Anda di halaman 1dari 10

NAMA NIM ROMBEL DOSEN PENGAMPU

: SUSI NUR KHAMIDAH : 1402408157 : 08 : BAPAK UMAR SAMADHY, M.Pd

MATA KULIAH PENULISAN KARYA ILMIAH DAN BAHAN AJAR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU AJAR Indikator : 1. Telaah Kurikulum Sub Indikator : a. Standar kompetensi sesuai dengan kurikulum b. Kompetensi dasar sesuai dengan kurikulum c. Tujuan pembelajaran sesuai dengan kurikulum Deskriptor : a. Standar kompetensi sesuai dengan kurikulum, jika : Standar kompetensi yang terkandung pada isi (materi) buku ajar semuanya sesuai dengan kurikulum (tidak ada SK yang tertinggal), sesuai dengan karakteristik bidang studi dan siswa, dapat diintegrasikan antar bidang studi sehingga lebih bermakna dan efisien (nilai 3) Standar kompetensi yang terkandung pada isi (materi) buku ajar semuanya sesuai dengan kurikulum (tidak ada SK yang tertinggal), sesuai dengan karakteristik bidang studi dan siswa, namun tidak dapat diintegrasikan antar bidang studi sehingga kurang bermakna dan kurang efisien (nilai 2) Standar kompetensi yang terkandung pada isi (materi) buku ajar tidak sesuai dengan kurikulum (ada SK yang tertinggal), tidak sesuai dengan karakteristik bidang studi dan siswa, dan tidak dapat diintegrasikan antar bidang studi sehingga tidak bermakna dan tidak efisien (nilai 1) b. Kompetensi dasar sesuai dengan kurikulum, jika : Kompetensi dasar tidak ada yang tertinggal (ada dalam semua materi), diurutkan secara logis (sesuai dengan karakteristik bidang studi), dipadukan secara integratif sehingga bermakna dan efisien, dan terdapat indikator minimal yang harus dicapai siswa (nilai 3)

Kompetensi dasar ada yang tidak memenuhi salah satu dari hal-hal berikut : tidak ada yang tertinggal (ada dalam semua materi), diurutkan secara logis (sesuai dengan karakteristik bidang studi), dipadukan secara integratif sehingga bermakna dan efisien, dan terdapat indikator minimal yang harus dicapai siswa (nilai 2) Kompetensi dasar tidak memenuhi semua hal-hal berikut : tidak ada yang tertinggal (ada dalam semua materi), diurutkan secara logis (sesuai dengan karakteristik bidang studi), dipadukan secara integratif sehingga bermakna dan efisien, dan terdapat indikator minimal yang harus dicapai siswa (nilai 1) c. Tujuan pembelajaran sesuai dengan kurikulum, jika : Tujuan pembelajaran mengacu pada SK dan KD yang berisi kegiatan pembelajaran yang memberikan pengalaman belajar kepada siswa sehingga mencerminkan keaktifan siswa, memberikan kesempatan pada siswa untuk berinteraksi dengan siswa lain, dan berkaitan dengan kehidupan nyata yang dialami siswa (nilai 3) Tujuan pembelajaran sudah mengacu pada SK dan KD namun belum berisi kegiatan pembelajaran yang memberikan pengalaman belajar kepada siswa sehingga belum mencerminkan keaktifan siswa, belum memberikan kesempatan pada siswa untuk berinteraksi dengan siswa lain, dan belum berkaitan dengan kehidupan nyata yang dialami siswa (nilai 2) Tujuan pembelajaran belum mengacu pada SK dan KD dan belum berisi kegiatan pembelajaran yang memberikan pengalaman belajar kepada siswa sehingga tidak mencerminkan keaktifan siswa, tidak memberikan kesempatan pada siswa untuk berinteraksi dengan siswa lain, dan tidak berkaitan dengan kehidupan nyata yang dialami siswa (nilai 1) 2. Pengorganisasian Buku Sub Indikator : a. Tampilan buku b. Penyusunan buku c. Pengelompokkan materi Deskriptor : a. Dari segi tampilan buku, jika : Buku berisi gambar-gambar, tabel, grafik b. Dari segi penyusunan buku, jika :

