Anda di halaman 1dari 14

BAB IV

METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian mixed methods dengan
menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.

Dimana penelitian

kualitatif bermaksud untuk memahami fenomena yang dialami subjek


penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll secara
holistik dengan cara deskripsi (kata-kata dan bahasa) pada suatu konteks
khusus yang alamiah dengan berbagai metode alamiah. Pendekatan
kualitatif ini dilakukan bermaksud untuk memperoleh data dan menggali
informasi yang dibutuhkan dalam tahapan input, proses dan output.
Penelitian kuantitatif dilakukan untuk mengevaluasi penerapan
STOP Card dengan menggunakan desain studi quasy eksperimen. Desain
studi quasy eksperimen merupakan bentuk penelitian eksperimen yang
menggunakan kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang pembagian
kelompoknya tidak dilakukan secara random.

62

63

Kelompok Perlakuan

Kelompok Kontrol

Pre test

Pre test

X1

X2

Post test

Post test

Bagan 4.1 Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol


Keterangan :
X1 : Kelompok penerapan STOP Card setiap hari
X2 : Kelompok penerapan STOP Card seminggu sekali

Berdasarkan desain tersebut untuk penerapan STOP Card, baik


kelompok perlakuan maupun kelompok kontrol sama-sama diberikan pre
test dan post test.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Proyek PLTU Jeneponto Departemen
Power Plant dan Energi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Sulawesi Selatan.
Waktu pelaksanaannya di mulai dari bulan Agustus 2015 hingga Maret
2016.

64

C. Informan Penelitian, Populasi dan Sampel Penelitian


1. Informan Penelitian
Informan adalah orang yang memberikan informasi tentang
situasi dan kondisi tempat penelitian (Moleong, 2007). Pemilihan
informan pada penelitian ini ditetapkan secara langsung dengan
metode purposive dengan tujuan untuk mengetahui hal-hal yang
melatar belakangi dan menggali data serta informasi perancangan
media STOP Card. Pemilihan informan didasarkan pada suatu
pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri berdasarkan
tujuan dan masalah penelitian. Selain itu dalam menentukan jumlah
informan penelitian dilakukan pembatasan hingga peneliti menilai data
yang dikumpulkan telah memenuhi syarat kecukupan dan kesesuaian
serta tidak terdapat hal baru yang dapat dikembangkan. Berikut
merupakan informan dalam penelitian :
1) Informan Utama
Informan

Utama

dalam

penelitian

ini

adalah

QSHE

Departemen Power Plant dan Energi PT Wijaya Karya


(Persero) Tbk yaitu Manajer dan para Staff. Dimana informan
tersebut terlibat langsung dalam menentukan komponen input,
proses perencanaan dan pembuatan media STOP Card.
2) Informan Pendukung
Informan Pendukung dalam penelitian ini adalah Quality
Safety Health and Environment (QSHE) Pusat. Dimana mereka

65

dapat memberikan informasi walaupun tidak terlibat secara


langsung saat perencanaan rancangan media STOP Card.
2. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian adalah seluruh pekerja Proyek PLTU
Jeneponto, Sulawesi Selatan Departemen Power Plant dan Energi PT
Wijaya Karya (Persero) Tbk. Populasi yang ada di proyek sebanyak
575 pekerja. Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti
atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
Dalam menentukan besar sampel yang dibutuhkan pada
penelitian eksperimen dapat menggunakan rumus desain acak lengkap,
acak kelompok atau faktorial dengan menggunakan software St.
Lwanga and S. Lemeshow, software version by KC Lun and Peter
Chiam (National University of Singapore). Sampel yang diperoleh
berdasarkan perhitungan adalah sebesar 69 pekerja proyek untuk
masing-masing kelompok (perlakuan dan kontrol) dalam menerapkan
media STOP Card. Sampel yang digunakan oleh peneliti diharapkan
dapat mewakili populasi proyek PLTU Jeneponto.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk
melakukan pengumpulan data. Instrumen di dalam melakukan penelitian
kualitatif ini adalah peneliti sendiri karena ia menjadi segalanya dari
keseluruhan proses penelitian yang dilakukan. Dalam memperoleh dan

66

mengumpulkan data-data terkait penelitian kualitatif peneliti menggunakan


pedoman wawancara, pedoman FGD, pedoman observasi, pedoman telaah
dokumen, alat perekam suara, alat tulis, kamera dan laptop. Sedangkan
untuk penelitian kuantitatif peneliti menggunakan kuesioner saat penerapan
STOP Card.
E. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data sebagai salah satu bagian yang penting
dalam suatu penelitian. Di dalam penelitian ini, pengumpulan data yaitu
dilakukan dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Kedua data
tersebut kemudian dikumpulkan dengan menggunakan beberapa teknik
atau metode, sebagai berikut :
A. Kualitatif
1. Data primer
Data primer diperoleh melalui kegiatan yang secara
langsung dilakukan oleh peneliti pada tempat penelitian untuk
mencari dan memperoleh data yang lengkap terkait penelitian.
Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan
beberapa metode, diantaranya yaitu dengan :
a. Wawancara
Wawancara adalah suatu metode yang digunakan
untuk mengumpulkan data, dimana peneliti memperoleh

67

informasi secara lisan dari seseorang yang merupakan


sasaran penelitian (informan). Wawancara ini dilakukan
secara langsung oleh peneliti yang mengacu pada pedoman
wawancara yang telah disusun terlebih dahulu sebelumnya
untuk memperoleh informasi yang sebenarnya, aktual dan
akurat. Pedoman wawancara yang telah disusun sifatnya
tidak kaku, maksudnya bahwa pedoman tersebut dapat
dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan situasi dan
informasi yang diperoleh oleh peneliti saat melakukan
wawancara. Alat bantu lain yang digunakan yaitu alat
perekam berupa handphone untuk merekam isi wawancara
agar tidak ada informasi yang terlewatkan.
Wawancara mendalam (in-depth Interview) ini
dilakukan terhadap Manajer QSHE Departemen Power
Plant dan Energi. Informasi dapat diperoleh pula melalui
wawancara terhadap QSHE Pusat dan staff atau supervisor
proyek.
b. Focus Group Discussion (FGD)
Focus Group Discussion merupakan suatu metode
pengambilan data, dimana sekelompok orang berdiskusi
dengan pengarahan fasilitator mengenai suatu topik. FGD
ini akan dilakukan dengan informan utama terkait
perancangan dan pengembangan media STOP Card yang

68

akan diterapkan pada proyek Departemen Power Plant dan


Energi

PT

Wijaya

Karya

(Persero)

Tbk

dengan

menggunakan pedoman FGD.


c. Observasi
Observasi adalah suatu kegiatan berencana yang
meliputi melihat, mendengar dan mencatat sejumlah
aktivitas atau situasi tertentu yang berhubungan dengan
masalah penelitian sebagaimana kejadian yang terjadi
sebenarnya (Hidayat, 2010). Di dalam penelitian ini,
observasi yang dilakukan yaitu dengan mengamati secara
langsung dan mencatat aktivitas pekerjaan tertentu yang
berkaitan dengan penerapan media STOP Card atau
masalah yang diteliti saat berada di proyek departemen.
Observasi

dilakukan

dengan

menggunakan

lembar

observasi/lembar checklist dengan bantuan alat tulis dan


kamera.
B. Kuantitatif
d. Kuesioner
Kuesioner merupakan cara pengambilan dengan
beberapa

pertanyaan

yang

diajukan

oleh

peneliti.

Pembuatannya mengacu pada parameter yang sudah dibuat


oleh peneliti terhadap penelitian yang dilakukan. Kuesioner

69

dibuat untuk mendukung metode penelitian kuantitatif


terhadap penerapan media STOP Card.
2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh melalui telaah dokumen. Dalam
pengumpulan data sekunder digunakan dokumen berupa data-data
yang terdapat di perusahaan yaitu berupa data terkait programprogram K3 yang terdapat di proyek maupun departemen,
kebijakan K3 perusahaan, prosedur-prosedur yang berkaitan
dengan identifikasi unsafe act dan unsafe condition dan laporan
mengenai unsafe act dan unsafe condition serta laporan kecelakaan
kerja yang terjadi di proyek yang diperoleh melalui biro QSHE
Pusat dan QSHE Departemen Power Plant dan Energi PT Wijaya
Karya (Persero) Tbk.
F. Validasi Data
Peneliti akan melakukan validasi terhadap data yang diperoleh untuk
menjaga keabsahan dan keakuratan data dari penelitian yang telah
dilakukan. Di dalam penelitian kualitatif, validasi data dilakukan dengan
melakukan triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan
data yang memanfaatkan sesuatu yang lain untuk keperluan pengecekan
atau sebagai pembanding data (Moleong, 2007). Triangulasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi
metode.

