Anda di halaman 1dari 7

GAMES KOMPUTER UNTUK MENGEMBANGKAN OTAK KANAN ANAK AUTIS (STUDI KASUS : LEMBAGA PENDIDIKAN AUTISMA PRANANDA)

Nurindra Paramita1 mitamintamitu@gmail.com Giva Andriana Mutiara, ST.,MT.2 givamz@yahoo.com Taufik Nur Adi3 taufik.nur.adi@gmail.com

Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Telkom, Bandung

Abstrak Teknologi animasi saat ini semakin mudah dan semakin canggih.Bahkan di dalam dunia pendidikan anak berkebutuhan khusus, teknologi animasi juga sangat dibutuhkan oleh para therapist. Teknologi animasi ini sangat membantu para therapist dalam memberikan terapi bermain kepada anak berkebutuhan khusus, khususnya anak autis. Dari beberapa lembaga pendidikan yang telah saya survey, ternyata masih banyak lembaga pendidikan yang memberikan terapi bermain menggunakan alat peraga atau alat bantu. Oleh karena itu, saya mempunyai keinginan dalam membuatkan sebuah games komputer yang dapat digunakan sebagai media terapi bermain anak autis agar menjadi lebih simple dan tidak memakan banyak ruang dalam proses penyimpanannya.

Abstract Current animation technology easier and more sophisticated. Even in the world of children with special needs education, animation technology is also greatly needed by the therapist. Animation technology is very helpful for the therapist in providing play therapy to children with special needs, particularly children with autism. Of the several educational institutions that I have surveyed, there are still many institutions that provide play therapy using props or tools. Therefore, I have made a wish in the computer games that can be used as a medium for play therapy for children with autism become more simple and not take up much space in the storage process.

1.

Pendahuluan

Di zaman yang semakin maju seperti sekarang ini, teknologi animasi tidak hanya digunakan dalam pembuatan video atau gambar vektor. Melainkan telah digunakan juga dalam kepentingan pendidikan. Dengan menggunakan flash kita dapat membuat sebuah education games menjadi lebih menarik dan interaktif. Selain itu dengan adanya perkembangan teknologi animasi, maka kita juga dapat membuat sebuah games yang dapat digunakan dalam pemberian terapi bermain kepada anak autis. Dengan perkembangan teknologi animasi maka kita dapat membuat sebuah games menjadi lebih menarik. Sehingga anak autis yang memainkan permainan tersebut tidak mudah jenuh dan bosan. Lembaga Pendidikan Autisma Prananda merupakan salah satu lembaga pendidikan yang menampung anak-anak berkebutuhan khusus, khususnya anak penyandang autis. Pada lembaga ini banyak terapi yang dilakukan , salah satunya

adalah terapi bermain. Terapi bermain ini dilakukan salah satunya adalah untuk mengembangkan otak kanan dari pada anak penyandang autis tersebut. Karena telah kita ketahui bahwa sesuatu yang luar biasa pada manusia terdapat pada otak kanan itu sendiri. Pemberian terapi bermain pada lembaga pendidikan ini masih dilakukan secara manual. Yaitu, masih menggunakan alat peraga. Dengan adanya perkembangan teknologi animasi, maka saya akan mencoba untuk membuatkan aplikasi games komputer. Aplikasi games komputer tersebut dibuat dengan tujuan, untuk memudahkan para therapist dalam memberikan terapi kepada anak autis, memudahkan dalam hal penyimpanan, dan tentunya agar lebih menarik untuk anak autis tersebut.

2.

Tinjauan Pustaka

membuat anak nyaman, karena tidak terlibat


kontak langsung dengan manusia. (Djohan 2006) Adapun beberapa manfaat dari terapi musik itu sendiri, diantaranya: Meningkatkan perkembangan emosi sosial anak Membantu nonverbal komunikasi verbal dan

2.1 Lembaga Pendidikan Autisma Prananda Lembaga Pendidikan Autisma Prananda adalah sebuah lembaga pendidikan autis yang berdiri sejak tahun 2001. Lembaga Pendidikan Autisma Prananda mendapat izin operasional dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat pada tanggal 8Agustus-2005. Dengan keluarnya izin operasional tersebut maka semakin besar kesempatan lembaga pendidikan ini dalam mendukung pemerintah bersama-sama dalam meningkatan mutu serta perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan termasuk bagi anak-anak berkebutuhan khusus, seperti anak autis. Mengingat begitu kompleksnya permasalahan yang disandang anak autis, maka diperlukan intervensi secara menyeluruh dan terpadu dari berbagai terapi. Seperti, terapi perilaku, terapi okupasi, terapi fisik, sensory integrasi, terapi bermain, dan terapi bicara agar hasil yang diperoleh dan pendidikan yang dilakukan pada lembaga tersebut dapat mencapai hasil yang optimal. 2.2 Autisme Autisme adalah suatu kondisi mengenai seseorang sejak lahir atau saat masa balita yang membuat dirinya tidak dapat membentuk hubungan sosial atau komunikasi dengan cara normal. Akibatnya anak tersebut terisolasi dari manusia lain dan masuk ke dalam dunia repetitive, serta aktivitas dan minat yang obsesif. Gejala autis mulai terlihat sejak anak tersebut lahir atau masih kecil. Biasanya sebelum anak berusia 3 tahun. (Ahira, 2011) 2.3 Pengaruh Gambar Terhadap Perkembangan Anak Autis Terapi gambar dapat membantu kemampuan untuk fokus, meningkatkan keterampilan berkomunikasi, mengembangkan perasaan anak autis, dan melatih koordinasi sistem syaraf bagi anak-anak autis. Baik untuk anak autis low functioning autisme ( anak autis yang cenderung menyakiti diri sendiri ) ataupun anak autis dengan category high functioning autisme ( anak autis yang terbiasa dengan rutinitas atau pun kegiatan yang berulangulang /repetitive ). (Nirmala 2010) 2.4 Pengaruh Musik Terhadap Perkembangan Anank Autis Terapi musik tidak hanya berfungsi memfasilitasi perubahan positif pada perilaku manusia dewasa tetapi juga mempunyai pengaruh positif pada anak penderita autis. Musik, menurut penelitian

Mendorong pemenuhan emosi

2.5 Musik Sebagai Salah Satu Alternatif Pengembangan Otak kanan Anak Autis Musik adalah salah satu cara yang dapat diberikan kepada anak-anak berkebutuhan khusus, terutama bagi anak autis. Musik dapat membantu dalam meningkatkan kepekaan fungsi kognitif, afektif, dan psikomotor mereka. Mendengarkan musik kepada anak autis adalah salah satu bagian dari terapi-terapi lainnya yang telah ada. Dengan mendengarkan musik kepada anak autis dapat membantu dalam pengembangan potensi anak autis, khususnya pada bidang seni. Terapi musik secara umum adalah teknik terapi dengan memperdengarkan berbagai macam bunyi kepada anak autis. Bunyi atau suara yang dipedengarkan tersebut dapat merangsang perkembangan fungsi bahasa verbal atau non verbal, interaksi sosial, dan motorik mereka. Bunyibunyi yang dipergunakan sebagai media terapi dapat bersumber dari musik instrumen, lagu-lagu, suara alat musik, suara-suara alam sekitar. (Alhamdi 2010) Adapun manfaat dari mendengarkan musik itu sendiri adalah untuk meningkatkan perkembangan sosial anak. Selain itu, anak autis melihat musik sebagai sesuatu yang menyenangkan. Anak autis biasanya sangat menyukai bentuk, menyentuh, dan juga mendengarkan hasil musik yang dihasilkan. Anak autis biasanya lebih mudah mengenali dan lebih terbuka terhadap bunyi dibandinkan pendekatan verbal. Kesadaran musik ini dan hubungan antara tindakan anak dengan musik, berpotensi mendorong terjadinya komunikasi. (AlIhsan, Sekolah Autisme Al-Ihsan 2010) 2.6 Feedback Feedback merupakan sebuah proses atau rangkaian reaksi yang dikontrol oleh aktivitas hasil reaksi. Feedback juga biasa kita kenal dengan umpan balik.

