Oleh :
Kelompok .... PPI
Anggota Kelompok :
Fitri Wahyuni
F341200
F341200
Yunia Istifani
F341200
M Iqbal Zaenal A
F341200
Eka listiana
F341200
Retno Puji R
F341200
Rachman Prabowo
F34120070
Isma Nurhikmah A
F34120106
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perumusan Masalah
(Udah Fani)
Tujuan
Proposal perencanaan proyek industri tepung bonggol pisang ini bertujuan
untuk memberikan gambaran persiapan proyek dan hal-hal apa saja yang dibutuhkan
untuk mendukung keberlanjutan proyek industri. Tujuan dari segi bahan baku
menambah nilai guna bonggol pisang dengan cara mengolah bonggol pisang menjadi
tepung, meminimalisasi limbah bonggol pisang dan diversifikasi bahan pangan.
Ruang Lingkup
Ruang Lingkup dari rancangan industri tepung bonggol pisang ini terdiri dari empat
lingkup, antara lain :
1. Tahap I : preliminary investigation
Pada tahap ini developer memahami :
- Proses pembuatan tepung bonggol pisang
- Kebutuhan perlengkapan yang dibutuhkan
- Resiko yang akan dihadapi
- Kelayakan proyek
2. Tahap II : preliminary contruction
Pengembangan dengan melakukan pengetesan proses dan pendiskripsian
hasil yang didapatkan pada tahap awal. Analisis dilakukan untuk menetapkan
kesesuaian harga produk.
3. Tahap III : final contruction
Penetapan sistem yang telah diuji pada preliminary contruction dan
menggabungkan semua sistemnya.
4. Tahap IV : system test dan installation
Melakukan perancangan dan tindakan pengecekan untuk maksimalisasi
proses.
Kerja
Istirahat
Kerja
Istirahat
Akhir pekan dan hari libur nasional dihitung sebagai lembur untuk pegawai
atau karyawan yang masuk untuk melakuakn proses produksi. Lembur hanya
dilakukan ketikan jumlah persediaan tepung pisang tidak mencukupi permintaan
pasar.
Target Pasar
Target pemasaran dari tepung bonggol pisang ini adalah Industri yang
menggunakan tepung dalam proses industrinya baik itu industri kecil ataupun
industri skala besar, karena tepung bonggol pisang ini dapat digunakan sebagai
subtitusi atau penambah dari tepung yang sudah dipakai sebelumnya
Waste
(Fani dan Ajeng)
METODOLOGI
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan adalah pisau, talenan, meja, timbangan, rasper, bak
perendaman, rotary washer, meja peniris, bed dryer, disc mill, pengayak, Meja, dan
vertical sachet. Sedangkan bahan yang digunakan adalah bonggol pisang, natrium
metabisulfit, dan bahan pengemas.
Alur Produksi
Mulai
Bonggol pisang
Disortasi
Dikupas
Dicuci
Dipotong-potong
Perendaman
Ditiriskan
Dikeringkan
Digiling
Diayak
Selesai
Budgeting
Lampiran 1 Rincian biaya investasi
No Uraian
1 Perijinan (HO)
2 Pabrik
3 Sewa tanah
4 Kantor
5 Gudang
Instalasi dan
6 prasarana
7 a. Rasper
c.
Bak
8 perendaman
9 d. Peniris
10 e. Bed dryer
11 f. Disk mill
g. Vibrating
12 screener
13 Pisau
j.
Rotary
14 Washer
15 k. Boiler
16 l. Timbangan
17 m. Talenan
18 n. Belt conveyor
o.
Vertical
sachet with fix
19 bag
Total
Satua
n
Jumlah
Harga (Rp)
500
100000
200.000
500.000.000
m2/th
1000
30000
30.000.000
m2
15
120000
1.800.000
150
75000
11.250.000
15.000.000
set
140.000.000
set
25.200.000
50.400.000
set
set
set
1
2
2
5.000.000
150.000.000
4.400.000
5.000.000
300.000.000
8.800.000
set
7.000.000
14.000.000
set
10
51.800
518.000
set
30.800.000
92.400.000
unit
unit
unit
unit
1
2
10
1
200.000.000
504.000
14.000
140.000.000
200.000.000
1.008.000
140.000
140.000.000
unit
25.000.000
50.000.000
Rp
1.560.516.000
Harga (Rp)
4.000/10 kg
Total (Rp)
122.000.000
Natrium metabisulfit
Kemasan primer
Direct
Labor
Overhead
Selling
Cost
Administrative
Cost
65 kg
279.000
buah
15
250/10 g
1.625.000
1000
279.000.000
1.000.000
180.000.000
1.000.000
60.000.000
305.000
2.000
2
5
2
2
10
2 set
2 rim
20
3 kali
4 kali
4
1
4
1.500
1.000
1.000.000
500.000
400.000
4.000.000
2.500.000
100.000
50.000
600.000
500.000
750.000
750.000
6.000.000
250.000
457.000.000
24.000.000
24.000.000
30.000.000
9.600.000
96.000.000
300.000.000
2.400.000
1.200.000
24.000.000
18.000.000
36.000.000
36.000.000
72.000.000
12.000.000
750.000
9.000.000
750.000
9.000.000
1.706.825.000
Total
Simpulan