Anda di halaman 1dari 40

Pemeriksaan Luar pada jenazah

Muh. Miftah Farid


Ayu Andira
Sarah Valeria Saija
Residen Pembimbing :
Supervisor Pembimbin :

(C111 10 825)
(C111 09 313)
(C111 09 780)

dr. Harri Mundung


dr. Annisa Anwar M., M.Kes, Sp. F

DEFINISI
Pemeriksaan luar adalah pemeriksaan jenazah

dengan mengamati sangat hati hati atas


kelainan yang ditimbulkan oleh tindak kekerasan
pada tubuh korban dan kemudian dicatat dan
dibuat deskripsi secara sistematis dengan
menggunakan titik titik anatomis yang tetap
pada tubuh korban.

Bagian Kedokteran Forensik FKUI. Peraturan perundang-undangan bidang kedokteran. Bagian


Kedokteran Forensik. FKUI: Jakarta; 1994. h. 11-20,

PEMERIKSAAN LUAR &


DALAM
Prosedur Medikolegal
1. SPV
2. Label
3. Surat pernyataan
INGAT :
. Saat pemeriksaan Mayat harus
telanjang !!!
. Temuan objektif, bukan opini !!!
Tim Pengajar Bagian Kedokteran Forensik FKUI. Teknik Autopsi Forensik Jakarta: Bagian
Kedokteran Forensik FKUI; 2010. Hal. 1-4

TEKNIK PL
Identifikasi

1. Label
2. Bungkus Mayat
3. Benda samping
mayat
4. Pakaian
5. Perhiasan
6. Antropometri
7. Ciri khusus

8. Rambut
9. Mata
10. Hidung
11. Telinga
12. Gigi-geligi

Tim Pengajar Bagian Kedokteran Forensik FKUI. Teknik Autopsi Forensik Jakarta: Bagian
Kedokteran Forensik FKUI; 2010. Hal. 1-4

Label
Catat :
Dari Kepolisian
Lokasi temuan
Bahan dan warna
Tulisan terlampir

Tim Pengajar Bagian Kedokteran Forensik FKUI. Teknik Autopsi Forensik Jakarta: Bagian
Kedokteran Forensik FKUI; 2010. Hal. 1-4

Pembungkus/penutup Jenazah
- Jenis pembungkus/

tutup jenazah
- Bahan
- Warna
- Corak / bertuliskan

Tim Pengajar Bagian Kedokteran Forensik FKUI. Teknik Autopsi Forensik Jakarta: Bagian
Kedokteran Forensik FKUI; 2010. Hal. 1-4

Perhiasan
- Jenis
- Bahan
- Warna
- Lokasi temuan
- Motif

lepas dan simpan dalam


kantong plastik serta beri
label

Tim Pengajar Bagian Kedokteran Forensik FKUI. Teknik Autopsi Forensik Jakarta: Bagian
Kedokteran Forensik FKUI; 2010. Hal. 1-4

Pakaian
- Jenis pakaian
- Bahan
- Warna
- Corak
- Merek
- Ukuran
-

Robekan/pengotoran

Tim Pengajar Bagian Kedokteran Forensik FKUI. Teknik Autopsi Forensik Jakarta: Bagian
Kedokteran Forensik FKUI; 2010. Hal. 1-4

Benda samping mayat


- Sebatas brangkar/keranda
- Dalam kantong jenazah

Tim Pengajar Bagian Kedokteran Forensik FKUI. Teknik Autopsi Forensik Jakarta: Bagian
Kedokteran Forensik FKUI; 2010. Hal. 1-4

Antropometri
Identifikasi Umum :
- Jenis kelamin
- Ras/kebangsaan/warga negara
- Umur
- Warna kulit
- Status gizi
- Panjang badan
- Berat badan
- Zakar disunat/tidak
Tim Pengajar Bagian Kedokteran Forensik FKUI. Teknik Autopsi Forensik Jakarta: Bagian
Kedokteran Forensik FKUI; 2010. Hal. 1-4

Ciri khusus/Identifikasi
khusus
- Tatto
- Jaringan

parut/bekas
luka/operasi
- Kelainan
kongenital
- Cacat didapat

Tim Pengajar Bagian Kedokteran Forensik FKUI. Teknik Autopsi Forensik Jakarta: Bagian
Kedokteran Forensik FKUI; 2010. Hal. 1-4

Mata
- Terbuka/tertutup
- Selaput bening
- Kelopak mata
- Selaput bola mata
- Selaput kelopak

mata

Tim Pengajar Bagian Kedokteran Forensik FKUI. Teknik Autopsi Forensik Jakarta: Bagian
Kedokteran Forensik FKUI; 2010. Hal. 1-4

Hidung & Telinga


- Bentuk
- Kelainan

tertentu

Tim Pengajar Bagian Kedokteran Forensik FKUI. Teknik Autopsi Forensik Jakarta: Bagian
Kedokteran Forensik FKUI; 2010. Hal. 1-4

Gigi-geligi
- Keterangan perkuadran
- Jumlah gigi

Kanan
87654321

Kiri
atas 1 2 3 4 5 6 7 8

87654321

12345678
bawah

kuadran, nama/no.gigi, kelainan


yang ditemukan

Gigi-geligi

Tim Pengajar Bagian Kedokteran Forensik FKUI. Teknik Autopsi Forensik Jakarta: Bagian
Kedokteran Forensik FKUI; 2010. Hal. 1-4

Perubahan Postmortem
1.Lebam mayat.
2.Kaku mayat.

