Anda di halaman 1dari 32

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kepada Tuhan YME atas nikmatnya dan berkahnya kami dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik meskipun masih ada kekurangan.

Adapun tugas ini disusun bertujuan agar siswa mempunyai pengetahuan yang luas
menjadikan siswa mandiri dalam menyelesaikan tugas.

Kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pembaca demi perbaikan tugas kami.
Untuk itu kami ucapkan terima kasih.

Penulis,

Ikhsan
BAB I
PENDAHULUAN

Dalam kehidupan sehari-hari Musik merupakan salah satu penghibur dan mudah dipelajari.
Dalam pembuatan makalah ini kami akan membahas tentang Musik di antaranya meliputi:
Musik Karya Mozart, Unsur-unsur tekhnik Vokal, cara bermain Gitar, Dan Tekhnik bermain
Keyboard/piano

Musik-musik karya Wolfgang Amadeus Mozart merupakan karya seni musik yang sudah
sangat terkenal diseluruh dunia, Karya-karya pertamanya menggunkan ala musik gesek biola dan
Cello.

Dalam bermain Musik tentu akan lebih bagus jika dipadukan dengan tekhnik Vokal yang
baik. Teknik vokal mempunyai unsur-unsur seperti : Artikulasi, Pernafasan, Phrasering, Sikap
badan, Resonansi, Vibrato, Improvisasi, Intonasi, yang akan dibahas pada Bab Berikutnya,

Salah satu alat musik yang paling akrab dimainkan yaitu Gitar, dalam bermain gitar ada
beberapa langkah diantaranya Belajar mengingat Kunci-kuncinya, Berlatih running Cord, dll.

Piano juga merupakan alat musik yang paling enak didengar suaranya, dan untuk dapat
memainkannya buth waktu untuk belajar bagaimana menggunakan kunci-kunci pada tiap-tiap
tombol. Meliputi Fingering, touching, rithm, Tempo, Harmony, Reading. Yang akan kami bahas
pada Bab Berikutnya.
Smanda

BAB II
MUSIK KARYA MOZART

Karya komponis wolfgang Amadeus Mozart berjudul serenade for strings: eine Kleine
Nachtmuziek menjadi unggulan untuk diperdengarkan pada pergelaran konser musik klasik di
Kapel Pemakaman san Diego Holls. Konser itu sendiri Berjudul Sunset Serenade.

Karya ini diperdengarkan diurutan pertama dengan musik gesek biola dan cello dalam
tempo alegro, Andate, oleh komunitas Orkestra Lippo Karawaci. Salain karya komponis yang hidup
pada 1756-1791 ini, kelompok tersebut juga menyajikan karya Werner schultz.

Komponis yang dilahirkan pada 1952 ini gemar berpetualang keberbagai negar salah
satunya Indonesi. Maka dari itu lah post Card merupakan racikan lima lagu daerah nusantara yakni
Dagang Tuak (Bali), Soleram(Jakarta), Jung Nyolong(Kalimantan timur), Mariam Tomang(Sumatra
Utara), dan Gambang Suling(Yogyakarta) sebagai bentuk kekaguman scultz terhadap Indonesia.

Sementara Kelompok Paduan suara dalam komunitas itu tampil sesudah musk gesek.
Mereka melantunkan sembilan laguu seperti Somewhere Over The Rainbow, Climb every Mountain
yang diambil dari Film musikal legendari The sound of Music, dan Seleksi Lagu-lagu Nostalgia
Indonesia.

Karya-Karya Mozart diantaranya pernah dimainkan Oleh Andreas Haefliger : Piano sonatas

− Sonata in F mayor KV 533-494 (7:21)


− Sonata in F mayor KV 533-494 (10:01)
− Sonata in F mayor KV 533-494 (6:44)
− sonata in C mayor KV 545 (4:31:)
− Sonata in C mayor KV 545 (6:22)
− Sonata in C mayor KV 545 (1:44)
− Sonata in B flat Minor KV 570 (5:53)
− Sonata in B flat minor KV 570 (7:47)
− Sonata in B flat Minor KV 570 (3:43)
− Sonata in D mayor KV 576 (5:04)
− Sonata In D Mayor KV 576 (5:24)
− Sonata in D mayor KV 576 (4:15)

Smanda
BAB III
TEKHNIK VOKAL

A. UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL :

Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan
dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.

Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :

Pernafasan Dada: cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.


Pernafasan Perut: udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan
cepat lelah.
Pernafasan Diafragma: adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi,
karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan
stabilitas vocal yang baik.

Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah
dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.

Sikap Badan : adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau
berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.
Resonansi adalah : usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara
yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberigelombang/ suara
yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.
Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu
dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.
Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.

Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :

- Pendengaran yang baik


- Kontrol pernafasan
- Rasa musical.
Manokwari

NADA adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya.

1. SIFAT NADA ADA 4 (EMPAT) :

- FITCH yaitu ketepatan jangkauan nada.


- DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan
- INTENSITAS NADA yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.
- TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.

AMBITUS SUARA adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.
Manokwari
Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah
sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya.

CRESCENDO adalah suara pelan berangsur-angsur keras.

DESCRESCENDO adalah suara keras berangsur-angsur pelan.

STACATO adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.

2. SUARA MANUSIA DIBAGI 3 (TIGA) :


Suara Wanita Dewasa ;

- Sopran (suara tinggi wanita)


- Messo Sopran (suara sedang wanita)
- Alto (suara rendah wanita)

Suara Pria Dewasa :

- Tenor (suara tinggi pria)


- Bariton (suara sedang pria)
- Bas (suara rendah pria)

Suara Anak-anak :

- Tinggi
- Rendah.

TANGGA NADA DIATONIS adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang
mempunyai susunan tinggi nada yang teratur.

Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 (satu)
dan ½ (setengah).

Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor :


- Bersifat riang gembira
- Bersemangat
- Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
- Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½

Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor :


- Kurang bersemangat.
- Bersifat sedih
- Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
- Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 .

Catatan : Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di Indonesia.

ContSmk n 01oh Lagu yang bertangga nada Mayor : Maju Tak Gentar, Indinesia Raya, Hari merdeka,
Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar.
Smk n 01
Contoh Lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga.

TANGGA NADA KROMATIS adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya
½ . Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B

TANGGA NADA ENHARMNONIS adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan
letak yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama.

Contoh : Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges.

APRESIASI yaitu Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian, dan
penghargaan terhadap suatu karya seni.

BIRAMA adalah ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu. Contoh birama :

2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8

PADUAN SUARA adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 orang atau lebih yang
memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakan jiwa
lagu yang dibawakan.

JENIS-JENIS PADUAN SUARA :


- Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara.
- Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang
sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak.
- Paduan Suara 3 sejenis S - S – A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran
1, Sopran 2, dan Alto.
- Paduan Suara 3 suara Campuran S – A – B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara
campuran , contoh : Sopran, Alto Bass.
- Paduan suara 3 sejenis T- T – B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1,
Tenor 2, Bass.
- Paduan Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria
dan wanita, dengan suara S – A – T – B. Sopran, Alto, Tenor, Bass.

DIRIGEN / CONDUCTOR adalah orang yang memimpin Paduan Suara.

Syarat-syarat seorang Dirigen/ Conductor yang baik :


memiliki sifat kepemimpinan
memiliki ketahanan jasmani yang tangguh
sebaiknya sehat jasmani dan rohani
simpatik
menguasai cara latihan yang efektif
memiliki daya imajinasi yang baik
memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik.

TANDA DINAMIK adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang
dinyanyikan. Contoh-contoh Tanda Dinamik :

1. f : forte = keras
2. ff : fortissimo = sangat keras
3. fff : fortissimo assai = sekeras mungkin
4. mf : mezzo forte = setemgah keras
5. fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut
6. p : piano = lembut
7. pp : pianissimo = sangat lembut
8. ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin
9. mp : mezzo piano = setengah lembut

PERUBAHAN TANDA DINAMIKA :

- Diminuendo (dim) : melembut


- Perdendosi : melembut sampai hilang
- Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang
- Calando : mengurangi keras
- Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun
- Cresscendo : berangsur-angsur keras
- Decrsescendo : berangsur-angsur lembut

TANDA TEMPO adalah tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah
lagu yang harus dinyanyikan.

i.TANDA TEMPO CEPAT :

1. Allegro : cepat
2. Allegratto : agak cepat
3. Allegrissimo : lebih cepat
4. Presto : cepat sekali
5. Presstissimo : secepat-cepatnya
6. Vivase : cepat dan girang

ii. TANDA TEMPO SEDANG :

1. Moderato : sedang
2. Allegro moderato : cepatnya sedang
3. Andante : perlahan-lahan
4. Andantino : kurang cepatmanokwari

iii. TANDA TEMPO LAMBAT :


1. Largo : lambat
2. Largissimo : lebih lambat
3. Largeto : agak lambat
4. Adagio : sangat lambat penuh perasaan
5. Grave : sangat lambat sedih
6. Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.

B. DASAR-DASAR DALAM BERNYANYI

Untuk menyajikan suara yang indah dalam bernyanyi, sebelumnya kita harus tahu beberapa
tahapan yang harus dilatih, dibina, dan diasah secara teratur serta memerlukan disiplin yang
manokwari
tinggi, yaitu :

a. PERNAPASAN
b. MEMBENTUK SUARA
c. RESONANSI ( Menggemakan suara ) Dll.

Tahapan yang diatasakan tersaji dalan satu kegiatan yaitu PENAMPILAN atau PEMENTASAN

a. PERNAPASAN

Ini adalah bagian utama dan terpenting dalam sebuah latihan vocal. Kalian tahu kenapa..?
Karena nafas adalah penggerak utama dari suara. Kuatnya nafas dapat menimbulkan dan
menciptakan getaran sebagai sumber dari pada “ Bunyi “. Dan nafas juga sebagai Vitamin yang
paling ampuh untuk menyehatkan suara. Makanya pernafasan harus dilatih dengan baik dan
teliti.
Dalam bernyanyi, kita mengenal 3 ( tiga ) jenis pernafasan. Masing – masing mempunyai
kelebihan dan kelemahan tersendiri.

1. Pernafasan Bahu
Yaitu pada saat mengambil / menarik nafas, dilakukan dengan mengangkat bahu untuk mengisi
paru-paru. Cara seperti ini tidak begitu baik, karena nafas yang dihasilkan dangkal dan
mengakibatkan kalimat jadi terputus-putus.

2. Pernafasan Dada
Yaitu dengan membusungkan dada pada saat menarik nafas untuk mengisi paru-paru. Cara
seperti ini juga tidak begitu baik, karena jadi terkesan cepat lelah dan akibatnya suara jadi tidak
stabil dan terputus-putus.

3. Pernapasan Diafragma
Lazim kita sebut dengan pernafasan rongga perut. Yaitu menarik / mengambil nafas untuk
mengisi paru-paru dengan mengembangkan rongga perut atau diafragma, serta mengembangkan
tulang rusuk. Cara inilah yang terbaik yang dilakukan untuk bernyanyi, karena akan
menghasilkan nafas yang panjang, ringan, santai dan produksi suara lebih bermutu.

Dengan pernafasan diafargma penyanyi dapat leluasa dalam berekspresi karena tidak ada
tekanan dan desakan dalam pernafasan.

GIMANA CARNYA MELATIH PERNAFASAN DALAM BERNYANYI?


Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melatih pernafasan ini, khususnya melatih
“DIAFRAGMA” penyanyi, antara lain:

a. Dengan berdiri santai, badan lurus, sambil meletakkan ujung jempol jari di ujung tulang rusuk
terbawah. Tariklah nafas melalui hidung dengan cara perlahan atau dengan cepat, dan rasakan
bahwa jempol kamu tadi terdorong kesebelah luar, sebagai reaksi dari melonggarnya tulang iga.
Jika telah terasa penuh, kemudian nafas tadi dikeluarkan dalam bentuk senandung vocal “a” atau
konsonan “s” ataupun dengan hitungan. Yang jelas bukan dengan cara mendorong, tapi
mengeluarkan nafas sehemat mungkin.
Lakukan minimal 20x setiap hari atau setiap ada kesempatan buat latihan. Ini akan membuat
otot-otot perut kamu menjadi semakin kokoh dan kuat.

b. Dengan posisi tidur terlentang lurus dan kedua tangan diletakkan sejajar dengan tubuh.
Letakkan beberapabenda seperti buku diatas perut sebagai beban dan tariklah nafasseperti
bagian "a" diatas serta rasakan bahwa beban diatas perut terangkat keatas, juga rasakan tulang
rusuk ikut mendorongnya.
Jika telah terasa penuh, keluarkan lagi seperti yang “a” tadi dan lakukan minimal 20x sehari ato
tambahan kapan aja kamu punya waktu buat latihan.
Latihan ini bisa membuat otot perut menjadi kokoh serta kita pun jadi santai untuk
mengucapkan kalimat. Selain itu juga dapat merubah kebiasaan bernafas yang dilakukan dengan
mengangkat bahu atau membusungkan dada.
Ada juga cara buat nguatin otot perut yaitu dengan tertawa terbahak bahak , sampai terasa klo
perut tergoncang goncang. Tapi klo latihan ini harus dilakukan dengan sangat hati hati, karena
nanti bisa dibilang orang gila (hehehe)

Pengambilan nafas pada saat memulai lagu atau awal kalimat lagu dapat dilakukan dengan
menarik nafas melalui hidung dengan santai. Namun jika pada saat bernyanyi atau ditengah lagu
sebaiknya dilakukan dengan singkat atau dengan mendengkus, seperti kita nyium aroma yang
harum atau aroma makanan ( Hmmm Jadi laper neh.. ).
Pada pernafasan yang demikian, kita hanya mengembangkan pernafasan “alami” yang kita
miliki, akan tetapi jika pernafasan alami “naik turunnya sama” sedangkan penyanyian itu “
menariknafas dengan cepat dan mengeluarkannya dengan sehemat mungkin” karena tujuan
utama kita adalah menyelesaikan satu kalimat dalam satu tarikan nafas. Dengan demikian
kalimat yang kita ucapkan /nyanyikan kedengaran indah dan bermutu, tidak tersendat-sendat.
b. MEMBENTUK SUARA

Proses terbentuknya suara adalah :


NAFAS, udara yang telah disiapkan seperti pada artikel sebelumya di hembuskan atau
dikeluarkan dengan ringan dan santaidan teratur melewati kerongkongan . Kemudian disana
nafas akan membentur pita suara dan menimbulkan getaran yang ringannamun dalam frekuensi
yang besar. Getaran ini kemudian diteruskan ke rongga mulut yang diolah menjadi bunyi dan
diperbesar oleh rongga mulut bersama langit-langit lunak, bibir, anak tekak, lidah serta rongga
hidung, menjadi bunyi yang jelas meskipun belum berbentuk.

Bagian-bagian didalam rongga mulut termasuk gigi dan langit-langit kerasyang disebut juga
dengan “alat-alat artikulasi” akan membentuk suara yang indah tadi menjadi bentuk “Vocal &
Konsonan”. Bentuk Vocak & Konsonan ini memang belun sempurna karena beberapa factor ,
diantaranya termasuk alat-alat artikulasi yang belum terbiasa dan terlatih untuk mengucapkan
vocal & konsonan tadi.

Beberapa alat artikulasi yang tadi perlu dilatih secara baik dan benar, supaya bias menghasilkan
suara yang indah.

1. Pita Suara

Bagaimana melatihnya agar tidak kaku, sehingga gertaaran yang dihasilkannya tidak tersendat
sendat.
Dengan nada : 1 2 3 4 I 5 4 3 2 I 1 2 3 4 I 5 4 3 2 I 1
Bunyikan dengan nananananana dan mama dari kunci C / Cis / D /Dis.

Dengan nada dasar c / B / Bes / A & As, bunyikan nada :


5432I1234I5432I1234I5...
Nyanyikan dengan : nononononono dan yoyoyoyoyoyoyoyo

Dengan nada dasar G / A / B / C / D bunyikan staccato :


10 30 50 I 10 50 30 I 10 30 50 I 10 50 30 I 1 . . .
Nyanyikan : na na na na na dan ma ma ma ma

2. Bibir

Bibir atas dan bawah harus lentur pada saat membentuk suara, tidak kaku atau kejang. Bibir ini
dapat dilatih dengan mengucapkan huruf huruf umlaud atau dipotong yaitu :
ui ui ui ui ui ui dan oe oe oe oe oe oe dengan satu nada yang ditahan beberapa saat
atau :
membunyikan : mmmmmooooo - mmmmmoooo - mmmmooooo
dengan ringan dan rasakan bagian bagian luar dari bibir itu berbentuk orong atau terompet

3. Rahang Bawah

Rahang kita yang kaku itu ibaratkan engsel yang sudak tidak aktif. Hal ini mengganggu
keindahan suara, dan cara melatihnya adalah dengan :

Membunyikan secara berulang ulang hingga lancer :


12 34 54 32 I 12 34 54 32 I 12 34 54 32 I 1 . . .
mi mi mi mi mi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
ya ya ya ya ya - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
wa wa wa wa wa - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4. Lidah

Lidah yang kaku atau tidak luwes itu juga dapat menghambat atau mengganggu keutuhan suara.
Untuk melatihnya dapat dilakukan dengan :
- Membunyikan : aaaaaaaa - - - dengan ujung lidah membentuk lingkaran kecil di dalam mulut ,
- kemudidan gerakkan lidah kekanan dan kekiri dengan cepat.
- Membunyikan : ru ro ra - - pli plo pla , la la la berulang ulang dan semakin cepat namun harus
bener pengucapannya.
- Juga dapat dilakukan dengan bersiul ria dan merasakan ujung lidah menyentuh belakang gigi
bawah.

Yang perlu diperhatikan pada saat latihan ini adalah :


a. Posisi jakun harus tetap berasa di bawah atau pada posisi rendah.
b. Tenggorokan dan rongga mulutselalu pada posisi seperti sedang menguap
c. Rasakan juga bahwa semua suara yang keluar dari mulut melintas dikedua mata dan berbunyi
di ubun ubun

c. RESONANSI ( Menggemakan Suara )

Lanjut lagi dari pembahasan kita sebelumnya tentang Pembentukan Suara. Kali ini saya akan
menjelaskan sedikit tentang Resonansi. Disekolah pernah belajar kan dulu?. Resonansi adalah
souatu upaya untuk membuat suara bergema / bergaung indah, bukan hanya sekedar kuat atau
keras seperti berteriak. Atau dengan katalain, bagaimana memperluas wilayah bunyi yang
ditimbulkan getaran.

Gema itu harus terdengar indah dan teratur, sehingga apa yang kita ucapkan dapat dimengerti
oleh pendengar.

Kita contohkan aja dengan:

a. Garpu tala yang yang dipukulkan dan yang dipegang saja, akan lebih luas wilayah bunyinya
jika setelah dipukulkan ditempelkan di atas meja yang menjadi ruang gema dari getaran garpu
tala tersebut.

b. Tali gitar yang dipetik dengan bantuan tongkat kayu akan lebih besar / luas wilayah bunyinya
jika dipetik diatas badan gitar sendir, karena kotak / badannya itulah yang menjadi ruang
gemanya.

c. Bertepuk tangan dengan membungkukkan kedua telapak tangan, akan lebih luas wilayah
bunyinya dibanding jika kedua telapak tangan itu rata atau sejajar. Karena lengkungan telapak
tangan telah menjadi ruang gema.

Nah.. Didalam menggemakan suara, seluruh alat-alat artikulasi seperti tersebut diatas menjadi
alat-alat resonansi, namun terpusat pada tenggorokan dan mulut / rongga mulut, yang selalu
harus diperluas dan senantiasa terbuka luas sepanjang penyanyian.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperluas ruang resonansi anntara lain:
a. Bersenandung mmmmm, dengan memperhatikan:
- bibir sisi luar dikatupkan ringan, tidak menjepit.
- gigi atas dan bawah tidak di rapatkan.
- lidah diletakkan rata dan ujung lidah menyentuh gigi bawah.
- rahang bawah di jatuh santai dan ringan.
- rongga mulut dan tenggorokan harus dibuka seluas mungkin seperti gaya sedang menguap.

b. dengan berfantasi, atau membayangkan “bagaimana membuat sesuatu gerak


imitasi” jika kita sedang memakan buah yang harum dan airnya banyak (wuih,, Uenak
banget... ). Bayangin aja seolah2 kamu mang lagi makan itu. ( jadi mau makan yang beneran neh
).

c. meniru gaya binatang buas yang sedang mengaum menghadapi mangsanya.

Sedikit lebih rumit untuk melatihnya, karena mungkin sulit menutup mulut dan meluaskan
rongga dalam mulut.

Dengan latihan yang tekun pasti dapat meningkatkan resonansi untuk mendapatkan wilayah
bunyi yang lebih luas, walaupun pada saat lagu dinyanyikan lembut atau keras.
BAB IV
BERMAIN GITAR

A. CARA BERMAIN GITAR

Mempunyai hobi musik tidak lengkap rasanya kalau belum bisa memainkan alat musik
seperti gitar yang terkenal yang dapat dijadikan teman pengiring semua jenis lagu yang ada di
seluruh dunia dan akherat. Belajar bermain gitar awalnya memang sulit dan terkadang membuat
stres orang yang mempelajarinya.
Untuk belajar bass sebaiknya anda belajar gitar terlebih dahulu, karea orang yang dapat bermain
gitar otomatis bisa bermain bass, namun jika anda bisa bermain bass tidak otomatis bisa gitar.
Kunci dan nada pada bass gitar tidak jauh berbeda pada gitar, sehingga ada baiknya jika anda
belajar kunci dasar gitar dahulu. Selain itu anda bisa menghemat uang, karena tidak perlu
membeli bass, tetapi cukup gitar kopong yang murah saja sudah cukup.
Untuk bermain gitar anda harus siap merasa agak sakit pada ujung jari kiri anda, karena akan
digunakan untuk menekan senar untuk membuat formasi kunci gitar. Terkadang harus membuat
ujung jari kita menjadi kapalan maupun melendung baik jari di tangan kiri maupun kanan.
Untuk mendapatkan sesuatu anda memang harus mengorbankan sesuatu, itu adalah hukum
kimia dan ekonomi yang wajar dan normal.
Jika anda berencana untuk kursus sebaiknya anda jangan ikut kursus sebelum menguasai tehnik
dasar tempo lagu, kunci dasar gitar dan kocokan gonjreng pada gitar. Jika anda belum menguasai
hal itu anda hanya akan memperlama masa kursus anda yang akan menghabiskan uang.
Untuk menghemat biaya anda bisa belajar pada teman, saudara atau tetangga yang anda kenal
baik dan bisa barmain gitar. Jika tidak ada yang bisa bermain gitar maka anda harus belajar
otodidak alias belajar sendiri.
Yang diperlukan untuk belajar gitar dasar sendirian :
- Gitar apa saja boleh kopong dan boleh lisrik
- Buku atau majalah lagu-lagu yang ada kunci gitarnya beserta petunjuk kunci gitar
- Kaset, CD atau MP3 lagu yang ada di buku lagu
- Kemampuan stem atau menyetem gitar
Untuk memulai latihan anda harus menyetem gitar anda terlebih dahulu agar suara 6 senar gitar
bisa harmonis dan tepat. Jika tidak distem maka anda tidak akan bisa belajar, karena suaranya
tidak mungkin pas. Untuk stem gitar anda bisa minta tolong orang lain atau stem sendiri dengan
insting. Untuk masalah stem gitar anda bisa mencari buku panduan bermain gitar di toko buku.
Jika anda mau stem sendiri, maka caranya adalah dengan menyamakan fret ke 5 suatu senar
dengan satu senar setingkat di bawahnya pada fret 0. Kecuali pada senar ketiga dari bawah yang
barus distem pada fret ke 4 dengan fret 0 di senar kedua dari bawah. Anda harus menggunakan
filing anda apakah suara suatu fret dengan fret di bawahnya sudah sama suaranya. Jika tidak
sama putar-putar pengendali tegangan senar pada ujung gitar sampai pas.
Jika sudah OK, maka selanjutnya anda tinggal mencoba gonjreng pada kunci standar sampai jari
anda anda terbiasa dengan posisi masing-masing kunci. Kemudian coba buka buku lagu-lagu
yang ada kunci gitarnya, lalu coba ikuti perubahan dari kunci ke kunci dengan tempo yang
sesuai dengan aslinya sebisa mungkin berdasarkan filing anda.
Jika sudah bisa maka anda bisa mencoba bermain bareng dengan suara kaset atau lagu yang
sebenarnya. Namun syaratnya adalah steman pada gitar anda sesuai dengan steman yang ada di
kaset dan kunci lagu yang ada di buku atau majalah juga benar sesuai dengan yang di kaset dan
gitar anda.
Jika anda sudah agak lancar anda bisa melanjutkan ke kursus atau inovasi sendiri belajar hal-hal
lainnya dari buku mapun kenalan anda. Jika sudah menguasai anda bisa membentuk grup band
anda sendiri bersama orang lain yang bisa memainkan alat musik lainnya

B. 5 Jurus Bermain Gitar

Minimnya skill bermain gitar membuat suasana fellowship di berbagai persekutuan kantor
kadang jadi kaku dan kurang bergairah. Skill semacam ini memanng tidak hanya didapat dalam
waktu singkat. Tapi 5 jurus singkat gL! di hawah ini mungkin dapat membantu jika Anda
melatihnya secara konsisten selama minimal 3 hulan, dan setiap harinya selamma 1 hingga 2
jam.
Jurus 1: jangan Lupa Kunci
Kunci adalah nyawa dari permainan gitar. Tanpa kunci, meski kita tahu semua jurus ritem,
dijamin kita tidak akan pernah tahu bunyinya seperti apa. Pelajarilah semua kunci dasar seperti
C, D, E, F, (3, A, B) beserta semua bentuk minor dan #nya (kecuali untuk kunci B memakai
bentuk Bb). Biasanya buku tentang kunci-kunci ini dijual bebas di pasaran. Satu tips yang patut
diingat, sebenarnya bentuknya begitu-begitu saja. Jangan dibuat pusing dengan nama-nama yang
berbeda. Contoh: bila kunci C digeser sejauh 2 fret akan menghasilkan kunci D, padahal
bentuknya sama, hanya letaknya yang berbeda.
Jurus 2: Dua Teknik Dasar
PETIKAN: Ketika memetik gitar, tidak perlu membayangkan harus seperti lagu "KKEB"-nya
Andre Hehanusa atau "Tears In Heaven"-nya Eric Clapton. Sebaliknya, petiklah dengan
sederhana seperti 3 contoh berikut ini:
Perhatikan posisi jari: jari jempol untuk 3 senar bas, sedangkan 3 senar lainnya dipetik oleh 3 jari
pada gamhar.
Penyederhanaan: jari jempol=1, jari telunjuk=2, jari tenguh=3 dan jari minis=4.
1. 1-2-3.4.3-2 dengan l berpindah-pindah bas
2. 1-2-3-4-2 dengan 34 dipetik bersamaan
3. 1.234 dengan 234 dipetik hersamaan sebanyak 3x.
Setelah Anda nmencoba ketiganya, GABUNGKAN SEMUA TEKNIK! Memainkan lagu KKEB
bukan impian lagi.
RITEM: Ini hal yang sebetulnya sederhana. Kalau pengamen jalanan saja tekniknya bagus,
mengapa kita tidak? Alasan utama ketidak-mampuan ini adalah kurangnya latihan. Jika Anda
sungguh serius, sisihkan waktu untuk melatihnya minimal 1 jam sehari. Latihan: Untuk ritem
sederhananya dibagi menjadi ritem ke bawah dan ke atas. Untuk ke bawah= l dan ke atas=2.
1. 1-1-2-2-1
2. 1-2-2-1-2-2-1
Jurus 3. Jangan Lupa Bawa Buku Nyanyian
Sekarang buku lagu-lagu Praise & Worship yang lazim digunakan dan sudah banyak dijual
bebas di pasaran. Biasanya apa yang tertera di buku-buku semacam ini sudah disederhanakan
sehingga menyanyikannya pun mudah saja.
Jurus 4: Berlatih Running Chord Untuk Bermazmur
Sebelum kita bisa membawa orang lain agar mengalami saat yang indah dalam memuji &
bermazmur bagi-Nya, kita harus mengalaminya terlebih dulu. Cobalah untuk berdiam diri
dengan bermazmur bagi-Nya dengan menggunakan running chord 4/4 seperti misalnya (jika
bermain di kunci C): C-F, C-AmDm-G, F-Em-Dm-G. Semakin sering dilantunkan, feeling Anda
akan semakin terasah dan Anda akan terheran-heran melihat perkembangan skill Anda.
Jurus 5: Percaya Diri
Percaya diri! That's the best thing. Walau Anda banyak melakukan kesalahan (terutama
biasanya salah kunci), lanjutkan saja dengan tertawa bersama teman-teman Anda. Dijamin,
mereka semua pasti ikut tersenyum. Toh pada akhirnya, bukan permainan gitar/nyanyian kita
yang diterima oleh-Nya, tapi kesungguhan hati kita.

tips dan triknya:


1. Tingkat Dasar (Tahap Awal)
Secara umum untuk bisa memahami dan memainkan gitar kita perlu mempersiapkan
beberapa hal, diantaranya:
• Teori musik dasar secara umum, seperti cord gitar dan tangga nada musik, tangga
nada baik # maupun b (mol). Pelajari kord gitar yang mudah, misalkan C, Dm, Em,
F, G, Am, untuk tahap sampai menghafal kord, kita ngga usah perdulikan tangga
nada musik;
• Mengetahui cara menggunakan gitar dan kegunaannya. Setelah menghafal kord-kord
tadi, coba belajar memainkan perpaduan-perbaduan dari kord, maksudnya, belajar
memainkan gitar dengan pindah dari kord 1 ke kord berikutnya, misal C Em F G,
begitu seterusnya
• Belajar stem gitar sendiri
Stem gitar mudah dilakukan, untuk cara menstem gitar ada di tutorial Cara Menstem
Gitar yang praktis.
2. Tingkat Menengah (Tahap Medium)
Kalau hanya sekedar ingin tampak hebat di mata orang-orang sekitar, cukup kuasai poin 1 +
sebagian atau seluruh teknik dan kord2 dasar atau yang lebih komplek lagi.
Misal :
• Cukup terapin kord C,D,E,F,G,A,B dan minornya:# maupun b;
• Penjarian jari kiri dan gerakan jari kanan, penjarian di sini maksudnya kita belajar
meletakkan jari-jari kita secara pas saat kita bermain dengan kord-kord yang
berpindah-pindah;
• Pelajari pola dan skala dasar pada gitar dari nada dasar C = 0 sampai dengan B baik
minor maupun mayor serta kenaikan penurunan dari nada dasar.
3. Tingkat Mahir
Terbagi menjadi 2 dan saling berkaitan, tidak ada yang saling mendahului untuk
diutamakan:
• Belajar Teori, meliputi:
• Mempelajari cara membaca not balok atau not standar (kalo bisa) dan wajib
not gitar (tablature);
• Perdalami skala nada pada gitar seperti: harmonic minor, pentatonic,
kromatic, Blues1 dan 2,jazz mayor dan minor, hindu, japanese, slendro
(jawa), pelog (jawa), dsb (mencapai seribu lebih macam dan variasinya).
• Memperdalam Teknik
Inilah yang paling kelihatan beres tidaknya dalam kita belajar maen gitar termasuk
penerapan teori diatas seperti:
• Penjarian (peletakan jari-jari dengan tepat pada not yang akan kita tekan dan
menghasilkan bunyi yang sempurna);
• Penerapan teknik dan teori khusus, seperti: Picking dengan berbagai jenisnya,
genjreng, streaming, bending, pull, hammer, slide, trill, sweeping, muting,
dsb;
• Improvisasi, misalkan kalau kita sedang maen-maen dengan suatu lagu, coba
kita improvisasi mengirinya dengan melodi-melodi dari kita sendiri;
• Mencoba mengaransemen berbagai jenis dan aliran musik.
Adapun sebelum bermain gitar alangkah lebih baik jika kita melakukan pemanasan terlebih
dahulu, supaya jari-jari kita khususnya dan badan kita enak buat nggenjreng ataupun bermelodi
ria, berikut beberapa pemanasan yang dapat dilakukan:
1. Senam anggota badan dari leher, lengan pundak, pergelangan dan engsel tangan, ruas jari.
emang dibutuhkan bwt memperlancar peredaran darah ke otak dan untuk kelenturan (dari
Metode Bermain Melodi Rock, Inung);
2. Senam jari kanan dan kiri. banyak macamnya sayangnya susah dijelaskan dengan kata2,
untuk senam jari ada di tulisan Senam Jari untuk pemanasan bermain gitar;
3. Senam lain, cukup aneh, seperti memainkan kord2 dengan jari tangan kiri diikat kencang
dgn gelang karet

BAB V
TEKHNIK BERMAIN KEYBOARD/PIANO
a. Fingering (hand and finger form, relaxation of arms and shoulders)
Latihan untuk fingering ini, ditujukan supaya kita sebagai musisi, khususnya pemain
piano/keyboard, posisi jari dan tangan kita saat bermain ada dalam posisi yang benar. Juga untuk
bentuk jari-jari kita saat bermain ada dalam posisi diatas tuts piano atau keyboard ada dalam posisi
sempurna. Latihan jari ini mencangkup tangga nada dan cadence.

b. Touching (touch of note, legato-staccato, phrasing, dynamics dan expression)


Latihan touching ini tujukan agar kita sebagai musisi, khususnya pemain piano, kita
mengerti interpretasi kita dalam bermain musik. Gak Cuma bermain musik, tetapi musik itu yang
harus keluar dari hati kita. Kita mengetahuidimana kita harus bisa bermain keras atau lembut.
Bermain dengan ada tekanan atau nyambung atau putus-putus harus ada ada dinamika, feeling dan
ekspresi.

c. Rhythm dan tempo


latihan untuk Rhythm dan tempo ini bertujuan supaya, kita sebagai musisi ini mencakup
semua instrument. Baik sebagai pemain drum, bass, guitar, percussion dan juga piano. Kita perlu
mngetahui harga notes, ketukan dan rhythm pattern, dan tempo yang sesuai. Rythmic dalam
bermain music ada soul atau groove dalam bermain. Juga kita harus tau tentang time signature(lagu
itu dimainkan dalam ketukan 2/4, ¾, 4/4, 3/8, 6/8 etc).

d. Harmony (Cord progression, Voicing, dan accompaniment)


Latihan untuk haromoni ini ditujuakn untuk supaya kita bisa lebih kaya dalam
mengembangkan pola cords yang kita pakai dalam sebuah lagu, mengembanhkan bunyi yang
dihaislkan Cords yang kita mainkan. Dan juga memperluas cara kita bermain dalam konteks
kitamengiringi seorang penyanyi. Karena dengan kita bermain dalam harmonisasi yan gbagus,
maka akan tercipta suatu kesatuan yang baik. Dengan nmempunyai pengetahuan harmoni yang
baik. Kita dapat membuat aransemen yang pasti bisa lebih enak. Mengetahui posisi kita sebagai
musisi, lebih sebagai pengiring.

e. Reading
Latihan ini lebih ditujukan untuk mereka yan belum bisa membaca not balok atau combo
partitur, harus dapat mengenal Treble clef(kunci G) dan Bass clef(kunci F). mereka mengetahui
tentang Key Signature (#,b.) dengan kita melihat tanda-tanda tersebut dengan sendirinya kita kita
sudah kalau lagu itu dimainkan dengan tanda nada apa. Jelas itu akan mempermudah kita dalam
bermain musik.

Tips
Jika kita dengar lagu atau mempunyai lagu kesukaan coba cari nadanya sendiri setelah itu belajar
cord, kemudian dipaduka dengan nada dan akhirnya nanti anda sendiri akan yang akan menemukan
gaya bermain piano Versi kamu sendiri.

Ada cara utaa untuk belajar piano


membaca Not, atau Cords. Untu mereka yang ingin menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk
mempelajari bagagimana memainkan musik orang lain, membaca not adalah cara untuk
mencapainya. Untuk mereka yang ingin membuat musik spesial milik mereka sendiri,
memahami Cord adalah suatu yang wajib. Dan lebih mudah mempelajarinya. Jauh lebih baik
untuk pertama-tama belajar bagaimana cara membuat musik daripada untuk membacanya
diatas Sebuah kertas.

DAFTAR PUSTAKA

1. http://www.qjuo.com/belajar-bermain-piano.html
2. http://arisme.com/story/?p=155
3. http://www.musisi.com/showthread.php?t=32607
4. http://organisasi.org/tips_cara_belajar_bermain_gitar_dan_bass_bagi_pemula_dari_dasar_ba
sic_plus_stem_gitar
5. http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0408/07/pergelaran/1193274.htm
6. http://id.wikipedia.org/wiki/Wolfgang_Amadeus_Mozart
7. http://oiceofsoul.wordpress.com/2007/11/23/unsur-unsur-teknik-vocal

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………….
DAFTAR ISI………………………………………………………………… .

1. BAB I PENDAHULUAN……………………………………………..
2. BAB II MUSIK KARYA MOZART……………………………….….
3. BAB III TEKHNIK VOKAL…………………………………………
a. Unsur-Unsur Tekhnik vokal……………………………………
b. Dasar-dasar dalam bernyanyi…………………………………

4. BAB IV BERMAIN GITAR……………………………………………


a. Cara bermain gitar……………………………………………..
b. 5 jurus bermain Gitar………………………………………….

5. BAB V TEKHNIK BERMAIN KEYBOARD/PIANO………………..

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………
NAMA KELOMPOK 3 :

ROSDIANA WOMPERE
JOFAN PATIWAEL
ANAYANTI KIRANA
DEVIANTI DEVEGA
LEXI BILORO
IBRAHIM

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMK N 01 MANOKWARI
2008

=======================================================================
====================================================================

AKADEMI KEPERAWATAN MANOKWARI


PAPUA BARAT

==+++
ssss
qq y t r

@@$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$ %%%%

Anda mungkin juga menyukai