sampai pangkal sirip ekor. Bagian tubuh ikan yang utama untuk kita makan adalah otot atau urat
yang disebut sebagai daging ikan.
Jika masih hidup dinamakan muscle, sedangkan yang
sudah mati dinamakan meat atau daging (Sudarmadji, 1996).
Komposisi berat dapat digunakan untuk memperkirakan atau memperhitungkan berapa bagianbagian yang dapat digunakan sebagai bahan makanan, sebagai makanan ternak, dan sebagai
bahan-bahan makanan lain. Tetapi perlu diingat bahwa komposisi berat ikan dipengaruhi oleh jenis
ikannya, jenis kelamin, dan musim penangkapan. Disamping untuk mendapatkan komposisi berat,
maka bagian-bagian atau organ-organ ikan dapat dipisah-pisahkan secara anatomis, melainkan
condong dipisahkan dengan cara-cara praktis untuk pengolahan (Hadiwiyoto, 1993).
Menurut Irawan (1995), bagian tubuh dari ikan yang dapat dimakan atau dimanfaatkan sering
disebut sebagai edible portion. Besarnya edible portion pada masing-masing ikan berbeda beda
tergantung pada bentuk umur dan keadaan ikan pada waktu tertangkap, yaitu sebelum atau
sesudah pemijahan. Pada bagian tubuh seperti kepala, ekor, sirip dan isi perut umumnya tidak
digunakan sebagai bahan makanan. Sedangkan pada bagian punggung, perut, pangkal sirip
punggung, pangkal sirip ekor, pangkal sirip belakang pangkal sirip dada dan pangkal sirip depan
banyak mengandung daging dan otot sebagai jaringan pengikat
Hadiwiyoto, Suwedo. 1993. Hasil-hasil Olahan Susu, Ikan, Daging dan Telur. Liberty,Yogyakarta.
Irawan, Agus. 1995. Pengawetan Ikan dan Hasil Perikanan. CV.Aneka, Solo.
Sudarmadji,S.,B. Haryono, R. Suhardi. 1996. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. UGM. Yogyakarta.