BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Penelitian
ini
secara
umum
bertujuan untuk
mengetahui
merencanakan
pembelajaran di PAUD.
75
Waktu
Kegiatan
28 Februari 2013
1 Maret 2013
Observasi Awal
15 Maret 2013
Seminar proposal
20 Maret 2013
Izin Penelitian
29 Mei 2014
3 Desember 2014
Sidang Skripsi
76
diberikan
pelatihan
PAUD
yang
hanya
menggunakan
teori
Pretes
Kelompok
Perlakuan
Postest
T1
Y1
T2
Y2
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis Edisi Revisi X (Jakarta:Rineka
Cipta, 2010),Pp.125-126
3
Ibid, p. 125
77
Keterangan :
E
K
T1
T2
Y1.1
Y1.2
: Kelompok Eksperimen
: Kelompok Kontrol
: Pemberian perlakuan berupa pelatihan PAUD
dengan metode penugasan terbimbing .
: Pemberian perlakuan berupa pelatihan PAUD
Dengan metode penugasan mandiri.
: Hasil post - test kelompok Eksperimen
: Hasil post test kelompok Kontrol
Berdasarkan
sebelumnya,
perlakuan
Perlakuan yang
desain
penelitian
diberikan
kepada
yang
telah
kelompok
diuraikan
eksperimen.
menggunakan
pilihan
ganda
yang
dilakukan sesudah
78
Perlakuan
Kelompok
Kelompok
Eksperimen
Kontrol
Mengetahui pengaruh pelatihan model
terbimbing dan mandiri PAUD terhadap
Tujuan
kemampuan
guru
merencanakan
pembelajaran di PAUD
Hal yang
disamakan
Hal yang
di bedakan
Materi
Media
Pelaksanaan
Waktu
Evaluasi
Metode
Penggunaan
Penggunaan
Penugasan secara penugasan secara
terbimbing
mandiri
79
Tabel 3. 5
Rincian Perlakuan yang diberikan pada kelompok Eksperimen dan
Kelas Kontrol
Pertemuan ke1
Program Pelatihan
Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
Tujuan
Prencanaan 1. Ceramah
tentang
Pembelajaran
tujuan pembelajaran
1. Tanya jawab tentang 2. Tanya jawab
tujuan pembelajaran
3. Mengerjakan tugas
2. Melakukan percobaan 4. Penugasan mandiri
merumuskan
tujuan
pembelajaran
3. Mampu menjelaskan
tujuan sesuai dengan
ranah kognitif, efekktif
dan psikomotor
4. Penugasan
terbimbing
Materi
Perencanaan 1. Ceramah
tentang
Pembelajaran
materi pembelajaran
1. Tanya jawab tentang 2. Tanya jawab
materi pembelajaran
3. Mengerjakan tugas
2. Kesesuain
antara 4. Penugasan mandiri
materi dengan tujuan
3. Presentasi
hasil
eksperimen
4. Penugasan
terbimbing
Metode
Perencanaan 1. Ceramah
tentang
pembelajaran
metode pembelajaran
1. Tanya jawab tentang 2. Tanya jawab
metode pembelajaran 3. Mengerjakan tugas
2. Menentukan metode 4. Penugasan mandiri
pembelajaran
3. Kesesuaian
antara
metode
dengan
tujuan
4. Penugasan
terbimbing
Langkah-langkah/tahap1. Ceramah
tentang
tahap
perencanaan
tahapan pembelajaran
pembelajaran
2. Tanya jawab
1. Tanya jawab tentang 3. Mengerjakan tugas
80
tahapan pembelajaran
2. Menyusun
tahapan
inti, tahapan penutup
3. Kesesuai
antara
tahapan pendahuluan,
inti, dan penutup
4. Kesesuain
antara
tahap
pembelajaran
dengan tujuan dan
metode pembelajaran
5. Presentasi
hasil
ekseprimen
6. Penugasan terbimbing
Media
perencanaan
pembelajaran
1. Tanya jawab tentang
media pembelajaran
2. Melakukan
percobaan/mampu
memilih
media
pembelajaran
yang
akan digunakan
3. Kesesuain
antara
media dengan tujuan,
metode dan tahapan
pembelajaran
4. Presentasi
hasil
eksperimen
5. Penugasan terbimbing
4. Penugasan mandiri
Evaluasi
perencanaan
Pembelajaran
1. Tanya jawab tentang
evaluasi pembelajaran
2. Menentukan evaluasi
pembelajaran
3. Presentasi
hasil
eksperimen
4. Penugasan terbimbing
Kurikulum PAUD
1. Tanya jawab tentang