berperan

sebagai

rangsangan

luar

yang

2.7 Games Komputer Mampu Buat Anak Autis Lebih Sosial Selama ini games dituding membuat seseorang menjadi antisosial terhadap lingkungannya. Namun hal ini dibantah oleh seorang ilmuwan, yang justru menemukan fakta bahwa games juga mampu membuat anak autis menjadi lebih peka terhadap lingkungannya. Profesor Carrie Pritchard menciptakan sebuah permainan komputer bukan hanya untuk bersenangsenang, tetapi untuk membantu mengajar anak-anak autis dalam hal ketrampilan sosial. Salah satu alasan utama anak autis bermain games komputer adalah bahwa hal itu sesuatu yang mereka lakukan dengan baik, yang membuat mereka harus berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, games komputer adalah cara yang sangat layak untuk mengajarkan anak autis ketrampilan sosial dan pengembangan otak mereka. (Al-Ihsan, Sekolah Autisme Al-Ihsan 2011) 2.8 Pengaruh Games Komputer Terhadap Perkembangan Anak Autis Terapi integrasi sensor adalah terapi yang mengajarkan anak autis untuk berkenalan dengan gambar-gambar di komputer. Setelah melihat gambar-gambar tersebut anak autis diminta memberi nama dan mengidentifikasi semua item dalam gambar. Terapi ini dilakukan berulang-ulang dan didampingin oleh terapis. (Kurniawan 2010) 2.9 Pujian Pujian merupakan pernyataan atau pengakuan dan penghargaan yang tulus kepada orang lain. Pernyataan, pengakuan ataupun penghargaan kepada orang lain atas kepandaian, jasa, dan prestasi yang telah dihasilkan oleh orang yang menerima pujian tersebut. Pujian merupakan kekaguman dan penghargaan yang diberikan kepada orang yang telah mendapatkan hasil prestasi, memiliki kepandaian, atau memberikan jasanya kepada kita. 2.10 Adobe Flash Adobe flash dahulunya bernama macromedia flash adalah salah satu perangkat lunak komputer. Adobe flash itu sendiri merupakan unggulan dari Adobe System. Adobe flash digunakan dalam pembuatan video maupun gambar vektor. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelalajah web yang telah terpasang Adobe Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama action script yang muncul pertama kalinya pada flash 5. 2.11 Action Script Action script adalah bahasa scripting yang terdapat pada flash 5. Kita dapat menggunakan action scipt

untuk mengontrol sebuah objek pada flash, membuat navigasi, dan elemen interaktif lain, serta membuat movie flash, dan aplikasi web yang interaktif. Action script dengan sintaks yang sedikit berbeda, sebetulnya telah hadir sejak kemunculan flash 4. Namun baru pada versi 5 nuansa pengembangan dan pemprograman dengan action script terasa lebih kental. 2.12 Adobe Photoshop Photoshop adalah software yang dikembangkan oleh Adobe Inc. Awalnya hanya sebuah aplikasi editing gambar sederhana yang biasa dipakai untuk usaha percetakan. Tapi sekarang selain digunakan untuk proses editing gambar, Adobe Photoshop juga memperolah predikat sebagai aplikasi untuk membuat dan mendesain halaman web. Inilah alasan lain mengapa ia bisa menjadi sangat dikenal. 3. Analisis Kebutuhan dan Perancangan 3.1 Analisa Kebutuhan Dengan informasi yang sudah didapatkan sebagai acaun pembuatan Aplikasi Games Komputer Untuk Mengembangkan Otak Kanan Anak Autis (studi kasus: Lembaga Pendidikan Autisma Prananda) sebagai acuan poin-poin kebutuhan yang bisa diperoleh sebagai berikut: 1. Segmen pengguna aplikasi yang berperan dalam proses pemberian terapi bermain khususnya pengembangan otak kanan anak autis 2. Konten aplikasi multimedia yang interaktif tidak terhubung dengan jaringan internet (offline) 3.2 Kebutuhan Perangkat Keras Dalam penggunaannya aplikasi ini membutuhkan minimal spesifikasi komputer atau notebook dengan spesifikasi berikut: 1. 2. 3. Laptop : HP Compaq 6520s Memori : 1016MB RAM Processor : 1.80 Ghz

3.3 Kebutuhan Perangkat Lunak Untuk mengoperasikan dibutuhkan beberapa software agar aplikasi games komputer ini dapat berjalan. Adapun spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: 1. Operating System : Microsoft WindowsXP Profesional (5.1, Build 2600) Macromedia Flash CS4

2.

3.4 Perancangan Sistem Aplikasi games computer ini dibangun untuk memudahkan dalam proses pemberian terapu bermain kepada anak autis. Dalam aplikasi ini terdapat beberapa permainan dan diharapkan dengan aplikasi ini dapat membantu anak autis dalam mengembangkan otak kanan mereka. Ada 3 menu utama dalam aplikasi ini, dimana pada 2 menu utama aplikasi ini terdapat beberapa submenu. 3 menu yang ditampilkan pada menu utama diantaranya: Classification, Funny Puzzle, dan Exit. Classification merupakan salah satu diantara 2 menu yang memiliki sub-menu. Sub-menu yang terdapat pada classification diantaranya: tembak burung, tangkap pisang with mouse, dan tangkap pisang with keyboard Funny puzzle merupakan menu utama kedua yang memiliki sub-menu. Sub-menu yang terdapat pada funny puzzle diantaranya: lion, car, panoramic, dan mix Exit merupakan tombol yang mempunyai fungsi sebagai tombol keluar dari aplikasi tersebut.

Implementasi

1.1 Implementasi
Tampilan menjalankan aplikasi

1.2 Pengujian
Tampilan bagian menu utama

1. Tampilan games tembak burung

h daratan rendah

2. Tampilan tangkap pisang with mouse

4. Tampilan puzzle lion

3. Tampilan tangkap pisang with keyboard

5. Tampilan puzzle car

6. Tampilan puzzle panoramic

Daftar Pustaka Abidin, Muhammad Zainal. masbied. 5 Juni 2010. http://www.masbied.com (diakses April 15, 2011). Ahira, Anne. anneahira. 5 Januari 2011. http//www.anneahira.com (diakses April 4, 2011). Alhamdi, Sulfi. Sekolah Autisme Al-Ihsan. 30 Januari 2010. http://sekolahautismealihsan.com/artikel/terapi-musik/terapi-musik-untukanak-autisme-salah-satu-alternatif.html (diakses Desember 2011, 26). Al-Ihsan. Sekolah Autisme Al-Ihsan. 19 April 2010. http://sekolahautismeal-ihsan.com/artikel/autismeartikel/terapi-musik-dorong-perubahan-positifautisme.html (diakses Desember 26, 2011). . Sekolah Autisme Al-Ihsan. 10 Maret 2011. http://sekolahautismeal-ihsan.com/berita/gamemampu-buat-anak-autis-lebih-sosialsekolahautismeal-ihsan-com.html (diakses Desember 26, 2011). Djohan. Pengaruh Musik Terhadap Perkembangan Anak Autis. Yogyakarta: Galang Press, 2006. Herlambang, Ferry. Memahami ActionScript 2.0. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2009. Kurniawan, Tri. autis.info. 6 April 2010. http://www.autis.info (diakses Maret 20, 2011). Nirmala. autis.info. 20 Januari 2010. http://www.autis.info (diakses Maret 8, 2011). Putra, Heni. heniputra. 27 April 2010. http://heniputra.com (diakses April 15, 2011). Sugianto, Mikael. Adobe Photoshop. Jakarta: Andi Publisher, 2011.

5.

