Oleh :
Nama
NRP
Kel / Meja
Asisten
Tgl Percobaan
I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2)
Tujuan Percobaan, (3) Prinsip Percobaan, dan (4) Reaksi
Percobaan.
1.1. Latar Belakang Percobaan
Karbohidrat merupakan sumber energi bagi tubuh
manusia. Dimana energi sangat dibutuhkan manusia untuk
menjalani aktifitas, karena setiap aktifitas memerlukan energi.
Sumber utama karbohidrat adalah tanaman.
1.2. Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui adanya gula pereduksi pada bahan
pangan.
1.3. Prinsip Percobaan
Berdasarkan adanya gugus karbonil bebas yang
2+
mereduksi Cu
dalam suasana basa membentuk Cu2O
(endapan berwarna merah bata atau biru kehijauan).
1.4. Reaksi Percobaan
O
-C- + Cu
O
2+
Cu2O + -C-
II METODE PERCOBAAN
Bab ini menguraikan mengenai : (1) Bahan yang
Digunakan, (2) Pereaksi yang Digunakan, (3) Alat yang
Digunakan, dan (4) Metode Percobaan.
2.1. Bahan yang Digunakan
Bahan yang digunakan pada percobaan Uji Benedict
adalah larutan Benedict dan sampel.
2.2. Pereaksi yang Digunakan
Pereaksi yang digunakan pada Uji Benedict adalah
larutan Benedict.
2.3. Alat yang Digunakan
Alat-alat yang digunakan pada Uji Benedict adalah
tabung reaksi, pipet tetes, gelas kimia, tang krus, penjepit
tabung reaksi, dan penangas air.
2.4. Metode Percobaan
1 mL larutan sampel + 3 mL larutan Benedict
Panaskan 5 menit
(1)
Hasil
3.2. Pembahasan
Dari hasil percobaan dengan menggunakan Uji
Benedict dapat diketahui bahwa sampel Waluh, Selada,
Ceres, dan Pokarisweat positih mengandung gula pereduksi,
sedangkan Wafer Nissin negatif tidak mengandung gula
pereduksi.
Karbohidrat adalah polihidroksi aldehid atau keton
atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila
dihidrolisa. Terdapat tiga golongan utama karbohidrat
yaitu monosakarida,
oligosakarida
dan
polisakarida.Monosakarida atau gula sederhana adalah
karbohidrat yang tidak dapat dihihrolisis menjadi senyawa
yang lebih sederhana.oligosakarida adalah karbohidrat yang
terdiri dari rantai pendek unit monosakarida yang digabungkan
bersama-sama oleh ikatan kovalen.dintaranya yang paling
sederhana adalah disakarida. Polisakarida adalah rantai
panjang yang mempunyai ratusan atau ribuan unit
monosakarida (Sri Rahayu, 2012).
Larutan Benedict terdiri dari natrium sitrat dan Na2CO3
dalam air ditambah CuSO 4. Endapan yang terbentuk dapat
berwarna merah bata atau biru kehijauan. Warna endapan ini
bergantung pada konsentrasi karbohidrat yang diuji. Yang
termasuk gula pereduksi adalah glukosa dan fruktosa.
Endapan merah bata menunjukkan bahwa adanya golongan
monosakarida pada sampel sedangkan endapan berwarna
biru kehijauan menunjukkan bahwa termasuk golongan
disakarida (Poedjiadi, 1994).
2+
Glukosa memiliki sifat dapat mereduksi ion Cu
+
menjadi ion Cu yang berbentuk endapan. Semakin meningkat
konsentrasi glukosa pada Uji Benedict ini, endapan yang
terjadi makin banyak. Hal ini menandakan bahwa makin
reduktif gula tersebut mereduksi larutan Benedict (Fatihatul,
2013).
DAFTAR PUSTAKA
Fatihatul, Diana. 2013. Uji Karbohidrat.
http://dianafatihatul.blogspot.com/2013/02/normal-0
false-false-false-en-us-x-none.html. Diakses : 20 Maret
2014.
Poedjiadi A, Supriyanti FT. 1994. Dasar-Dasar Biokimia.
Jakarta. UI press.
Rahayu, Sri. 2012. Lapotan Praktikum Karbohidrat. http://sri
rahayu-kimia.blogspot.com/2012/04/laporan
praktikum-karbohidrat.html. Diakses : 20 Maret 2014.