I.

PENDAHULUAN

Fundamentals of psycholinguistics menjelaskan tentang isu mendasar dalam

psikolinguistik, buku ini mengeksplorasi gambaran proses bawah sadar yang terjadi
ketika manusia menggunakan bahasa. Ini adalah bacaan yang baik untuk
mahasiswa strata 1 dan pasca sarjana dalam belajar bahasa.
Topik yang dibahas meliputi dasar-dasar biologis bahasa yaitu pemerolehan
bahasa pertama dan kedua pada anak-anak dan dewasa; leksikon mental; dan
produksi ujaran, persepsi, dan pengolahan. Terstruktur sebagai narasi menarik yang
membuat pembaca dari sebuah ide dalam pikiran pembicara untuk pemahaman
dalam

pikiran

pendengar

Merefleksikan perkembangan empiris terbaru dalam psikolinguistik, dan

diilustrasikan seluruh dengan contoh-contoh dari bilingual serta pengolahan bahasa
monolingual,

akuisisi

bahasa

kedua,

dan

bahasa

isyarat

Fitur ramah-murid termasuk bab demi bab pertanyaan studi dan ringkasan
diskusi; usus buntu menawarkan gambaran yang sangat baik dari desain
eksperimental dalam psikolinguistik, dan mempersiapkan siswa untuk penelitian
mereka

II.

sendiri

RINGKASAN
Dasar-dasar

Psikolinguistik'

"Dasar-dasar

Linguistik

teori

yang

aspek

linguistik

pengolahan

adalah
'seri.

mendasari
bahasa

dan

pengantar
Ini

studi

buku

memberikan
psikolinguistik,

berbagai

metode

terbaru

di

pengenalan
yang
empiris

berbeda
untuk

menyelidiki psikolinguistik. Tujuan dari buku ini adalah untuk memperkenalkan

non-spesialis untuk bidang psikolinguistik dan untuk memberikan pembaca dengan
pengetahuan latar belakang untuk melakukan penelitian psikolinguistik. Dalam nada
dan
isi sangat cocok untuk siswa di tingkat sarjana dan pasca sarjana dan
peneliti baru ke lapangan, yang memiliki kepentingan dalam psikologi bahasa
tetapi belum tentu pelatihan sebelumnya dalam linguistik atau psikologi. itu

yang mengajar kursus psikolinguistik akan menemukan sumber daya yang berguna
sebagai
Tentu saja pembaca dan sebagai sumber referensi dan pertanyaan penelitian.
Buku ini terdiri dari delapan bab (diuraikan di bawah), yang pertama kali memberikan
pembaca

dengan

bahasa,

dari

latar

mana

belakang

asalnya

teoritis

dan

psikolinguistik,

bagaimana

menjelaskan

apa

Kemudian

bab

disimpan.

mengeksplorasi
proses

psikolinguistik

memproduksi

dan

memahami

pidato

terisolasi

kalimat dan wacana. Dengan demikian bab dapat dikelompokkan menjadi dua
bagian: paruh pertama buku ini sebagian besar berkaitan dengan pengertian tentang
kompetensi psikolinguistik sementara babak kedua terutama berkaitan dengan
pengertian
kinerja

tentang

psikolinguistik.

Setiap

bab

dimulai

dengan

isi

dalam

bab-

daftar dan selesai dengan pertanyaan penelitian menyatakan dan daftar konsepkonsep

baru

diperkenalkan dalam bab ini. Bahan akhir buku ini terdiri dari sebuah lampiran,
di mana penulis menggambarkan desain eksperimental dalam psikolinguistik, a
referensi

daftar,

dan

indeks

dengan

nama

penulis

dan

mata

pelajaran.

Bab pertama dari buku, 'Awal Konsep,' memperkenalkan pembaca untuk

beberapa

konsep

dasar

dan

karakteristik

bahasa,

termasuk:

the

Perbedaan antara bahasa, berbicara dan komunikasi, ide bahwa bahasa

dapat digambarkan memiliki berbagai komponen struktural (sintaks, fonologi,
morfologi), pengertian kontras kompetensi dan kinerja. Hal ini berakhir dengan
sejarah

singkat

munculnya

linguistik

psikolinguistik

dan

sebagai

sub-disiplin

psikologi

kognitif.

Bab kedua, "The Nature of Linguistic Competence, 'menyediakan mendalam

pengantar

sub-komponen

pemrosesan
bahasa

bahasa:

diatur.

pengetahuan

berbeda

Dimulai

dengan

unit

linguistik

gramatikal

sinyal

suara,

yang

mendasari

dan

leksikal

bab

ini

dimana

menjelaskan

Sistem fonetik digunakan untuk menggambarkan suara berbicara dan bergerak

untuk

membahas

Komponen

fonologi

morfologi

infleksional

Komponen

sintaksis

struktur,

struktur

bahasa.

