Anda di halaman 1dari 10

ANAMNESIS BLOK 20 (Sistem Integumen)

Judul Skenario : Kulit bintik merah dengan gelembung air


Varisela (Cacar)

Identitas
Pasien

Nama, Usia, Status, Alamat, Pendidikan Terakhir, Pekerjaan,


Agama, Suku.
Sering terjadi pada masa anak-anak!
ANAK-ANAK : Jarang prodormal
Demam dan malaise ringan + timbul
bersamaan dengan lesi kulit
DEWASA : didahului gejala prodormal
Demam , malaise,nyeri kepala, mual
dan anoreksia,yang terjadi 1-2 hari
sebelum timbulnya lesi kulit

Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)


Keluhan
Bintik-bintik merah
Utama
SACRED SEVEN
Lokasi
Muka, tangan, badan, dll.
Onset
Sejak kapan gejalanya muncul?
Kualitas
Bisa diceritakan seperti apa bintik-bintik merahnya?
Open
Apakah terasa gatal? Perih? Panas?
Ended!
Bentuknya seperti apa? Bulat bergelembung? Ada cairannya?
Warna?
Apakah ada perubahan warna pada kulit?
Pertama muncul dari daerah tubuh mana?
Apakah menyebar? Ke?
Kuantitas
Gejalanya hilang timbul atau terus menerus?
Kronologi
Awalnya bisa seperti ini gara-gara apa?
- Tiba-tiba muncul?
- Di keluarga/kerabat/lingkungan ada yang sama seperti ini?
(ketularan)
MODIFYING FACTOR
Memperinga Sudah melakukan apa agar bintik merahnya berkurang?
n
Mis: salep atau obat (tanyakan obat apa? dan adakah
perubahan?)
Memperbera Adakah hal yang membuat bintik merahnya semakin banyak
t
atau semakin gatal?
-saat digaruk pecah
Keluhan lain Apakah ada keluhan lain, selain yang tadi anda sebutkan?

Tinjauan
umum

Tinjauan
sistem

-sakit kepala, demam, malaise, anoreksia


1. Ada demam tidak? demam subfebril (et causa virus)
2. Ada alergi? (obat,makanan,dsb) Penting!
3. Nafsu makannya bagaimana?
4. Berapa berat badan (BB) dan tinggi badan (TB)?
Cara cepat: TB 110 = .... (BB ideal pasien tersebut)
Pusing? BAB? BAK? Menstruasi?

Riwayat Penyakit Dahulu (RPD)


Apakah sebelumnya sudah pernah mengalami hal seperti ini?
-Jika sudah pernah, bisa menjadi herpes zoster (reaktivasi varisela)
Apakah pernah mengalami penyakit kulit? Penyakit apa? Kapan? Diobati atau
tidak?

Riwayat Penyakit Keluarga (RPK)


Dikeluarga ada yang mengalami hal seperti ini atau tidak? (Penyakit Menular!)

Riwayat Kehidupan Sosial ( RKS)


Apakah disekolah, tetangga, ada yang seperti ini? (Penyakit Menular!)
Riwayat VAKSINASI cacar!!! Kapan?
PEMERIKSAAN FISIK
1. Informed Consent
2. Cuci tangan sebelum dan sesudah memeriksa pasien
3. VITAL SIGN
Tekanan Darah : .... mmHg (Normal 120/80mmHg)
Suhu : .... C (Normal 36-37C)
Frek. Nadi : ....x/menit (Normal 50-99x/menit)
Frek. Pernafasan : ....x/menit (Normal 16-24x/menit)
4. Pegang alat lup dan penggaris yang disediakan
5.INSPEKSI Warna kulit : sawo matang, kuning, negro
Perubahan warna kulit: ada/tidak. jika ada :
WARNA
PENYEBAB TERTENTU
COKLAT : peningkatan melanin
Terpajan sinar matahari, kehamilan
(melanin),
penyakit
addison,
hipermelanosome
BIRU :
Perifer : ansietas/ lingkungan dingin
a. peningkatan
Sentral : Penyakit jantung/ paru-paru
deoksihemoglobin
karena
hipoksia (perifer, sentral)
Methemoglobinemia,
b. Hb normal
sulfahemoglobinemia
MERAH : peningkatan visibilitas dari
oksihemoglobin karena :
a. Dilatasi
PD
superfisial/peningkatan
aliran
darah ke kulit

Demam,
ruam,
masukan
alkohol, inflamasi setempat
Pemajanan terhadap dingin

b. Penurunan penggunaan O2 di
kulit
KUNING :
a. Peningkatan bilirubin/ ikterik
(sklera tampak kuning)
b. Karotenemia
(sklera
tidak
tampak kuning)
PUCAT :
a. Penurunan melanin
b. Penurunan visibilitas oksi-Hb
karena :
- Penurunan aliran darah ke
kulit
- Penurunan jumlah oksi-Hb
c. Edema
(dapat
menutupi
pigmen kulit)

Penyakit hepar, hemolisis eritrosit


Peningkatan masukan karoten dari
buah dan sayuran yang berwarna
kuning
Albinisme,vitiligo,phityriasis
versikolor

Sinkop atau syok


Anemia
Sindrom Nefrotik

EFLORESENSI ( Ujud Kelainan Kulit : UKK)

PRIMER
1

MAKULA

ERITEMA

PAPUL

4
5

PLAK
URTIKARIA

NODUL

VESIKEL

perubahan
warna
kulit,
berbatas
tegas.
Co
:
melanoderma,
leukoderma,
purpura, petechie, ekimosis
kemerahan pada kulit karena
pelebaran pembuluh darah
kapiler kulit yang bersifat
reversible, batas tegas.
penonjolan
padat,
batas
tegas, diametr < 0,5cm.
Letak epidermal kutan.
penonjolan
di
atas
permukaan kulit, rasa gatal,
edema, merah, meninggi.
Timbul secara mendadak dan
hilang perlahan-lahan. Co:
dermatitis
medikamentosa,
gigitan serangga
penonjolan padat di atas
permukaan kulit. Diameter >
1cm. Co: prurigo nodularis
gelembung
berisi
cairan

BULA

PUSTULA

1
0

KISTA

1
1

TUMOR

serosa dengan diameter <


1cm. Co: Varisela, herpes
zoster.
Vesikel hemoragik : vesikel
berisi darah
vesikel dengan diameter >
1cm. Co: pemfigus, luka
bakar.
Bula hemoragik : bula berisi
darah
Purulen: bula berisi nanah
vesikel berisi nanah. Co:
variola, varisela, psoriasis,
pustulosa
penonjolan
di
atas
permukaan
kulit
berupa
kantong
yang
berisi
serosa/padat/
setengah
padat. Co: kista epidermoid
penonjolan diatas permukaan
kulit
berdasarkan
pertumbuhan sel maupun
jaringan tubuh

SEKUNDER
1

KRUSTA

SKUAMA

EROSI

onggokan cairan tubuh atau


obat yang mengering di atas
permukaan
kulit.
Co:
Impetigo bulosa, Dermatitis
kontak.
Krusta HITAM jar.
Nekrosis
Krusta MERAH darah
Krusta COKLAT darah,
nanah, serum
pelepasan lapisan tanduk dari
permukaan kulit. (bersisik)
Sisik HALUS,COKLAT: Tinea
versikolor
Sisik SEDANG: Dermatitis
Sisik KASAR,PUTIH: Psoriasis
Sisik IKAN: Iktiosis
kerusakan
kulit
sampai
stratum
spinosum.
Kulit

ULKUS

SIKATRIKS(
PARUT)

EKSKORIASI

LIKENIFIKA
SI

menjadi merah, keluar cairan


serosa. Co: Dermatitis kontak
kerusakan kulit (epidermis
dan dermis) yang memiliki
dasar, dinding, tepi dan isi.
Co: Ulkus tropikum, Ulkus
durum
jaringan
ikat
yang
menggantikan epidermis dan
dermis yang sudah hilang.
Jaringan ikat ini dapat lebih
cekung dari kulit sekitarnya
(sikatriks atrofi), dapat lebih
menonjol (sikatriks hipertrofi),
dan
dapat
normal
(eutrofi/luka sayat). Sikatriks
tampak licin, garis kulit, dan
adneksa hilang.
kerusakan kulit sampai ujung
stratum papilaris sehingga
kulit tampak merah disertai
bintik-bintik perdarahan. Co:
Dermatitis kontak, ektima
penebalan
kulit
sehingga
garis-garis lipatan/ relif kulit
tampak
lebih
jelas.
Co:
Prurigo, neurodermatitis

EFLORESENSI pada
Varisela :

Lokasi

Scalp/ Wajah/ Leher/ Perut/ Punggung/ Ekstremitas Superior/


Ekstremitas Inferior/ Lipatan.
Varisela Wajah, Perut, Punggung,dll

Penyebara
n
Susunan
Bentuk
Ukuran

Generalisata/region/soliter/universal/bilateral/serpiginosa
Varisela Generalisata (80-90%)
Linier/Sirsinar/Arsinar/Herpetiform/Korimbiformis
Varisela Linier
Bulat/Lonjong/Irisformis/Polikistik
Cat : akibat jamur
Varisela Bulat (Tear Drops Vesicle)
Milier/Lentikuler/Numular/Plakat
ada central healing,
tepi
aktif,
menonjol/tidak
tergantung

Batas
Tepi

Bagian
Tengah
Permukaan

Varisela Milier-Lentikuler
Tegas/Tidak Tegas
Varisela Tegas
Teratur/Tidak Teratur, Aktif/Tidak Aktif, Menonjol/Tidak
Menonjol
Varisela teratur, tidak aktif, tidak menonjol
Menonjol/Tidak, Central Healing/Tidak
Varisela menonjol, tidak ada central healing
Datar/Verukosa/Filiformis
Varisela Datar

PALPASI
Kelembapa
n
Suhu

Lembab/Kering/Berminyak
Varisela Kering
Normal/Dingin/Hangat
Varisela Hangat
Tekstur
Halus/Kasar
Varisela Kasar
Turgor
Normal/Menurun
Varisela Normal
Permukaan Datar/Verukosa
Varisela Datar

PEMERIKSAAN KUKU
A. INSPEKSI
Warna
Bentuk
Lesi

Sianosis/Pucat/Kebiruan/Bercak-bercak putih
Rata/Bergelombang/, Berubah/Tidak
Ada/Tidak (Paronikia,Onikolisis)
Paronikia: Rx.Inflamasi mengenai lipatan kulit di sekitar kuku.
Ditandai dengan pembengkakan jaringan yang nyeri dan
dapat mengeluarkan pus.
Onikolisis: Terpisahnya kuku dari dasarnya terutama bag.
distal/lateral. Warna kuku berubah menjadi kuning karena
ada pus, skuama, atau udara.

Menebal/
Menipis

B.

PALPASI

Tekstur
Lesi

Halus/Kasar
Elevasi/Depresi

PEMERIKSAAN RAMBUT
A.
INSPEKSI
Warna
Kuantitas
Bentuk
Penyebara

Homogen/tidak
Tipis/tebal
Normal/patah-patah/menipis/bercabang/berpilin/berbintilbintil
Normal/jarang/alopesia

B.

PALPASI

Tekstur
Mudah
Dicabut/Ti
dak

RESUME & INFORMED CONSENT


Jadi saya ulang ya, anak X mempunyai keluhan bintik-bintik merah hampir di seluruh badan
yang terasa gatal sejak..... dst. Dari hasil pemeriksaan tadi, saya merasa ada infeksi pada
kulit anak ibu yang disebabkan oleh virus varisela-zoster. Virus tersebut menyebabkan
penyakit cacar air. Namun ada beberapa penyakit yang juga menimbulkan gejala yang mirip
seperti ini contohnya seperti impetigo bulosa, variola, atau herpes zoster. Oleh karena itu
untuk memastikan apa penyakit anak ibu, perlu dilakukan pemeriksaan tambahan seperti :
Pemeriksaan Penunjang
1 Tzanck smear
o Preparat diambil dari discraping (kerokan ) dasar vesikel yang masih baru diwarnai
dengan hematoxylin-eosin , giemsas, wrights, toluidine blue ataupun papanicolaous
mikroskop cahaya multinucleated giant cells.
o Sensitifitasnya sekitar 84%
o Test ini tidak dapat membedakan virus varicella zoster dan herpes zoster dengan herpes
simpleks virus .
2 Direct fluorescent assay (DFA)
o Preparat diambil dari kerokan dasar vesikel tetapi apabila luka sudah berbentuk
krusta pemeriksaan kurang sensitif. Hasil permeriksaan cepat
o Menggunakan mikroskop fluorescence.
o Dapat menemukan antigen virus varicella zoster.
o Dapat membedakan virus variolla zoster dengan virus herpes simpleks.
3 Polymerase chain reaction (PCR)
o Sangat cepat dan sangat sensitif
o Preparat : Kerokan vesikel ,krusta, csf .
o Sensitifitasnya 97-100%
o Menemukan nucleic acid dari virus varicella zoster.
DIAGNOSA BANDING (DD)

1. Varisela WORKING DIAGNOSE!


Efloresensi : papul, likenifikasi, eritema, erosi, ekskoriasi, eksudasi, dan krusta.
2. Impetigo Bulosa/Cacar Monyet
Etiologi : Streptococcus beta hemolyticus grup A/ Stafilococcus aureus melalui
kontak langsung luka terbuka
Gejala : gatal, demam, lepuh-lepuh berisi cairan kekuningan dengan dinding tegang,
terkadang tampak hipopion.
Efloresensi : eritema, vesikel bula (tebal) krusta berwarna kecoklatan, datar, dan tipis.
Predileksi : sering pada tangan, kaki, muka, leher, ketiak, dada, punggung
3. Variola
Etiologi : virus pox (pox virus variolae)
Gejala : 4 Stadium
i. Stad. Inkubasi erupsi (prodromal)
Nyeri kepala, nyeri tulang dan sendi, demam tinggi, menggigil, malaise, muntah- muntah.
(3-4 hari)
ii. Stad. Makulo-papular
Makula-makula eritematosa yang cepat menjadi papul-papul (dimuka dan ekstremitas),
termasuk telapak tangan dan telapak kaki. Pada stadium ini suhu tubuh normal kembali,
penderita merasa sehat.

iii. Stad. Vesikulo-pustulosa


Dalam waktu 5-10hr timbul vesikel pustula, pada saat ini suhu meningkat lagi. Timbul
umbilikasi.
iv. Stad. Resolusi
Berlangsung 2 minggu. Timbul krusta, suhu tubuh mulai menurun. Krusta lepas sikatriks
yang atrofi
4. Herpes Zoster
Etiologi : Virus Varicela Zoster, merupakan rekativasi varisela!
Gejala : Demam, pusing, malaise, nyeri otot-tulang, gatal, pegal, lesi sangat sakit)
Bisa mengenai N. VII muka mencong
Varisela
Impetigo
Variola
Herpes Zoster
Bulosa
Virus
Streptococcus
Virus
Pox
Virus Varicella
Etiologi
Varicella
Zoster
(VZV-3)

beta hemolyticus Variolae


grup
A/
Stafilococcus
aureus
melalui
kontak
langsung
luka terbuka

Zoster
Merupakan
reaktivasi
Varisela

Demam
subfebril
,
menggig
il, nyeri
kepala,
anoreksi
a,
malaise .

Gejala

Masa
Inkubasi : 1421 hr

Pemeriks
aan
(Eflorese
nsi)

Makula,
papula,
vesikel,
pustula,
krusta
Lab:
Tzanck
giant
sel, sel
datia
berinti
banyak ,
epitel sel
berisi
Acidophi
lic
Inclusion
Bodies

VARISELA

PENATALAKSANAAN

gatal,
Demam
Demam,
demam,
febril,
pusing,
lepuhmenggigi
malaise, nyeri
lepuh
l.
nyeri
otot-tulang,
berisi
kepala,
gatal, pegal,
cairan
nyeri
lesi sangat
kekuning
tulangsakit)
Bisa mengenai
an dengan
sendi,
N. VII
dinding
malaise,
Masa
tegang,
muntahinkubasi: tdk
terkadang
muntah
diket
Masa
tampak
Inkubasi : 12
hipopion
hari
eritema,
Vesikel,
Eritema,
vesikel
pustula,
vesikel, edema,
bula
krusta,
pustula, krusta.
(tebal)
sikatriks
Unilateral!
krusta
atrofi,
Sering
pada
bag
berwarna
perdarah
thorakal.
kecoklatan
an (black
,
datar,
variola)
dan tipis.
Lab : inokulasi Lab : Tzanck sel
Lab : Pewarnaan korioalantoik datia berinti banyak
Gram
badan
inklusi
Staphylococcus
Guarnierri
aureus : gram +,
bulat,
berkelompok.
Tampak hipopion

IMPETIGO BULOSA

VARIOLA

HERPES ZOSTER

Medikamentosa
Jika lesi masih berbentuk vesikel, dapat diberikan bedak agar tidak mudah pecah. Bedak +
zat anti gatal (mentol, kamfora)
Jika vesikel sudah pecah atau sudah berbentuk krusta, dapat diberikan salep antibiotik untuk
mencegah terjadinya infeksi sekunder
Antipiretik dan Analgetik, tetapi tidak boleh golongan salisilat (aspirin) untuk
menghindari terjadinya sindroma Reye.
Asetaminofen untuk mengurangi perasaan tidak nyaman akibat demam
Antihistamin Difenhidramin sbg antipruritus 1,25 mg/kg setiap 6 jam atau hidroksin
0,5 mg/kg setiap 6 jam.
Obat Antivirus
Neonatus: Asiklovir 500 mg/m2IV setiap 8 jam selama 10 hari
Anak (2-12 tahun) : Asiklovir 4x20 mg/kg BB/ hari/oral selama 5 hari
Pubertas dan dewasa:
- Asiklovir 5x800 mg/hari/oral selama 7 hari
- Valasiklovir 3x1 gr/hari/oral selama 7 hari
- Famasiklovir 3x500 mg/hari/oral selama 7 hari
Non Medikamentosa
Vaksinasi yaitu vaksin varisela yang merupakan vaksin virus hidup yang telah
dilemahkan. Vaksin virus hidup varisela-zoster yang dilemahkan terdapat dalam bentuk
bubuk kering (lyophilized), suhu penyimpanan vaksin pada suhu 2OC-8OC.
Menurut Jadwal Imunisasi 2011 vaksin varisela dapat diberikan mulai umur 1 tahun, dosis
0,5 mL secara subkutan, dosis tunggal.
Pada anak usia 13 tahun dianjurkan pemberian vaksin dua kali selang 1 bulan. Bila pasien
memiliki kontak terhadap kasus varisela vaksin dapat diberikan dalam waktu 72 jam
setelah penularan (dengan persyaratan kontak dipisah/tidak berhubungan).
Bagi anak hanya diperlukan 1 dosis, sedang individu imunokompromais serta remaja
(sama atau diatas 13 tahun) dan dewasa memerlukan 2 dosis, selang 1-2 bulan.
EDUKASI
Istirahat yang cukup, tidak masuk ke sekolah (di isolasi)
Mandi dengan PK (obat untuk memperkering lesi cacar)
Kuku di potong pendek,supaya tidak menggaruk lesi
Merry Halis
(2011)

Anda mungkin juga menyukai