Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Elektrokimia merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara perubahan
(reaksi) kimia dengan kerja listrik, biasanya melibatkan sel elektrokimia yang
menerapkan prinsip reaksi redoks dalam aplikasinya.
Elektrolisis merupakan suatu peristiwa dimana suatu larutan akan diuraikan
menjadi ion-ionnya, yaitu ion positif (kation) dan ion negatif (anion), ketika arus
listrik searah dialirkan ke dalam larutan elektrolit melalui elektroda. Pada peristiwa
ini kation akan mengalami reduksi karena menangkap elektron, sedangkan anion
akan mengalami oksidasi karena melepaskan elektron. Maka peristiwa reduksi terjadi
di katoda dan oksidasi terjadi di anoda, dan kation akan menuju katoda sedangkan
anion akan menuju anoda (Wiharti, 2014).
Polarisasi erupakan perubahan potensial dari elektroda selama proses
elektrolisis. . Polarisasi bertindak sebagai pelapis tambahan, dan mempengaruhi
tingkat pH dan konsentrasi ion pada elektrolit (Hakim, 2013).
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, dapat di tuliskan
beberapa rusmusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu:
1. Pengertian elektrolisis dan polarisasi
2. Apa itu hukum Faraday.
3. Bagaimana aplikasi elektrolisis dan polarisasi dalam teknik kimia
1.3 Tujuan
Dari rumusal masalah yang telah diambil, terdapat beberapa tujuan, yaitu:
1. Mendeskripsikan pengertian elektrolisi dan polarisasi
2. Mendeskripsikan hukum Faraday.
3. Mengetahui aplikasi elektrolisis dan polarisasi dalam teknik kimia.

Anda mungkin juga menyukai