Selanjutnya,

dijelaskan,
bahasa,

yang

diikuti

yang

kompleks

dan

kedua

derivatif

dengan

membahas
gerakan.

pengenalan

ide

Bab

ini

dan

frase

hirarkis

diakhiri

dengan

diskusi tentang informasi yang tersimpan dalam komponen leksikal bahasa

pengetahuan,
Dalam

bab

leksikon.
tiga,

'Dasar

Biologi

Bahasa,'

ide

bahasa

sebagai

aspek biologi manusia dieksplorasi. Pertama, bab ini membahas bagaimana bahasa
memenuhi

kriteria,

ditata

oleh

Lenneberg

(1964),

yang

diperlukan

untuk

mengklasifikasikan
sistem

sebagai

biologi:

sifat

spesifik

spesies

bahasa

dan

fakta

bahwa sistem ini secara spontan dan universal diperoleh melalui paparan
lingkungan.
bahasa,

Bab

ini

kemudian

menjelajahi

menjelaskan

metodologi

(ilmu

aspek

fisiologis

neurolinguistik

dan

anatomi

dan

penelitian

aphasia) yang telah meningkatkan pemahaman kita tentang area otak yang
terlibat

dalam

sistem

biologi

pengolahan
bahasa

bahasa.
dengan

membaca

Akhirnya
sistem

bab

ini

linguistik

kontras

non-biologis

dan

menulis.

Bab empat, 'The Akuisisi Bahasa,' pertama memperkenalkan ide tentang

predisposisi bawaan manusia untuk memperoleh bahasa, membahas fitur dan
argumen dari pendekatan pribumi akuisisi bahasa. Kemudian meneliti bagaimana
input

dan

anak-dewasa

interaksi

membentuk

lingkungan

belajar

bahasa

akuisisi. Sebagian besar bab ini didedikasikan untuk menguraikan-perjalanan waktu

baik perkembangan bahasa monolingual dan bilingual dari pembelajaran awal
suara sistem bahasa melalui pembelajaran kata dan pengembangan sintaksis.
Kemampuan bahasa kemudian diakuisisi, seperti kalimat yang kompleks dan
wacana
pengolahan
tahap

juga

berikutnya

dibahas.

Akhirnya,

kontras

dengan

tugas

belajar

akuisisi

bahasa
bahasa

kedua

di

pertama.

Dengan pengertian kompetensi linguistik didirikan, dalam hal apa bahasa

dan bagaimana diperoleh dan disimpan, buku bergerak dengan meneliti linguistik

kinerja,

dalam

"Pembicara:

hal

memproduksi

Memproduksi

dan

Speech,

memahami

'meneliti

bahasa.

berbagai

Bab

aspek

lima,
bahasa

produksi, dari perencanaan pidato di tingkat konseptual dan leksikal melalui

encoding

gramatikal

dan

fonologis

pesan

melalui

artikulasi

vokal dan konsonan. Berbagai fenomena yang dibahas, termasuk bilingual

Produksi bahasa dan kode-switching, pengambilan leksikal dan tip-of-the-lidah
fenomena, priming

sintaksis,

kesalahan pidato, karakteristik

akustik

dan

suara

co-artikulasi.

Berikut dua bab yang didedikasikan untuk pemahaman bahasa: Bab enam,
"Mendengar itu: Pidato Persepsi dan leksikal Access, 'menjabarkan pra-sintaksis
tahapan pengolahan pidato, persepsi ujaran dan akses leksikal dan bagaimana
mereka
berinteraksi,

dan

pasal

tujuh,

'The

Mendengar:

Struktur

Pengolahan,'

mengeksplorasi
parsing sintaksis. Bab enam pertama menjelaskan bagaimana pidato dirasakan oleh
pendengar

dimulai

persepsi

dan

dengan
suara

sifat

pengolahan

waktu

onset.

fonologi
Sifat

seperti

kategoris

konstruktif

fonologi

pengolahan juga dijelaskan dan peran informasi suprasegmental (misalnya

stres) dalam persepsi ujaran dan akses leksikal dibahas. Bab enam kemudian
meneliti proses akses leksikal dalam pemahaman bahasa, membahas bagaimana
kata-kata diidentifikasi dan bagaimana hal ini menginformasikan pemahaman kita
tentang

cara

disimpan.

