PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Motivasi adalah suatu
perubahan energi di dalam
pribadi yang ditandai reaksi
untuk mencapai tujuan
(Oemar Hamalik,1992:173)
b u l d a n tumbuh
o tiv as i t e rs ebut tim e njadi :
M s . D ib a g i m
e r k e m b a ng d e ngan jela
b
M o t iv a s i In t nsik
riin m diri
1 . n g d a ri d ala
data
motivasi yang
sendiri.
individu itu
. M o tiv a s i E k s trinsik t if dan
2 f ya n g a k
–moti
Adalah motif e r a ng s a n g d a lu a r
ri lu
nya p
berfungsi ada
id u (da r i li ngkungan).
diri indiv
s u m b e r d an proses
Atas dasa r
m ban g a nn y a, digolongkan
perke
menjadi:
er
1. Motivasi Prim yang
m o ti v a s i
Adalah
a r k an p a da m otif – motif
didassa 2. Motivasi Sekunder
dassaar. Adalah motivasi yang
m o ti f primer dipelajari. Perilaku
Golong a n
lam : Manusia dipengaruhi
dibedakan keda oleh tiga komponen
n g a n Fisiologis penting, seperti :
a. Doro
rive)
(Physiological D a) Komponen Efektif
r o n g a n U m u m (Morgan’s b) Komponen Kognitif
b. Do a n Motif
a l d r iv e ) d
gener h’s c) Komponen Konatif
r a t (W
( W odwortth
D a r u
e)
emergency motiv
Komponen Motivasi
Ada 3 komponen utama dalam motivasi, yaitu :
1. Kebutuhan
2. Dorongan
3. Tujuan
Insentif
Dipandang dari segi motifnya setiap gerak perilaku manusia itu selalu
mengandung tiga aspek , yang kedudukannya bertahap dan berurutan
(sequential), yaitu :
1. Motivating States ( timbulnya kekuatan dan terjadinya
kesiapsediaan sebagai akibat terasanya kebutuhan jaringan atau
sekresi , hormonal dalam diri organisme atau karena terangsang
oleh stimulasi tertentu)
2. Motivated Behavior ( Bergeraknya organisme kearah tujuan
tertentu sesuai dengan sifat kebutuhan yang hendak dipenuhi dan
dipuaskannya, setiap perilaku pada dasarnya bersifat instrumental
( sadar atau tidak sadar )
3. Satisfied conditions (dengan berhasilnya dicapai suatu tujuan yang
dapat memenuhi kebutuhan yang terasa , maka keseimbangan
dalam diri organisme pulih kembali ialah
terpeliharanya,homeostatis, kondisi demikian dihayati sebagai rasa
nikmat dan puas atau lega)
Bebera Yang dapat kita lakukan ialah mengidentifikasi
pa Cara beberapa indikatornya , antara lain sebagai berikut :
Penguk 1.
2.
Durasinya Kegiatan
Frekuensinya Kegiatan
uran 3.
4.
Persistensinya pada tujuan kegiatan
Ketabahan, keuletan, dan kemampuannya dalam
dan menghadapi rintangan dan kesulitan untuk
mencapai tujuan
Usaha 5.
6.
Devolusi dan pengorbanan untuk mencapai tujuan
Tingkatakan Aspirasinya yang hendak dicapai
Peningk 7.
dengan kegiatan yang dilakukan
Tingkatkan Kualifikasi prestasi atau produk output
atan 8.
yang dicapai kegiatannya
Arah sikapnya terhadap sasaran kegiatan
Kekuat
an
Motivas
i Kerja
dan
Dengan memperhatikan
indikator –indikator tersebut,
berbagai teknik pendekatan
dan pengukuran tertentu
dapat dipergunakan, antara
lain :
Tes Tindakan
Kuesioner dan inventori
Mengarang Bebas
Tes Prestasi
WE SAY THANKS to
Evi Afiati, S.Pd
& My friends