pengertian kurikulum
PAUD
2. Memahami kurikulum
1. Ceramah
tentang
evaluasi pembelajaran
2. Tanya jawab
3. Mengerjakan tugas
4. Penugasan mandiri
1. Ceramah
tentang
media pembelajaran
2. Tanya jawab
3. Mengerjakan tugas
4. Penugasan mandiri
1. Ceramah
tentang
kurikulum PAUD
2. Tanya jawab
3. Mengerjakan tugas
4. Penugasan mandiri
81
10
11
12
3. Presentasi
hasil
ekperimen
4. Penugasan terbimbing
Tematik
1. Tanya jawab tentang
kegunaan
tematik
dalam
kurikulum
PAUD
2. Melakukan percobaan
membuat tema
3. Presentasi
hasil
ekperimen
4. Penugasan terbimbing
Webbing
1. Tanya jawab tentang
webbing tematik
2. Membuat webbing
3. Presentasi
hasil
eksperimen
4. Penugasan
terbimbing
Apa RKM
1. Tanya jawab tentang
RKM
2. Membuat RKM
3. Presentasi
hasil
eksperimen
4. Penugasan
terbimbing
Apa RKH
1. Tanya jawab tentang
RKH
2. Membuat RKH
3. Presentasi
hasil
eksperimen
4. Penugasan
terbimbing
Hasil
pembuatan
kurikulum,
webbing
tematik dan RKM & RKH
1. Tanya jawab tentang
bagaimana
hasil
penugasan
yang
telah dilakukan di
1. Ceramah
tentang
kegunaan
tematik
dalam
kurikulum
PAUD
2. Tanya jawab
3. Mengerjakan tugas
4. Penugasan mandiri
1. Ceramah
tentang
webbing
2. Tanya jawab
3. Mengerjakan tugas
4. Penugasan mandiri
1. Ceramah
tentang
RKM
2. Tanya jawab
3. Mengerjakan tugas
4. Penugasan mandiri
1. Ceramah
tentang
RKH
2. Tanya jawab
3. Mengerjakan tugas
4. Penugasan mandiri
1. Mengulas
tentang
materi yang sudah
diberikan
2. Tanya jawab
3. Mengerjakan
penugasan
4. Penugasan mandiri
82
kelas
2. Melakukan
pengamatan
hasil
penugasn RKM&RKH
3. Presentasi
dan
memajang hasil karya
pada papan display
4. Penugasan
terbimbing
Berdasarkan
tabel
di
atas,
kelompok
eksperimen
dan
pelatihan.
Kegiatan pelatihan
kegiatan,
media
yang
digunakan,
dan
cara
narasumber
83
di Kecamatan
Tunjung Teja Serang yang terdiri dari 35 lembaga PAUD yang telah
masuk data nasional dan 4 lembaga PAUD belum masuk data
nasional (baru) yang tersebar di 9 Desa Se-Kecamatan Tunjung Teja
Kab. Serang. Total lembaga sebanyak 39 lembaga PAUD di
Kecamatan Tunjung Teja Serang.
2. Teknik Pengambilan Sampel
Sampel dapat dikatakan bagian dari populasiSampel adalah
bagian dari populasi.5Dengan kata lain sampel diambil berdasarkan
populasi yang telah dipilih untuk menjadi obyek penelitian.
Sampel yang digunakan dalam peneliti menggunakan teknik
pengambilan
sampel
dengan
random
sampling,
yaitu
teknik
84
Teja terdapat
39
masing PAUD
oleh masing-
masing dua guru yang ditunjuk oleh pengelola PAUD secara random
sebagai perwakilan dari PAUD berdasarkan representasi kompetensi
serta ketersediaan waktu untuk penelitian ini.
Gambar 3.6
Bangan pembentukan kelompok pelatihan PAUD
kelompok Ekseperimen dan Kelompok Kontrol
85
pelatihan
model
terbimbing
dan
mandiri
PAUD
yang
eksperimen
dan
kelompok
kontrol.Untuk
mengukur
pembelajaran, evaluasi
PAUD
secara
terbimbing
dan mandiri
merupakan
secara
mendapatkan
terbimbing
kesempatan
dan
yang
mandiri
sama
peserta
untuk
pelatihan,
mendapatkan
Cholid Narbuka& Abu Achmadi, Metodologi Penelitian (Jakarta: Bumi Aksara, 2008),p.118
86
3. Definisi Operasional
Kemampuan
guru
dalam
membuat
perencanaan
kegiatan
langkah-langakah
yang
tepat
untuk
proses
pembelajaran.
(4) Membuat media yang sesuai dengan teman yang akan
diberikan pada proses pembelajaran
(5) Membuat
evaluasi
proses
pembelajaran
dan
evaluasi
perkembengan anak.
Adapun kisi-kisi untuk instrumen kemampuan merencanakan
pembelajaran yang dibuat sesuai dengan definisi konseptual adalah
sebagai berikut :
Tabel.3.7
Kisi-kisi instrumen teskemampuan guru
merencanakanpembelajaran di PAUD
Aspek
Kemampuan
1. Tujuan
Perencanaan
Pembelajaran
(Sesuai dengan
tema yang
diberikan pada
saat pelatihan)
Indikator
1.1 Mengerti definisi tujuan pembelajaran
1.2 Merumuskan tujuan pembelajaran
1.3 Mampu menjelaskan tujuan sesuai
dengan ranah kognitif, afektif dan
psikomotorKetepatan perilaku yang
keluar
No
Soal
Jumlah
Soal
1,2,3
87
2. Materi
Perencanaan
Pembelajaran
(Sesuai dengan
tema yang
diberikan pada
saat pelatihan)
3. Metode
Perencanaan
Pembelajaran
(Sesuai dengan
tema yang
diberikan pada
saat pelatihan)
4. Langkahlangkah /tahaptahap
perencanaan
pembelajaran
(Sesuai dengan
tema yang
diberikan pada
saat pelatihan)
5. Media
Perencanaan
Pembelajaran
(Sesuai dengan
tema yang
diberikan pada
saat pelatihan)
6. Evaluasi
Perencanaan
Pembelajaran
(Sesuai dengan
tema yang
diberikan pada
saat pelatihan)
4,5
6,7,8
9,10,
11,12
13,14,
15
16,17
88
kemampuan
menggunakan
pilihan
ganda,
karena
dengan skor 1 (satu) untuk jawaban yang benar dan skor 0 (nol) untuk
jawaban yang salah.
F.
Instrumen Penelitian
a. Pengujian Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kevalidan suatu
instrumen. Validitas adalah keadaan yang menggambarkan tingkat
instrumen yang bersangkutan mampu mengukur apa yang akan
diukur.8Suatu Pengajuan validitas dalam penelitian ini digunakan
sebagai
7
8
Sugiyono, Metode Penelitian Kuanlitatif, Kualitatif dan R&D ( Jakarta: Alfabeta, 2009), p.93
Suharsimi Arikunto, Loc It,.p.167
89
rxy
N .X iY X i Y
N . X i 2 X i 2 N . Y 2 Y 2
Keterangan :
rxy
n
X
Y
X
Y
XY
X2
Y2
b. Pengujian Reliabilitas
Perhitungan
reliabilitas
merupakan
perhitungan
terhadap
Op Cit,.Pp.314-317
90
k si 2
1 2
r11
k 1 st
Dimana :
rit
K
Si2
St2
=
=
=
=
Interpretasi
Sangat Rendah
Rendah
Sedang
Tinggi
Sangat Tinggi
10
11
91
dengan
data
generalisasi.Analisis
yang
data
cara
dilakukan beberapa
atau
umum atau
tahapan sebelum
92
)-S(Zi)I
Keterangan :
Lo
: Normalitas Liliefors
F (Zi) : Nilai Z ( Peluang pada kurva norma )
S (Zi) : Proporsi data Z terhadap keseluruhan
2) Uji Homogenitas dengan Uji F
Uji homogenitas ini bertujuan untuk menguji apakah sampel
dalam penelitian ini berasal dari populasi yang memiliki variansi yang
sama. Teknik uji yang digunakan adalah uji homogenitas(uji Fisher),
yaitu dengan membandingkan 2 varians dengan taraf signifikan
=0,05.
Dalam penelitian ini, perhitungan homogenitas menggunakan rumus
uji F sebagai berikut.
12
S
=
S
2
1
2
2
93
Keterangan :
S1 2
S22
=Varian Terbesar
= Varians terkeci
Bila hasil dari perhitungan uji-F (Fhitung) lebih kecil dari F tabel, maka data
tersebut homogen.
Fhitung<Ftabel
b. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan setelah data terbukti berdistribusi normal
dan homogen dengan menggunakan uji perbedaan dua rata-rata (ujit). Tujuan dari uji hipotesis adalah untuk melihat hasil penelitian
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah menjalani tes
akhir. Pengujian dilakukan
PAUD
terhadap
kemampuan
guru
merencanakan
dari
perlatihan
PAUD
terhadap
kemampuan
guru
13
94
X1 X
s12
s22
n1
n2
Keterangan:
3. Hipotesis Statistik
Pengujian Hipotesis Menggunakan Uji-tstatistik yaitu perbedaan dua
rata-rata pengujian dilakukan pada taraf signifikan =0,05 hipotesis
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
H0 : 1< 2
H1 : 1> 2
Keterangan :
H0= Hipotesis Nol
H1= Hipotesis Tandingan
1= Skor rata-rata kemampuan guru merencanakan pembelajaran
kelompok
eksperimen
yang
diberikan
pelatihan
PAUD