PENDIDIKAN TINGGI
JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
: Winarto
NIM
: A31140500
Prodi studi
Golongan
:A
Semester
:3
Hari/ tanggal
Pembimbing
Teknisi
: Joko Hendaryono
Telah diperiksa
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kekayaan dan keragaman sayuran di Indonesia sangat luar biasa, tetapi budidayanya
kebanyakan masih dilakukan dengan sangat sederhana, bahan tanam kurang bermutu
penerapan teknologi budidaya seadanya. Sementara pengusaha yang telah menerapkan
teknologi ber SOP pada pola usahatani sayuran komersial dalam menghasilkan produk
sesuai kebutuhan pasar belum begitu banyak. Melihat banyaknya keragaman sayuran,
perlu pemahaman vokasi mahasiswa Progam Studi Produk Tanaman Hortikultura
dalam praktek budidaya beberapa jenis sayuran yang diperkirakan akan mempunyai
nilai usahatani yang akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan
yang ingin di capai dalam rentetan acara praktikum adalah dapat memberikan
gambaran aplikasi teknologi kepada mahasiswa pada beberapa budidaya komoditas
sayuran yang mempunyi nilai ekonomis tinggi dan banyak penggemarnya di pasaran.
Membekali mahasiswa dengan teknologi dan seni, agar mampu mengembangkan diri
di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih
tinggi. Perlu di pahami untuk menghasilkan kualitas produk sayuran diperlukan
manipulasi teknologi penanaman yang beragam dan sangat menarik untuk terus di
telusuri dan di pelajari., baik hal tersebut secara konvensional di lapang, pertanian
organik, vertikal atau melalui cara tanam hidroponik.
1.2 Tujuan
a) Mengenali berbagai macam jenis sayuran komersial
b) Menyebutkan ciri-ciri tanaman komersial
BAB II
DASAR TEORI
Berbagai Jenis Dan Ragam Sayuran Kita Jumpai Baik Di Pasar Tradisonal Maupun
Pasar Swalayan. Satu dengan yang lain saling berebut pasar, menarik perhatian konsumen.
Yang kita jumpai di pasar lokal kita jumpai pula di pasar swalayan. Tetapi dari segi harga jauh
berbeda, yang ada di pasar swalayan harganya bisa bisa mencapai 5 bahkan 10 kali lipat, dan
tetap laris di konsumen. Sebagai contoh harga sekilo kangkung di pasar lokal RP 300,sedangkan kangkung di pasar swalayan bisa mencapai harga Rp 2000,- per 200-300gr.
Bila diperhatikan bukan saja dari segi penampilan yang bersih dan di bungkus rapi
berlebel yang membuat konsumen tetap membutuhkan walau harganya lebih mahal, tetapi
dari segi kualitas produk juga prima. Nili dari produk yang menentukan kualitas dan pada
akhirnya mementukan harga. Karena dari 200-300gr kangkung swalayan hampir 100%
terkonsumsi semua kecuali akar, lebih praktis dan ekonomis dalam memasak tidak perlu
memilah-milah antara bagian yang tua dan yang muda dengan kata lain semua bagian masih
layak konsumsi(muda).
Apalagi sekarang bukan hal baru lagi di pasar-pasar swalayan ditawarkan produkproduk sayuran yang masih lengkap dengan potnya. Keadaan tersebut lebih meningkatkan
lagi nilai kualitas produk karena lebih dapat mempertahankan kesegaran yang menjadi
kendala utama ciri spesifik sayuran sebagai produk hortikultura yang mudah rusak tidak tahan
lama.
Kacang panjang kualitas yang prima tentu saja yang di panen saat polong masih sangat
muda, polong masih lurus biji belum menonjol, masih mudah patah, dan mulus tanpa cact
gigitan lalat. Untuk mendapatkan hal tersebut petani biasanya mempertahankan dari hama
dengan menyemprot pestisida secara berlebihan baik ada hama maupun tidak. Keadaan
tersebut walaupun secara kualitas penampakannya prima tetapi secara nilai kualitas tidak
aman di konsumsi. Hal tersebut juga bisa berpengaruh terhadap kebutuhan konsumen.
Masih banyak contoh-contoh nilai kualitas yang lain dari beragam jenis sayuran yang
tak terhitung, jumlah yang ada di pasaran yang kesemuannya itu kurang diperhatikan oleh
produsen sayuran.
BAB III
METODOLOGI
3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Hari/Tanggal
: Senin, 14 September 2015
Waktu
: 09.00-11.00
Tempat
:
2.2 Alat dan Bahan
Alat :
- penggaris
- ember
Bahan :
- berbagai macam sayuran
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
: 8cm
Panjang
: 10cm
Warna
: merah tua
Kesempurnaan
: halus
Serat(tua/muda)
: tua
Kesegaran
: segar
:-
Panjang
: 17cm
Warna
: hijau muda
Kesempurnaan
: kasar
Serat(tua/muda)
:tua
Kesegaran
: segar
: 5,9cm
Panjang
: 5cm
Warna
: ungu
Kesempurnaan
: sempurna
Serat(tua/muda)
: muda
Kesegaran
: segar
: 6cm
Panjang
: 10cm
Warna
: putih
Kesempurnaan
: kasar
Serat(tua/muda)
: tua
Kesegaran
: segar
: 8cm
Panjang
: 20,5cm
Warna
: hijau kekuningan
Kesempurnaan
: baik
Serat(tua/muda)
: muda
Kesegaran
: segar
: 17cm
Panjang
:29cm
Warna
: putih kehijauan
Kesempurnaan
: baik
Serat(tua/muda)
: muda
Kesegaran
: segar
: 5cm
Panjang
: 26cm
Warna
: putih kehijauan
Kesempurnaan
berlubang
Serat(tua/muda)
: muda
Kesegaran
: segar
: 4,5cm
Panjang
: 22,5cm
Warna
: orange kusam
Kesempurnaan
: baik
Serat(tua/muda)
: muda
Kesegaran
: segar
: 5cm
Panjang
: 18,5cm
Warna
: orange cerah
Kesempurnaan
: baik
Serat(tua/muda)
: muda
Kesegaran
: segar
: 5cm
Panjang
: 6cm
Warna
: orange kecoklatan
Kesempurnaan
: baik
Serat(tua/muda)
: tua
Kesegaran
: segar
: 3cm
Panjang
: 11cm
Warna
: hijau keputihan
Kesempurnaan
: baik
Serat(tua/muda)
: muda
Kesegaran
: segar
: 19,5cm
Panjang
: 8,5cm
Warna
: putih kehijauan
Kesempurnaan
: baik
Serat(tua/muda)
: muda
Kesegaran
: segar
: 3cm
Panjang
: 2cm
Warna
: merah
Kesempurnaan
: baik
Serat(tua/muda)
: tua
Kesegaran
: segar
: 9cm
Panjang
: 12cm
Warna
: hijau
Kesempurnaan
: halus
Serat(tua/muda)
: muda
Kesegaran
: segar
: 4cm
Panjang
: 13cm
Warna
: hijau kehitaman
Kesempurnaan
: kurang
Serat(tua/muda)
: muda
Kesegaran
: layu
: 4cm
Panjang
: 8cm
Warna
: ungu kehijauan
Kesempurnaan
: sempurna
Serat(tua/muda)
: muda
Kesegaran
: segar
: 2,5cm
Panjang
: 5cm
Warna
: hijau tua
Kesempurnaan
: sempurna
Serat(tua/muda)
: muda
Kesegaran
: segar
: 5cm
Panjang
:5cm
Warna
: hijau
Kesempurnaan
: sempurna
Serat(tua/muda)
: muda
Kesegaran
: segar
: 3,5cm
Panjang
: 7cm
Warna
: hijau
Kesempurnaan
: sempurna
Serat(tua/muda)
: muda
Kesegaran
: segar
: 4cm
Panjang
: 8cm
Warna
: hijau keputihan
Kesempurnaan
: sempurna
Serat(tua/muda)
: muda
Kesegaran
: segar
: 2cm
Panjang
: 2,5cm
Warna
: merah keputihan
Kesempurnaan
: sempurna
Serat(tua/muda)
: muda
Kesegaran
: segar
: 4cm
Panjang
: 7,7cm
Warna
: hijau
Kesempurnaan
: cukup
Serat(tua/muda)
: muda
Kesegaran
: segar
: 6,5cm
Panjang
: 18cm
Warna
: hijau
Kesempurnaan
: halus
Serat(tua/muda)
: muda
Kesegaran
: segar
: 5,2cm
Panjang
: 6cm
Warna
: coklat
Kesempurnaan
: ada lubang-lubang
Serat(tua/muda)
: tua
Kesegaran
: segar
: 4,3cm
Panjang
: 5cm
Warna
: hijau muda
Kesempurnaan
: sempurna
Serat(tua/muda)
: muda
Kesegaran
: segar
: 2cm
Panjang
: 3,7cm
Warna
: putih
Kesempurnaan
: sempurna
Serat(tua/muda)
: tua
Kesegaran
: segar
: 5,5cm
Panjang
: 31,5cm
Warna
: hijau
Kesempurnaan
: ada bercak-bercak
Serat(tua/muda)
: muda
Kesegaran
: segar
: 2,5cm
Panjang
: 12cm
Warna
: ungu
Kesempurnaan
: halus
Serat(tua/muda)
: muda
Kesegaran
: segar
: 9,5cm
Panjang
: 18cm
Warna
: hijau keputihan
Kesempurnaan
: baik
Serat(tua/muda)
: muda
Kesegaran
: segar
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. jenis sayur-sayuran sebagai berikut : sayuran buah, sayuran umbi, sayuran daun,
sayuran batang.
2. Ciri-ciri sayuran komersial :
- pada umumnya di perdagangkan di belahan dunia
- banyak yang di budidayakan
- biaya produksi relatif mahal dari sayuran biasa
- memerlukan lahan dengan kondisi syarat tumbuh tertentu
- harga sayurannya lebih tinggi dari sayuran biasa
dan
DAFTAR PUSTAKA
Bkpm(buku kerja praktek mahasiswa) budidaya tanaman sayuran semester III
www.bukupertanian.com