Modul
Sifat benda dan perubahannya
Kegiatan Pembelajaran 1
sifat benda berdasarkan jenis bahan penyusunnya
Kegiatan Pembelajaran 2
Perubahan Sifat Benda
Penulis:
Indrawati
PPPPTK IPA
Reviewer:
Yamin Winduono
PPPPTK IPA
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam
kehidupan
sehari-hari
kita
setiap
hari
mengamati
adanya
B. Tujuan
Melalui bacaan pada uraian materi dan melakukan kegiatan percobaan
pada modul ini, Anda diharapkan dapat :
1. Membedakan sifat benda ke dalam sifat intensif dan sifat ekstensif;
2. Mendeskripsikan sifat benda yang memiliki properti kondisi jenis bahan
dari logam dan bukan logam
3. Membedakan perubahan tetap dan tidak tetap pada
C. Peta Kompetensi
Peta kompetensi yang terkait dengan materi yang dibahas dalam modul ini
GuruIndikator
Pencapaian
Kompetensi
20.1.3
Memahami
membedakan
struktur
ilmu sifat benda
pengetahuan alam, ke
dalam
termasuk hubungan sifat intensif
fungsional
dan
sifat
antarkonsep,
yang ekstensif;
berhubungan dengan
mata pelajaran IPA.
mendeskripsi
kan
sifat
benda yang
memiliki
properti
kondisi jenis
bahan dari
logam dan
bukan
logam
membedakan
perubahan
tetap
dan
tidak tetap
pada benda
Menjelaskan
hubungan
antara sifat
bahan
benda
dengan
kegunaanny
a
D. Ruang Lingkup
Di dalam modul ini dibahas garis besar properti benda yang mencakup
properti
properti jenis bahan dari logam dan bukan logam; serta sifat benda yang
mencakup perubahan tetap dan perubahan sementara.
E. Saran Penggunaan
Modul ini dapat Anda pelajari secara mandiri atau bersama rekan guru lain
pada kegiatan KKG. Setelah Anda mempelajari uraian materi dalam
kegiatan
belajar,
percobaan/praktik
sebaiknya
yang
Anda
disarankan
juga
dalam
melakukan
aktivitas
kegiatan
belajar
dan
A. Tujuan
Melalui kegiatan membaca dan melakukan percobaan pada kegiatan
belajar diharapkan anda dapat:
1. Membedakan sifat benda ke dalam sifat intensif dan sifat ekstensif;
2. Mendeskripsikan sifat benda yang memiliki properti kondisi jenis bahan
dari logam dan bukan logam beserta penggunaannya.
B. Indikator
Indikator pencapai yang harus dikuasai setelah mempelajari materi dalam
C. Uraian Materi
1. Sifat intensif dan ekstensif benda
Setiap benda memiliki sifat-sifat tertentu, sifat ini erat kaitannya dengan
properti kondisi, misalnya bentuk, wujud, dan jenis bahan penyusun
benda. Bentuk benda dapat menentukan sifat benda, misalnya benda
berbentuk bola, maka salah satu sifat benda tersebut adalah dapat
menggelinding, wujud benda juga menentukan sifatnya, wujud benda
padat dan wujud benda cair berbeda sifatnya, begitupula jenis bahan
penyusun benda, benda yang terbuat dari plastik akan berbeda sifatnya
dengan benda yang terbuat dari bahan logam.
Para ahli IPA ada yang membedakan sifat benda ke dalamdua kelompok
besar,
yaitu
sifat
intensif
benda
dan
sifat
ekstensif
benda.
Sifat intensif benda adalah sifat benda yang tidak tergantung pada
jumlah (kuantitas) misalnya: gula pasir sedikit atau banyak jumlahnya
rasanya tetap manis, wujudnya tetap padat, dan warnanya tetap putih.