Penutup

a. Kesimpulan Dari hasil pengerjaan proyek akhir ini dapat disimpulkan bahwa: 1. Dengan adanya pengembangan games komputer ini, maka mampu memberikan kemudahan dan solusi kepada orang tua dan terapis dalam pengembangan otak kanan anak autis. Dengan adanya pengembangan aplikasi games komputer ini, maka aplikasi ini telah mampu menarik minat anak autis dalam belajar dan juga menjadi solusi terapi bermain untu mereka.

2.

b.

Saran Ada beberapa hal yang disarankan dalam proyek akhir ini antara lain: 1. Memperbanyak multimedia untuk aplikasi berbasis

Lampiran Kusioner Untuk Terapist 1. Apa yang anda ketahui tentang anak autis, jelaskan? Apakah games dapat menjadi salah satu metode terapi bagi anak autis?

lembaga-lembaga

pendidikan yang khusus menangani anak autis 2. Terapist dan orang tua dapat dengan mudah memberikan terapi bermain kepada anak autis dengan cara baru 3. Games seperti apa yang dapat dijadikan sebagai metode terapi untuk anak autis?

2.

4.

Apakah games dapat membantu untuk mengembangkan otak kanan anak autis?

5.

Games seperti apa yang dapat membantu untuk mengembangkan otak kanan anak autis?

6.

Apakah warna, design, dan backsound dapat mempengaruhi daya tarik anak autis terhadap games tersebut?

Lampiran Kesimpulan Dari Hasil Kuisioner Dari hasil kuisioner yang telah diberikan kepada user yang menggunakan aplikasi ini dapat disimpulkan bahwa: 1. 7 dari 10 yang telah menggunakan aplikasi ini mengatakan bahwa aplikasi permainan komputer ini menarik, dan 3 dari 10 yang telah menggunakan aplikasi permainan komputer ini mengatakan biasa saja 8 dari 10 yang telah menggunakan aplikasi ini dan memainkan beberapa permainan yang terdapat dalam aplikasi ini mengatakan bahwa permainan yang terdapat dalam aplikasi ini menarik, dan 2 dari 10 mengatakan biasa saja. 8 dari 10 yang telah menggunakan aplikasi ini mengatakan bahwa mereka terbantu dalam memberikan terapi bermain dan pengembangan otak kanan anak autis, dan 2 dari 10 mengatakan biasa saja. 5 dari 10 yang telah menggunakan aplikasi ini mengatakan bahwa, ada perkembangan yang dialamin oleh anak mereka, dan 5 dari 10 mengatakan biasa saja. 10 yang telah menggunakan aplikasi ini menyetujui apabila aplikasi ini dijadikan salah satu metode pengembangan otak kanan dan solusi terapi bermain untuk anak autis.

7.

Warna dan musik seperti apa yang disukai oleh anak autis?

8.

Apakah music-musik dapat membantu menstimulus otak kanan anak autis? 2.

Lampiran Kusioner Untuk User Pengguna Aplikasi 1. Bagaimana pendapat anda setelah menggunakan aplikasi permainan komputer ini? a. Menarik b. Membosankan c. Biasa saja 2. Bagaimana pendapat anda setelah memainkan beberapa permainan yang terdapat dalam aplikasi ini? a. Menarik b. Biasa saja c. Tidak menarik 3. Apakah anda terbantu dengan adanya aplikasi ini, dalam hal pemberian terapi bermain dan pengembangan otak kanan anak autis? a. Ya b. Biasa saja c. Tidak 4. Apakah ada perkembangan yang ditunjukan oleh si anak setelah menggunakan aplikasi ini? Ya Biasa saja Tidak Apakah anda setuju jika aplikasi ini dijadikan salah satu metode pengembangan otak kanan anak dan terapi bermain anak autis? Ya Tidak 5. 4. 3.

Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa, aplikasi ini hampir dapat berjalan dengan baik. Sesuai dengan tujuan-tujuan yang ada, yaitu sebagai aplikasi pengembangan otak kanan anak autis dan juga solusi terapi bermain anak autis itu sendiri.

a. b. c. 5.

a. b.

Anda mungkin juga menyukai