Hukum Otopsi
Ketetapan MUI
Referensi:
https://almanhaj.or.id/4096-bedah-mayat-dalam-tinjauan-hukum-
islam.html
1. Kitab Ahkâmul Maqâbir fî Syari’ah Islâmiyah, hlm. 232-233.
2. Majmû’Fatâwâ, Syaikh Bin Baz, 22/349-350.
3. Ahkâm Jirâhah Thibbiyyah wal-Atsar Mutarattibah ‘Alaiha,
hlm. 216.
4. Ahkâm Jirâhah Thibbiyyah wal-Atsar Mutarattibah ‘Alaiha,
hlm. 118-119.
http://www.konsultasislam.com/2016/01/autopsi.html
Shiddiq Al Jawi, M. 2014. Makalah Kajian Akademik Hukum
Bedah Mayat. Asosiasi Ilmu Forensik Indonesia dan Departemen
IKF &Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi: Jakarta.
https://bimasislam.kemenag.go.id/post/berita/muhammad-tambrin-
ini-pandangan-islam-seputar-otopsi-jenazah
Rasulullah bersabda:
Referensi:
https://almanhaj.or.id/1427-mengakhirkan-penguburan-mayat-
karena-menunggu-datangnya-kerabat.html
Bukhari, Kitab Al-Janaiz, bab mempercepat prosesi jenazah 1315,
dan Muslim, Al-Janaiz, bab bersegera dalam mengurus mayat, 944.
Muhammad al-Khatib al-Syirbini, Mughni al-Muhtaj ila Ma’rifah
Alfazh al-Minhaj [Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah t. th.], Jilid II, h.
51
http://www.nu.or.id/post/read/79494/hukum-menunda-penguburan-
jenazah