Jadi manis (rasa), wujud (padat), dan warna putih merupakan sifat intensif
dari gula pasir.
sendok dan satu cangkir akan mempunyai massa dan volum yang tidak
sama. Dengan demikian massa dan volum merupakan sifat ekstensif dari
gula pasir. Pada modul perubahan wujud dan sifat benda, wujud dan
warna merupakan properti kondisi benda, sedangkan massa dan voleme
merupakan properti besaran benda.
Selain berdasarkan sifat intensif dan ekstensif, sifat benda juga dibedakan
menjadi
dua
kelompok,
yaitu
sifat
fisika
dan
sifat
kimia.
Sifat fisika benda adalah sifat yang dapat diukur dan diteliti tanpa
mengubah komposisi atau susunan dari zat tersebut. Sifat fisika dapat
jugadikatakan sebagai keadaan suatu benda yang dapat dilihat atau
diukur, dapat berupa wujudnya, warna benda, rasa suatu benda (yang tak
bahaya, tidak semua benda harus dirasakan), dapat juga massa jenisnya,
titik leleh, titik didih atau sifat lainnya. Sifat fisika benda dapat berupa
sifat ekstensif atau intensif.
Sifat kimia benda adalah sifat suatu benda yang dapat diketahui jika
benda tersebut berinteraksi dengan benda lainnya; atau sifat kimia benda
merupakan
sifat
benda
yang
untuk
mengetahuinya
diperlukan
mempunyai
sifat-sifat
istimewa
yang
menjadi
dasar
a. Kuat
Unsur logam, kecuali raksa, semua berwujud padat pada suhu kamar.
Pada umumnya logam memiliki kekerasan dan kekuatan, sifat ini dapat
ditingkatkan dengan cara mencampurkan logam dengan logam yang lain
atau dengan non-logam yang disebut aliase (alloy) misalnya aliase
aluminium
dengan
magnesium
yang
dimanfaatkan
sebagai
bahan
kuat
seperti
Duralium
(campuran
aluminium,
tembaga,
kendaraan bermotor.
Untuk membuat badan pesawat terbang.
Sektor pembangunan perumahan; untuk kusen pintu dan jendela.
Sektor industri makanan, untuk kemasan berbagai jenis produk.
Sektor lain, missal untuk kabel listrik, perabotan rumah tangga dan
barang kerajinan.
6) Membuat termit, yaitu campuran serbuk aluminium dengan serbuk besi
(III) oksida, digunakan untuk mengelas baja di tempat, misalnya untuk
menyambung rel kereta api.
c. Tembaga
Tembaga meiliki simbol Cu (Cuprum), di alam berupa bijih tembaga yang
terpenting
adalah
berupa
sulfida
seperti
kalkosit
dan
kalkopirit.
bahan
konstruksi
(engineering
plastics).
Plastik
mempunyai
Beberapa contoh plastik yang banyak digunakan antara lain polietilen, poli
(vinil klorida), polipropilen, polistiren, poli(metil pentena), poli (tetrafluoroetilen) atau teflon.
a) Polietilen
Polietilen adalah bahan termoplastik yang kuat dan dapat dibuat dari yang
lunak sampai yang kaku. Ada dua jenis polietilen yaitu polietilendensitas
rendah (low-density polyethylene / LDPE) dan polietilen densitas tinggi
(high-density polyethylene/ HDPE). Polietilen densitas rendah relatif lemas
dan kuat, digunakan antara lain untuk pembuatan kantong kemas, tas,
botol, industri bangunan, dan lain-lain. Polietilen densitas tinggi sifatnya
lebih keras, kurang transparan dan tahan panas sampai suhu 10000C.
Campuran polietilen densitas rendah dan polietilen densitas tinggi dapat
digunakan sebagai bahan pengganti karat, mainan anak-anak, dan lainlain.
b) Polipropilen
Polipropilen mempunyai sifat sangat kaku; berat jenis rendah; tahan
terhadap bahan kimia, asam, basa, tahan terhadap panas, dan tidak
mudah retak. Plastik polipropilen digunakan untuk membuat alat-alat
rumah sakit, komponen mesin cuci, komponen mobil, pembungkus
tekstil, botol, permadani, tali plastik, serta bahan pembuat karung.
c) Polistirena
Polistiren adalah jenis plastik termoplast yang termurah dan paling
berguna serta bersifat jernih, keras, halus, mengkilap, dapat diperoleh
dalam berbagai warna, dan secara kimia tidak reaktif. Busa polistirena
digunakan untuk membuat gelas dan kotak tempat makanan, polistirena
juga digunakan untuk peralatan medis, mainan, alat olah raga, sikat gigi,
dan lainnya.
d) Polivinil klorida (PVC)
Plastik jenis ini mempunyai sifat keras, kuat, tahan terhadap bahan kimia,
dan dapat diperoleh dalam berbagai warna. Jenis plastik ini dapat dibuat
dari yang keras sampai yang kaku keras. Banyak barang yang dahulu
dapat dibuat dari karet sekarang dibuat dari PVC. Penggunaan PVC
terutama untuk membuat jas hujan, kantong kemas, isolator kabel listrik,
ubin lantai, piringan hitam, fiber, kulit imitasi untuk dompet, dan pembalut
kabel.
e) Potetrafluoroetilena (teflon)
Teflon memiliki daya tahan kimia dan daya tahan panas yang tinggi
(sampai 2600oC).
D. Aktivitas Kegiatan
Untuk lebih memahami sifat benda, lakukan percobaan berikut ini!
BAGAIMANAKAH SIFAT LOGAM?
Benda-benda banyak ditemukan dalam keadaan murni, benda-benda
tersebut tersusun dari satu macam zat. Benda-benda yang tersusun dari
zat tunggal (unsur), pada umumnya berupa logam. Logam yang sering
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya besi, aluminium, seng,
timah, tembaga, timbal, dan emas.
Tujuan:
cm.
Logam magnesium berbentuk pita
Larutan asam klorida 2 M
Tabung reaksi 6 buah
Rak tabung reaksi
f. Magnet batang
g. Kabel dan lampu 2,5 volt
Langkah kegiatan.
1. Amati sifat fisik logam tembaga, besi, seng, aluminium, timbal (warna,
kekerasannya, daya hantar listrik/panas, dan sifat magnetiknya)
a. Untuk mengetahui sifat magnetiknya, dekatkan magnet batang pada
logam-logam yang tersedia. Amati apakah logam tertarik atau tidak
tertarik pada magnet.
b. Untuk mengetahui sifat daya hantar listrik, terlebih dahulu buatlah
rangkaian listrik seperti gambar berikut.
A
B
2)
Tembaga
2.
Aluminium
3.
Kuningan
Lampu pijar
Menghantarkan
listrik
4.
5.
6.
7.
8.
Catatan:
tulis ya jika lampu pijar menyala, dan tulis tidak jika lampu pijar tidak
menyala.
No Nama logam
1.
Besi
2.
Aluminium
3.
Tembaga
4.
Timbal
5.
Magnesium
6.
Seng
Warna
Keker
a
san
Daya
hantar
listrik
Dapat/tidak
ditarik
magnet
Pertanyaan:
1. Logam apakah yang dapat ditarik magnet?
.......................................................................
2. Tuliskan urutan sifat logam berdasarkan kekerasannya!
.....................................................................
3. Apakah semua logam dapatmenghantarkan listrik?Logam apa saja yang
dapat menghantarkan listrik?
....................................................................
4. Apa yang terjadi jika logam bercampur dengan asam klorida?
...................................................................
Kesimpulan:
......................................................................
...........................................................................
Percobaan 2
Apakah Semua Benda Padat
Dapat Menghantarkan Kalor?
Tujuan: melalui percobaan ini Anda dapat mengelompokkan benda
berdasarkan kemampuannya dalam menghantarkan kalor.
Alat dan Bahan:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Gambar
3.
Percobaan untuk
menguji
kemampuan benda
dalam
menghantarkan kalor
Langkah-langkah Kegiatan
1)
2)
Bahan benda
Ujung
benda Penghantaran
yang dipegang
kalor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Catatan:
Percobaan 3
Plastik Jenis Apakah Yang Mudah Terbakar?
Dalam kehidupan sehari-hari, kita dibanjiri oleh barang-barang yang
terbuat dari plastik. Barang yang terbuat dari plastik selain murah juga
dapat dibuat dalam berbagai bentuk dan warna-warni yang menarik.
Namun
kita
harus
hati-hati
dengan
plastik
karena
plastik
susah
dihancurkan.
Untuk mengetahui sifat plastik salah satunya melalui uji pemanasan atau
mudah tidaknya terbakar. Dari sifat ini, kita dapat mengetahui plastik
mana yang tahan api dan tidak tahan api.
Alat dan bahan
a.
b.
c.
Korek api
d.
Pinset
e.
Gunting
Langkah Kegiatan:
1. Pelajari sifat fisik berbagai jenis plastik yang tersedia!
2. Potong setiap jenis plastik dengan menggunakan gunting ukuran 5 x 5
cm.
3. Bakarlah potongan plastik pada bagian ujungnya. Amati apa saja yang
terjadi?
4. Tempelkan hasil pembakaran plastik pada kayu triplek. Catat hasil
pengamatan pada sebuah tabel!
Jenis
plastik
Sukar
Terbaka
r
Mudah
Terbakar
kantung
plastik
................
...
................
..
Pertanyaan :
1.
2.
3.
Kesimpulan:
......................................................................................................................
...........................................
......................................................................................................................
...........................................
5. Latihan Soal
Untuk mengetahui pemahaman Anda terhadap materi yang telah
dipelajari, jawablah pertanyaan berikut dengan cara melingkari huruf A,
B, C, atau D di depan pernyataan yang benar.
1.
Alkohol adalah benda cair. Jika kontak dengan api akan terbakar.
kayu
logam
plastik
kaca
Suatu benda memiliki sifat sebagai berikut:
Biasanya transparan dan jernih;
Dapat diwarnai;
Fleksibel/ plastis;
Dapat dijahit;
kayu
logam
plastik
kaca
6.
pengujian
terhadap
Yang Diuji
Ketahanan Makanan
1.
Bungkus A
2 Hari
2.
Bungkus B
1,5 Hari
3.
Bungkus C
3 Hari
4.
Bungkus D
6 Hari
8.
plastik
kertas Koran
kertas Tisu
kain
Jenis bahan dan alasan alat ini digunakan untuk memasak adalah . . . .
Bahan
Alasan
.
B
.
C
.
Plastik
logam
D
Kegiatan Pembelajaran 2
Pada kegiatan pembelajaran 1, Anda telah mempelajari sifat-sifat benda
baik sifat instensif, ekstensif atau sifat fisika dan sifat kimia. Setiap benda
dapat mengalami perubahan, perubahan tersebut dapat bersifat tetap
atau sementara. Sebagai contoh, jika Anda membakar kertas, maka kertas
yang dibakar tidak dapat dikembalikan ke kondisi semula dan hasil
pembakaran
kertas
menghasilkan
materi
baru.
Pada
peristiwa
A. Tujuan
Melalui kegiatan membaca uraian materi dan melakukan percobaan pada
kegiatan pembelajaran 2 ini, Anda diharapkan dapat membedakan
perubahan tetap dan perubahan sementara.
B. Indikator
Indikator pencapaian hasil belajar yang diharapkan adalah:
1. mengidentifikasi ciri-ciri benda yang mengalami perubahan tetap;
2. mengidentifikasi ciri-ciri benda yang mengalami perubahan sementara;
3. memberi contoh peristiwa perubahan tetap dan perubahan sementara.
C. Uraian Materi
1.
sumber:toko indonesia.org
sumber:flickr.com
sumber:davidshrigley.com
sumber:davidshrigley.com
di
atas,
daun
pisang
sebelum
berubah
warnanya
hijau,
kering,
daun
pisang
tersebut
warnanya
menjadi
kuning
wadah
dapur,
kulit
berisi
cuka
telur
akan
gas
ditunjukkan
yang
dengan
munculnya
gelembung-
gelembung
di
sekitar
kulit
telur.
Kulit
kalsium
telur
mengandung
karbonat
akan
CH3COOCa(aq)
CO2(g)
H2Kapur
O(aq)
Cuka dapur
(cangkang telur)
Berdasarkan
Kalsium asetat
persamaan
reaksi
A3
Gas
air
karbondioksidab
kimia
di
atas,
gas
yang
dihasilkan dari reaksi kulit telur dan cuka dapur adalah gas
karbon dioksida.
Jika
Anda
mengamati
air
air
kapur
air
kapur
ditiup
mala
kondisi
air
kapur
lama
kelamaan
akan
mengendap.
CaCO3+ H2O
menghasilkan
endapan,
contohnya
adalah
dalam
2H2O (aq)
Ca(OH)2(aq)
H2O(l) +
kalor
Pupuk urea (CO(NH2)2) ketika dimasukkan ke dalam air, maka air
tersebut menjadi dingin (endoterm). Reaksi yang terjadi:
CO (NH2)2 (s) + H2O (l) CO (NH2)2 (aq) + H2O (l)
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pada perubahan
kimia atau reaksi kimia pada suatu benda dapat ditandai
dengan ciri-ciri adanya gelembung gas, endapan, perubahan
warna, dan perubahan suhu.
Setelah mempelajari perubahan tetap, marilah kita pelajari
perubahan
benda
yang
bersifat
sementara.
Anda
telah
benda
lain
dapat
menyebabkan
perubahan
kimia,
D. Aktivitas Kegiatan
Untuk lebih memahami ciri-ciri perubahan fisika dan kimia, lakukanlah
percobaan berikut ini.
Bagaimana Sifat Benda Jika Berinteraksi dengan Benda Lain?
Jika Anda mencampurkan benda-benda atau jika benda berinteraksi
dengan benda lain, atau karena faktor panas, udara, atau air, maka
benda-benda itu dapat mengalami perubahan. Perubahan pada benda
dapat menghasilkan benda yang berbeda dengan benda asalnya sebelum
berinteraksi. Misalnya kayu dibakar akan menghasilkan bahan lain yang
berwarna hitam dan asap.Kayu berubah menjadi arang. Asap dan arang
berbeda sifatnya dengan kayu. Perubahan kayu menjadi asap dan arang
disebut perubahan tetap atau irreversible.(tidak dapat kembali ke benda
asalnya).Benda-benda yang mengalami perubahan tetap ditandai dengan
beberapa ciri. Selidikilah ciri-ciri pada benda yang mengalami perubahan
tetap itu!
Gelas kimia
b.
Tabung reaksi
c.
Cawan penguap
d.
e.
Pisau dapur
f.
Jeruk nipis
1 buah
g.
Air teh
setengah gelas
h.
1 buah
i.
1 sendok teh
j.
Putih telur/susu
1 sendok makan
k.
Cuka
500 mL
l.
Soda kue
1 botol kecil
Langkah kegiatan
Lakukan kegiatan berikut, amati keadaan benda sebelum berubah dan
sesudah berubah. Catat perubahan-perubahan yang terjadi, tuliskan
sebagai hasil pengamatan!
KEGIATAN
1.
PENGAMATAN
Keadaan
apel
yang
baru
dikupas .........................................
.........
Keadaan potongan apel setelah
dibiarkan di udara terbuka
......................................................
.............................
2.
gula
1. ..................................................
....
2. ..................................................
....
3. ..................................................
...........
Keadaan
gula
dipanaskan
pasir
setelah
......................................................
......................................................
......................................................
................................
2.
4.
5.
......................................
Faktor-faktor apakah
yang
dapat
menyebabkan
benda
berubah?
..................................................................................................................
........................
Kesimpulan:
......................................................................................................................
..........................
