Bab 15
Bab 15
15
Materi Penyuluhan
A. Ragam Materi Penyuluhan
Materi penyuluhan, pada hakekatnya merupakan segala pesan yang
ingin dikomunikasikan oleh seorang penyuluh kepada masyarakat
penerima manfaatnya. Dengan kata lain, materi penyuluhan adalah
pesan yangg ingin disampaikan dalam proses komunikasi
pembangunan.
Sehubungaan dengan itu, pada Bab-7 telah dikemukakan bahwa
pesan yang disampaikan dalam setiap proses komunikasi dapat
dibedakan dalam bentuk-bentuk pesan yang bersifat: informatif,
persuasif, dan intertainment. Pada bagian lain juga dikemukakan
bahwa, pesan yang disampaikan dalam proses penyuluhan harus
bersifat inovatif yang mampu mengubah atau mendorong terjadinya
perubahan-perubahan ke arah terjadinya pembaharuan dalam segala
aspek kehidupan masyarakat penerima manfaat demi selalu terwujudnya perbaikan-perbaikan mutu hidup setiap individu dan seluruh
warga masyarakat yang bersangkutan.
Selaras dengan pengertian tentang "inovasi", Rahim (1971)
membedakan adanya dua macam tipe pesan, yaitu: pesan ideologis
dan pesan informatif.
1) Pesan ideologis, ialah konsep dasar yang melandasi dan dijadikan
alasan untuk melaksanakan perubahan-perubahan atau pembangunan
yang direncanakan demi terwujudnya perbaikan mutu hidup.
Sebagai contoh, pembangunan di Indonesia menetapkan tujuan
"pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia demi terwujudnya masyarakat adil dan makmur,
materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila" sebagai pesan
ideologisnya.
Pesan ideologis seperti itu, terus menerus dimasyarakatkan dan
ditanamkan ke dalam lubuk hati segenap warga masyarakat, baik
sebelum perencanaan program-program pembangunan maupun
selama proses pelaksanaan pembangunan, dengan maksud untuk
ILMU DASAR
hasil dari
ditransfor
penelitian terapan dan pengembangan
masikani
ditransfor
masikan
PENGETAHUAN PRAKTIS
Materi
hasilPenyuluhan Pertanian
pengalaman
dan praktek
PESAN PENGGUNA
PENGETAHUAN BARU
HASIL PENELITIAN
(DASAR & TERAPAN)
Pengetahuan
Praktis
Yang Baru
PENGGU
NAAN
a) Revolusi Hijau, yang banyak dikritik namun belum ada cara lain
yang lebih efektif untuk meningkatkan produksi (pangan).
Yang dimaksud dengan Revolusi Hijau adalah usaha pengembangan teknologi pertanian untuk meningkatkan produksi
(pangan), dari pertanian tradisional menjadi pertanian yang
menggunakan teknologi lebih maju.
Pada penerapannya di Indonesia, yangdimaksud dengan teknologi
maju disini adalah: panca-usaha (benih unggul, pengolahan
lahan, cara bercocok tanam, perlindungan hama dan penyakit,
serta pengairan yang teratur) (ditambah dengan teknologi pascapanen dan pemasaran hasil) yang kemudian dikembangkan
menjadi sapta usaha, dan pada pelaksanaan Supra Insus
dikembangkan lagi menjadi 10 Jurus Teknologi (dengan
pengelolaan usahatani
ekonomi produksi
pemasaran hasil
pembeayaan usahatani
perencanaan dan evaluasi
akutansi
kewirausahaan
MACAM KEPUTUSAN
RUMAH-TANGGA
TUJUAN
pangan,
pemukiman, kesehatan, pendidikan, kesejahteraan anak, jaminan hari-tua,
TETAP
TETAP
tabungan
lahan , iklim,
umur, ukuran keluarga,
harga internasional
kesehatan, harga barang
yang dibeli
PERUBAHAN SECARA
PERLAHAN-LAHAN
bangunan, sistim irigasi,
alat/mesin, ternak
BERULANG-ULANG
komoditi,
sarana produksi
yang akan diusahakan
KELUARGA PETANI
__________________
KEPUTUSAN
PERUBAHAN SECARA
PERLAHAN-LAHAN
rumah, pendidikan-anak
pernikahan, asuransi
tabungan
BERULANG-ULANG
prioduksi rumah-tangga
nutrisi, pakaian
SUMBER (RESOURCES)
tanah, tenaga-kerja, modal, pendidikan,
kesehatan, motivasi persaudaraan komunitas,
hukum, peraturan, dll.
masyarakat, yang khusus bergerak di bidang penelitian, pengkajian dan penyebaran informasi.
3) Pengalaman petani, baik dari pengalaman usahataninya sendiri
Superfluous
0%
Helpful
20%
Vital
50%
30%
Important
4)
5)
6)
7)