antioksidan memberikan perlindungan terhadap peroksidasi lipid
radikal-dimediasi bebas yang disebabkan oleh DON atau toksin T-2
Pada tingkat praktis, pencegahan kanker hati yg mungkin diinduksi
aflatoksin melalui konsumsi sayuran brassica.

Teknologi pengolahahn
1. Menyortir makanan
2. pemilahan kernel jagung yang tampak sakit
merupakan metode yang efektif untuk mengurangi
paparan mikotoksin seperti DON dan fumonisins
3. Pengolahan biji kopi hijau dalam pembuatan bubuk
nyata dapat mengurangi residu OTA
4. produk berbasis jagung, membakar atau menggoreng
memiliki sedikit efek pada kontaminasi fumonisin.
5. Amoniasi adalah proses komersial yang sangat efektif
untuk detoksifikasi aflatoksin dalam pakan ternak

SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai