Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

PRAKTIKUM BIOKIMIA PANGAN


KARBOHIDRAT I
UJI BENEDICT
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Praktikum Biokimia Pangan

Oleh :
Nama
NRP
Kel / Meja
Asisten
Tgl Percobaan

: Fanny Siti Khoirunisa


: 123020228
: H / 10
: Dian Puspitasari
: Rabu, 19 Maret 2014

LABORATORIUM BIOKIMIA PANGAN


JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2014

Laboratorium Biokimia Pangan

Karbohidrat I Uji Benedict

I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2)
Tujuan Percobaan, (3) Prinsip Percobaan, dan (4) Reaksi
Percobaan.
1.1. Latar Belakang Percobaan
Karbohidrat merupakan sumber energi bagi tubuh
manusia. Dimana energi sangat dibutuhkan manusia untuk
menjalani aktifitas, karena setiap aktifitas memerlukan energi.
Sumber utama karbohidrat adalah tanaman.
1.2. Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui adanya gula pereduksi pada bahan
pangan.
1.3. Prinsip Percobaan
Berdasarkan adanya gugus karbonil bebas yang
2+
mereduksi Cu
dalam suasana basa membentuk Cu2O
(endapan berwarna merah bata atau biru kehijauan).
1.4. Reaksi Percobaan
O
-C- + Cu

O
2+

Cu2O + -C-

Gambar 1. Reaksi Uji Benedict

Laboratorium Biokimia Pangan

Karbohidrat I Uji Benedict

II METODE PERCOBAAN
Bab ini menguraikan mengenai : (1) Bahan yang
Digunakan, (2) Pereaksi yang Digunakan, (3) Alat yang
Digunakan, dan (4) Metode Percobaan.
2.1. Bahan yang Digunakan
Bahan yang digunakan pada percobaan Uji Benedict
adalah larutan Benedict dan sampel.
2.2. Pereaksi yang Digunakan
Pereaksi yang digunakan pada Uji Benedict adalah
larutan Benedict.
2.3. Alat yang Digunakan
Alat-alat yang digunakan pada Uji Benedict adalah
tabung reaksi, pipet tetes, gelas kimia, tang krus, penjepit
tabung reaksi, dan penangas air.
2.4. Metode Percobaan
1 mL larutan sampel + 3 mL larutan Benedict

Panaskan 5 menit

Amati terbentuknya endapan merah


bata/biru kehijauan

Gambar 2. Metode Uji Barfoed

Laboratorium Biokimia Pangan

Karbohidrat I Uji Benedict

III HASIL PENGAMATAN


Bab ini menguraikan mengenai
Pengamatan, dan (2) Pembahasan.

(1)

Hasil

3.1. Hasil Pengamatan


Tabel 1. Hasil Pengamatan Uji Benedict
Sampel
Pereaksi
Warna
Hasil
Keterangan
Waluh
Bening
(+)
Mengandung
merah
gula
bata
pereduksi
Wafer
Biru
(-)
Tidak
Nissin
mengandung
gula
pereduksi
Selada
Larutan
Bening
(+)
Mengandung
Benedict
merah
gula
bata
pereduksi
Ceres
Hijau tua
(+)
Mengandung
gula
pereduksi
Pokarisweat
Hijau
(+)
Mengandung
gula
pereduksi
(Sumber : Fanny dan Ikhsan, Kelompok H, Meja 10, 2014)

Gambar 3. Foto Hasil Pengamatan Uji Benedict

Laboratorium Biokimia Pangan

Karbohidrat I Uji Benedict

3.2. Pembahasan
Dari hasil percobaan dengan menggunakan Uji
Benedict dapat diketahui bahwa sampel Waluh, Selada,
Ceres, dan Pokarisweat positih mengandung gula pereduksi,
sedangkan Wafer Nissin negatif tidak mengandung gula
pereduksi.
Karbohidrat adalah polihidroksi aldehid atau keton
atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila
dihidrolisa. Terdapat tiga golongan utama karbohidrat
yaitu monosakarida,
oligosakarida
dan
polisakarida.Monosakarida atau gula sederhana adalah
karbohidrat yang tidak dapat dihihrolisis menjadi senyawa
yang lebih sederhana.oligosakarida adalah karbohidrat yang
terdiri dari rantai pendek unit monosakarida yang digabungkan
bersama-sama oleh ikatan kovalen.dintaranya yang paling
sederhana adalah disakarida. Polisakarida adalah rantai
panjang yang mempunyai ratusan atau ribuan unit
monosakarida (Sri Rahayu, 2012).
Larutan Benedict terdiri dari natrium sitrat dan Na2CO3
dalam air ditambah CuSO 4. Endapan yang terbentuk dapat
berwarna merah bata atau biru kehijauan. Warna endapan ini
bergantung pada konsentrasi karbohidrat yang diuji. Yang
termasuk gula pereduksi adalah glukosa dan fruktosa.
Endapan merah bata menunjukkan bahwa adanya golongan
monosakarida pada sampel sedangkan endapan berwarna
biru kehijauan menunjukkan bahwa termasuk golongan
disakarida (Poedjiadi, 1994).
2+
Glukosa memiliki sifat dapat mereduksi ion Cu
+
menjadi ion Cu yang berbentuk endapan. Semakin meningkat
konsentrasi glukosa pada Uji Benedict ini, endapan yang
terjadi makin banyak. Hal ini menandakan bahwa makin
reduktif gula tersebut mereduksi larutan Benedict (Fatihatul,
2013).

Laboratorium Biokimia Pangan

Karbohidrat I Uji Benedict

IV KESIMPULAN DAN SARAN


Bab ini membahas mengenai : (1) Kesimpulan, dan
(2) Saran.
4.1. Kesimpulan
Dari hasil percobaan dengan menggunakan Uji
Benedict dapat disimpulkan bahwa sampel Waluh, Selada,
Ceres, dan Pokarisweat positih mengandung gula pereduksi,
sedangkan Wafer Nissin negatif tidak mengandung gula
pereduksi.
4.2. Saran
Praktikan harus lebih teliti dalam melakukan
percobaan agar hasil yang didapatkan sesuai dengan data
yang ada.

Laboratorium Biokimia Pangan

Karbohidrat I Uji Benedict

DAFTAR PUSTAKA
Fatihatul, Diana. 2013. Uji Karbohidrat.
http://dianafatihatul.blogspot.com/2013/02/normal-0
false-false-false-en-us-x-none.html. Diakses : 20 Maret
2014.
Poedjiadi A, Supriyanti FT. 1994. Dasar-Dasar Biokimia.
Jakarta. UI press.
Rahayu, Sri. 2012. Lapotan Praktikum Karbohidrat. http://sri
rahayu-kimia.blogspot.com/2012/04/laporan
praktikum-karbohidrat.html. Diakses : 20 Maret 2014.

Anda mungkin juga menyukai