Caisson Disease
Caisson Disease
1. Definisi
2. Etiologi dan patofisiologi
3. Klasifikasi
4. Gambaran klinik
5. Diagnosis
6. Managemen
1. Definisi
decompression sickness:
adalah suatu penyakit/kelainan yang
disebabkan oleh pelepasan dan
pengembangan gelembung-gelembung
gas dari fase larut dalam darah/jaringan,
akibat penurunan tekanan di sekitarnya
pada saat menyelam
Scema penyelaman
Media pernapasan N2O2
Paru-paru
Darah
Jaringan
O2 dikonsumsi, N2 tidak
3. Klasifikasi
Type I (pain only)
Type II (serious)
4. Gambaran klinik
Tipe I
1. nyeri muskulos (bends)
banyak
timbul 6 jam (95%), gejala bertambah 12-24 jam
kekuatan otot berkurang
kulit kemerahan
bentuk ringan, biasanya tanpa terapi sembuh 3-7
hari
2. Kelainan kulit
pruritus multifokal:
akibat absorbsi gas N2 oleh kelenja keringat
dan
pori-pori kulit
rasa gatal atau dapat timbul ruam seperti campak.
Gejala hilang tanpa pengobatan.
PD kutaneus
gatal, merah, bintik seperti jerawat, dan cutis
marmorata. Dapat sebagai gejala awal PD yang
berat. Perlu terapi
3.Kelainan limfatik
obstruksi aliran limfe bengkak dan nyri
anggota gerak, parotis dan mamma
4. Manifestasi umum
letih, malaise dan anoreksia yang dapat
diikuti oleh PD serius
TIPE III
1. Kardiopulmoner (chokes)
- jarang, berat
- Akibat emboli gas dari vena
- Awal : nyeri substernal waktu
bernafas sesak, batuk kering
- Bisa edema paru, payah jantung,
dan emboli tempat lain.
2. Gejala neurologik
- Lesi otak : ggn penglihatan, perasa
(sensorik), bicara, saraf kranial, sakit
kepala, kejang dan ggn kesadaran
- Lesi serebellum : ataksia, ggn koordinasi
dan hipotoni
- Medulla spinalis : awalnya nyeri punggung
menjalar ke perut parestesi / hipestesi
kedua tungkai parestesia dan
paraplegia, retensio urine dan alvi
3. Gejala telinga
- tinitus
- tuli
- vertigo
- mual
- muntah
4. Gejala gastrointestinal
jarang
anoreksia, mual, muntah, perut rasa
kram atau diare
robekan lambung
5. Shok
Gelombang gas dalam darah
hemokonsentrasi atau disseminate
intravascular coagulation (DIC)
PENATALAKSANAAN
Walaupun kasus-kasus yg ringan dpt
diobati dgn menghirup oksigen 100%
pada tekanan permukaan, namun
pengobatan terpenting ialah rekompresi
dan oksigen.
Tujuan Oksigenasi :
Memperbaiki hipoksia jaringan
Mengurangi tekanan nitrogen yg terlarut
dalam darah dan jaringan.
Setelah didiagnosa ditegakkan pengobatan
harus dilaksanakan secepatnya, paling
lambat 6 jam pertama.
Tiba di RUBT
RUBT : ruang udara bertekanan tinggi
Hyperbaric Chamber
Rekompresi dgn 100% O2 dgn tekanan
paling sedikit kedalaman 18 meter (2,8
ATA) adalah pilihan utama pd banyak
kasus PD. Bila sesudah 10 menit
penderita belum sembuh sempurna maka
terapi diperpanjang sampai 100 menit dgn
diselingi tiap 20 menit bernafas 5 menit
udara biasa.