Bab

ini

mengkaji

akses

mereka

leksikal

terisolasi

dan

juga

peran

akses leksikal dalam kalimat pemahaman. Konsep bottom-up dan top-down

informasi

dan

pengolahan

diperkenalkan.

Bab enam menyoroti tahap pertama pemahaman bahasa dan mengarah

ke tahap sintaksis pengolahan bahasa, yang merupakan subjek dari bab
tujuh.

Bab

ini

pemahaman
dibahas

seperti

menjelaskan
bahasa.
proses

proses

Gagasan
dan

strategi,

pembuatan
realitas
seperti

struktur

sintaksis

psikologis
lampiran

di

sintaks

minimal,

yang

parser menggunakan untuk memprediksi dan membangun struktur yang akan

datang.

Ini

diilustrasikan

dengan bukti dari bagaimana parser berupaya dengan pengolahan kalimat ambigu.
itu
Peran

informasi

ekstra-sintaksis,

seperti

informasi

leksikal

dan

prosodi

dan pengetahuan dunia nyata, dalam pengolahan kalimat juga dieksplorasi.

Bab

terakhir,

bab

delapan,

'Mengingat

Kalimat,

Pengolahan

Wacana

dan Memiliki Percakapan, 'melihat konteks yang lebih luas dari pengolahan bahasa,
kontras pengolahan kalimat dalam

konteks terisolasi dengan penggunaan

bahasa dalam wacana. Bab pertama mendefinisikan pengertian wacana dan yang
fitur (misalnya topik, konteks) dan kemudian memperkenalkan konsep memori kerja
dan memori jangka panjang dan fungsi mereka kontras dalam kalimat dan wacana
pengolahan.

Sisa

bab

ini

mengkaji

fitur

pengolahan

wacana

(anaphor dan referensi) dan percakapan (kompetensi pragmatis, bersama

pengetahuan,turn-mengambil).
Bab-bab

diikuti

gambaran

oleh

rancangan

usus

buntu

percobaan

pendek,

di

psikolinguistik

mana
dan

penulis
metode.

memberikan
lampiran

ini

memperkenalkan pembaca untuk fitur (misalnya bahan, pengisi, uji coba) dan
terminologi (misalnya variabel, kontra-balancing) eksperimen dan menjelaskan
perbedaan antara off-line dan on-line tugas dan langkah-langkah; berbagai on-line
Prosedur

dijelaskan.

Terakhir,

penulis

menjelaskan

aspek

analisis

eksperimen.
III.

EVALUASI/KRITIK
Menurut pendapat kami, 'Dasar-dasar Psikolinguistik,' memenuhi tujuannya untuk
memberikan
Teori

pengantar

psikolinguistik

diakses
dan

dan

relatif

penelitian.

menyeluruh

Setiap

bab

untuk

bidang

padat:

the

penulis menganggap pengetahuan linguistik atau psikolinguistik sebelumnya, namun

memperkenalkan dan menjelaskan berbagai mata pelajaran dan hasil penelitian
dalam diakses cara; pembaca harus mencatat bahwa buku ini memberikan sangat
linguistik
pendekatan

psikolinguistik.

Dalam

nada,

gaya

dan

tingkat

isi

buku

ini

Oleh karena itu cocok untuk mahasiswa dan peneliti yang tertarik di lapangan
tapi tidak ada latar belakang pengetahuan. Teks ini ditulis dengan jelas dan sangat

mudah dibaca, meskipun secara alami mengandung terminologi semakin teknologi

sebagai

buku

dan kemajuan materi pelajaran. Selain itu, penulis memberikan pertanyaan studi di
akhir setiap bab yang memandu pembaca untuk ide-ide kunci dan poin dan
sehingga

mendukung

pembelajaran

dan

fokus

membaca.

Isi buku ini mengikuti perkembangan logis dan informatif yang pertama
menyediakan pembaca dengan teori latar belakang kompetensi linguistik kemudian
menempatkan teori ini dalam praktek dengan menjelaskan bagaimana bahasa
diproses

oleh

speaker dan pendengar. Selain menyajikan 'apa' dan 'bagaimana' dari berbagai
aspek

pengolahan

bahasa,

buku

ini

juga

menyajikan

berbagai

metode penelitian dan ulasan bagaimana bukti eksperimental menginformasikan

teori.
Sebuah

fitur

pengantar

penting

pengolahan

dari

buku

bahasa

ini

adalah

'khas'

