Anda di halaman 1dari 3

Bahan Galian Industri : Kaolin

Kaolin merupakan masa batuan yang tersusun dari material lempung dengan
kandungan besi yang rendah, dan umumnya berwarna putih atau agak keputihan.
Kaolin mempunyai komposisi hidrous alumunium silikat (2H 2O.Al2O3.2SiO2), dengan
disertai mineral penyerta.
Kekerasan
: 2 2,5
Berat jenis
: 2,6 2,63
Bersifat plastis
Mempunyai daya hantar panas dan listrik yang rendah

Kaolin

Genesa :
Pembentukan kaolin ada 2 macam yaitu secara pelapukan dan altersai
hydrothermal pd batuan beku feldspatik. Kaolin terjadi dari hasil pelapukan
batuan kristalin asam (granit, diorit). Air panas dr dlm bumi naik ke perm melalui
celah dr bat induk, mengubah feldspar, mika mjd kaolinit (alterasi hydrothermal).
Kaolin residual
Jenis ini diketemukan ditempat terbentuknya bersama batuan induknya,
belum mengalami perpindahan, kristal teratur, jarang terjadi substitusi ion, mineral
murni
Kaolin sedimenter
Sudah mengalami perpindahan oleh air, angin, gletser, diendapkan dlm
cekungan, kristal tdk teratur, bercampur dgn bhn lain (oksida besi, titan) lebih halus
dan plastis
Penambangan kaolin dapat dilakukan dengan 2 cara bergantung kondisi endapan,
yaitu:

Cara tambang terbuka (open pit) : Pada cara ini, pengupasan tanah penutup dapat
dilakukan dengan alat-alat secara manual ataupun alat mekanis seperti bulldoser,
scraper, dll. Lapisan kaolin dapat digali dengan excavator lalu dimuat langsung ke
dalam truk untuk diangkut ke pabrik pengolahan.
Cara tambang semprot (hydraulicking) : Pada cara ini, endapan kaolin yang telah
dikupas tanah penutupnya disemprot dengan menggunakan monitor. Hasil
penyemprotan berbentuk lumpur (campuran kaolin dengan air). Lumpur tersebut
dipompakan ke tempat pengolahan melalui pipa-pipa.
Pengolahan :

Pengolahan kaolin

Kegunaan :
1. Industri kertas, kaolin digunakan sebagai bahan pengisi (filler material) dan sebagai
bahan pelapis (coating material)
2. Industri keramik, kaolin digunakan sebagai bahan body maupun bahan glasir untuk
meningkatkan kualitas warna produk menjadi lebih cerah
3. Industri karet, kaolin digunakan sebagai bahan vulkanisir untuk meningkatkan kekuatan
dan ketahanan karet
4. Industri cat, kaolin digunakan sebagai bahan extender prduksi cat, substitusi mewarnai
cat dan untuk membuat cat berwarna cemerlang
5. Industri plastik, kaolin digunakan untuk membuat permukaan plastik menjadi rata dan
membuat plastik resisten terhadap serangan zat-zat kimia
6. Industri Fiberglass, kaolin digunakan sebagai penguat dalam fiberglass yaitu untuk
memperbaiki proses integrasi fiber terhadap produkyang penguatannya menggunakan
plastik
sumber : presentasi kuliah BGI

Anda mungkin juga menyukai