Anda di halaman 1dari 3

budi54n.wordpress.

com

SIMULASI DIFFERENTIAL RELAY TRAFO DENGAN MENGGUNAKAN MATLAB


SIMULINK
Budi Santoso (8408535-Z)
PT. PLN (Persero) P3BS UPT Banda Aceh
ABSTRAK

Differential relay berfungsi sebagai proteksi utama trafo tenaga. Relay ini hanya bekerja apabila terjadi
gangguan yang berada di antara trafo arus di sisi kumparan primer dan trafo arus di sisi kumparan sekunder.
Simulasi dengan menggunakan matlab dapat memberi gambaran mengenai selektifitas differential relay.
Kata kunci : simulasi, matlab, differential relay
PENDAHULUAN

I1

I2

Proteksi

utama dari trafo tenaga adalah


differential relay. Sebagai proteksi utama relay ini
bekerja dengan waktu instant (dibawah 100ms).
Selektifitas relay harus terbukti, relay harus trip
apabila terjadi gangguan yang berada di antara
trafo arus (CT) di sisi kumparan primer dan di sisi
kumparan sekunder. Relay tidak boleh trip ketika
terjadi gangguan di luar daerah yang dibatasi oleh
kedua CT tersebut.

R
O

Iop=I1+ I2 0

Gambar 1. Ilustrasi aliran arus ketika terjadi


gangguan internal
Ketika terjadi gangguan internal (berada diantara
2 CT) maka arah arus pada sekunder CT seperti
pada gambar 1. Arus pada sekunder CT akan
saling menjumlahkan sehingga pada Operating
coil akan mengalir arus sebesar
Iop = I1 + I2
Sedangkan pada restraint coil akan mengalir arus
sebesar
Ires = (I1+I2)/2

TUJUAN
1. Membuat simulasi differential relay
dengan Matlab Simulink
2. Mengetahui selektifitas differential relay
yang dimodelkan
BATASAN MASALAH
Simulasi dengan menggunakan Matlab Simulink
dibatasi pada pemodelan differential relay high
impedance. Dengan demikian CT yang digunakan
dalam simulasi harus sama dalam hal:
1. nilai arus sisi sekunder
2. Karakteristik CT
Pemodelan differential relay hanya satu fasa,
dengan asumsi pemodelan untuk fasa yang lain
memberikan hasil yang sama.

I1

I2

R
O

Iop=I1-I2= 0

Gambar 2. Ilustrasi aliran arus ketika terjadi


gangguan eksternal

DASAR TEORI
Ketika terjadi gangguan eksternal (berada di luar
daerah pengamanan) maka arah arus pada
sekunder CT seperti pada gambar 2. Arus pada
sekunder CT akan saling meniadakan sehingga
pada Operating coil akan mengalir arus sebesar
Iop = I1 - I2
Iop ~ 0
Sedangkan pada restraint coil akan mengalir arus
sebesar
Ires = (I1+I2)/2

Differential relay bekerja dengan membandingkan


nilai arus pada CT sisi kumparan primer dan CT
sisi kumparan sekunder. Apabila selisih antara
kedua CT tersebut melebihi nilai setelan maka
relay akan trip.

budi54n.wordpress.com
CT dimodelkan dengan Gain Function Block. Model
differential relay melakukan perhitungan terhadap
arus yang keluar dari kedua CT kemudian
memutuskan untuk memberi perintah trip ke PMT
atau tidak. Berikut ini adalah skrip yang digunakan
dalam menentukan perintah trip ke PMT.

Dasar pertimbangan dalam menentukan setelan


slope differential relay adalah sebagai berikut :
 kesalahan sadapan (misal 10%)
 kesalahan CT (misal 10%)
 Mismatch (misal 4%)
 arus eksitasi (misal 1%)
 faktor keamanan (misal 5%)
Setelan slope ditentukan sebesar total prosentase
dari hal-hal tersebut, dari contoh di atas maka
setelan slope ditentukan 30%.

function [x,y,trip]=
fcn(u,v,slope,Ipickup,In)
% This block supports an embeddable
subset of the MATLAB language.
% See the help menu for details.
x=abs(u-v)/In;
y=abs(u+v)/(2*In);
trip=(x>Ipickup)&&(((xIpickup)/y)>slope)&& 1;

SIMULASI DENGAN MATLAB SIMULINK


Pemodelan differential relay di dalam simulink
dilakukan dengan menggunakan Embedded
Matlab Fuction yang ada di dalam library Matlab.

Gambar 3. Pemodelan Sistem


Ib: Breaker HV/Breaker A

Ib: Breaker HV/Breaker B

500

500

-500

-500
0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.2

1.4

1.6

1.8

0.2

0.4

0.6

Ib: Breaker HV/Breaker C

0.8

1.2

1.4

1.6

1.8

1.4

1.6

1.8

1.4

1.6

1.8

Ib: Breaker LV/Breaker A


600

300
400

200

200

100
0

-100

-200

-200

-400

-300
-600
0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.2

1.4

1.6

1.8

0.2

0.4

0.6

Ib: Breaker LV/Breaker B

0.8

1.2

Ib: Breaker LV/Breaker C

1000

500

500
0

0
-500

-500

-1000
0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.2

1.4

1.6

1.8

0.2

0.4

0.6

0.8

1.2

Gambar 4. Arus PMT sisi HV dan LV ketika terjadi gangguan internal


2

budi54n.wordpress.com
Ib: Breaker HV/Breaker A

Ib: Breaker HV/Breaker B


500

500
0

-500

-500
0

0.5

1.5

Ib: Breaker HV/Breaker C


500

1.5

500

-500

0.5

Ib: Breaker LV/Breaker A

0
-500
0

0.5

1.5

Ib: Breaker LV/Breaker B

0.5

1.5

Ib: Breaker LV/Breaker C


1000

500
0

-500

-1000
0

0.5

1.5

0.5

Gambar 5. Arus PMT sisi HV dan LV ketika terjadi gangguan eksternal

Simulasi gangguan internal dan eksternal


memberikan hasil yang baik. Differential relay
memberikan perintah trip ke PMT dalam waktu 10
ms. Simulasi gangguan eksternal menunjukkan
bahwa pemodelan differential relay dengan
matlab memberikan hasil yang stabil, hal ini
diperlihatkan ketika terjadi gangguan eksternal
relay tidak memberikan perintah trip ke PMT.
KESIMPULAN
Pemodelan
differential
relay
dengan
menggunakan Matlab Simulink memberikan hasil
yang baik. Dengan menggunakan matlab simulink
bias dilihat stabilitas proteksi differential relay.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Matlab Help
[2] Pedoman Operasi Dan Pemeliharaan (O&M)Peralatan
Proteksi, P3B sumatera, 2007

1.5

Anda mungkin juga menyukai