Anda di halaman 1dari 6

Contoh Rancangan Pendidikan Kesehatan,

1. Sasaran Individu
Pengkajian,
Disebuah pusat kesehatan masyarakat (PUSKERMAS) kecamatan, seorang perawat
melakukan pengkajian terhadap seorang laki-laki parubaya.yang mengalami penyakit
diabetes militus. Dan dari hasil pengkajian perawat tersebut, mendukung adanya masalah
tentang perilaku. Data-data yang didapat pearawat adalah sebagai berikut.
A. Pengkajian Faktor Predisposisi
a) Riwayat keperawatan
Bapak Suhardi datang ke PUSKESMAS diantarkan adik iparnya karena
beberapa waktu ini dia merasa ada yang tidak normal dalam dirinya yaitu sering
sekali buang air kecil, setelah dilakukan pemeriksaan Bapak Suhardi ternyata
mengalami gejala Diabetes Militus (Tipe 1-Hiperglikemia A).Bapak Suhadi yang
sekarang berusia 51 tahun adalah seorang lulusan sekolah dasar, yang sekarang
tinggal di rumah adiknya karena anak istrinya telah meninggal karena kecelakaan
kebakaran 2 bulan yang lalu. Dahulu pak Suhardi bekerja sebagai kuli bangunan yang
berpenghasilan hanya Rp 50.000,- perminggu .
Bapak Suhardi memandang bahwa penyakitnya adalah jalannya untuk bertemu
anak istrinya yang telah terlebih dahulu meninggalkan pak Suhardi. Sejak
keluarganya meninggalkan pak Suhardi terlebih dahulu pak Suhardi menjadi mudah
putus asa, tetapi adik iparnya tidak setuju dengan pemikiran pak Suhardi, jadi pak
Suhardi tetap harus berobat hingga sembuh.
Bapak Suhardi adalah seorang muslim yang tinggal disuatu wilayah yang cukup
kuat spiritualnya. Serta memiliki kepercayaan jika ada keluarga yang meninggal maka
suami atau istrinya yang ditinggalkan tidak boleh ada yang keluar rumah hingga 100
harinya. Bapak Suhardi mempercayai hal tersebut .Karena itu pak Suhardi tidak dapat
bekerja yang otomatis tidak memiliki penghasilan, dan karena tidak mau merepotkan
adiknya yang juga sudah berkeluarga, pak Suhardi tidak segera memeriksakan
kondisinya ke Puskesmas sampai hari tersebut.

b) Pengkajian Fisik
Bapak Suhardi saat ini memiliki berat 73kg dengan tinggi 182cm, suhu tubuh
pak Suhardi 36,8 celcius, dengan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 53 kali/menit.
Pak Suhardi memiliki kemampuan mendengar dan melihat yang masih baik,
c) Kesiapan Belajar
Bapak Suhardi belum mengetahui secara detail tentang penyakit yang di
deritanya. yang dia tahu hanya jika penderita kencing manis(DIABETES) tidak boleh
makan-makanan yang manis, kemampuan bapak Suhardi dalam berkomunikasih
dengan bahasa Indonesia cukup baik.
Namun saat pertama kali memeriksakan kondisinya dan pak Suhardi
dinyatakan terkena diabetes militus pak Suhardi seperti belum siap untuk menerima
arahan dari perawat, namun dengan bujukan adik iparnya maka bapak Suhardi
akhirnya mau untuk datang lagi besok pagi.
d) Motivasi Belajar
Karena faktor presepsi yang ada dalam dirinya, Bapak Suhardi memang tidak
memiliki semangat yang kuat untuk mengetahui dan belajar mengenai kondisinya,
tetapi sedikit banyak bapak Suhardi tetap mau belajar.
e) Kemampuan Membaca
Kemampuan membaca pak Suhardi memang tidak begitu bagus, karena ketika
diberikan bacaan bapak Suhardi sedikit mengalami kesulitan jika harus menjelaskan
kembali isi dari bacaan tersebut. Maka dari itu bapak Suhardi menerangkan jika dia
lebih baik mendengar dan melihat praktik dari perawat yang akan membantunya.
B. Pengkajian Faktor Pemungkin
Tempat tinggal bapak Suhardi memang agak jauh dari PUSKESMAS kecamatan.
sekitar 1,5 jam ditempuh dengan sepeda motor, tetapi hanya itu satu-satunya
PUSKESMAS yang dapat di jangkau oleh Pak Suhardi dengan kondisi sakitnya.
Perawat yang akan menangani bapak Suhardi juga merupakan perawat yang
berpengalaman kare sudah banyak mendapat arahan dan lumayan sering menangani klien

DM. alat-alat bantu yang digunakan juga cukup tersedia karena yang datang dengan kasus
gejala DM juga sudah lumayan banyak, jadi dapat dibilang sudah pengalaman alat yang
tersedia misalnya model makanan, leaflet, booklet, gambar-gambar, dan lain sebagainya.
C. Pengkajian Faktor Penguat
Lingkungan tinggal bapak Suhardi yang sangat mendukung proses penyembuhan
bapak Suhardi sangat penting untuk keperhasilan program, karena pemikiran positif yang
dimiliki adik perempuan kandung dan adik ipar pak Suhardi sangat mempengaruhi
motivasi dalam diri bapak Suhardi yang kini sedang tertutup oleh rasa putus asa, bapak
Suhardi yang masih percaya dengan mitos bahwa jika belum 100 hari maka seseorang
yang ditinggalkan keluarganya tidak boleh keluar rumah, akhirnya menurut dengan adik
kandungnya. dengan keadaan yang dianggap penting maka pak Suhardi pergi
PUSKESMAS untuk memeriksakan keadaannya.

2. Sasaran Komunitas
Pengkajian,
Seorang perawat melakukan pengkajian disebuah kawasan yang bisa dibilang cukup
bersih, namun jumlah penduduk yang terjangkit demam berdara terus meningkat. Dari
data yang didapat mendukung adanya faktor perilaku yang mempengaruhi hal tersebut,
dennga data pengkajian sebagai berikut.
A. Pengkajian faktor Presdiposisi
a) Riwayat kesehatan Komunitas
Desa Rejoasri merupakan desa yang dapat dibilang cukup bersih, karena
sampah-sampah tidak banyak berserakan, sampah itu dikumpulkan menjadi satu dalam
sebuah bak sampah yang ada didekat desa. Namun sampah-sampah itu hanya di
tumpuk di bak sampah dan dalam keadaan tidak memiliki penutup, walaupun
lokasihnya cukup jauh dari pemukiman tetapi 80% anak-anak sering bermain di
Lapangan yang lokasinya tidak jauh dari bak sampah tersebut. Penduduk desa yang
kurang lebih 1500 jiwa tersebut mayoritas bekerja sebagai pedagang. Didepan rumah
warga masing-masing terdapat selokan yang dibiarkan terbuka. Sesudah diteliti, 85%
warga tidak menggunakan bubuk abate sebagai pembunuh jentik nyamuk, walaupun
bak mandi tempat menampung air tidak memiliki tutup. 65% dari penduduknya tidak

melaksanakan 3M (mengubur, menutup dan menguras). Bahkan 35% penduduk


berpendapat bahwa nyamuk-nyamuk penyebab demam berdarah juga nanti akan pergi
setelah pemerintah melakukan foging.
b) Kondisi Fisik
Faktor lingkungan fisik desa Rejoasri tidak begitu kumuh, bahkan dapat
dibilang bersih, sudah tersedia pembuangan sampah induk yang cukup jauh dari
pemukiman, beberapa keluarga juga sudah memiliki kamar mandi yang bisa dibilang
layak. Tetapi pada umumnya masyarakat tidak mengetahui bagaimana mengolah
sampah di bak sampah dengan benar, mereka hanya mengumpulkan sampah di bak
sampah dan membiyarkannya membusuk yang secara tidak langsung menjadi sarang
penyakit. Banyak penduduk yang tidak mengerti tentang 3M, sehingga mengabaikan
kebersihan.
c) Motivasi Belajar
Setelah dilakukan wawancara pada beberapa masyarakat di desa Rejoasri
tentang diadakannya penyuluan dan pemberian informasi tentang demam berdarah,
ternyata banyak warga yang antusias dan memiliki motivasi besar untuk berkumpul
dan menerima informasi kesehatan tersebut, sehingga dapat mnengurangi resiko
penyebaran penyakit demam berdarah.
d) Kesiapan Belajar
Hampir seluruh warga khususnya para dewasa bersedia berkumpul untuk
mengikuti penyuluhan kesehatan mengenai demam berdarah yang akan di laksanakan
pada sore hari setelah sholat asyar agar tidak terlalu malam.
e) Kemampuan Membaca
Keseluruhan penduduk Rejoasri mampu membaca dengan baik dan dapat
menggunakan bahasa Indonesia dengan lancar. Penyampaian materi menggunakan
gambar-gambar, video dan film dirasa lebih mengena kepada masyarakat desa
Rejoasri.
B. Faktor Pemungkin
Desa Rejoasri telah memiliki puskesmas desa yang berdiri sekitar 2 tahun lalu
dan juga terdapat kepala perawat yang lengkap dengan perawatnya yang dinilai
mampu untuk memberikan pengarahan dan membantu masyarat untuk menyelesaikan
masalah kesehatan yang ada di desa Rejoasri, kemampuan dan potensi sumber daya
manusia desa Rejoasri dapat terus digali dan dikembangkan khususnya dalam hal
kesehatan. Walaupun dana yang dialokasikan untuk kegiatan penyuluhan tidak
dianggarkan, tapi warga bersedia iuran untuk menunjang kegiatan tersebut.
C. Faktor Penguat

Kepala puskesmas dan perawat serta dibantu kepala desa dan perangkat desa
Rejoasri memberi contoh dan menunjukan kepada warga mengenai perilaku kesehatan
agar dapat ditiru dan dijadikan model oleh masyarakat desa Rejoasri.

Contoh Rancangan Pendidikan Kesehatan


PENGKAJIAN

Dosen Pembimbing :
Wiwik Afridah,S.KM, M.kes
Disusun Oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Ellya Chandra Hariani


Eriska Yunita Sari
Fahrul Rozi
Faizatul Umah
Holifatul Aimah
Ismail Arafat
Nazula Mufarihah

(1130013060)
(1130013062)
(1130013063)
(1130013064)
(1130013069)
(1130013073)
(1130013078)

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA


PRODI S1 KEPERAWATAN
2014/2015

Anda mungkin juga menyukai