Anda di halaman 1dari 48

HASIL PENGAMATAN

MIKROBIOLOGI PANGAN

Oleh :
Nama
NRP
Kelompok/Meja
Asisten

: Giga Ruhmiana Budia Kusumah


: 123020220
: G/8
: Rianty

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI PANGAN


JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2013

Lembar Pengamatan
Nama

Giga Ruhmiana Budia Kusumah

NRP

123020220

Meja/Kelompok

8/G

Tanggal Percobaan

20 November 2013

Judul Percobaan

Uji Mutu Makanan

Tujuan Percobaan

Untuk mengetahui ada/tidaknya mikroba yang mengontaminas


makanan sehingga dapat diketahui apakah makanan tersebut laya
konsumsi atau tidak.

Prinsip Percobaan

Berdasarkan reaksi yang timbul disebabkan pengawetan dengan suh


tertentu dan penyimpanan anaerobik dari makanan.

Hasil Pengamatan

1. Total Count
(t=24 jam, T=37oC)

10-1
koloni = 112

10-2
koloni = 480

10-3
koloni = 116

Syarat:
1.

koloni 30 ambil yang paling pekat pengencerannya.

2.

koloni 300 ambil yang paling encer pengencerannya.

koloni<
3. 30

koloni/ml =

300 gunakan rumus

koloni/ pengen ceran terbesar


koloni/ pengenceranterkecil

Syarat: A 2 ambil rata-rata

=A

A 2 ambil yang paling pekat


CFU /mL

Koloni
Pengenceran

Kasus di atas merupakan Laboratory Accident, maka diambil pengenceran yang paling pekat.

CFU/ ml : koloni
Pengenceran
CFU/ ml : 112
10-1
CFU/ ml : 1,12 . 103 CFU/ml
Kesimpulan

Dari hasil percobaan Uji Mutu Makanan (Total Count), didapatkan


bahwa sampel Cakwe mengandung sejumlah bakteri sebesar 1,12 . 103
CFU/ml.

Lembar Pengamatan
Nama

Giga Ruhmiana Budia Kusumah

NRP

123020220

Meja/Kelompok

8/G

Tanggal Percobaan

19 November 2013

Judul Percobaan

Uji Mutu Makanan

Tujuan Percobaan

Untuk mengetahui ada/tidaknya mikroba yang mengontaminas


makanan sehingga dapat diketahui apakah makanan tersebut laya
konsumsi atau tidak.

Prinsip Percobaan

Berdasarkan reaksi yang timbul disebabkan pengawetan dengan suh


tertentu dan penyimpanan anaerobik dari makanan.

Hasil Pengamatan

2. Wilson-Blair Agar
(t=48 jam, T=37oC)
Tabung
WBA 10-1
1
2
3

0
MPN/100
MPN/100

ml=Nilai MPN
ml=0,03

WBA 10-2
0

WBA 10-3
0

1
Pengenceran tengah

1
102

MPN/100 ml=3 MPN/100 ml


Kesimpulan

Dari hasil percobaan Uji Mutu Makanan (Wilson-Blair Agar),


didapatkan bahwa sampel Cakwe mengandung sejumlah bakteri
Clostridium botulinum sebesar 3 MPN/100 ml.

Lembar Pengamatan
Nama

Giga Ruhmiana Budia Kusumah

NRP

123020210

Meja/Kelompok

8/G

Tanggal Percobaan

19 November 2013

Judul Percobaan

Uji Mutu Makanan

Tujuan Percobaan

Untuk mengetahui ada/tidaknya mikroba yang mengontaminas


makanan sehingga dapat diketahui apakah makanan tersebut laya
konsumsi atau tidak.

Prinsip Percobaan

Berdasarkan reaksi yang timbul disebabkan pengawetan dengan suh


tertentu dan penyimpanan anaerobik dari makanan.

Hasil Pengamatan

3. Salmonella-Shigella Agar, Brilliant Green Agar, Mannitol Salt Agar


Gambar

Keterangan
t/T
Nama Media
Isolasi Bakteri
Bentuk Bakteri
Warna Koloni
Warna Media
Gram

: 24 jam/37oC
: Salmonella-Shigella Agar
: Salmonella sp. dan Shigella sp.
::: Krem pucat
: Negatif

t/T
Nama Media
Isolasi Bakteri
Bentuk Bakteri
Warna Koloni
Warna Media
Gram

: 24 jam/37oC
: Brilliant Green Agar
: Salmonella sp. dan Shigella sp.
::: Coklat hijau
: Negatif

t/T
Nama Media
Isolasi Bakteri
Bentuk Bakteri
Warna Koloni
Warna Media
Gram

: 48 jam/37oC
: Mannitol Salt Agar
: Staphylococcus aureus
: Coccus
: Putih
: Pink pucat
: Positif

Kesimpulan

Dari hasil percobaan Uji Mutu Makanan (Salmonella-Shigella Aga


Brilliant Green Agar, Mannitol Salt Agar), didapatkan bahwa sampe
Cakwe tidak mengandung bakteri Salmonella sp. dan Shigella sp. pad
media SSA dan BGA, tetapi mengandung Staphylococcus aureus pad
media MSA.

Lembar Pengamatan
Nama

Giga Ruhmiana Budia Kusumah

NRP

123020220

Meja/Kelompok

8/G

Tanggal Percobaan

19 November 2013

Judul Percobaan

Pemeriksaan Air

Tujuan Percobaan

Untuk memeriksa kualitas air apakah tercemar atau tidak sehingg


diketahui kelayakan air tersebut apakah dapat di konsumsi atau tidak.

Prinsip Percobaan

Berdasarkan metode Total Count (hitungan cawan) dan metode Mos


Probable Number (MPN) dan perhitungan koliform dalam air. Sert
ada/tidaknya bakteri Escherichia coli pada air sebagai indikato
pencemaran air. Dan berdasarkan bakteri Escherichia coli sebaga
indikator polusi terdapat dalam air apabila ditemukan Escherichia col
dalam air, maka air tersebut telah tercemar kotoran dan tidak laya
untuuk di konsumsi.

Hasil Pengamatan

1. Presumetive test (Total Count)


(t=24 jam, T=37oC)

100
koloni = 1288

10-1
koloni = 808

10-2
koloni = 122

Syarat:
1.

koloni 30 ambil yang paling pekat pengencerannya.

2.

koloni 300 ambil yang paling encer pengencerannya.

koloni<
3. 30

300 gunakan rumus

koloni/ml =

ko loni/ pengenceranterbesar
koloni/ pengenceranterkecil

=A

Syarat: A 2 ambil rata-rata


A 2 ambil yang paling pekat
CFU /mL =

Maka : 1288
808
112

Koloni
Pengenceran

syarat 3
syarat 3
syarat 2

Koloni

CFU /mL =

Pengenceran

CFU /mL =

112
102

CFU /mL

Kesimpulan

3
= 11,2 10 CFU /mL

Dari hasil percobaan Pemeriksaan Air (Presumetive test (Total Count)),


didapatkan bahwa sampel Air Kolam mengandung sejumlah bakteri
3
sebesar 11,2 10 CFU /mL

Lembar Pengamatan
Nama

Giga Ruhmiana Budia Kusumah

NRP

123020220

Meja/Kelompok

8/G

Tanggal Percobaan

19 November 2013

Judul Percobaan

Pemeriksaan Air

Tujuan Percobaan

Untuk memeriksa kualitas air apakah tercemar atau tidak sehingga ai


layak konsumsi/tidaknya dapat diketahui. Serta, untuk mengetahu
apakah air terkontaminasi mikroba atau tidak.

Prinsip Percobaan

Berdasarkan metode Total Count (hitungan cawan) dan metode Mos


Probable Number (MPN) dan perhitungan koliform dalam air. Sert
ada/tidaknya bakteri Escherichia coli pada air sebagai indikato
pencemaran air.

Hasil Pengamatan

1. Completed test (MPN)


(t=24 jam, T=37oC)
BCPG 100
BCPT 100
Tabung
A
G
A
G
1
+
2
+
+
+
3
+

1
Keterangan:
(+) Asam, berubah warna menjadi kuning
(+) Gas, ada gelembung pada tabung Durham

MPN/100
MPN/100

ml=Nilai MPN
ml=0,15

BCPT 10-1
A
G
+
1

BCPT 10-2
A
G
+
+
+
2

1
Pengenceran tengah

1
101

MPN/100 ml=1,5 MPN/100 ml


Kesimpulan

Dari hasil percobaan Pemeriksaan Air ( Presumetive test (MPN)),


didapatkan bahwa sampel Air Kolam mengandung sejumlah bakteri
koliform sebesar 1,5 MPN/100 ml

Lembar Pengamatan
Nama

Giga Ruhmiana Budia Kusumah

NRP

123020220

Meja/Kelompok

8/G

Tanggal Percobaan

19 November 2013

Judul Percobaan

Pemeriksaan Air

Tujuan Percobaan

Untuk memeriksa kualitas air apakah tercemar atau tidak sehingga ai


layak konsumsi/tidaknya dapat diketahui. Serta, untuk mengetahu
apakah air terkontaminasi mikroba atau tidak.

Prinsip Percobaan

Berdasarkan metode Total Count (hitungan cawan) dan metode Mos


Probable Number (MPN) dan perhitungan koliform dalam air. Sert
ada/tidaknya bakteri Escherichia coli pada air sebagai indikato
pencemaran air.

Hasil Pengamatan

2. Confirmed test
(t=24 jam, T=37oC)

Endo Agar

EMB Agar

Keterangan:
(+) Merah metalik pada Endo Agar.
(+) Biru metalik pada EMB Agar.
Kesimpulan

Dari hasil percobaan Pemeriksaan Air (Confirmed test), didapatkan


bahwa sampel Air Kolam positif mengandung bakteri Escherichia coli.

Lembar Pengamatan
Nama

Giga Ruhmiana Budia Kusumah

NRP

123020220

Meja/Kelompok

8/G

Tanggal Percobaan

19 November 2013

Judul Percobaan

Pemeriksaan Air

Tujuan Percobaan

Untuk memeriksa kualitas air apakah tercemar atau tidak sehingga ai


layak konsumsi/tidaknya dapat diketahui. Serta, untuk mengetahu
apakah air terkontaminasi mikroba atau tidak.

Prinsip Percobaan

Berdasarkan metode Total Count (hitungan cawan) dan metode Mos


Probable Number (MPN) dan perhitungan koliform dalam air. Sert
ada/tidaknya bakteri Escherichia coli pada air sebagai indikato
pencemaran air.

Hasil Pengamatan

3. Completed test (MPN)


(t=24 jam, T=37oC)
EC Broth 100
EC Broth 10-1
Tabung
A
G
A
G
1
+
+
+
2
+
+
+
3
+
+
+

3
3
Keterangan:
(+) Asam, berubah warna menjadi kuning
(+) Gas, ada gelembung pada tabung Durham

MPN/100
MPN/100

ml=Nilai MPN
ml=24,00

EC Broth 10-2
A
G
+
+
+
+
3

1
Pengenceran tengah

1
101

MPN/100 ml=240 MPN/100 ml


Kesimpulan

Dari hasil percobaan Pemeriksaan Air ( Presumetive test (MPN)),


didapatkan bahwa sampel Air Kolam mengandung sejumlah bakteri

Escherichia coli sebesar < 24 , 0 0 MPN/100 ml

Lembar Pengamatan
Nama

Giga Ruhmiana Budia Kusumah

NRP

123020220

Meja/Kelompok

8/G

Tanggal Percobaan

20 November 2013

Judul Percobaan

Zat Anti Mikroba

Tujuan Percobaan

Untuk mengetahui ada/tidaknya zat anti mikroba/zat pengawet pad


bahan pangan.

Prinsip Percobaan

Berdasarkan kekuatan zat anti mikroba pada bahan pangan terhada


serangan dari mikroba.

Hasil Pengamatan

(t=24 jam, T=37oC)


Gambar

Perhitungan
Daerah Hambatan = L1-L2
= ( d22)- ( d12)
= ((d22 - d12)
= (3,52-32)
= . 3,14(12,25-9)
= 5,1025 cm

d1 (diameter kertas saring)


= 3 cm
d2 (diameter daerah hambatan) = 3,5 cm
Kesimpulan

Dari hasil percobaan Zat Anti Mikroba, didapatkan bahwa sampel Kiko
mengandung zat anti mikroba/zat pengawet.

Lembar Pengamatan
Nama

Giga Ruhmiana Budia Kusumah

NRP

123020220

Meja/Kelompok

8/G

Tanggal Percobaan

23 November 2013

Judul Percobaan

Isolasi Cawan Tuang dan Cawan Gores

Tujuan Percobaan

Prinsip Percobaan

Untuk mengetahui cara-cara mengisolasi atau mendapat biakan yan


baik dan memisahkan satu jenis mikroba yang lain yang berasal dar
bermacam-macam mikroba dengan teknik cawan gores dan cawa
tuang.
Berdasarkan pada pengenceran terhadap organisme sehingga individ
spesies dapat dipisahkan dari lainnya dengan anggapan bahwa setia
koloni terpisah yang tampak pada cawan petri setelah diinkubasi berasa
dari satu sel tunggal.

Hasil Pengamatan

1. Cawan Tuang
(t=48 jam, T=37oC)
10 1

NA

10 2

10 3

NA

56

NA

40

16

Syarat:
4.

koloni 30 ambil yang paling pekat pengencerannya.

5.

koloni 300 ambil yang paling encer pengencerannya.

koloni<
6. 30

koloni/ml =

300 gunakan rumus

koloni/ pengenceranterbesar
koloni/ penge nceran terkecil

Syarat: A 2 ambil rata-rata

=A

A 2 ambil yang paling pekat


CFU /mL

Koloni
Pengenceran

Syarat NA di atas memenuhi 2-2-1


koloni/ pengenceranterbesar

Jadi
koloni/ml = koloni/ pengenceran terkecil

40
102
56
101

= 7,14 x 101 CFU/mL


A 2 ambil yang paling pekat

Koloni

CFU /mL

Pengenceran

CFU /mL

56
1
10

CFU /mL = 5,6 102 CFU /mL


Kesimpulan

Dari hasil percobaan Cawan Tuang, diperoleh nilai CFU sebesa


5,6 102 CFU /mL .

Lembar Pengamatan
Nama

Giga Ruhmiana Budia Kusumah

NRP

123020220

Meja/Kelompok

8/G

Tanggal Percobaan

23 November 2013

Judul Percobaan

Isolasi Cawan Tuang dan Cawan Gores

Tujuan Percobaan

Prinsip Percobaan

Untuk mengetahui cara-cara mengisolasi atau mendapat biakan yan


baik dan memisahkan satu jenis mikroba yang lain yang berasal dar
bermacam-macam mikroba dengan teknik cawan gores dan cawa
tuang.
Berdasarkan pada pengenceran terhadap organisme sehingga individ
spesies dapat dipisahkan dari lainnya dengan anggapan bahwa setia
koloni terpisah yang tampak pada cawan petri setelah diinkubasi berasa
dari satu sel tunggal.

Hasil Pengamatan

2. Cawan Gores
(t=48 jam, T=37oC)
Gambar

Keterangan

Nama Bakteri : Sarcina lutea


Media : NA
Koloni : garis

Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan, bagian yang paling murni yaitu pad


daerah III dimana semakin jauh daerah yang digesekan maka semaki
murni biakan yang dihasilkan.

Lembar Pengamatan
Nama

Giga Ruhmiana Budia Kusumah

NRP

123020220

Meja/Kelompok

8/G

Tanggal Percobaan

23 November 2013

Judul Percobaan

Pembentukan Indol

Tujuan Percobaan

Untuk mengidentifikasi dan klasifikasi bakteri dengan melihat aktivita


bakteri dalam menghasilkan enzim pemecah pepton menjadi indo
ditandai dengan warna merah pada medium.

Prinsip Percobaan

Berdasarkan penguraian asam amino triptophan dari pepton menjad


indol dan alanin oleh enzim yang dihasilkan bakteri.

Hasil Pengamatan

(t=48 jam, T=37oC)


Nama Bakteri
Aerobacter aerogenes
Escherichia coli
Nama Bakteri
Aerobacter aerogenes
Escherichia coli
Keterangan:
(+) terbentuk cincin merah.

Media

Hasil

P 1%
P 1%, G %
P 1%
P 1%, G 1/2 %

+
-

Media
T 1%
T 1%, G %
T 1%
T 1%, G 1/2 %

Hasil
+
-

Kesimpulan

Dari hasil percobaan Pembentukan Indol, didapatkan bahwa bakteri


Escherichia coli dapat membentuk indol pada media pepton maupun
triptophan.

Lembar Pengamatan
Nama

Giga Ruhmiana Budia Kusumah

NRP

123020220

Meja/Kelompok

8/G

Tanggal Percobaan

23 November 2013

Judul Percobaan

Pembentukan Asetil Metil Karbinol (AMK)

Tujuan Percobaan

Prinsip Percobaan

Untuk mengidentifikasi dan klasifikasi bakteri dari hasil Asetil Met


Karbinol (AMK) dimana ada bakteri yang mampu membentuk enzim
yang dapat memecah glukosa menjadi AMK yang dilihat dari perubaha
warna merah.
Berdasarkan penguraian glukosa menjadi asetal dehid dengan adany
enzim, kemudian terjadi kondensasi antara molekul dan membentu
AMK.

Hasil Pengamatan

(t=48 jam, T=37oC)


Nama bakteri

Media
P1%

Escherichia coli

P 1 %,
G%
P1%

Aerobacter aerogenes

Keterangan:
(+) terbentuk cincin merah.

P 1 %,
G%

Hasil
+
+
+
+

Metode
Methyl Red
Voges Proskauer
Methyl Red
Voges Proskauer
Methyl Red
Voges Proskauer
Methyl Red
Voges Proskauer

Kesimpulan

Dari hasil percobaan Pembentukan AMK, didapatkan bahwa bakteri


Escherichia coli dan Aerobacter aerogenes dapat membentuk AMK
pada media P1% G %.
Lembar Pengamatan

Nama

Giga Ruhmiana Budia Kusumah

NRP

123020220

Meja/Kelompok

8/G

Tanggal Percobaan

25 November 2013

Judul Percobaan

Pembentukan Gas

Tujuan Percobaan

Untuk mengetahui adanya aktivitas bakteri dalam pembentukan ga


sehingga dapat dijadikan dasar dalam identifikasi dan klasifikasi bakter

Prinsip Percobaan

Berdasarkan penguraian medium pepton oleh bakteri tertentu sehingg


dihasilkan gas.

Hasil Pengamatan

(t=48 jam, T=37oC)


Bakteri
Saccharomyces
cereviceae
Pseudomonas sp

Media
P 1% sukrosa

Hasil
+

Kaldu 1%,
KNO3

Escherichia coli

P 5% +
glukosa
Susu + vaselin

Air selokan

Keterangan:
(+) indikasi adanya gas, yaitu adanya gelembung pada tabung Durham.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dari sampel air selokan bakter


Escherichia coli pada media P 1% + glukosa, dan Saccharomyce
cereviceae pada media P 5% + sukrosa dapat menghasilkan gas.

Lembar Pengamatan
Nama

Giga Ruhmiana Budia Kusumah

NRP

123020220

Meja/Kelompok

8/G

Tanggal Percobaan

25 November 2013

Judul Percobaan

Pembentukan H2S

Tujuan Percobaan

Untuk mengetahui adanya aktivitas bakteri dalam menghasilkan enzim


enzim untuk membentuk H2S atau tidak, yang dijadikan dasa
identifikasi dan klasifikasi bakteri.

Prinsip Percobaan

Berdasarkan medium pepton yang akan diuraikan oleh jenis bakter


tertentu sehingga menghasilkan H2S yang ditandai dengan adanya warn
hitam pada kertas PbAc.

Hasil Pengamatan

(t=48 jam, T=35oC)


Bakteri
Escherichia coli
Proteus sp
Bacillus subtilis
Pseudomonas

Media
Pepton 1%
Pepton 1%
Pepton 1%
Pepton 1%

Asam
+
+
-

Gas
+
+
-

Keterangan:
(+) Terbentuknya asam dan gas, adanya warna hitam pada kertas PbAc .

Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan, bakteri Escherichia coli, Proteus s


dapat menghasilkan gas H2S dari media pepton.

Lembar Pengamatan
Nama

Giga Ruhmiana Budia Kusumah

NRP

123020220

Meja/Kelompok

8/G

Tanggal Percobaan

26 November 2013

Judul Percobaan

Perubahan Air Susu

Tujuan Percobaan

Untuk mengetahui adanya perubahan air susu yang disebabkan ole


adanya bakteri, sehingga dapat diklasifikasikan bakteri yang dapa
merusak susu.

Prinsip Percobaan

Berdasarkan proses koagulasi, peptonisasi dan fermentasi bakter


sehingga laktosa berubah menjadi asam laktat yang menyebabkan casei
susu menjadi menggumpal dan enzim yang dihasilkan bakeri dapa
mengkoagulasi bakteri.

Hasil Pengamatan

(t=48 jam, T=37oC)

Bakteri
Escherichia coli
Bacillus subtilis
Proteus sp
Pseudomonas
Air selokan

Fermentasi
koagulasi
A
G
+
+
+
+
+
+
+
+
+

Peptonasi
+
+

Keterangan:
(+) asam, jika warna ungu susu kuning
(+) gas, jika ada gelembung pada tabung durham
(+) koagulasi, adanya casein yang menggumpal
(+) peptonasi, terbentuk cincin ungu.
Kesimpulan
:
Berdasarkan hasil pengamatan, bakteri Escherichia coli positif asam
gas dan peptonisasi, Bacillus subtilis positif asam, koagulasi. Proteu
sp positif asam. Air selokan bereaksi asam, gas peptonisasi da
koagulasi.

Lembar Pengamatan
Nama

Giga Ruhmiana Budia Kusumah

NRP

123020220

Meja/Kelompok

8/G

Tanggal Percobaan

27 November 2013

Judul Percobaan

Peragian Gula

Tujuan Percobaan

Untuk mengetahui sifat-sifat bakteri penghasil enzim yang dapa


menguraikan kaldu, glukosa, laktosa, dan sakarosa.

Prinsip Percobaan

Berdasarkan fermentasi glukosa oleh enzim yang dihasilkan bakter


asam dan gas atau asam/gas saja, bergantung dari jenis mikroba.

Hasil Pengamatan

(t=48 jam, T=37oC)

Bakteri
Escherichia coli
Bacillus subtilis
Proteus sp
Pseudomonas
Air selokan

Fermentasi
koagulasi
A
G
+
+
+
+
+
+
+
+
+

Peptonasi
+
+

Keterangan:
(+) Terbentuknya asam, terjadinya perubahan warna ungu menjadi kuning.
(+) Terbentuknya gas, terdapat gelembung pada tabung durham.
Kesimpulan
:
Berdasarkan hasil pengamatan, bakteri Escherichia coli dan Bacillu
subtilis dapat menguraikan glukosa dengan adanya asam dan gas
laktosa dan sukrosa dengan adanya asam saja. Bakteri Saccharomyce
cereviceae dan Aerobacter aerogenes dapat menguraikan glukos
dengan adanya asam dan gas, dan laktosa dengan adanya asam saja.

Lembar Pengamatan
Nama

Giga Ruhmiana Budia Kusumah

NRP

123020220

Meja/Kelompok

8/G

Tanggal Percobaan

27 November 2013

Judul Percobaan

Sterilisasi Alat dan Bahan

Tujuan Percobaan

Untuk mengetahui alat /bahan yang steril atau tidak steril denga
mengetahui adanya pertumbuhan bakteri pada alat dan bahan.

Prinsip Percobaan

Berdasarkan ada atau tidaknya koloni bakteri yang terbentuk pada ala
dan bahan.

Hasil Pengamatan

(t=24 jam, T=37oC)


Jenis Alat dan Bahan

Gambar

Cawan steril dan air


steril
Cawan tidak steril
(udara toilet lantai 4)
dan air steril
Air steril dan cawan
tidak steril (uap
mulut)
Air tidak steril dan
cawan steril

Keterangan:
(-) Tidak ada koloni
(+) Koloni < 30
(++) Banyak Koloni 30 300
(+++) TBUD 300

Kondisi

Koloni

Bentuk Koloni

16

Bulat

++

28

Bulat

++

216

Bulat

Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan, alat bahan yang steril tidak ditemuka


adanya koloni dengan alat bahan yang steril serta pengerjaan yan
aseptis.

Lembar Pengamatan
Nama

Giga Ruhmiana Budia Kusumah

NRP

123020220

Meja/Kelompok

8/G

Tanggal Percobaan

20 November 2013

Judul Percobaan

Biakan Lapuk

Tujuan Percobaan

Untuk mengamati dan mempelajari sifat morfologi dari lapuk.

Prinsip Percobaan

Berdasarkan pertumbuhan hifa dari lapuk pada medium yang sesuai.

Hasil Pengamatan

(t=48 jam, T=37oC)


Gambar

Keterangan
Nama
Hasil Pembentukan
Nama
Hasil Pembentukan

Nama
Hasil Pembentukan

Kesimpulan

Monilia sitophila
1. Konidia
2. Konidiophor
Rhizopus oligosporus
1. Sporangiospor
2. Sporangiophor
3. Sporangium
4. Kolumela

Aspergillus niger
1. Konidia
2. Sterigma
3. Konidiophor
4. Konidium
Dari hasil percobaan Biakan Lapuk, didapatkan bahwa Monilia
sitophila membentuk konidia dan konidiophor, Rhizopus oligosporus
membentuk sporangiophor, sporangium, sporangiospora, kolumela, dan

Aspergillus niger membentuk konidia, sterigma, konidiophor, dan


konidium.

Lembar Pengamatan
Nama

Giga Ruhmiana Budia Kusumah

NRP

123020220

Meja/Kelompok

8/G

Tanggal Percobaan

18 November 2013

Judul Percobaan

Pemakaian Mikroskop

Tujuan Percobaan

Untuk mengamati bentuk sel dari sampel tepung, serat, dan krista
menggunakan perbesaran 100x dan 400x dengan mikroskop.

Prinsip Percobaan

Berdasarkan sistem kerja dua lensa terpisah pada mikroskop, yaitu lens
okuler dan lensa objektif.

Hasil Pengamatan

GAMBAR
100X

GAMBAR
400X

KETERANGAN
Bahan
: Serat
Sintetis
Bahan
Tapioka
Bentuk: Tepung
: Panjang
Bentuk
Berserat: Bulat berinti
Warna
Warna : :Transparan
Biru

Bahan : Tepung Beras


Bahan : kapas
Bentuk Sejajar
: Bulat
Bentuk : Panjang
Warna : Transparan
Warna : Putih
Kesimpulan

Dari hasil percobaan


BahanPemakaian
: AgNO3 +Mikroskop
K2Cr2O7 dapat dibedakan bentuk,
struktur, ukuranBentuk
dari tepung,
dan kristal pada perbesaran tertentu.
: Belahserat,
Ketupat
Warna : Merah Bata

Bahan : NaCl
Bentuk : Kubus Piramida
Warna : Tansparan

Bahan : NH4Cl
Bentuk : Daun Pakis
Warna : Transparan

Lembar Pengamatan

Gambar

Nama

Giga Ruhmiana Budia Kusumah

NRP

123020220

Meja/Kelompok

8/G

Tanggal Percobaan

19 November 2013

Judul Percobaan

Pewarnaan Negatif

Tujuan Percobaan

Untuk mengetahui bentuk sel bakteri yang kebanyakan bersifa


transparan dengan cara mewarnai latar kaca objek.

Prinsip Percobaan

Berdasarkan pewarnaan tidak langsung dengan cara mewarnai latar kac


objek dengan zat warna Nigrosin.

Hasil Pengamatan

Keterangan
Nama Bakteri : Bacillus subtilis
Bentuk
: basil (batang)
Susunan
: monobasil
Warna
: transparan
Zat warna
: nigrosin

Kesimpulan

Dari hasil percobaan Pewarnaan Negatif didapatkan bahwa bakter


Bacillus subtilis berbentuk batang dengan susunan monobasil dan warn
transparan.

Lembar Pengamatan
Nama
:
Giga Ruhmiana Budia Kusumah
NRP
:
123020220
Meja/Kelompok
:
8/G
Tanggal Percobaan
:
19 November 2013
Judul Percobaan
:
Pewarnaan Spora
Tujuan Percobaan
:
Untuk mengetahui letak dan bentuk spora beserta sel vegetatifnya.
Prinsip Percobaan
:
Berdasarkan sifat permeabilitas dinding spora dan sel vegetatifnya terhadap
penyerapan zat warna.
Hasil Pengamatan
:

Gambar

Keterangan
Nama Bakteri : Bacillus subtilis
Bentuk
: basil (batang)
Bentuk spora : bulat
Warna sel vegetatif: merah
Warna spora : hijau
Letak spora : sentral

tengah).

Kesimpulan
:
Dari hasil percobaan Pewarnaan Spora
didapatkan bahwa bakteri Bacillus
subtilis memiliki sel vegetatif yang
bentuknya basil (batang) dan spora yang
bentuknya bulat serta letaknya sentral (di

Lembar Pengamatan
Nama

Giga Ruhmiana Budia Kusumah

NRP

123020220

Meja/Kelompok

8/G

Tanggal Percobaan

19 November 2013

Judul Percobaan

Tetesan Bergantung

Tujuan Percobaan

Untuk mengetahui pergerakan aktif bakteri karena adanya flagella da


silia, dimana pergerakan tersebut menjadi identifikasi bakteri.

Prinsip Percobaan

Berdasarkan sifat pergerakan bakteri atas kebutuhan oksigen, diman


bakteri aerob bergerak keluar, bakteri anaerob bergerak ke dalam, da
bakteri anaerob fakultatif bergerak keluar dan ke dalam.

Hasil Pengamatan

Gambar

Kesimpulan

Keterangan

Nama Bakteri :
Escherichia coli
Gerakan
: zig-zag
Arah gerakan : keluar
dan ke dalam
Gol. bakteri : anaerob
fakultatif
Bentuk bakteri: basil
(batang)
Dari hasil percobaan Tetesan Bergantung didapatkan bahwa bakter
Escherichia coli termasuk ke dalam golongan bakteri anaerob fakultatif

Lembar Pengamatan
Nama

Giga Ruhmiana Budia Kusumah

NRP

123020220

Meja/Kelompok

8/G

Tanggal Percobaan

18 November 2013

Judul Percobaan

Sel Hidup dan Sel Mati

Tujuan Percobaan

Untuk mengetahui jumlah sel


menggunakan counting chamber.

Prinsip Percobaan

Berdasarkan pada kemampuan menguraikan warna dari ragi, diman


ragi yang masih hidup mampu mengurai warna, dan sel yang sudah ma
tidak mampu mengurai warna sehingga sel hidup tidak berwarna dan se
mati berwarna biru.

Hasil Pengamatan

sel hidup

96

40

74

55

69

57

62

51

b. % Sel Mati =

sel hidup
sel mati
391
631

sel mati
37

= 391

a. % Sel Hidup =

90

x 100%

x 100% = 61,965 %

sel hidup
sel mati

x 100%

hidup

Sel Total

631
= 240

dan

sel

mati

denga

Kesimpulan

240
631

x 100% = 38,034 %

Berdasarkan hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa sel ragi


tersebut berkualitas baik. Dimana sel hidup sel mati.

Lembar Pengamatan
Nama
:
Giga Ruhmiana Budia Kusumah
NRP
:
123020220
Meja/Kelompok
:
8/G
Tanggal Percobaan
:
18 November 2013
Judul Percobaan
:
Sel Total
Tujuan Percobaan
:
Untuk menentukan jumlah sel ragi dalam cairan tiap millimeter dengan
menggunakan ruang hitung counting chamber.
Prinsip Percobaan
:
Berdasarka penentuan jumlah sel yang hidup dan yang mati dimana volume ruang
hitung telah diketahui.

Hasil Pengamatan
:

Kotak

Sel Total
1

127

136

129

126

70

Sel

total

ml

588

Total

sel
5 x 16 x 0,05 x 0,05 x 0,1 x 103

588
2 x 105

= 29.400.000 sel = 29,4 x 106 sel/ml


Kesimpulan
:
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa jumlah sel per ml
adalah 29.400.000 sel/ml atau 29,4 x 106 sel/ml.

Lembar Pengamatan
Nama
:
Giga Ruhmiana Budia Kusumah
NRP
:
123020220
Meja/Kelompok
:
8/G
Tanggal Percobaan
:
21 November 2013
Judul Percobaan
:
Pembiakan Sarcina-Serratia
Tujuan Percobaan
:
Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap pembiakan Serratia marcescens dan
Sarcina lutea.
Prinsip Percobaan
:
Berdasarkan suhu maksimum, optimum , dan minimum (5 oC, 30oC, 37oC) dapat
diketahui perbedaan suhu tumbuh Serratia marcescens dan Sarcina lutea.

Hasil Pengamatan
:

Suhu

Gambar

Warna

1.

Sarcina
lutea
5oC

Kesimpulan

Tranparan
Minimum

:
Kuning

300C

pekat
Optimum

370C

Kuning
Maksimum

Berdasarkan hasil pengamatan pembiakan Sarcina lutea, didapatkan hasil bahwa


Sarcina lutea tumbuh dengan baik pada suhu optimum 30 0C.
.

Lembar Pengamatan
Nama
:
Giga Ruhmiana Budia Kusumah
NRP
:
123020220
Meja/Kelompok
:
8/G
Tanggal Percobaan
:
21 November 2013
Judul Percobaan
:
Pembiakan Sarcina-Serratia
Tujuan Percobaan
:
Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap pembiakan Serratia marcescens dan
Sarcina lutea.
Prinsip Percobaan
:
Berdasarkan suhu maksimum, optimum , dan minimum (5 oC, 30oC, 37oC) dapat
diketahui perbedaan suhu tumbuh Serratia marcescens dan Sarcina lutea.

Hasil Pengamatan
:

Suhu

Gambar

5oC

Warna

Merah pudar
Minimum

2.

Merah

300C

Serratia
marcescens

pekat

Kesimpulan
Optimum

370C

Merah
Maksimum

Berdasarkan hasil pengamatan pembiakan Serratia marcescens, didapatkan hasil


bahwa Serratia marcescens tumbuh dengan baik pada suhu optimum 30 0C.
.

Lembar Pengamatan
Nama
:
Giga Ruhmiana Budia Kusumah
NRP
:
123020220
Meja/Kelompok
:
8/G
Tanggal Percobaan
:
21 November 2013
Judul Percobaan
:
Pewarnaan Gram
Tujuan Percobaan
:
1. Untuk mewarnai/ memperjelas bentuk bakteri, sehingga bakteri dapat terlihat
jelas.
2. Untuk mengetahui morfologi dan struktur sel bakteri gram positif dan negatif.
Prinsip Percobaan
:
1. Berdasarkan pewarnaan langsung pada bakteri sehingga bakteri terlihat lebih
jelas.
2. Berdasarkan pewarnaan differensial yaitu pewarnaan yang mengacu pada
perbedaan sifat permeabilitas dari dinding sel masing-masing bakteri terhadap
molekul zat warna.

Hasil Pengamatan
:

Gambar

Keterangan
Nama Bakteri : Escherichia coli
Bentuk
: Bacillus
Susunan
: Monobacillus
Warna
: Merah
Zat Warna
: Fuchsin basa
Gram
: Negatif (-)
Nama Bakteri : Staphylococcus aureus
Bentuk
: Coccus
Susunan
: Monococcus
Warna
: Ungu
Zat Warna
: KKV
Gram
: Positif (+)

Kesimpulan
:
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat diketahui bahwa Escherichia coli berwarna
merah termasuk bakteri gram negatif, dan bakteri Staphylococcus aureus
berwarna ungu termasuk kedalam gram positif.
.

Lembar Pengamatan
Nama

Giga Ruhmiana Budia Kusumah

NRP

123020220

Meja/Kelompok

8/G

Tanggal Percobaan

28 November 2013

Judul Percobaan

Penguraian Enzim

Tujuan Percobaan

Untuk mengetahui adanya cara kerja enzim mikroba pada substrat pat
gelatin, casein, lemak, katalase, dan kapur.

Prinsip Percobaan

Berdasarkan adanya enzim mikroba yang dapat menguraikan senyaw


kompleks menjadi senyawa sederhana.

Hasil Pengamatan

Tinkubasi = 30C

tinkubasi = 48 jam
Gambar
1. Kapur + NA

Escherichia coli Pseudomonas sp


(+)
(-)
2. Casein

Escherichia coli
(+)
3. Lemak

Bacillus subtilis
(-)

(-)
(+)
Escherichia coli Pseudomonas sp
4. Pati

(-)
(+)
Escherichia coli
Bacillus subtilis
5. Katalase
Bacillus subtilis Staphylococcus aureus
(-)
(+)

Kesimpulan
Berdasarkan
hasil
pengamatan,
bakteri
Escherichia
coli
dapat
menghasilkan enzim yang
dapat menguraikan kapur +
NA.

Berdasarkan hasil pengamatan,


bakteri Escherichia coli dapat
menghasilkan enzim yang dapat
menguraikan casein.
Berdasarkan hasil pengamatan,
bakteri Pseudomonas sp dapat
menghasilkan enzim yang dapat
menguraikan lemak.
Berdasarkan hasil pengamatan,
bakteri Bacillus subtilis dapat
menghasilkan enzim yang dapat
menguraikan pati.
Berdasarkan hasil pengamatan,
bakteri Staphylococcus aureus
dan Escherichia coli dapat
menghasilkan enzim yang dapat
menguraikan TSA.

Escherichia coli (+)


6. Gelatin
Berdasarkan hasil pengamatan,
bakteri Pseudomonas sp dapat
menghasilkan enzim yang dapat
menguraikan gelatin.
(-)
(+)
Escherichia coli Pseudomonas sp

Anda mungkin juga menyukai