bahwa,

(satu

selain

bahasa,

memberikan

bahasa

lisan),

penulis juga mengajak pembaca untuk mempertimbangkan bahasa isyarat dan

bilingual
pengolahan bahasa. Sementara buku tidak memiliki ruang lingkup untuk menutupi
mendalam penjelasan bahasa isyarat, penulis berhati-hati untuk mengingatkan
pembaca bagaimana pengolahan bahasa isyarat sebanding dengan pengolahan
bahasa

lisan,

berbeda dengan membaca dan menulis proses. Buku ini tidak namun sering
mengeksplorasi

pengolahan

bahasa

bilingual

bersama

pengolahan

bahasa

monolingual,
membahas

akuisisi

bahasa

bilingual,

produksi

bahasa,

pidato

persepsi dan pengolahan kalimat dan fitur pengolahan wacana bilingual.

Fitur kunci lain dari buku ini adalah bab tentang pengolahan wacana. banyak
Penelitian di psikolinguistik telah memeriksa kata terisolasi dan produksi kalimat
atau pengolahan, dan sementara pekerjaan ini sangat informatif tentang bagaimana
bahasa
diperoleh, disimpan dan diolah, kenyataannya tetap bahwa bahasa alami jarang

terjadi dalam isolasi tetapi sebenarnya sarana untuk interaksi manusia dan
komunikasi. Dengan demikian, dengan masuknya bab ini, buku ini memberikan
pandangan
Akhirnya,

yang

seimbang

kontribusi

lain

dan

buku

lebih

ini

lengkap

yang

pengolahan

menyajikan

bahasa.

berbagai

macam

karya eksperimental untuk menggambarkan berbagai aspek psikolinguistik. Ini

mencakup
metode penelitian pengembangan dan neurolinguistik dan temuan di samping
berbagai
Bagian

studi

produksi

referensi.

dan

Lampiran

pemahaman,
yang

yang

menjelaskan

dibuktikan

dengan

eksperimen

luas

psikolinguistik

melengkapi ini dengan penyulingan karya ini ke fitur utamanya, bertujuan, dan
metode. Dengan demikian pembaca tidak hanya informasi tentang psikolinguistik,
tetapi

juga

tentang

bagaimana

untuk

mempelajarinya.

Salah satu keterbatasan potensial dari buku ini adalah bahwa ia hanya memberikan
pribumi
Pendekatan untuk akuisisi bahasa dan dengan demikian, pendekatan Universal
Grammar

ke

psikolinguistik

umum.

Teori

lain

pengembangan

bahasa

dan

pengolahan tidak dianggap dan dengan demikian ini adalah salah satu cara di mana
buku
tidak memberikan pengenalan sepenuhnya seimbang dengan bidang saat ini
psikolinguistik.
Kritik

kecil

dari

buku

ini

adalah

bahwa

beberapa

fitur

khas

buku teks pengantar, yang menurut saya mungkin juga berguna di sini,
dihilangkan: Bab-bab tidak memberikan saran untuk membaca lebih lanjut tentang
diberikan
topik, yang mungkin telah menjadi inklusi yang berguna bagi pembaca pemula. buku
tidak

berisi

daftar

referensi

yang

komprehensif

dan

setiap

bab

tidak

memperkenalkan
berbagai makalah penelitian di mana pembaca dapat menindaklanjuti diberikan
topik tetapi, mengingat sifat pengantar buku, beberapa petunjuk untuk lebih lanjut

membaca bisa cukup diharapkan. Selanjutnya, menurut pendapat saya, sebuah

daftar
terminologi akan menjadi inklusi membantu. Sementara penulis dengan jelas dan
singkat menjelaskan semua istilah baru seperti yang diperkenalkan, dan istilah baru
yang
dalam

digunakan
teks

yang

disorot

dalam

teks

tebal

(dengan

sesuai

berani-disorot referensi halaman dalam indeks subjek untuk halaman di mana katakata
dijelaskan), memiliki glossary pembaca dapat merujuk ketika terminologi adalah
akan kembali ditemui menjadi fitur yang berguna. Kami tidak menemukan daftar
barukonsep

disertakan.

Pada

akhir

setiap

bab

menjadi

berguna.

Meskipun demikian, kami menemukan ini menjadi sebuah buku yang benar-benar
menarik dan informatif yang ditulis dengan baik dan dapat diakses. Ini menyediakan
luas, jelas ditulis dan terorganisir pengenalan berbagai aspek bidang psikolinguistik.
Hal ini juga mendorong pembaca untuk mempertimbangkan mengambil bagian
IV.
V.

dalam psikolinguistik eksperimental sebanyak kajian teoritis.

SARAN
PENUTUP