PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Ibadah sunnah adalah ibadah yang apabila dikerjakan mendapat pahala
dan apabila tidak dikerjakan tidak berdosa. Sengaja disyariatkan Shalat sunnat
ialah untuk menambal kekurangan yang mungkin terdapat pada shalat-shalat
fardlu. Karena Shalat itu mengandung keutamaan yang tidak terdapat pada
ibadah-ibadah lain. Umumnya, setiap individu memandang bahwa Shalat
sunnah itu tidak begitu penting karena ada ibadah lain yang lebih penting dan
hukumnya wajib yaitu Shalat fardlu.
1.2.
Rumusan Masalah
Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Shalat Tahajjud adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam
hari sesudah tidur walaupun tidurnya hanya sebentar saja. Jadi apabila shalat
tersebut dikerjakan tanpa tidur sebelumnya, maka bukan dinamakan sebagai
shalat tahajjud. Shalat Tahajjud hukumnya adalah sunnah, tapi sangat
dianjurkan dikerjakan. Sebagaimana fiman Allah SWT yang artinya:
Hendaklah Engkau gunakan sebagian waktu malam itu untuk Shalat
Tahajjud, sebagaimana shalat sunnat untuk dirimu, mudah-mudahan Tuhan
akan membangkitkan engkau dengan kedudukan yang terpuji (Al-Isra : 75)
2.2.
Artinya: kami mohon ampunan kepada Alla Yang Maha Agung dan kami pun
bertaubat kepadanya
2.2.
sebab akibat yang sangat jelas yakni bersembahyang tahajjud dan tempat
terpuji.
Tempat yang terpuji adalah akibat atau konsekuensi dari sebuah sebab yaitu
sembahyang tahajjud.
Oleh karena itu bagi mereka yang mendambakan tempat yang terpuji, tempat
yang mulia baik di sisi Allaah ataupun di mata manusia maka satu kunci
rahasianya.
Ketika menerangkan salat tahajjud, Nabi Muhammad SAW bersabda,
Salat tahajjud adalah sarana (meraih) keridhaan Tuhan,
Kecintaan para malaikat,
Sunah para nabi,
Cahaya pengetahuan,
Pokok keimanan,
Istirahat untuk tubuh,
Kebencian para setan,
Senjata untuk (melawan) musuh,
(sarana) terkabulnya doa,
(sarana) diterimanya amal,
Keberkatan bagi rezeki,
Pemberi syafaat di antara yang melaksanakannya dan di antara malaikat
maut,
Cahaya di kuburan (pelaksananya),
Ranjang dari bawah sisi (pelaksananya),
Menjadi jawaban bagi Munkar dan Nakir,
Teman dan penjenguk di kubur (pelaksananya) hingga hari kiamat,
5
Ketika di hari kiamat salat tahajud itu akan menjadi pelindung di atas
(pelaksananya),
Mahkota di kepalanya,
Busana bagi tubuhnya,
Cahaya yang menyebar didepannya,
Penghalang di antaranya dan neraka,
Hujah (dalil) bagi mukmin dihadapan Allah SWT,
Pemberat bagi timbangan,
Izin untuk melewati Shirath al-Mustaqim,
Kunci surga
Hadits terkait salat tahajjud:
Perintah Allah turun ke langit dunia di waktu tinggal sepertiga akhir
dari waktu malam, lalu berseru: Adakah orang-orang yang memohon
(berdoa), pasti akan Kukabul kan, adakah orang-orang yang meminta,
pasti akan Kuberi dan adakah yang mengharap/ memohon ampunan, pasti
akan Kuampuni baginya. Sampai tiba waktu Shubuh. (Al Hadits).
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Maka dapat disimpulkan bahwa banyak hal yang dapat bermanfaat bagi
kita setelah menjalankan shalat tahajjud baik manfaat duniawi maupun akhirat.
Namun itu semua terikat dengan manusia apakah ingin mendapatkan manfaat
dan kemuliaan dari shalat tahajjud atau tidak. Dan alasan paling banyak tidak
bertahajjud adalah karena malas atau ngantuk.Hal ini sangat mungkin terjadi
7
karena shalat tahajjud dilaksanakan pada tengah malam, diwaktu orang sedang
tidur sehingga banyak orang yang malas untuk bangun dari tidurnya dan
melakukan shalat tahajjud.
3.2.
Saran
Jika manusia hanya menuruti hawa nafsu maka tentunya ibadah sunnah
shalat tahajjud akan semakin jarang dilakukan. Dan jika manusia bertahajjud
hanya karena sedang dirundung masalah dan membutuhkan pertolongan Allah
SWT, hal ini sangatlah tidak adil bagi Allah seolah-olah menimbulkan kesan
habis manis sepah dibuang, setelah diberikan pertolongan Allah manusia
menjadi lupa bahkan tidak bersyukur karena pertolongan-Nya.
Setelah mencoba menarik kesimpulan dari data-data yang ada, saya ingin
memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Janganlah malas bangun dari tidur untuk bertahajjud pada malam hari
karena sesungguhnya shalat pada malam hari memberikan kekhusuan
dalam ibadah dan sesungguhnya orang yang bangun dari tidur dengan
niatnya saja bertahajjud sudah mendapatkan pahala dari Allah.
2. Bertahajjudlah baik dalam keadaan senang atau sedih.
3. Rajinlah bertahajjud karena banyak keutamaannya/hidayahnya.
4. Janganlah memandang shalat tahajjud itu sunnah hukumnya karena
dengan hal itu orang akan malas bertahajjud.
DAFTAR PUSTAKA
http://lintasterbaru.com/manfaat-sholat-tahajud.html
http://www.azamku.com/manfaat-shalat-tahajud.html
8