DOSEN PEMBIMBING:
DISUSUN OLEH:
Abiyyu Widya Pratama
G1G014036
2015
1) Gambaran Umum
Endokarditis sering terdapat pada penderita dengan kelainan jantung,
misalnya kelainan pada katup akibat reuma, kelainan jantung bawaan atau prolaps
katup mitral, atau dengan katup jantung buatan. Juga sering pada penderita yang
tanpa kelainan jantung sebelumnya, misalnya penderita dengan ketergantungan
obat atau anak dibawah usia 2 tahun dengan infeksi berat (Lily, 1996).Insidensi di
negara maju berkisar antara 5,9 sampai 11,6 episode per 100.000 populasi.
Endokarditis biasanya lebih sering terjadi pada pria dibandingkan perempuan
dengan rasio 1,6 sampai 2,5 (Sudoyo, 2010).Secara tradisional, endokarditis
diklasifikasikan secara klinis menjadi bentuk akut dan subakut. Pembagian ini
mencerminkan rentang keparahan penyakit dan temponya, yang sebagian besar
ditentukan oleh oleh virulensi mikroorganisme penginfeksi dan ada tidaknya
penyakit jantung yang mendasari.
destruktif, sering terjadi pada katup yang yang semula normal, disebabkan oleh
organisme yang virulen, dan menyebabkan kematian dalam hitungan hari sampai
minggu pada lebih dari 50% pasien meskipun mereka diterapi antibiotik dan
pembedahan. Sedangkan, organisme dengan virulensi rendah dapat menyebabkan
infeksi pada jantung yang sebelumnya abnormal, terutama di katup yang
mengalami deformitas. Pada kasus semacam ini, penyakit ini mungkin muncul
secara perlahan dan bahkan tanpa pengobatan, berlangsung berkepanjangan
hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan, kasus ini disebut endokarditis
subakut, dan sebagian besar akan pulih setelah terapi antibiotik yang sesuai
(Robbins, 2009).
2) Etiologi
Endokarditis paling banyak disebabkan oleh streptokokus viridans yaitu
mikroorganisme yang hidup dalam saluran napas bagian atas. Sebelum
ditemuklan antibiotik, maka 90-95% endokarditis infeksi disebabkan oleh
Streptococcus Viridans, tetapi sejak adanya antibiotik maka Streptokokus
Viridans menyebabkan 50% infeksi endokarditis. Penyebab lain dari infeksi
endokarditis yang lebih patogen yaitu S. Aureus yang menyebabkan infeksi
endokarditis
subakut.
Penyebab
lainnya
adalah
stertokokus
fekalis,
1. Demam.
2. Letih dan lesu.
3. Penurunan berat badan.
4. Artralgia, yaitu nyeri pada satu atau lebih sendi.
5. Bunyi murmur pada jantung.
6. Petekie, bercak pada kulit atau mukosa yang kelihatan pucat.
7. Splinter haemorraghes, bercak kemerahan dibawah kulit.
8. Osler node, nodus (penonjolan) berwarna gelap yang menonjol dan
sakit, terdapat pada kulit, tangan, atau kaki.
9. Janeway lesion, bercak kemerahan tidak nyeri pada telapak tangan atau
kaki.
5) Manifestasi Oral
Gejala yang muncul pada intraoral yaitu adanya petekie yang terdapat
pada membran mukosa khususnya palatum dan mukosa bukal (Burkhart,
2013)
6) Relevansi di dunia Kedokteran Gigi
Tindakan perawatan gigi dapat menimbulkan penumpukan bakteri yang
pada
akhirnya
dapat
menimbulkan
endokarditis
infektif.
Timbulnya