Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
MAKALAH
PRAKTIKUM
ILMU TEKNOLOGI
PANGAN
rahmatnya
dan hidayahnya
sehingga makalah
yang berjudul Penggorengan
Vakum dapat terselesaikan.
Dan juga kami ucapkan
terima kasih atas segala
PENGGORENGAN
VACUUM
( vacuum
fryingmenyelesaikan
)
dukungan dan bimbingan dari semua
pihak dalam
makalah ini.
Oleh :
Makalah ini diharapkan dapat
Golmemberikan
9,10,11 pengetahuan yang lebih luas
Kelas di
DIV
A GIZI
tentang teknologi pangan khususnya
bidang
alat-alat produksinya terutama
Penggorengan vakum. Disamping itu juga dapat memperluas informasi dan dapat
Gol 9
2. Qhusnul Qhatimah
10pula dengan makalah ini, masih
Tiada gading yang tak retak.Gol
Begitu
3. M.Berri Ridhoka
terdapat banyak kesalahan baik dalam penulisannya maupun kata-katanya. Oleh
4. Popi Aprianti
karena itu, kami ucapkan mohon maafGol
yang sebesar-besarnya.
11
5. Rani Syara
6. Wulan
Angraini
Semoga makalah ini dapat
dimanfaatkan
sebagai suatu sumber informasi.
Akhirnya kami dengan rendah hati menghaturkan rasa terima kasih atas
kepercayaan pembaca.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................1
C. Tujuan ............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Deskripsi.........................................................................................................2
B. Cara Kerja.......................................................................................................2
C. Prinsip Kerja...................................................................................................3
D. Contoh produk yang menggunakan vacuum frying.......................................5
BAB III PENUTU
A. Kesimpulan.....................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penggorengan vakum merupakan cara pengolahan yang tepat untuk
menghasilkan kripik-kripik buah-buahan dengan mutu tinggi. Dengan
teknologi ini buah-buahan yang melimpah dan terbuang pada saat musim
buah, dapat dimanfaatkan sehingga tetap memiliki harga jual tinggi.
Cara menggoreng dengan penggoreng vakum (hampa udara) akan
menhasilkan keripik dengan warna dan aroma buah asli serta rasa lebih
renyah. Kerenyahan tersebut diperoleh karena proses penurunan kadar air
dalam buah terjadi secara berangsur-angsur.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari penggorengan vakum?
2. Bagaimana cara kerja penggorengan vakum?
3. Bagaimana prinsip kerja penggorenagn vakum?
C. Tujuan
1. Mengetahui definisi penggorengan vakum
2. Mengetahui cara kerja penggorengan vakum
3. Mengetahui prinsip kerja penggorengan vakum
BAB II
PEMBAHASAN
A. Deskripsi
Hingga saat ini alat yang selalu dipakai untuk mengolah buah dan
sayur menjadi keripik adalah mesin vacuum frying. Mesin ini berfungsi
untuk mengolah buah-buahan dan sayuran yang memiliki kadar air tinggi
menjadi keripik buah/sayur yang kering dengan tetap mempertahankan
warna, aroma, dan citarasa alami buah/sayur. Adapun buah yang diasa
diolah adalah nangka, apel, pepaya, nanas, salak, waluh, pisang, rambutan,
mangga, labu kuning atau melon. Jenis sayuran: jamur tiram, brokoli,
buncis, kacang tanah, jagung, wortel, kacang panjang atau terong.
B. Cara Kerja
Cara kerja vacuum frying adalah menghisap kadar air dalam
sayuran dan buah dengan kecepatan tinggi agar pori-pori daging buahsayur tiak cepat menutup, sehingga kadar air dalam buah dapat diserap
dengan sempurna. Prinsip kerja dengan mengatur keseimbangan suhu dan
tekanan vakum.
Buah atau
Mesin
dirangkai
sedemikian
rupa
sehingga
bisa
C. Prinsip Kerja
Untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang bagus dalam
artian warna, aroma, dan rasa buah-sayur tidak berubah dan renyah.
Pengaturan suhu tidak boleh melebih 85 C dan tekanan vakum antara 65 76 cmHg. Sebaiknya air dalam bak penampung pada vacuum frying tidak
mengandung partikel besi karena dapat menyebabkan air keruh dan dapat
merusak pompa vakum yang akhirnya mempengaruhi kerenyahan keripik.
Berikut ditunjukkan perhitungan elemen-elemen utama dari
penggoreng
dan
kaitannya
dengan
temperature,
berpegang
pada
lamanya
waktu
penggorengan,
menit
g
banyaknya keranjang
G1 = (V1 Vh)
Keterangan :
G1 = berat, Kg
V1 = volume tangki daerah aktif dan
lapisan tengahan pada minyak, dm3
Vh = volume dari pengubah panas, dm3
Keterangan :
1. Pompa Vakum Water-jet, berfungsi untuk menghisap udara di dalam
ruang penggoreng sehingga tekanan menjadi rendah, serta untuk
menghisap uap air bahan.
2. Tabung Penggoreng, berfungsi untuk mengkondisikan bahan sesuai
tekanan yang diinginkan. Di dalam tabung dilengkapi keranjang buah
setengah lingkaran.
3. Kondensor, berfungsi untuk mengembunkan uap air yang dikeluarkan
selama penggorengan. Koondensor ini mengggunakan air sebagai
pendingin.
4. Unit Pemanas, menggunakan kompor gas LPG.
5. Unit Pengendali Operasi(Boks Kontrol), berfungsi untuk mengaktifkan
alat vakum dan unit pemanas.
6. Bagian Pengaduk Penggorengan, berfungsi untuk mengaduk buah yang
berada dalam tabung penggorengan. Bagian ini perlu sil yang kuat untuk
menjaga kevakuman tabung.
7. Mesin Pengering (spinner), berfungsi untuk meniriskan kripik.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Penggorengan vakum adalah alat yang dipakai untuk mengolah buahbuahan dan sayuran yang memiliki kadar air tinggi menjadi buah dan
sayur yang memiliki kandungan air rendah (menjadi kering/kripik),
dengan tetap mempertahankan warna, aroma, dan cita rasa alami dari buah
dan sayur tersebut.
2. produk yang digoreng dengan penggorengan vakum memakai medium
minyak goreng. Pemanasan minyak goreng diatur pada suhu rendah (80850C). pengaturan suhu tidak boleh melebihi 850C. Tekanan vakum pada
alat ini berkisar antara 65-75 cmHg.
3. manfaat penggorengan vakum adalah dapat membuat kadar air pada
produk turun namun tetep mempertahankan warna, aroma, dan cita rasa
alami pada produk tersebut.
DAFTAR PUSTAKA