Anda di halaman 1dari 1

TRIAGE

NO. DOKUMEN 05.03.2009 NO. REVISI 00 HALAMAN 01/01

Tanggal Terbit

Direktur

Prosedur Tetap 2 Juli 2009 Pengertian Tujuan Kebijakan


NIP. 18001051

Triase yaitu suatu sistem seleksi dan pemilahan pasien untuk menentukan tingkat kegawatan dan prioritas penanganan pasien. Memilih atau menggolongkan semua pasien yang datang ke UGD dan menetapkan prioritas penanganannya. - Surat Keputusan Direktur - Triage dilakukan oleh dokter UGD

Prosedur

Prosedur Pelaksanaan : 1. Petugas UGD menerima pasien. 2. Dokter jaga melakukan triage dan memberi lebel warna sesuai dengan tingkat kegawat daruratannya, prioritas penanganan sesuai dengan labelisasi warna. a. BIRU, yaitu Gawat Darurat Mengancam Jiwa dan merupakan prioritas pertama/ utama. Contoh : Sumbatan jalan nafas, Luka tusuk dada, Shock, COB, DSS. b. MERAH, yaitu Gawat Darurat Tidak Mengancam Jiwa dan merupakan prioritas kedua. Contoh : Patah tulang besar, benturan dada/ perut, combitio Tk. I III, IMA, COS. c. KUNING yaitu Darurat Tapi Tidak Gawat dan merupakan prioritas ke tiga. Contoh : GE (Dehidrasi sedang), vulnus, HT, DHF Gr I. Pasien ditempatkan di ruang Tindakan medik / bedah, selanjutnya pasien observasi/ MRS/ pulang. d. HIJAU ya itu Tidak Gawat Tidak Darurat dan merupakan prioritas keempat/ terakhir. Contoh, ISPA, memar otot, GE tanpa dehidrasi. Pasien ditempatkan di ruang periksaa untuk penderita non gawat/darurat untuk penanganannya. Selanjutnya dipulangkan dengan advis dokter. 3. Tindakan medis dana keperawatan dilakukan di tempat yang telah ditentukan sesuai hasil triage. 4. Pelabelan dilakukan pada status pasien. 5. Pelabelan pada pasien dilakukan bila pasien banyak/ masal. Petugas : - Dokter jaga UGD - Perawat/ bidan UGD

Unit Terkait

1. Komite Medik 2. Komite Keperawatan 3. Staf Medik Fungsional 4. Unit Rawat Inap 5. Unit Rawat Intensif

Anda mungkin juga menyukai