Anda di halaman 1dari 5

PENJUALAN KONSINYASI

Konsinyasi merupakan suatu perjanjian dimana salah satu pihak yang memiliki barang
menyerahkan sejumlah barang kepada pihak tertentu untuk dijualkan dengan memberikan
komisi.
Pengamanat (Consignor)
Pihak yang menyerahkan barang.
Komisioner (Consignee)
Pihak yang menerima barang.

Alasan Pengamanat
1. Memungkinkan produsen memperoleh daerah pemasaran yang lebih luas, terutama : barang baru,
barang mahal, harga berfluktuasi
2. Memperoleh spesialis penjualan
3. Harga jual eceran dapat dikendalikan
Alasan Komisioner
1. Terlepas dari resiko kegagalan penjualan barang
2. Resiko kerusakan fisik dan fluktuasi harga dapat dihindari
3. Kebutuhan modal kerja berkurang
Kontrak Kerja (Hak & Kewajiban Consignee)
Hak Consignee:
1. Berhak memperoleh penggantian biaya dan imbalan penjualan
2. Berhak menawarkan garansi atas barang tersebut
Kewajiban Consignee:
1. Harus melindungi barang consignor
2. Harus menjual barang consignor

3. Harus memisahkan secara fisik barang consignor dengan barang dagangan lainnya
4. Mengirimkan laporan berkala mengenai kemajuan penjualan barang consignor
Masalah akuntansi bagi komisioner :
1. transaksi consignor dicatat secara terpisah
2. transaksi tidak dicatat secara terpisah dari transaksi penjualan reguler perusahaan
komisioner.
Apabila diselenggarakan pembukuan secara terpisah, maka komisioner harus membentuk
rekening barang-barang komisi.
Contoh :
Fa Baru berusaha dibidang perdagangan elektronik. Khusus untuk pesawat TV mengadakan
kerjasama consignor dengan PT Jaya. Dengan ketentuan, Fa Baru diberikan komisi 25% dari
penjualan. Ongkos angkut lokal ditanggung pihak pengamanat. Harga jual Rp 100.000 setiap
pesawat TV.

Pencatatan pada buku komisioner (Fa Baru)


Dalam ribuan
Transaksi
1.
penerimaan

Terpisah
Memorandum

Tidak terpisah
Memorandum

barang 100 TV @ Rp
100.000
2.
dijual 100 TV

Piutang dagang

10000

Barang-barang
komisi

Piutang dagang
Penjualan

10000

Pembelian
Hutang PT Jaya

3.

dibayar ongkos

Barang-barang

Hutang PT Jaya

10000
10000
7500
7500
50

angkut lokal

4.

penerimaan

komisi
kas

50

Kas

10000

piutang

Piutang dagang

5.

Barang-barang

komisi hasil

penjualan

50

komisi

10000

pengiriman

perhitungan penjualan

50

Kas

10000

Piutang dagang

10000

2500

Pendapatan komisi
6.

Kas

2500

Barang-barang
Komisi

Hutang PT Jaya
7450

Kas

Kas

7450
7450

7450

Masalah akuntansi bagi pengamanat :


-

diselenggarakan terpisah dari transaksi penjualan reguler

tidak diselenggarakan secara terpisah

Metode administrasi barang dagangan :


-

metode perpetual

metode phisik

Pencatatan pada buku pengamanat (PT Jaya)


Secara terpisah
dalam ribuan
Transaksi
Pengiriman barang

Metode perpetual
Barang-barang
konsinyasi

Metode phisik
Barang-barang
60

Persediaan produk
jadi
Dibayar ongkos angkut Barang-barang

konsinyasi

60

Pengiriman barang
60

konsinyasi
Barang-barang

60

konsinyasi

40

Kas
Diterima perhitungan

Piutang dagang

penjualan

Penjualan

konsinyasi

mencatat hasil

40
7450

konsinyasi

40

Kas

40

Piutang dagang

7450

Penjualan
7450

konsinyasi

7450

penjualan
-

mencatat HPP

HPP konsinyasi

6000

HPP konsinyasi

6000

B. penjualan knsnyasi 40

B. penjualan knsnyasi 40

Barang-barang

Barang-barang

konsinyasi
Diterima uang dari Fa

Kas

Baru

Piutang dagang

6040
7450
7450

Menutup ke R/L

konsinyasi

6040

Kas

7450

Piutang dagang

7450

Pengiriman barang
konsinyasi

6000

Rugi-laba

6000

Secara tidak terpisah


Dalam ribuan
Transaksi
Pengiriman 100 buah

Metode perpetual
Barang-barang

TV

konsinyasi

Metode phisik
Barang-barang
6000

Persediaan produk
jadi
Dibayar ongkos angkut Ongkos angkut
Kas
Mencatat hasil penjualan Piutang dagang
Hasil penjualan
Mencatat HPP

HPP

konsinyasi

6000

Pengiriman barang
6000
40
40
7450
7450
6000

konsinyasi
Ongkos angkut
Kas
Piutang dagang
Hasil penjualan

6000
40
40
7450
7450

Barang-barang
Konsinyasi

6000

Menghapus saldo

Pengiriman barang

pengiriman barang

Konsinyasi

konsinyasi

Barang-barang
konsinyasi

6000

6000

Anda mungkin juga menyukai