Lebam Mayat
Yang dinilai :
Distribusi: tubuh di bagian paling bawah
Warna :
Normal : merah kebiruan/keunguan
Bila lebih gelap (asfiksia), merah terang (keracunan
CO,CN), coklat (methemoglobinemia)
Luas: meluas (asfiksia, jantung, stroke,
narkoba), minim (perdarahan)
Hilang/tidak hilang pada penekanan
(8-12 jam)

Lebam Mayat

Kaku Mayat
Yang dinilai :
1. Masih lemas: kurang dari 2 jam
2. Kaku tidak sempurna, mudah dilawan:
sudah meninggal 2-12 jam
3. Kaku sempurna, sukar dilawan:
sudah meninggal 12-24 jam
4. Kaku tidak sempurna,
perut kanan bawah hijau, bau: lebih dari 24
jam
Cara periksa :
persendian digerakkan

Kaku Mayat

Tanda Pembusukan

Pemeriksaan Lubang Tubuh


Mulut
Hidung
Telinga
Kemaluan
Pelepas

Cairan, Darah

Pemeriksaan Luka
- Jumlah luka.
- Jenis perlukaan (memar, lecet, terbuka)
- Lokasi regio anatomi.
- Koordinat ( x,y).
- Ukuran luka.
- Gambaran luka (tepi, sudut, bentuk, dasar, arah)
- Sekitar luka.

Regio & Koordinat


- Regio sebutkan dengan jelas

misal, lengan atas kanan sisi dalam


- Koordinat pada daerah kepala dan
badan/punggung mempunyai aksis dan ordinat
Pada anggota gerak atas dapat dipakai siku atau
pergelangan tangan
Pada anggota gerak bawah dipakai lutut atau tumit

Regio & Koordinat (2)

Gambaran luka
- Tepi luka rata/tidak rata
- Sudut luka tajam/ tumpul
- Bentuk beraturan/setelah dirapatkan
- Arah luka
- Tebing luka
- Jembatan jaringan
- Dasar luka

Jenis perlukaan
Luka memar
Luka lecet
Luka terbuka

Deskripsikan secara sistematis :


Jumlah luka, jenis luka, regio anatomi, koordinat,
ukuran luka, gambaran luka, sekitar luka

Luka lecet

Sebuah luka lecet pada dada samping kanan,

letaknya melintang
terhadap garis
pertengahan
Contoh
diskripsi
luka
lecettubuh

dengan batas teratas satu sentimeter di bawah garis


mendatar melalui kedua puting susu, batas terbawah
tiga belas sentimeter di bawah garis mendatar melalui
kedua puting susu, batas terkanan sepuluh sentimeter
sebelah kanan dari garis tengah tubuh, batas terkiri
sepuluh sentimeter sebelah kiri dari garis tengah
tubuh, berukuran panjang dua puluh sentimeter, lebar
dua belas sentimeter, disekitar luka tampak memar.

Luka memar

Contoh diskripsi luka memar


Dua buah luka memar yang sejajar pada

lengan kanan sisi dalam, masing-masing


berbentuk lonjong dengan ukuran panjang
sepuluh sentimeter kali satu sentimeter dan
sembilan sentimeter kali satu sentimeter,
berwarna kemerahan.

Luka terbuka akibat kekerasan tumpul

Luka terbuka akibat kekerasan tajam

Luka akibat tembakan senjata api

Pemeriksaan Patah tulang.


Teraba untuk patah tulang tertutup.
Tampak untuk patah tulang terbuka.

Patah Tulang

KESIMPULAN PL
Identitas
Jenis perlukaan
Jenis kekerasan penyebab perlukaan
Perkiraan waktu kematian

Kasus Keracunan
Penekanan dinding dada, uap dari mulut dan

hidung di hirup: bau minyak (racun serangga),


bau manis (alkohol)
Perhatikan sekat hidung: serbuk putih, mimisan
dan luka (narkotik)
Lengan : luka suntik baru, needle tract, tattoo
(narkoba)
Busa dan darah dari hidung dan mulut

Kasus Keracunan (2)


Usapan kapas lidi dari mukosa hidung
Ambil darah vena 5 cc, pakai heparin

/EDTA
Lakukan Supra Pubic Puncture (SPP):
ambil sebanyak mungkin, kalau perlu bilas
dengan aquadest (untuk strip test)
Kalau perlu lakukan test narkoba di tempat

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai