Lembar 1
Seorang perempuan,Nn.N 20 tahun datang dengan keluhan
muka pucat, cepat lelah. Tidak dijumpai riwayat pendarahan
spontan dan demam.Tidak ada riwayat penggunaan obatobatan dan terpapar oleh zat-zat kimia. Buang air kecil
biasa,warna kuning jernih dan buang air besar normal. Riwayat
keluarga mengalami hal yang sama tidak jelas.
Lembar 2
Pada status presenst dijumpai pasien dengan kesadaran
compos mentis, TD 120/80 mmHg, Nadi 84x/min, frekuensi
napas 16x/min dan temperatur 37C. Pada pemeriksaan fizik
dijumpai mata dengan conjunctiva palpebral inferior pucat
tidak dijumpai ikterik. Pada abdomen tidak dijumpai
pembesaran liver dan lien.
Lembar 3
Pada hasil laboratorium darah lengkap dijumpai Hb
10.1gr/dl.Leukosit 7600. Trombosit 256000. MCV:20. Pada
morfologi darah tepi dijumpai target cell.Pada hasil
laboratorium urinalisis: warna kuning jernih. Protein (-),
LEARING ISSUE
1. DD muka pucat dan cepat lelah
2. Mekanisme terjadi anemia
3. Thalasemia
a) definisi, faktor resiko, epidemiologi
b) klasifikasi
c) patofisiologi
d) gejala klinis
e) diagnosa
f) penatalaksanaan awal
g) edukasi dan pencegahan
4. Pedigree thalasemia trait
5. Aspek profesionalisme dokter kerahasian
thalasemia
anemia def nutrisi
anemia kronis
anemia sideroblastik
anemia hemolitik
Heme
protoforpirin
bilirubin + albumin
bilirubin indirect
bilirubin direct
diekskresikan ke empedu
urobilinogen
sterkobilinogen
hemoglobunuria
di tubulus ginjal
Diserap oleh sel-sel epitel
Besi hemosiderin
Kondisi hemolisis
Intravascular kronis
glomerulus ginjal
Faktor resiko
Riwayat keluarga
Ancestors
Epidemiologi
Tersebar di kawasan mediteranian -> Halia, Yunani
b) Klasifikasi
THALASEMIA ALPHA
Silent carrier
Trait
Hb H trait
Mayor
THALASEMIA BETA
Beta thalasemia trait
-1 gen normal, 1 gen mutasi
Beta thalasemia intermediate
-Kedua- dua gen mutasi
-Masih bisa produksi rantai beta globin
Beta thalasemia mayor
-Kedua dua gen mutasi
-Tidak bisa produksi rantai beta globin
-Memerlukan perawatan medis seumur hidup
c) Patofisiologi
d) Gejala klinis
anemia
nafsu makan menurun
pucat yang lama
lemah
lesu
mudah lelah
Pusing
Berdebar-debar
mata nampak kuning
infeksi yang berulang
perut membesar
kerapuhan tulang
e) Diagnosa
- anamnesa holistik
- pemeriksaan fisik
- pemeriksaan penunjang
Anamnesa holisitik
1.
2.
3.
4.
5.
Pemeriksaan Fisik
Head
to toe
Inspeksi
Konjungtiva
Bentuk Muka Mongoloid
Abdomen Membesar
Palpapi
Perkusi Hepar & Spleen
Auskultasi
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium
Analisis Hemoglobin
1. Hb Varian Kualitatif ( elektroforesis
cellulose acetate membrane )
1. HbA2 kuantitatif ( metoda mikrokolom )
2. HbF ( alkali denaturasi modifikasi Betke 2 menit )
3. HbH inclusions bodies ( pewarnaan supravital/
retikulosit)
Radio
Imajing ( tentative )
f) Penatalaksanaan awal
Thalasemia minor
Tiada penatalaksanaan spesifik
Thalasemia major
Transfusi darah
Kelasi zat besi
Diet dan activity
Teh menurunkan absorbsi zat bsi
Vit C meningkatkan ekskresi zat besi
AlphaThalassemia
BETATHALASSEMIA
Pencegahan
Pre-natal Diagnose globin chain analysis.
PENCEGAHAN
Pre-natal Diagnose & globin chain analysis.
Prognosis
ALPHA
THALASSEMI
A
silent carriers
&alpha thalassemia
trait -> excellent
HbH disease ->
good ( survive into
adulthood) , ada
yang komplikasi ->
severe anemia ->
lifelong transfusions.
Hydrops
fetalis( (alpha
thalassemia major )
-> poor
BETA
THALASSEMI
A
Thalassemia minor
-> mild,
asymptomatic
microcytic anemia
Thalassemia major
-> Tergantung
pada pasien
disiplin dalam
pngobatan jangka
panjang (program
hipertransfusi &
iron chelation)
The picture shows one example of how alpha thalassemia is inherited. The alpha globin genes are
located on chromosome 16. A child inherits four alpha globin genes (two from each parent). In this
example, the father is missing two alpha globin genes and the mother is missing one alpha globin
gene.Each child has a 25 percent chance of inheriting two missing genes and two normal genes
(thalassemia trait), three missing genes and one normal gene (hemoglobin H disease), four normal
genes (no anemia), or one missing gene and three normal genes (silent carrier).
The picture shows one example of how beta thalassemia is inherited. The beta globin
gene is located on chromosome 11. A child inherits two beta globin genes (one from each
parent). In this example, each parent has one altered beta globin gene.Each child has a
25 percent chance of inheriting two normal genes (no anemia), a 50 percent chance of
inheriting one altered gene and one normal gene (beta thalassemia trait), or a 25 percent
chance of inheriting two altered genes (beta thalassemia major).
Privasi adalah hak individu untuk dibiarkan sendiri, termasuk bebas dari
campur tangan atau observasi terhadap hal hal pribadiseseorang serta
hak untuk mengontrol informasi informasi pribadi tertentu dan
informasi kesehatan. (Harman 2001a,p. 376).
b.
Kesimpulan
Nn.N , 20 tahun, didiagnosa menderita
thalasemia trait.
TERIMA
KASIH...