TUJUAN NORMATIF
ORGANISASI
Growth
Stakeholder satisfication
Brand Image
Efisiensi
7 PENYAKIT ORGANISASI
1) SAYA ADALAH JABATAN YANG SAYA
EMBAN
2) MUSUH ADA DILUAR SANA
3) BAYANG-BAYANG KEKUASAAN (REAKTIF)
4) KETERIKATAN PADA PERISTIWA
5) KHAYALAN BELAJAR DARI PENGALAMAN
6) MITOS TIM MANAJEMEN
(KETIDAKSEPAKATAN TERSELUBUNG)
7) FENOMENA KATAK REBUS
PERAN MANAJER
Interpersonal Role
Figurehead (dituakan)
Leader (pimpinan)
Liaison (penghubung)
Informational Role
Monitor (mencari informasi)
Disseminator (menyampaikan informasi)
Spokesman (juru bicara)
PERAN MANAJER
Decision Role
Entrepreunership (memajukan organisasi)
Disturbance hadler (menyelesaikan
gangguan)
Resource allocator (pembagi sumberdaya)
Negotiator (perunding)
KETRAMPILAN MANAJERIAL
(3C)
Conceptual Skill
Conection/Human Skill
Competent/Technical Skill
MUTU
Usaha yang jauh melebihi kebutuhan dan
harapan klien
Mencakup dimensi afeksi, tidak sekedar
memuaskan klien, tetapi memanjakan klien
Proses dan produk yang dapat memperangah
WOW klien secara positif
Bertujuan tidak sekedar memuaskan klien
tetapi menjadikan klien pelanggan yang loyal
MUTU
Usaha memenuhi harapan klien,
sehingga memuaskan klien
Mencakup dimensi input, proses, output
dan outcome
Keadaan yang selalu berubah, sesuatu
yang bermutu saat ini, belum tentu
bermutu di masa yang akan datang
Ciri produk yang sesuai dengan standart
PENGERTIAN MUTU
(Goetsch and Davis, 1994)
Mutu merupakan suatu keadaan
dinamis yang berhubungan dengan
produk, jasa, proses, dan sumber
daya (resources) yang memenuhi
atau melebihi harapan
pengguna/pelanggan
SIFAT MUTU
MUTU BERSIFAT RELATIF
TUNTUTAN TERHADAP MUTU
SELALU BERUBAH (DINAMIS)
MUTU MERUPAKAN KONSEP SIKAP
DAN PENILAIAN
MUTU SANGAT DITENTUKAN OLEH
PERSEPSI DAN INTEPRETASI
KAIDAH MUTU
MUTU MENCAKUP :
MUTU PETUGAS
MUTU BAHAN, ALAT, FASILITAS
MUTU KERJA, PELAYANAN
MUTU PRODUK
MUTU INFORMASI
KAIDAH MUTU
TUNTUTAN TERHADAP MUTU
SELALU BERUBAH DAN MAKIN
TINGGI
MUTU ADALAH KUNCI SUKSES
ORGANISASI
Change
Customer
Value
Value
Cost
Company
Competitor
Teori Persaingan
4C
Kenichi Ohmae
Customer ?
Orang yang paling penting
Tidak bergantung pada kita, kitalah yang
bergantung pada customer
Customer bukan pengganggu pekerjaan
kita, merekalah yang jadi tujuan kita
bekerja
Bukan orang luar biasa dalam suatu usaha,
tapi merupakan bagian dari usaha kita
lanjutan Customer .
Pelanggan Penting,
Mengapa ?
Keluhan pelanggan 2 x lebih banyak dari pujian
Pelanggan tidak puas 8 10 orang lain
7 dari 10 pelanggan puas akan datang lagi
Jika persoalan pelanggan diselesaikan sesegera
mungkin, 95% pelanggan akan datang lagi
Lebih baik meningkatkan pembelian 10% dari
pelanggan yang ada, daripada meningkatkan
jumlah pelanggan 10%
Core Values
Kejujuran
Rendah hati
Integritas
Mental berlimpah
Kerja keras
Ketidakpuasan kreatif
Kesabaran
Keberanian
Keterbukaan terhadap
suatu yang baru
Kemitraan
Kesediaan untuk
mendapatkan
pengetahuan terkini
lanjutan Pelayanan .
2.
MELAKUKAN ANALISIS
- MENCARI FAKTOR TERKAIT
- MENCARI PENYEBAB UTAMA LANGSUNG
- MENCARI ALTERNATIF PENYELESAIAN
3.
4.
5.
6.
7.
Kepuasan
Customer keliru
Menafsirkan signal
(harga, positioning)
HARAPAN TDK
TERPENUHI
Miskomunikasi
Penyediaan Jasa
oleh Pesaing
Miskomunikasi
Rekomendasi
Word-of mouth
Customer keliru
Mengkomunikasikan
Jasa yang diinginkan
PEMBELAJARAN ORGANISASI
1.
2.
3.
4.
5.
Personal Mastery
Mental Model
Shared Vision
Team Learning
System Thinking
SIMPULAN
Kemampuan menghasilkan gagasan baru ada
dalam diri kita semua. Kemampuan ini dapat
dipelajari dan penerapannya akan meningkat
melalui pendidikan dan pelatihan
Apabila gagasan/inovasi dibawa ke tempat
kerja, maka diperlukan perubahan budaya
organisasi yang mendukung. Budaya/mindset
setiap karyawan rumah sakit bahwa kepuasan
merupakan indikator mutu yang penting dan
sekaligus sebagai factor penentu kesuksesan
dalam memenangkan persaingan
Karakteristik TQM
1. Kejelasan Visi dan Misi Organisasi (shared
vision)
2. Kepemimpinan (Leadership)
3. Fokus customer (Customer-driven focus)
4. Kualitas merupakan bahasa sehari-hari /
kualitas sebagai jalan hidup organisasi
(Common Quality Language - way of life)
5. Pemberdayaan (Empowerment); DIKLAT
6. Pendekatan pada Proses
PENGERTIAN MUTU