Anda di halaman 1dari 11

Laporan Kerja Praktek

PTPN X unit Produksi PG. Tjoekir Jombang

TUGAS KHUSUS
MENGHITUNG EFISIENSI PADA BADAN PENGUAPAN
Data data :

Jumlah nira encer


% brix nira encer
Suhu pan pemanas
% brix nira kental
Tekanan Ube
Suhu uap bekas
Suhu nira masuk

=
=

104.727,3 kg/jam
13,50 %
=
103 110 oC
60 %
0,5 kg/cm2
115 oC
105 oC

=
=
=
=

Nira Encer
F = 104.727,3 kg/jam
Tf =105oC
Xf =13,5 %

Distribusi Tekanan menurut Hugot :


Tekanan UBE

= 0,5 kg/cm2
= 1,533 kg/cm2.abs

76 cmHg
2
1,0332 kg/cm

= 112,764 cmHg.abs
Vacuum BP IV

= 63 cmHg
= 76 cmHg 63 cmHg
= 13 cmHg.abs

Penurunan tekanan BP I sampai BP IV (P) = 112,786 13 = 99,764 cmHg.abs

Jurusan Teknik Kimia FTI ITS Surabaya

Laporan Kerja Praktek


PTPN X unit Produksi PG. Tjoekir Jombang
Perbandingan Distribusi Pressure Drop tiap Evaporator (Tabel 32.23,
Distribution of Pressure Drop between Vessels; Hugot 3rd edition hlm 579) :

BP I

11
40

BP III

9,7
40

BP II

10,3
40

BP IV

9
40

Tekanan BP I

112,764(

11
99,764)
40

= 85,329 cmHg.abs
= 1,160 kg/cm2.abs
Dari Table 41.1 A Properties of Dry Saturated Steam; Hugot hlm. 1034 :
T = 103,267 oC

Tekanan BP II

85,329(

10,3
99,764 )
40

= 59,640 cmHg.abs
= 0,811 kg/cm2.abs
Dari Table 41.1 A Properties of Dry Saturated Steam; Hugot hlm. 1034:
T = 93,338 oC

Tekanan BP III

59,640(

9,7
99,764)
40

= 35,447 cmHg.abs
= 0,482 kg/cm2.abs
Dari Table 41.1 A Properties of Dry Saturated Steam; Hugot hlm. 1034:
T = 79,943 oC

Tekanan BP IV

35,447(

9
99,764)
40

= 13 cmHg.abs
2

Jurusan Teknik Kimia FTI ITS Surabaya

Laporan Kerja Praktek


PTPN X unit Produksi PG. Tjoekir Jombang
= 0,177 kg/cm2.abs
Dari Table 41.1 A Properties of Dry Saturated Steam; Hugot hlm. 1034:
T = 57,023 oC
Perhitungan air yang teruapkan :
Misalkan air yang teruapkan pada masing masing badan = X.
Air yang teruapkan pada badan IV

=X

Air yang teruapkan pada badan III

=X

Air yang teruapkan pada badan II

=X

Air yang teruapkan pada badan I

=X

Total air yang teruapkan (W)

= 4X

Total air yang teruapkan (W) =

NE(1

104.727,3

%bne
)
%bnk
kg
13,5
(1
)
jam
60

= 81.163,658 kg/jam
X =

W
4
81.163,658
4

Y1 = 20.290,914 kg/jam
Sehingga :
Evaporator 1

= 20.290,914 kg/jam

Evaporator 2

= 20.290,914 kg/jam

Evaporator 3

= 20.290,914 kg/jam

Evaporator 4

= 20.290,914 kg/jam

TOTAL

= 81.163,658 kg/jam

Mencari % brix masing masing badan evaporator :

Jurusan Teknik Kimia FTI ITS Surabaya

Laporan Kerja Praktek


PTPN X unit Produksi PG. Tjoekir Jombang
rate fresh feed nira encer %bne
% brix = ratenira encer masuk BP jumlah air yang teruapkan pada BP

a) % brix evaporator I

104.727,3 13,5
104.727,320.290,914

104.727,3 x 13,50
104.727,320.290,9
= 16,744%
b) % brix evaporator II

104.727,3 13,5
84.436,38620.290,914

104.727,3 x 13,50
84.436,420.290,9
= 22,041%
c) % brix evaporator III

104.727,3 13,5
43.854,55720.290,914

104.727,3 x 13,50
64.145,520.290,9
= 32,239%
d) % brix evaporator IV

104.727,3 13,5
43.854,55720.290,914

104.727,3 x 13,50
43.85320.290,9
= 60%
Perhitungan panas jenis tiap evaporator :
Rumus :
Cn=1(0,006 %Brix)

Jurusan Teknik Kimia FTI ITS Surabaya

Laporan Kerja Praktek


PTPN X unit Produksi PG. Tjoekir Jombang
C0 =1(0,006 13,5)=0,919
C1 =1( 0,006 16,744)=0,900
C2 =1( 0,006 22,041)=0,868
C3 =1( 0,006 32,239)=0,807
C 4=1(0,006 60,0)=0,640

Perhitungan neraca panas dan neraca massa evaporator :


Persamaan yang digunakan :

Energi masuk :
v
1. Uap=mv 1 H 1

2. Nira=m N 1 t 1 c1

Energi keluar :
1. Panas hilang= panas masuk kehilangan panas
Panas yang hilang
Effect I
= 1,3% dari total energy yang masuk
Effect II
= 1% dari total energy yang masuk
Effect III
= 0,8% dari total energy yang masuk
Effect IV
= 0,5% dari total energy yang masuk
l
Kondensat=m
v2 h 2
2.
v
3. Uapair=mv2 H 2

4.

