ETIKA KASUISTIS

Pendekatan Kasuistik
Usaha memecahkan kasus-kasus
kongkrit di bidang moral dengan
menerapkan prinsip-prinsip etis yang
umum.
Pemecahan masalah etika ditekankan
pada penalaran praktis dimana tiap-tiap
kasus klinis dipertimbangkan dengan
hal-hal kusus yg relevan dengan pasien.

Prinsip etika
1. Prinsip tanggung jawab
terhadap pelaksanaan pekerjaan
dan hasilnya
terhadap dampak pekerjaan
terhadap orang lain
2. Prinsip keadilan, tidak
merugikan; tidak membedakan
orang lain.

3. Prinsip Otonomi.
Kebebasan sepenuhnya dalam
menjalankan profesinya, tetapi dibatasi
tanggungjawab
dan
komitmen
profesional dan
tidak mengganggu
kepentingan umum.
4. Prinsip integritas moral yang tinggi.
Komitmen pribadi menjaga keluhuran
profesi.

Prinsip prinsip etis yang

umum
1. Sikap baik : memandang seseorang atau
setiap mahkluk atau segala sesuatu tidak
hanya sejauh berguna bagi kita.

2. Keadilan : perlakuan yg sama utk orang

yang sama dalam situasi yg sama
menekankan persamaan, dan kebutuhan,
bukannya jasa, kekayaan, kedudukan
sosial atau kemampuan membayar

3. Hormat terhadap diri sendiri :

prinsip ini menuntut seseorang
tidak membiarkan dirinya
diperlakukan tidak wajar, tidak sebai
mana mestinya, diperbudak atau
diperalat karena setiap orang
mempunyai harga diri.

CONTOH KASUS KASUISTIS

1 KASUS PERDARAHAN AKIBAT
VASEKTOMI DARI 1.575 PESERTA .

Performance perawat yang di

harapkan
1. Kognitif (pengetahuan) :
- berkaitan dg bidang kesehatan
- mampu melakukan pekerjaan secara baik
dan benar sesuai dlm penget ttg praktek
keperawatan.
2. Emosi (psikologis)
lebih menggunakan aspek emosi dlm
menggambarkan perawat yg ideal.

3. Psikomotor (skill) : suatu yg mutlak

diperlukan dalam pelayanan perawatan
4. Fisik : seorang perawat harus memiliki
kebersihan dan kerapian dalam berpakaian.
5. Spiritualitas : adalah segala bentuk perilaku
dan tuntutan yg mengarahakan manusia
utk selalu dg Tuhan, sumber spiritualitas
adalah agama.

6. Dapat berkomunikasi secara efektif

7. Disiplin :
- karakteristik perawat
- dari keinginan utk dpt menjalankan tugas
secara baik dan tepat.
8. Ramah :
- kondisi psikologis yg positif dg ditujukan dg
perilaku dan ekspresi muka yg selalu murah
senyum.
- perhatian dan suka menyapa.

9. Sabar :
- menahan dan menerima segala kondisi dg
iklas dan ridho
- sifat yg terpuji dan berguna utk melayani
- dpt mengatasi beban psikologis dlmkerja
- tetap konsisten dlm menjalankan tugas
tanpa dipengaruhi kondisi kerja.
- membuat lebih tegar,kuat dan mampu
menjalain hubungan dg pasien dan keluarga pasien
10. Baik : sifat positif yg ditandai dg PL yg bermanfaat bagi
orang lain. Cont: senang membantu,perhatian, berkata baik