Bedah Mayat
Isu tentang bedah mayat telah menjadi obyek fatwa
ulama Indonesia termasuk pelaksanaan otopsi pada
mayat.
Fatwa pertama berasal dari bahtsul masail NU,
mereka sepakat mengharamkan segala tindakan
yang berkonotasikan menghilangkan kehormatan
jenazah.
Fatwa terakhir dari MPKS, Selama belum ada jalan
lain untuk menyatakan adanya PES pada mayat
guna kepentingan untuk orang hidup, maka selain
tusukan limpa atau paru- paru hukumnya mubah.