Nira=mN 2 t 2 c 2

Dimana :
mv

= Massa uap (kg/jam)

mN

= Massa nira (kg/jam)

Hv

= Enthalpy uap (kkal/kg)

hl

= Enthalpy liquid (kkal/kg)

= suhu (oC)

= panas jenis (kkal/kg.oC)

Jurusan Teknik Kimia FTI ITS Surabaya

Laporan Kerja Praktek


PTPN X unit Produksi PG. Tjoekir Jombang
notasi 1

= menyatakan keadaan masuk

notasi 2

= menyatakan keadaan keluar

Dalam perhitungannya terdapat boiling point rice (BPR) untuk larutan nira yang
dihitung dengan persamaan :
BPR =1,78 x +6,22 x 2
(Geankolpis 3th edition, hlm 504)

Dimana x adalah %Brix larutan nira. Sehingga didapatkan hasil sebagai berikut :
BADAN

FRAKSI
NIRA
0,167
0,220
0,322
0,600

BP I
BP II
BP III
BP IV

BPR
0,472
0,694
1,220
3,307

SUHU

SUHU

SATURATED
103,267
93,338
79,943
57,023

SUPERHEATED
103,739
94,032
81,163
60,330

Data data yang dibutuhkan untuk menghitung neraca energy (Table 41.1 A
Properties of Dry Saturated Steam; Hugot 3rd halaman 1034):
Evaporator

P
(kg/cm2.oC)
1,160
1,160
0,811
0,811
0,482
0,482
0,177
0,177

BP I
BP II
BP III
BP IV

T (oC)

Hv (kkal/kg)

Hl (kkal/kg)

640,080
640,222
636,435
636,710
631,277
631,765
621,909
623,332

103,367
103,839
93,338
94,032
79,937
81,163
56,923
60,230

103,267
103,739
93,338
94,032
79,943
81,163
57,023
60,330

EVAPORATOR I*
Energi masuk
Steam

ms 644,3

644,3 ms

Nira

104.727,3 0,919 105

10.105.660,814

Jurusan Teknik Kimia FTI ITS Surabaya

Laporan Kerja Praktek


PTPN X unit Produksi PG. Tjoekir Jombang
10.105.660,814 + 644,3 ms
Energi keluar
Kondensat

ms 115

115 ms

Vapor

20.290,914 640,222

12.990.683,567

Nira

84.436,386 0,9 103,739 =

7.879.335,869

Q Loss

0,013 ( 10.105.660,814+646
= m s)

131.373,591 + 8,376 ms

21.001.393,027 +123,376 ms
Nilai ms dicari dengan metode goal seek dengan mensetting selisih energy masuk
dan energy keluar sama dengan nol, dengan mengubah nilai m s. Sehingga
didapatkan harga ms = 20.901,560 kg/jam.

Neraca Energi
MASUK
Steam
Nira

JUMLAH
KELUAR
13.466.875,01 Kondensat
10.105.660,816 Vapor
4 Nira

12.990.683,567
7.879.335,869

Q Loss
23.572.535,83 Total
0

Total

JUMLAH
2.407.859,696

294.656,698
23.572.535,830

Neraca Massa
MASUK
Steam
Nira
Total

JUMLAH
KELUAR
20.901,560 Kondensat
104.727,300 Vapor
Nira
125.628,860 Total

JUMLAH
20.901,560
20.290,914
84.436,386
125.628,860

EVAPORATOR II*
Energi masuk
Uap

20.290,914 640,222

12.990.683,567

Nira

84.436,386 0,9 103,739 =

7.879.335,869

Jurusan Teknik Kimia FTI ITS Surabaya

Laporan Kerja Praktek


PTPN X unit Produksi PG. Tjoekir Jombang
20.870.019,436
Energi keluar
Kondensat

20.290,914 93,338

1.893.905,811

Vapor

Y 2 636,710

636,710 Y2

Nira

(84.436,386Y 2) 0,868 =
94,0326.889.743,275 + 81,597 Y2

Q Loss

0,01 20.870 .019,436

208.700,194

8.992.349,281 +718,306 Y2
Nilai ms dicari dengan metode goal seek dengan mensetting selisih energy masuk
dan energy keluar sama dengan nol, dengan mengubah nilai Y2. Sehingga
didapatkan harga Y2 = 21.396,859 kg/jam.
Neraca Panas
MASUK

