1. 2. 3. 4. 5. 6.
Mario Androetti Eduard Halomoan S. Destarata Hamarsan Wisnu Baroto Astrid Suryandari Sieska Komala Dewi
History of KFC
1939
1952
1964 Sanders menjual seluruh waralaba KFC pada tahun 1964 senilai 2 juta USD, yang sejak itu telah dijual kembali sebanyak tiga kali.
Pemilik terakhir adalah PepsiCo, yang menggabungkannya ke dalam divisi perusahaan Tricon Global Restaurants yang sekarang dikenal sebagai Yum! Brands, Inc.
1993
Produk unggulan KFC: Colonels Original Recipe dan Hot & Crispy. produkproduk lainnya: Colonel Burger, Crispy Strips, Twister, dan Colonel Yakiniku.
KFC Indonesia
KFC masuk di jalur hypergrowth dalam lima tahun terakhir.
19 April 2011, KFC membuka gerai ke-400 di Indonesia. Gerai KFC tersebar di 93 kota seluruh Indonesia. Pada tahun 2015 menargetkan gerai KFC bisa mencapai 1000 unit.
Hasil penjualan pada 2010 tercatat Rp2,914 triliun atau sekitar 18,7% lebih tinggi dari hasil penjualan pada 2009 sebesar Rp2,454 triliun.
Pesaing KFC: Texas Fried Chicken, California Fried Chicken dan McDonalds.
Strategi KFC untuk mempertahankan pangsa pasar: lifestyle dan menjadi trendsetter dengan memfokuskan pada musik, mal mini dan mini entertainment, perombakan desain gerai menjadi modern, serta inovasi produk-produk baru dengan harga goceng.
Visi
Mempertahankan kepemimpinan KFC dalam industri restoran cepat saji dan selalu menjadi brand Nomor 1 yang termodern dan terfavorit dalam segi produk, harga, layanan, dan fasilitas restoran.
Misi
Memperkokoh citra brand KFC dengan strategi-strategi dan ide-ide yang inovatif, meningkatkan suasana bersantap yang tak terlupakan dengan terus memberikan produk, layanan, serta fasilitas restoran yang selalu berkualitas mengikuti kebutuhan dan selera konsumen yang terus berubah.
4-7
2. Inventory file
3. Supply resource file
4. Procurement plan
5. Distribution planning
Quality Control
Tools: 1. Slogan It starts from me 2. Program WOW (Watch Opportunity to Win) untuk memperkuat brand awareness 3. Program Mystery Shopper-Suggestive Selling (S2) Check 4. Employee Assessment 5. Resertifikasi STAR (Supplier Tracking, Assessment & Recognition) Audit untuk mengontrol kualitas bahan baku 6. Distribution Quality Audit
Quality Control
External independent party Internal party: Dept. QA
Brand Image Tracking Study (BITS), Result: Top of Mind Awareness CHAMPS (Cleanliness, Hospitality, Accuracy, Maintenance, Product, Speed of Service) Management System (CMS)
Changes
Marketing activity
1. Pilihan paket dan rasa (original, hot, crispy) yang bergaram untuk berbagai tipe pelanggan 2. Delivery service 24 jam 3. Aliansi dengan Sosro, Danone, etc. 4. Merubah image makanan tidak sehat dengan menawarkan nasi organic
Summary
- Expansi/pembukaan cabang yang agresive di lokasi-lokasi yang strategis - Demand planning dan procurement strategy yang akurat sehingga biaya inventory perusahaan menjadi lebih kecil. - Sistem informasi yang terintegrasi antara distribution center memberikan informasi realtime - Standarisasi yang ketat terhadap, bumbu, rasa, proses dan servis
Challenge
Image brand yang identik dengan Amerika
Image buruk bagi kesehatan KFC memiliki jumlah outlet yang banyak dan tersebar luas, sehingga sangat membutuhkan Supply chain yang efisien, efektif, dan berjalan lancar merupakan faktor kritis dalam memenangi persaingan pada industry fast food seperti KFC Contoh: Expansi agresive hingga ke bagian Indonesia timur (remote area) dengan tetap menjaga supply chain yang efisien dan efektif