Cairan tubuh
Cairan tubuh di bagi 2 kompartement utama
yaitu :- cairan ekstrasel ( 40%)
- cairan intrasel ( 60%)
Cairan ekstrasel terdiri atas :
- cairan intersisium ( 30%)
- cairan intravaskular( plasma ) : 10%
2 kation penting yg mempengaruhi tekanan
osmotik : Na & K ( baik ekstra Na dan intrasel
K )
Patofisiologi edema
Terjadi: - tekanan hidrostatik kapiler
- permeabilitas kapiler
- tekanan osmotik interstisial
- tekanan osmotik plasma
VDAE : volume darah arteri yg adekuat untuk
mengisi keseluruhan kapasitas pembuluh darah
arteri yg adekuat untuk mengisi keseluruhan
kapasitas pembuluh darah arteri
Lanjutan.
Jk VDAE berkurang maka : retensi natrium dan air
Penurunan aliran darah ginjal :
VDAE
TD ( persepsi ginjal)
pembentukan angiotensin II
Lanjutan
reabsorbsi Na & air di tubulus distal
Angiontensi II
Lanjutan..
Jk VDAE akan merangsang reseptor volume
pd pembuluh arteri besar dan hipotalamus
aktivasi reseptor ini untuk merangsang
pelepasan ADH.
Volume plasma
ADH
RAAS
RAAS
ANP N/
RAAS
RAAS
RAAS
Lanjutan
Mekanisme overfilling
ADH / N
Retensi Na
Volume plasma
Aldosteron
ANP
Tubulus resisten
Trhdp ANP
edema
gagal jantung
( low- output)
Resistensi vaskuler
Perifer
Curah jantung
VDAE
Pelepasan
Vasopresin
SS simpatis
RAAS
Vasodilatasi splanik
( faktor utama)
hipoalbunemia
Asites
VDAE
Aktivasi
Barorespetor arteri
aliran darah
Ginjal dan GFR
Stimulasi
vasopresin
Stimulasi SS
Simpatis
Aktivasi
RAAS
Terimakasih