JUMLAH
KELUAR
12.990.683,56 Kondensat
7.879.335,8697 Vapor

Uap
Nira

13.623.586,524
5.143.826,907

Nira
Q Loss
20.870.019,43 Total
6

Total

JUMLAH
1.893.905,811

208.700,194
20.870.019,436

Neraca Massa
MASUK

JUMLAH
KELUAR
20.290,914 Kondensat
84.436,386 Vapor
Nira
104.727,300 Total

Uap
Nira
Total

JUMLAH
20.290,914
21.396,859
63.039,526
104.727,300

EVAPORATOR III*
Energi masuk
Uap

21.396,859 636,710

13.623.586,524

Nira

63.039,526 0,868 94,032=

5.143.826,907
18.767.413,430

Jurusan Teknik Kimia FTI ITS Surabaya

Laporan Kerja Praktek


PTPN X unit Produksi PG. Tjoekir Jombang

Energi keluar
Kondensat

21.396,859 79,937

1.710.398,696

Vapor

Y 3 631,765

631,765Y3

Nira

(63.039,526Y 3) 0,807 =
81,163 4.126.780,411 + 65,463Y3

Q Loss

0,008 18.767 .413,430

140.755,601
5.977.934,708 +697,229Y3

Nilai ms dicari dengan metode goal seek dengan mensetting selisih energy masuk
dan energy keluar sama dengan nol, dengan mengubah nilai Y3. Sehingga
didapatkan harga Y3 = 22.584,210 kg/jam.
Neraca Panas
MASUK
Uap
Nira

JUMLAH
KELUAR
13.623.586,52 Kondensat
5.143.826,9074 Vapor
Nira
Q Loss
18.767.413,43 Total
0

Total

JUMLAH
1.710.398,696
14.267.917,405
2.648.341,728
140.755,601
18.767.413,430

Neraca Massa
MASUK
Uap
Nira
Total

JUMLAH
KELUAR
21.396,859 Kondensat
63.039,526 Vapor
Nira
84.436,386 Total

JUMLAH
21.396,859
22.584,210
40.455,317
84.436,386

Jurusan Teknik Kimia FTI ITS Surabaya

Laporan Kerja Praktek


PTPN X unit Produksi PG. Tjoekir Jombang

EVAPORATOR IV*
Energi masuk
Uap

22.584,210 631,765

14.267.917,405

Nira

40.455,317 0,807 81,163=

2.648.341,728
16.916.259,134

Energi keluar
Kondensat

22.584,210 56,923

1.285.565,933

Vapor

Y 4 623,332

623,332 Y4

Nira

=
1.562.039,189 + 38,611 Y4
(40.455,317Y 4 ) 0,64 60,330

Q Loss

0,005 16.916 .259,134

84.581,296
2.932.186,418 + 661,944 Y4

Nilai ms dicari dengan metode goal seek dengan mensetting selisih energy masuk
dan energy keluar sama dengan nol, dengan mengubah nilai Y4. Sehingga
didapatkan harga Y4 = 23.915,816 kg/jam.
Neraca Panas
MASUK
Uap
Nira

JUMLAH
KELUAR
14.267.917,40 Kondensat
2.648.341,7285 Vapor
Nira
Q Loss

Total

10

16.916.259,13 Total
4

JUMLAH
1.285.565,933
14.907.497,500
638.614,405
84.581,296
16.916.259,134

Jurusan Teknik Kimia FTI ITS Surabaya

Laporan Kerja Praktek


PTPN X unit Produksi PG. Tjoekir Jombang
Neraca Massa
MASUK

JUMLAH
KELUAR
22.584,210 Kondensat
40.455,317 Vapor
Nira
63.039,526 Total

Uap
Nira
Total
Total uap =

JUMLAH
22.584,210
23.915,816
16.539,500
63.039,526

Y 1+ Y 2 + Y 3+ Y 4

= 20.290,914+21.396,859+22.584,210+23.915,816
= 88.187,800 kg/jam
= 88,188 ton/jam
Uap yang dipakai (ms) = 20.901,560 kg/jam
= 20,902 ton/jam
Y 1 +Y 2 +Y 3 +Y 4
Steam ekonomi
=
. (Geankoplis hal 511)
ms
=

88.187,800
20.901,560

= 4,219
Uap teoritis yang dipakai = ms = 20.901,560 kg/jam
Uap sesungguhnya yang dipergunakan = 24.000 kg/jam

Efisiensi energy

teoritis
100
aktual

20.901,560
100
24.000

= 87,090%
Dari perhitungan effisiensi energy didapatkan nilai 87,090% yang merupakan
hasil perbandingan kebutuhan teoritis dengan energy yang dibutuhkan di pabrik.
*Perhitungan menggunakan suhu refference (TR = 0 oC), dengan satuan energi
dalam kkal/jam dan satuan massa dalam kg/jam.

11

Jurusan Teknik Kimia FTI ITS Surabaya

Anda mungkin juga menyukai