E. Latihan
Untuk mengetahui pemahaman Anda terhadap materi yang telah
dipelajari, jawablah pertanyaan berikut dengan cara melingkari huruf A,
B, C, atau D di depan pernyataan yang benar.
1. Ibu Ani sedang memanaskan batangan coklat untuk bahan membuat
pudding. Pada proses ini terjadi perubahan sementara. Ciri apakah yang
menunjukkan perubahan sementara pada coklat?
a. Coklat yang tadinya padat berubah menjadi cair
b. Warna coklat tetap walaupun dipanaskan
emas
perubahan
dapat
pada
dibuat
batangan
perhiasan
emas
dengan
menjadi
aneka
bentuk,
perhiasan
adalah
perubahan....
a. tetap
b. sementara
c. wujud
d. reversibel
3. Ibu Susi sedang membuat kue bolu, bahan yang dicampurkan ke dalam
adonan di antaranya soda kue dan gist. Setelah dikocok, adonan
mengembang.
Pada
proses
pembuatan
kue
bolu
ini
terjadi
perubahan ....
a. Kimia
b. Fisika
c. Wujud
d. reversibel
4. Manakah dari contoh peristiwa di bawah ini yang termasuk perubahan
kimia?
a. alkohol menguap
b. telur membusuk
c. kapur barus menyublim
d. es mencair
5. Manakah dari pernyataan berikut yang menunjukkan ciri-ciri terjadinya
perubahan kimia?
a. Adanya gas, bau, perubahan wujud, endapan, perubahan warna
b. Adanya gas, endapan, perubahan warna, dan perubahan bentuk
c. Adanya gas, bau, endapan, perubahan warna, dan perubahan suhu
d. Adanya gas, bau, endapan, perubahan wujud, dan perubahan bentuk
F. Ringkasan
Setiap benda memiliki sifat baik sifat intensif maupun ekstensif. Sifat
intensif benda adalah sifat benda yang tidak bergantung pada jumlah
(kuantitas)benda tersebut. Contoh sifat intensif benda adalah rasa, warna,
dan wujud Sedangkan sifat ekstensif benda adalah sifat benda yang
tergantung pada banyak sedikitnya benda, yaitu massa dan volum. .
Selain berdasarkan sifat intensif dan ekstensif, sifat benda juga dibedakan
menjadi
dua
kelompok,
yaitu
sifat
fisika
dan
sifat
kimia.
Sifat fisika benda adalah sifat yang dapat diukur dan diteliti tanpa
mengubah komposisi atau susunan dari zat tersebut. Sifat kimia benda
adalah sifat suatu benda yang dapat diketahui jika benda tersebut
berinteraksi dengan benda lainnya; atau sifat kimia benda merupakan
sifat benda yang untuk mengetahuinya diperlukan pengamatan adanya
perubahan kimiawi.
Perubahan sifat benda dibedakan menjadi dua jenis, yaitu perubahan
tetap dan perubahan sementara. Perubahan tetap pada benda adalah
perubahan pada benda yang menghasilkan zat baru dan perubahan ini di
antaranya ditandai dengan ciri-ciri adanya gas, bau, endapan, perubahan
warna, dan perubahan . suhu. Perubahan sementara adalah perubahan
pada benda yang tidak menghasilkan zat baru, pada umumnya yang
terjadi adalah perubahan wujud.
G. Umpan Balik
Setelah menyelesaikan latihan soal dan mengerjakan aktivitas percobaan,
Anda dapat memperikirakan tingkat pencapaian hasil belajar Anda. Anda
dapat membandingkan jawaban Anda dengan kunci jawaban pada bagian
akhir modul ini, jika pencapaian hasil belajar Anda masih di bawah 80%
maka Anda sebaiknya mengulang kembali dengan mempelajari materi
yang dibahas dalam modul ini, jika sudah melebihi 80%, Anda dapat
melanjutkan ke modul lainnya.
H. Kunci Jawaban
Latihan 1
1. A
2. B
3. C
4. B
5. D
6. D
7. A
8. A
Latihan 2
1. A
2. B
3. A
4. B
5. C