Anda di halaman 1dari 8

KEBIJAKAN PROMOSI

KESEHATAN DI INDONESIA

Kelompok 8 :
Amalia, Ilma, Rita, Emy, Dewi, Nur Ayun, Rahmad
LATAR BELAKANG

 Pembangunan kesehatan senantiasa diarahkan pada


peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
 Pembangunan kesehatan meliputi upaya :
1. Promotif
2. Preventif
3. Kuratif
4. Rehabilitatif
ADMINISTRASI PUBLIK

Administrasi public sebagai proses dimana sumber


daya serta personil public di organisir dan
dikoordinasikan untuk memformulasikan,
mengimplementasi, dan mengelola keputusan –
keputusan dalam organisasi public.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
 Teknik atau model implementasi kebijakan :
1. implementasi kebijakan yang berpola dari atas ke
bawah (top-down) dan kebalikannya adalah dari
bawah ke atas (bottom-up)
2. implementasi yang berpola paksa (command and
control) dan mekanisme pasar (economic incentive).
 Untuk mewujudkan implementasi kebijakan public
yang efektif maka perlu aspek diantaranya komunikasi,
ketersediaan sumber daya, disposition, dan struktur
birokrasi.
PROMOSI KESEHATAN
 Promosi kesehatan pada hakikatnya merupakan
kegiatan atau usaha menyampaikan pesan
kesehatan kepada masyarakat kelompok atau
individu (Notoatmodjo, 2001).
 Dalam Panduan Promosi Kesehatan Kementrian
Kesehatan RI (2011) dikenal adanya 3 jenis
sasaran, yaitu sasaran primer, sasaran sekunder, dan
sasaran tersier.
KEBIJAKAN NASIONAL PROMOSI
KESEHATAN
 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor : 585/MENKES/SK/V/2007 tentang
Pedoman Promosi Kesehatan di Puskesmas
 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor : 4 tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis
Promosi Kesehatan di Rumah Sakit
PROMKES OLEH
PUSKESMAS
 Sebagaimana Surat Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor 585/MENKES/SK/V/2007, Puskesmas
mempunyai tugas sebagai pelaksana promosi kesehatan
di dalam gedung puskesmas dan diluar gedung
puskesmas.
 Strategi promosi kesehatan :
1. Advokasi
2. Dukungan sosial
3. Pemberdayaan
4. Kemitraan
PERAN PERAWAT DALAM PROMKES

1. Peran perawat dalam promosi kesehatan kepada individu dan


keluarga :
 Edukator
 Role model
 Fasilitator

2. Peran perawat dalam tatanan sarana kesehatan, institusi


pendidikan, tempat kerja dan tempat umum
3. Peran perawat dalam tatanan program/petugas kesehatan :
 Perencanaan
 Penggerakan pelaksanaan
 Pengawasan, pengendalian dan penilaian

Anda mungkin juga menyukai