Anda di halaman 1dari 14

FORMULASI TABLET

FENOBARBITAL
Formula Tablet Fenobarbital

Bahan:
 Fenobarbital 60 mg
 Laktosa (serbuk halus) 21 mg q.s
 Amilum (pasta) 3 mg  1-10%
 Amilum (kering) 8 mg  5-20%
 Talk 5 mg  1-5%
 Minyak mineral 50 cps 3 mg  q.s
 Tablet Fenobarbital 100 mg
 Laktosa (serbuk halus) sebagai bahan pengisi
diperlukan bila dosis tidak cukup untuk
membuat bulk.
 Jumlah bahan pengisi yang dibutuhkan
bervariasi, berkisar 5-80% dari bobot tablet
Bahan pengisi harus memenuhi
beberapa kriteria
 Harus non-toksik
 Harus tersedia dalam jumlah yang cukup
 Tidak boleh saling berkontraindikasi dalam tiap
komposisi bahan obat
 Secara fisiologis harus inert
 Harus stabil secara fisik dan kimia, baik dalam
kombinasi dengan berbagai obat atau komponen obat
lain
 Harganya harus cukup murah
 Harus bebas dari segala jenis mikroba
 Harus color compatible (tidak boleh menganggu warna)
 Tidak boleh menganggu bioavailibilitas obat
 Amilum (pasta) sebagai pengikat dan perekat:
 Amilum kanji ditambahkan dalam bentuk

pasta selama granulasi basah untuk


membentuk granul atau menaikkan
kekompakkan kohesi bagi tablet yang dicetak
langsung.
 Banyaknya larutan pengikat yang dibutuhkan
dalam proses granulasi bervariasi tergantung pada:
 jumlah bahan,
 ukuran partikel,
 kompresibilitas,
 luas permukaan,
 porositas,
 hidrofobisitas,
 kelarutan dalam larutan pengikat,
 dan cara/metode penggranulan.
 Amilum (kering) sebagai bahan penghancur:
 Bahan penghancur ditambahakan untuk
memudahkan pecahnya atau hancurnya tablet
ketika berkontak degan cairan saluran
pencernaan.
 Dapat berfungsi menarik air ke dalam tablet,

mengembang dan menyebabkan tablet pecah


menjadi bgaian-bagian.
 Biasanya digunakan dengan konsentrasi 5-

20% dari berat tablet.


 Talk sebagai anti-lekat
 Anti-lekat bertujuan untuk mengurangi
melengket atau adhesi bubuk atau granul
pada permukaan punch atau dinding die.
 Minyak mineral sebagai pelincir.
 minyak hidrokarbon seperti minyak mineral

juga dipakai dalam bentuk semprotan-


semprotan halus, secara langsung atau dalam
larutan pelarut.
 Suatu pelincir diharapkan dapat mengurangi

gesekan antara dinding tablet dengan


dinding die, pada saat tablet ditekan ke luar.
Tahapan Pembuatan Tablet
Fenobarbital
Evaluasi Sediaan Tablet

1. Uji kekerasan
 Kekerasan tablet diukur menggunakan hardness tester.
 Ambil masing-masing 5 tablet dari 3 macam tablet yang
tersedia
 Ukur kekerasan dari masing-masing tablet yang ada
menggunakan hardness tester.
 Satu tablet diletakkan di tengah dan tegak lurus pada
hardness tester, mula-mula skala pada posisi nol,
kemudian dengan alat diputar pelan-pelan sampai tablet
pecah.
 Dibaca skala yang dicapai pada saat tablet pecah atau
hancur
 Hitung rata-rata kekerasan dari masing-masing tablet
2. Uji Kerapuhan
 Sebanyak 20 tablet yang telah dibebasdebukan

ditimbang kemudian dimasukkan pada


friabilator tester.
 Alat dijalankan 4 menit atau 100 kali putaran.

 Tablet diambil dan dibersihkan dari partikel yang

menempel pada tablet, ditimbang kembali,


dihitung prosentase selisih atau susut bobotnya.
 Berat total tablet yang diuji tidak boleh
berkurang lebih dari 1% dari berat awal uji.
3. Uji keseragaman bobot
Tablet tidak bersalut harus memenuhi syarat
keseragaman bobot yang ditetapkan sebagai
berikut:
Timbang 20 tablet, hitung bobot rata-rata tiap

tablet.
Jika ditimbang satu per satu, tidak boleh lebih

dari 20 tablet yang ditetapkan kolom A, dan tidak


satu tabletpun yang bobotnya menyimpang dari
bobot rata-ratanya lebih dari harga yang
ditetapkan kolom B.

Anda mungkin juga menyukai