وَكُلُّ حَـرْفٍ مُسْتَــحِقٌّ لِلْبِنَا
وَكُلُّ حَـرْفٍ مُسْتَــحِقٌّ لِلْبِنَا
Diantara bentuk Mabni adalah Mabni Fathah, Mabni Kasroh dan Mabni Dhommah.
Seperti lafadz: Aina, Amsi, Haitsu, dan Mabni Sukun seperti Lafadz Kam.
Aku telah mengambil sebagian dari Dirham-dirham itu.
Pengertian makna sebagian ( )dari Kalimah Huruf Min ( )pada contoh diatas,
terfaidah tanpa membutuhkan pelaksanaan Irob.
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al
Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha.
Tanyakanlah kepada Bani Israil: Berapa banyaknya tanda-tanda (kebenaran) yang
nyata, yang telah Kami berikan kepada mereka.
Kalimah Mabni ini tidak akan berharakah kecuali untuk mengantisipasi bertemunya dua
huruf
mati.
Contoh:
Diberi harakah kasroh
Berkata isteri Al Aziz
Diberi harakah dhommah
Mereka orang-orang yang mengatakan
Diberi harakah fathah
Di antara manusia ada yang mengatakan: Kami beriman kepada Allah dan Hari
kemudian
2.
Mabni
fathah
Harkat fathah merupakan paling dekatnya harkat terhadap Sukun, oleh karena itu ia juga
masuk kepada kalimah Isim, Fiil dan Huruf. contoh:
Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan dia telah mengetahui bahwa padamu
ada kelemahan.
3.
Mabni
Kasrah
Masuk kepada kalimah Isim dan kalimah Huruf, tidak masuk kepada kalimah Fiil contoh:
Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukai kamu, dan
kamu beriman kepada kitab-kitab semuanya.
4.
Mabni
Dhommah
Juga masuk kepada Kalimah Isim dan Kalimah Huruf, tidak masuk kepada Kalimah Fiil.
Seperti ( Kalimah Isim) dan ( Huruf Jarr). Sedangkan Harakah Dhommah pada akhir
Bukanlah Harakah asli, namun ia adalah
Kalimah Fiil Madhi pada contoh
Harakah pengganti untuk memantaskan pada huruf Wau.
Mabni membuang Huruf Illah termasuk pada mabni sukun, karena ia pengganti dari mabni
sukun.
,