Anda di halaman 1dari 9

STATUS ODONTEKTOMI

I.
Tanggal

: 2 Desember 2015

No kartu

: D.2497/V/2015

Nama

: Dewi Putri

Umur

: 22 tahun

Pekerjaan

: Mahasiswi

No telepon

: 08994967727

Jenis kelamin

: Perempuan

Bangsa/Asal daerah

: Betawi

Alamat

: Jl. Cempedak VIII No. 24 Bekasi Timur

II.
Keluhan utama

: Ingin mencabut gigi geraham belakang bawah kiri, karena

serimg
terselip makanan.
Riwayat penyakit

: 2 tahun yang lalu gigi Tumbuh, tetapi tidak tumbuh sempurna.


Pernah sakit dan pernah minum obat, datang ingin dilakukan
pencabutan.

III.
Keadaan umum pasien

: Baik

Kesadaran pasien

: Compos Mentis

Tanda-tanda vital
Kelainan sistemik

IV.
a

Tensi darah : 110/80mmHg

Suhu : Afebris

Frek. Nadi : 80

Frek. Pernafasan : 23

: Jantung

(-)

Asma

(-)

(-)

Hiper/hipotensi(-)

DM

Maag

(-)

Alergi

Epilepsi (-)

Pemeriksaan Ekstra Oral


Inspeksi
Lokasi/regio
Bentuk kelainan

Hemofili

Hepatitis

Status Lokalis

(-)

: TAK
: TAK

(-)

(-)

Warnanya

: TAK

Palpasi

Suhu
: TAK
Batas
: TAK
Mudah digerakkan/tidak
: TAK
Permukaan
: TAK
Konsistensi
: TAK
Nyeri tekan
: TAK
Fluktuasi
: TAK
Ukuran
: TAK
Kelenjar getah bening: teraba, lunak, tidak sakit
Intra Oral
Inspeksi

Trismus
Kelainan
Lokasi
Warna

: TAK
: TAK
: TAK
: TAK

Palpasi
Suhu
: TAK
Batasnya
: TAK
Permukaan
: TAK
Mudah digerakkan/tidak
: TAK
Konsistensi
: TAK
Fluktuasi
: TAK
Nyeri tekan
: TAK
Ukuran
: TAK
Keterangan
Bibir atas
: Normal
Bibir bawah
: Normal
O.H.
: Sedang
Gingiva
: Normal
Oklusi
: Normal
Palatum
: Sedang
Mukosa pipi ki & ka : Normal
Lidah
: Normal
Dasar Mulut
: Normal

Status Lokalis Gigi

: 38 Partial eruption, S(+) CE(+) P/T (-)

Foto Klinis I.O gigi 38

V.
a

Pemeriksaan Penunjang

Ro Foto

: Panoramik

Klasifikasi gigi impaksi gigi 38 :

TINGKAT
Berdasar jarak ramus mandibula ke gigi 38 kls I

KESULITAN
=
2

Berdasar titik tertingginya terhadap gigi 38 posisi A

Berdasarkan posisinya mesioangular

1
+

4
Tingkat kesulitan odontektomi untuk gigi 38 adalah mudah.

b
c
d

Punksi Aspirasi
Pemeriksaan lab
Pemeriksaan PA
VI.

:::-

Diagnosa

Diagnosa Utama

Differensial Diagnosa : VII.

: 38 Eruptio difficilis

Prognosa

VIII. Rencana terapi


IX.
a

: Baik
: 38 Pro odontektomi

Terapi

Kamis ,5 Februari 2015


Odontektomi.
Persiapan Pre Operative :
, memasukkan pasien dan duduk serta
mengatur posisi di dental chair, memakaikan
duk
steril pada pasien, mempersiapkan dan
mengecek
kembali alat-alat odontektomi.
Tahap pelaksanaan odontektomi :
1

Sterilisasi alat dan mempersiapkan alat & bahan

Menggunakan baju O.K, Masker, Head Cup, Cuci Tangan,

Dudukkan pasien di ruang OK dan mengatur posisi pada dental chair

Ukur tensi pasien

Memakai Hand Scune Steril

Asepsis daerah intraoral dan ekstraoral dengan betadine

Penggunaan duk steril dan asepsis sekitar mulut serta sekitar gigi 38
dengan gerakan memutar dari dalam keluar.

Pengulasan vaselin pada sudut mulut

Anestesi blok mandibula (1,5 cc Pehacain) ,infiltrasi bukal gigi 38 (0.5


cc Pehacain), dan infiltrasi bukal gigi 37 (0.5 cc Pehacain)

10 Insisi triangular menggunakan blade no.15 dari distal gigi 38 sampai


sepertiga akar mesial gigi 37
11 Buka flap dengan rasparatorium
12 Membuang tulang bagian bukal gigi 38 dan mesial distal gigi 48
dengan bur low speed (round bur)
13 Separasi gigi 38 pada bagian cusp mesial yang interlock dengan distal
gigi 37 menggunakan bur high speed (tapered bur)
14 Pengungkitan gigi 38 dengan bein lurus
15 Pengambilan gigi dengan forcep
16 Kuretase soket gigi 38 terutama bagian mesial, selaput pembungkus
gigi jangan tertinggal
17 Spooling betadine + saline
18 Periksa soket gigi dengan menggunakan ujung jari, jika ada bagian
yang tajam haluskan dengan bone file
19 Spooling betadine + saline
20 Tutup flap dan dijahit jenis interrupted dengan benang non-absorbable
sebanyak 2 jahitan di oklusal soket 38 dan1 jahitan di bukal
21 Gigit tampon yang diberi betadine
22 Instruksi :
Menggigit tampon selama 1 jam setelah OD
Jangan sering menghisap-hisap bekas pencabutan, meludah,
berkumur
Diet makanan lunak dan mengunyah pada sisi yang berlawanan
Jangan makan dan minum yang terlalu panas
Jangan merokok jika ada kebiasaan merokok
Tetap dijaga oral hygine dengan berkumur betadine
Kompres dingin pada pipi dan kompres hangat pada hari
berikutnya
Datang kembali untuk kontrol
23 Pemberian obat berupa Cataflam Fast (diminum di tempat segera
setelah OD), dan resep :
R/ Clyndamisin 300 mg No. XV
S 3. dd 1 Tab

--------------------//---------------------R/ As. Mefenamat 500 mg No. X


S 2. dd 1 Tab p.r.n
--------------------//---------------------R/ Cataflam No. X
S 2. dd 1 Tab
--------------------//----------------------

Foto post OD

Jumat, 6 Februari 2015 kontrol I


S : Pipi kanan bawah bengkak dan tidak ada trismus
O : E.O
I.O

Pipi bengkak,
Jahitan lepas pada bagian bukal, nyeri tekan (-), kemerahan (-),

trismus (-)
A : 1 hari pasca operasi
P : Irigasi NaCl + betadine
Diberi instruksi makan di sisi kiri, tidak memainkan jahitan dengan lidah,
kompres air hangat, tetap menyikat gigi dan kumur setelah makan.

Foto kontrol I

Selasa ,10 Februari 2015 kontrol II


S : Pipi sudah tidak bengkak, sulit membuka mulut, dan terasa perih
O : E.O
I.O

Pipi sudah tidak bengkak, sulit membuka mulut


Jahitan bukal lepas ,nyeri tekan (-), kemerahan (+), trismus (+)

A : 5 hari pasca operasi


P : Irigasi NaCl + betadine dan pengolesan dengan oxy fresh
Diberi instruksi makan di sisi kiri, tidak memainkan jahitan dengan lidah,
kompres air hangat, latihan buka tutup mulut, tetap menyikat gigi dan kumur
setelah makan.

Foto kontrol II

Senin,26 Mei 2014 kontrol III (hari ke-7)


S : Ingin membuka jahitan
O : E.O Tidak ada pembengkakan
I.O Luka sudah mulai menutup, jahitan tidak lepas, kemerahan hilang
A: P : Buka jahitan, spooling Betadine

Foto I.O - kontrol III

Anda mungkin juga menyukai