DEFINISI
Glomerulonefritis akut (GNA) merupakan sindrom yang ditandai oleh
peradangan ginjal dimulai dari glomerulus yang merupakan reaksi
antigen-antibodi terhadap infeksi bakteri atau virus tertentu.
ETIOLOGI
1. Faktor Infeksi
a. Nefropati IgA
PATOFISIOLOGI
Antigen
MANIFESTASI KLINIS
Gross Haematuria
PEMERIKSAAN FISIK
Pengukuran berat dan tinggi badan, tekanan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Urinalisa
Pemeriksaan bakteriologis
DD
1. Ig A Nefropati
2. Membranoproliferative grmerulonephritis
3. Henoch Schonlein Purpura (HSP)
4. Systemic Lupus Eritematosus
5. ANCA (Anti Neutrophil Cytoplasmic
TERAPI
Beberapa anak dengan AGN akan membutuhkan rujukan
segera ke pediatrik bagian nephrologist. Anak dengan hipertensi
berat terutama jika disertai dengan keluhan neurologis harus
dirujuk segera. Anak dengan insufisiensi ginjal yang signifikan
harus dinilai oleh dokter spesialis (Welch, 2012).
Post streptokokus glomerulonefritis akut biasanya
sembuh spontan dan pengobatannya hanya suportif.
Anak-anak tanpa kelebihan cairan, hipertensi atau
ketidak seimbangan elektrolit dapat tangani sebagai
pasien rawat jalan yang dipantau secara berkala
(Langstaff, 2013).
Fenoksimetil Penisilin
Ini tidak mengubah riwayat penyakit tetapi mencegah penyebaran dari
nefritogenik strain streptokokus grup A. Dosisnya sebagai berikut :
1-5 tahun 125 mg empat kali sehari selama 10 hari
6-12 tahun 250 mg empat kali sehari selama 10 hari
> 12 tahun 500 mg empat kali sehari selama 10 hari
Keseimbangan Cairan
Input dan output urin harus dimonitor
Semua anak harus ditimbang setiap hari.
Semua pasien harus melakukan diet garam dan tidak mengkonsumsi
garam.
Jika oliguri (<0,5 ml / kg / hr) membatasi masukan cairan untuk
penggantian
kehilangan
(400
pengeluaran urin sebelumnya
Jika
ml/m/hari)
ditambah
dengan
Hipertensi
Terapi kelebihan cairan yang biasanya menjadi penyebab
Jika euvolemik, penggunaan
Nifedipine (mulai dosis 200-300 mcg / kg tiga kali sehari)
Amlodipine (mulai dosis 100-200 mcg / kg sekali sehari)
Jangan gunakan inhibitor ACE karena dapat mengurangi fungsi ginjal. Beta
blockers dapat memperburuk hiperkalemia.
Hiperkalemia berkonsultasi dengan pediatrik bagian nephrologist
Jika K <6,0 mmol / l, mengatur pola makan dan menghentikan obat yang
mungkin memperburuk hiperkalemia.
Jika K 6,0-6,5 mmol / l:
Jika tidak dehidrasi, berikan 1-2 mg / kg Furosemide
Periksa kalsium terionisasi (gas darah) dan jika rendah, berikan bolus 10%
kalsium glukonat secara lambat.
Periksa status asam basa dan jika HCO3 <18 mmol / l berikan natrium
bikarbonat 2mmol / kg / hari dalam 4 dosis terbagi
Periksa kembali kalium setelah 4 - 6 jam.
Jika K> 6,5 mmol / l ini merupakan keadaan medis yang darurat.
Monitoring
PROGNOSIS
Glumerulonefritis Pasca Streptokokus
umumnya ringan.
Proteinuria dan edema berkurang cepat
dalam 5-10 hari.
Hematuria mikroskopik dapat menetap
selama beberapa bulan bahkan tahun,
meskipun demikian > 90% anak akan
sembuh sempurna.
KOMPLIKASI
Hipertensi ringan berat
Gagal ginjal
Daftar Pustaka
Langstaff DC. 2013. Guideline for the assessment and management of
TERIMAKASIH