70

1. Triangulasi Sumber
Triangulasi sumber berarti membandingkan dan melakukan
pengecekan kembali informasi dan fakta yang diperoleh melalui
sumber lainnya untuk menggali hal yang sama. Misalnya,
membandingkan data hasil observasi atau pengamatan dengan data
hasil wawancara, membandingkan hasil wawancara dengan isi
dokumen yang berkaitan (Moleong, 2007). Triangulasi sumber
yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1
Matriks Triangulasi Sumber

Informan Penelitian
Manajer
No

Data

dan

Manajer

Staff dan

QSHE DPE

Supervisor Pekerja

Staff Proyek

Proyek

QSHE
Pusat

Input

Proses

Output

Feedback

71

2. Triangulasi Metode
Triangulasi

metode

dilakukan

dengan

melakukan

pengecekan pada hasil penelitian dengan beberapa metode


pengumpulan data lainnya dan pengecekan pada beberapa sumber
data dengan metode yang sama (Moleong, 2007). Triangulasi
metode yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
Tabel 4.2
Matriks Triangulasi Metode

Metode Pengumpulan Data


No

Data

Telaah
Wawancara FGD Observasi
Dokumen

Input

Proses

Output

Feedback

G. Pengolahan dan Analisa Data


1. Kualitatif
Pengolahan data dilakukan dengan melakukan pencatatan, membuat
transkrip dan selanjutnya melakukan kajian isi (content analysis) yaitu :

72

1) Melakukan sorting data yaitu dengan mencatat kembali dan


memilah-milah

data

yang

diperoleh

secara

sistematis,

memperjelas catatan yang tidak jelas dan menuliskan kembali


kekurangannya dari seluruh informan melalui wawancara, FGD,
observasi dan telaah dokumen.
2) Memberikan catatan tambahan atau komentar terhadap data untuk
meningkatkan mutu data berikutnya. Komentar yang berupa
catatan substansi, metode dan analitik.
3) Menyusun transkrip verbatim dari data yang diperoleh dan
melakukan coding secara urut dan kontinyu pada garis-garis
transkrip atau catatan lapangan.
4) Kemudian membuat data narasi menjadi dan membandingkan
dengan teori yang ada atau relevan.
Analisa data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan cara
menyusun data, memilah-milah data, mensintesiskannya, menemukan
pola dan menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari (Moleong,
2007). Analisa data terfokus pada jawaban informan utama dan
pendukung dari berbagai metode pengumpulan data yang dilakukan saat
penelitian. Kajian isi (content analysis) merupakan suatu teknik yang
digunakan dalam menarik kesimpulan melalui usaha untuk menemukan
karateristik pesan yang dilakukan secara obyektif dan sistematis. Berikut
ini adalah tahapan yang dilakukan dalam proses analisa data :

73

1.

Mempelajari dan menelaah seluruh data yang tersedia dari sumber


informasi, yaitu dari hasil wawancara, FGD, observasi dan telaah
dokumen. Kemudian informasi yang diperoleh dapat dibuat
perbandingannya.

2.

Mereduksi data dengan membuat rangkuman sesuai dengan data


yang akan diteliti. Rangkuman diolah secara manual dan disajikan
dalam bentuk matriks data kualitatif untuk memudahkan
klasifikasi data yang diperlukan.

3.

Membuat klasifikasi data agar data dapat terlihat dengan jelas dan
terperinci.

4.

Menganalisa data secara content analysis agar dapat membuat


kesimpulan dengan cara menemukan karateristik pesan yang
dilakukan secara obyektif dan sistematis.

2. Kuantitatif
Setelah melakukan penerapan media, data yang terkumpul
kemudian dilakukan pengolahan data yang pada tahap selanjutnya akan
mengalami proses analisis data. Proses pengolahan data diantaranya
adalah editing, coding, entry data, dan cleaning. Analisis data untuk
metode penelitian kuantitatif dilakukan dengan analisis bivariat yang
dilakukan untuk memperoleh hasil penerapan media STOP Card yang
berupa distribusi frekuensi dan persentase pada sikap dan pengetahuan

74

pekerja sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Dengan menggunakan


Uji T-Dependen untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah
dilakukannya perlakuan tertentu pada sampel.
H. Penyajian Data
Penyajian data dalam penelitian ini dilakukan dalam bentuk narasi
atau uraian dengan teks sebagai upaya untuk memperoleh arti dan makna
yang lebih mendalam dan meluas terhadap hasil penelitian yang dilakukan.
Pembahasan hasil penelitian pun dilakukan dengan meninjau hasil secara
kritis dengan teori yang relevan dan informasi yang diperoleh dari lapangan
secara akurat.

75

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai