memutuskan apa yang akan dibeli, sementara yang lain lebih tertarik pada fitur produk, manfaat dan
citra yang melekat pada produk. Harga juga membantu mengindikasikan kualitas suatu produk.
Penetapan hargajuga penting bagi organisasi. Harga berdampak pada profitabilitas, bagian pasar, dan
posisi persaingan. Namun, focus pada penetapan harga, dengan meninggalkan spek-aspek pmasran
lainnya, dapat menjerumuskan organisasi dalam perang harga, yang pada akhirnya membawa
kehancuran semua pihak yang terlibat. Harga mempunyai dampak langsung ataupun tidak lansung
terhadap sewa, tingkat suku bunga, labadan upah, serta factor-faktor lain yang terkait dengan produksi.
Penetapan harga merupakan keputusan kritis yang menunjang keberhasilan organisasi profit dan
non profit. Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pendapatan
untuk perusahaan. Namun keputusan mengenai harga tidaklah mudah, disatu sisi harga yang terlalu
mahal bisa meningkatkan laba jangka pendek, tapi disisi lain akan sulit dijangkau konsumen dan sukar
bersaing dengan competitor. Dalam kasus tertentu harga yang terlalu tinggi akan menuai protes dari
lembaga konsumen dan bahkan mengundang campur tangan pemerintah untuk menurunkannya.
Konsep Harga
Dalam konteks pemasaran jasa, secara sederhana istilah harga dapat diartikan sebagai sejumlah
uang (satuan moneter dan atau aspek lain non moneter yang mengandung untilitas/kegunaan tertentu
yang diperlukan untuk mendapatkan suatu jasa. Secara singkat untilitas harga ada lima ;
1. utilitas bentuk
2. utilitas tempat
3. utilitas waktu
4. utilitas informasi
5. utilitas kepemilikan
sehubungan dengan sejumlah dimensi strategic harga. Apa saja dimensi strategic harga adalah sebagai
berikut :
a. Harga merupakan pernyataan dari nilai suatu produk (statement of value)
Keputusan mengenai penetuan harga harus didasarkan pada identifikasi unit konsumsi jasa/layanan,
atau sering disebut identifikasi unit cost, dalam konteks yang kebih spesifik isu ini adalah meliputi ;
A. Haruskah harga didasarkan pada ;
a. Pelaksanaan tugas spesifik, seperti salon kecantikan, rumah sakit, reparasi mobil, reparasi
elektronik dan dry cleaning.
b. Admisi terhadap jasa, contohnya jasa pendidikan, bioskop, konser dan event organizer
c. Unit waktu (jam, hari, minggu, bulan, tahun) misalnya jasa pengacara, tempat penitipan
anak, hotel, persewaan mobil, tv kabel dan jasa pendidikan.
d. Sumber daya fisik yang dikonsumsi, seperti restoran, PDAM dan PLN
e. Jarak geografis yang ditempuh, misalnya jasa transportasi
B. Haruskah setiap unsur layanan dikenakan biaya tersendiri
C. Haruskah harga tunggal dibebankan pada paket bundel
Keputusan harga memiliki peran strategic yang krusial dalam menunjang implementasi strategi
pemasaran, secara garis besar strategi pemasaran bisa dikelompokan menjadi dua kategori. Strategi
permintaan primer (primer demand strategic) dan permintaan selektif (selective demand strategies)