DASAR-DASAR

BUDIDAYA PERAIRAN

Mohamad Akbar

 Deskripsi

Singkat Matakuliah :
Mata kuliah ini menjelaskan pengertian
akuakultur, tujuan, ruanglingkup, teknik
akuakultur dan Syarat ikan yang dibudidaya
A. Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa mengetahui dasar-dasar
budidaya perairan
Mahasiswa dapat memahami tentang
pengertian akuakultur, tujuan, ruanglingkup,
teknik akuakultur pemilihan lokasi. Dan
syarat ikan yang akan dibudidaya
B. Outcome Pembelajaran:
Mahasiswa mengenal dan paham tentang
akuakultur
Mahasiswa dapat menentukan teknik

Rencana Evaluasi

Referensi
Effendi,

I. 2004. Pengantar Akuakultur. Penebar

Swadaya. Jakarta.
New, M.B., Valenti, W.C., Tidwell, J. H., DAbramo,
L.R., and Kutty, M.N., 2010. Freshwater Prawns:
Biology and Farming. Blackwell Publishing Ltd.
Chichester.
Treece, G.D and Fox, J.M., 1993. Design,
Operation, and Training Manual for an Intensive
Culture Shrimp Hatchery. Texas A & M University
Sea Grant College Program. Galveston, Texas.
Zonneveld, N., E.A. Huisman dan J.H. Boon.
1991. Prinsip-prinsip Budidaya Ikan.
Terjemahan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

OUTLINE
Introduction
Tujuan

Akuakultur
Ruang Lingkup Akuakultur
Komponen Pengembangan
Budidaya Perairan
Manajemen Produksi Akuakultur

 Budidaya secara harfiah adalah

Pemeliharaan
Akuakultur berasal dari bahasa
Inggris;
aquaculture,
Aqua:
perairan, culture: budidaya

Konteks perikanan :
Kegiatan

Sumberdaya
Perikanan

pemelihara
an

Kesejahtera
an

terkont
rol

PRINSIP DASAR BUDIDAYA PERAIRAN

PAKAN/PUPUK
KUALITAS AIR

PEMBESARAN
BENIH

DR BENIH SD
UKURAN KONSUMSI

(tingkat pertumbuhan
(GROWTH)
& kematian
(MORTALITAS)

LIMBAH
HASIL SAMPING
KERUGIAN
(dg dampak minimum
thdp lingkungan)

PRODUK UTK
DIPASARKAN
(tekstur, rasa dan nilai
gizi yg dpt diterima)

Tujuan usaha budidaya

1.

MEMPRODUKSI
MAKANAN BAGI
MANUSIA

3. MEMPRODUKSI
UMPAN HIDUP
UTK KEGIATAN
PENANGKAPAN

2. MENINGKAT
KAN STOK
ALAMI MELALUI
REKRUITMEN
BUATAN

4. UNTUK
KEGIATAN OLAH
RAGA &
REKREASI
(PANCINGAN)

Ruang Lingkup Akuakultur

Kegiatan

Spasial

Subsistem
pengadaan
Sarpras
produksi
Subsistem
proses
Produksi
Subsistem
penanganan
Pascapanen
&
pemasaran
Subsistem
pendukung

Pegunungan
Perbukitan
Dataran
tinggi
Dataran
rendah
Pantai,
muara
sungai
Terumbu
karang, laut
dangkal
Laut lepas

Sumber air
Air tawar
(fresh-water
culture)
Air payau
(brackishwater
culture)
Air laut
(mariculture)

Zonasi Posisi wadah

Darat-laut produksi
Inland
aquaculture
Marine
aquaculture
(mariculture
)

Land-base
aquaculture
Water-base
aquaculture

: ppt

Budidaya Berdasarkan Sumber Air

TAWAR

Sumberdaya
air dari
perairan
tawar
Kadar garam
0 ppt
Wilayah
dekat
dengan
sumber air
tawar
Jenis ikan
sangat
beragam
(Part
per thousend=

PAYAU

Percampura
n tawar dan
laut
Kadar garam
1-32 ppt
Wilayah :
pesisir dan
wilayah
dipengaruhi
pasut

LAUT

Kadar garam
32-35 ppt
Wilayah
perairan laut
Organisme
laut

satu gram garam dalam satu liter

POSISI WADAH PRODUKSI

Budidaya Berbasisi
Daratan

Budidaya Berbasis
Perairan

Lokasi terpisah dari

sumber air
Penyaluran air melalui
pipa atau parit
Contoh : Kolam air
tenang, kolam air
deras, tambak dan
sawah

Wadah kultur dalam air

Sistem budidaya open
system
Sangat dipengaruhi oleh
faktor eksternal
Contoh: KJA, KJT,

Komponen Pengembangan Budidaya Perairan

Marketin
g

Pemiliha
n Lokasi

Penanganan
Pasca
Panen

Benih Ikan

Nutrisi
Ikan

Penya
kit
Ikan

Teknologi
Budidaya

Manajemen kolam

Manajemen panen

Manajemen
Kualitas air

Manajemen benih

Manajemen produksi
akuakultur

Manajemen
Pemberian
pakan

Manajemen
Kesehatan ikan

Proses Manajemen Produksi

Akuakultur

Persyaratan jenis ikan yang dibudidaya

KRITERIA TEKNIS

KRITERIA BIOLOGI
1.
2.

3.

CEPAT
PERTUMBUHANNYA
TAHAN THD
PERUBAHAN
LINGKUNGAN
TAHAN THDP
PENYAKIT

1.
2.

DAPAT/MUDAH
DIPIJAHKAN
MUDAH
DIBUDIDAYAKAN

KRITERIA EKONOMIS
1.
2.

TERMASUK NILAI BERNILAI

EKONOMIS PENTING
DISUKAI MASYARAKAT

Produk Budidaya Perikanan di

Indonesia
Bandeng
Kerapu Bebek
Udang

Kerapu Macan

Napoleon

Rajungan
Kakap
Kerapu Lumpur
Cobia
Kerapu Sunu
Kepiting

Artemia

Teripang

Tuna sirip kuning

TERIMA
KASIH
DASAR-DASAR TEKNOLOGI
MANAGEMEN BUDIDAYA PERAIRAN
2013