Terdapat informasi umum tentang buku (bagian-bagian buku), cara penggunaan buku, cara pengerjaan latihan dan soal, serta disajikan rangkuman dan tes/latihan (uji kompetensi) yang sesuai dengan apa yang telah dipelajari siswa sebelumnya dan sesuai dengan tingkat kemampuan siswa (nilai 3) Terdapat informasi umum tentang buku, cara penggunaan buku, cara pengerjaan latihan dan soal, serta disajikan rangkuman dan tes/latihan yang hanya sesuai dengan siswa dengan tingkat kemampuan tinggi saja, sedang saja, atau rendah saja (nilai 2) Tidak terdapat informasi umum tentang buku, cara penggunaan buku, cara pengerjaan latihan dan soal, serta disajikan rangkuman dan tes/latihan yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa (nilai 1) c. Pengelompokkan materi, jika : Bahan/materi yang dipilih menarik, mudah diikuti, dan mudah dipahami pada awal bab, serta penyajian rangkuman materi dan tes/latihan dapat menggambarkan kemampuan siswa secara mneyeluruh setelah mempelajari bab tertentu (nilai 3) Bahan/materi yang dipilih kurang menarik, agak sulit diikuti, dan agak sulit dipahami pada awal bab, serta penyajian rangkuman materi dan tes/latihan kurang dapat menggambarkan kemampuan siswa secara menyeluruh setelah mempelajari bab tertentu (nilai 2) Bahan/materi yang dipilih tidak menarik, sulit diikuti, dan sulit dipahami pada awal bab, serta penyajian rangkuman materi dan tes/latihan tidak dapat menggambarkan kemampuan siswa secara menyeluruh setelah mempelajari bab tertentu atau hanya dapat menggambarkan sebagian/tidak sama sekali kemampuan siswa (nilai 1) 3. Pemilihan Materi Sub Indikator : a. Sesuai dengan kurikulum b. Ditinjau dari segi tujuan pendidikan c. Ditinjau dari segi keilmuan d. Dilihat relevansinya dengan perkembangan ilmu dan teknologi Deskriptor : a. Materi sesuai dengan kurikulum, jika :

Jenis dan materi yang akan ditampilkan pada tiap bab dapat menampilkan tujuan normatif agar menjadi tujuan positif secara menarik, sesuai dengan isu-isu dan informasi terkini (nilai 3) Jenis dan materi yang akan ditampilkan pada tiap bab dapat menampilkan tujuan normatif namun belum menjadi tujuan positif yang menarik, dan belum sesuai dengan isu-isu dan informasi terkini (nilai 2) Jenis dan materi yang akan ditampilkan pada tiap bab tidak dapat menampilkan tujuan normatif agar menjadi tujuan positif secara menarik, dan tidak sesuai dengan isu-isu dan informasi terkini (nilai 1) b. Materi ditinjau dari segi tujuan pendidikan, jika : Terdapat relevansi jenis dan materi termasuk relevansi penggunaan kata/kalimat/wacana dengan tujuan pendidikan, menggunakan kata/kalimat/wacana yang dapat menimbulkan dorongan dan penghargaan terhadap tujuan pendidikan, yakni: kebhinekaan, kesadaran akan keanekaragaman dalam masyarakat dan kesediaan untuk hidup bersama dengan rukun; pengembangan ilmu, budaya, seni, dan teknologi; serta pengembangan kecerdasan bernalar, kehalusan rasa, etika, dan kesantunan sosial (nilai 3) Terdapat relevansi jenis dengan dan materi tujuan termasuk pendidikan, relevansi namun penggunaan penggunaan

kata/kalimat/wacana

kata/kalimat/wacana belum dapat menimbulkan dorongan dan penghargaan terhadap tujuan pendidikan, yakni: kebhinekaan, kesadaran akan keanekaragaman dalam masyarakat dan kesediaan untuk hidup bersama dengan rukun; pengembangan ilmu, budaya, seni, dan teknologi; serta pengembangan kecerdasan bernalar, kehalusan rasa, etika, dan kesantunan sosial (nilai 2) Tidak terdapat relevansi jenis dan materi termasuk relevansi penggunaan kata/kalimat/wacana dengan tujuan pendidikan, dan tidak menggunakan kata/kalimat/wacana yang dapat menimbulkan dorongan dan penghargaan terhadap tujuan pendidikan, yakni: kebhinekaan, kesadaran akan keanekaragaman dalam masyarakat dan kesediaan untuk hidup bersama dengan rukun; pengembangan ilmu, budaya, seni, dan teknologi; serta pengembangan kecerdasan bernalar, kehalusan rasa, etika, dan kesantunan sosial (nilai 1) c. Materi ditinjau dari segi keilmuan

Jenis dan materi yang dicantumkan selaras dengan aturan akademis yang ilmiah, alur komunikasi penyampaian materi tersusun secara sistematis dan logis, memperlihatkan alur bernalar yang baik, dan selaras dengan prinsip komunikatif (nilai 3) Jenis dan materi yang dicantumkan belum selaras dengan aturan akademis yang ilmiah, alur komunikasi penyampaian materi tersusun secara kurang sistematis dan kurang logis, kurang memperlihatkan alur bernalar yang baik, dan belum selaras dengan prinsip komunikatif (nilai 2) Jenis dan materi yang dicantumkan tidak selaras dengan aturan akademis yang ilmiah, alur komunikasi penyampaian materi tidak tersusun secara sistematis dan logis, tidak memperlihatkan alur bernalar yang baik, dan tidak selaras dengan prinsip komunikatif (nilai 1) e. Materi dilihat relevansinya dengan perkembangan ilmu dan teknologi Jenis dan materi yang ditampilkan mengacu pada beragam segi kehidupan manusia yang paling mutakhir, sesuai dengan segi kehidupan yang sedang dan akan terus berkembang (nilai 3) Jenis dan materi yang ditampilkan belum mengacu pada beragam segi kehidupan manusia yang paling mutakhir, sesuai dengan segi kehidupan yang sedang dan akan terus berkembang (nilai 2) Jenis dan materi yang ditampilkan tidak mengacu pada beragam segi kehidupan manusia yang paling mutakhir, dan tidak sesuai dengan segi kehidupan yang sedang dan akan terus berkembang, dalam arti jenis dan materi yang ditampilkan sudah usang/ tidak sesuai perkembangan zaman (nilai 1) 4. Penyajian Materi Indikator : a. Tujuan pembelajaran b. Penahapan pembelajaran c. Menarik minat dan perhatian siswa d. Kemudahan pemahaman e. Keaktifan siswa f. Hubungan bahan g. Norma h. Soal dan latihan

Deskriptor : a. Tujuan pembelajaran Tujuan pembelajaran selalu dicantumkan dalam setiap bab (pada bagian pembuka/awal bahasan suatu materi), dan rumusan tujuan dikemukakan secara komunikatif (nilai 3) Tujuan pembelajaran kadang dicantumkan dan kadang tidak dicantumkan dalam bab (pada bagian pembuka/awal bahasan suatu materi), dan rumusan tujuan belum dikemukakan secara komunikatif (nilai 2) Tujuan pembelajaran tidak dicantumkan dalam bab (pada bagian pembuka/awal bahasan suatu materi), dan rumusan tujuan tidak dikemukakan secara komunikatif (nilai 1) b. Penahapan pembelajaran Tata urutan penyampaian materi berdasarkan tingkat/gradasi tingkat kerumitan keilmuan dari setiap bidang studi dan tingkat perkembangan kemampuan siswa; dimulai dari yang mudah ke sulit, dari yang sederhana ke yang rumit, dari konkret ke abstrak, dari yang sudah sudah diketahui ke yang belum pernah diketahui/baru (nilai 3) Tata urutan penyampaian materi sudah berdasarkan tingkat/gradasi tingkat kerumitan keilmuan dari setiap bidang studi dan namun belum sesuai dengan tingkat perkembangan kemampuan siswa; dimulai dari yang mudah ke sulit, dari yang sederhana ke yang rumit, dari konkret ke abstrak, dari yang sudah sudah diketahui ke yang belum pernah diketahui/baru (nilai 2) Tata urutan penyampaian materi tidak berdasarkan tingkat/gradasi tingkat kerumitan keilmuan dari setiap bidang studi dan tidak sesuai dengan tingkat perkembangan kemampuan siswa; tidak dimulai dari yang mudah ke sulit, dari yang sederhana ke yang rumit, dari konkret ke abstrak, dari yang sudah sudah diketahui ke yang belum pernah diketahui/baru (nilai 1) c. Menarik minat dan perhatian siswa Materi yang disajikan bersifat baru, komunikatif, dan bertolak dari pemaparan pengalaman nyata sehingga mampu merangsang dan mendorong minat dan perhatian siswa (nilai 3)

Materi yang disajikan belum bersifat baru (bersifat lama/usang), namun komunikatif, dan bertolak dari pemaparan pengalaman nyata sehingga mampu merangsang dan mendorong minat dan perhatian siswa (nilai 2) Materi yang disajikan tidak bersifat baru, tidak komunikatif, dan tidak bertolak dari pemaparan pengalaman nyata sehingga tidak mampu merangsang dan mendorong minat dan perhatian siswa (nilai 1) d. Kemudahan pemahaman Penjelasan materi, gagasan, atau wacana, dilakukan secara terorganisasi dan sistematis; diungkapkan secara langsung tidak berbelit-belit; menggunakan kosakata dan istilah yang maknanya mudah dipahami serta penjelasan melalui uraian dan contoh nyata; dan tidak menggunakan kata atau istilah dalam bahasa asing yang sulit, bahasa pergaulan sehari-hari, dan/atau bahasa daerah yang tidak relevan (nilai 3) Penjelasan materi, gagasan, atau wacana, sudah dilakukan secara terorganisasi dan sistematis; diungkapkan secara langsung tidak berbelit-belit; namun belum menggunakan kosakata dan istilah yang maknanya mudah dipahami serta belum ada penjelasan melalui uraian dan contoh nyata; dan masih menggunakan kata atau istilah dalam bahasa asing yang sulit, bahasa pergaulan sehari-hari, dan/atau bahasa daerah yang tidak relevan (nilai 2) Penjelasan materi, gagasan, atau wacana, tidak dilakukan secara terorganisasi dan sistematis; diungkapkan secara tidak langsung terlalu berbelit-belit; tidak menggunakan kosakata dan istilah yang maknanya mudah dipahami serta penjelasan melalui uraian dan contoh nyata; dan masih menggunakan kata atau istilah dalam bahasa asing yang sulit, bahasa pergaulan sehari-hari, dan/atau bahasa daerah yang tidak relevan (nilai 1) e. Keaktifan siswa Materi disajikan secara bervariasi; uraian dalam bentuk teks diberi tambahan ilustrasi: gambar, foto, atau bagan; sehingga ada peningkatan daya kreatif siswa melalui pengolahan daya nalar sekaligus aktivitas fisik yang tinggi (nilai 3) Materi disajikan sudah bervariasi; namun uraian dalam bentuk teks belum diberi tambahan ilustrasi: gambar, foto, atau bagan; sehingga peningkatan daya kreatif siswa melalui pengolahan daya nalar sekaligus aktivitas fisik yang tinggi belum optimal (nilai 2)

Materi disajikan masih monoton; uraian dalam bentuk teks tidak diberi tambahan ilustrasi: gambar, foto, atau bagan; sehingga tidak ada peningkatan daya kreatif siswa melalui pengolahan daya nalar sekaligus aktivitas fisik yang tinggi (nilai 1) f. Hubungan bahan Penjelasan pada satu bab tertentu yang sedang dan/atau akan dibahas dikaitkan dengan bab lain yang sudah dibahas; sehingga membentuk kompetensi yang diinginkan secara utuh, dan proses pembelajaran berlangsung secara efektif (nilai 3) Penjelasan pada satu bab tertentu yang sedang dan/atau akan dibahas sudah dikaitkan dengan bab lain yang sudah dibahas; namun belum membentuk kompetensi yang diinginkan secara utuh, dan proses pembelajaran belum berlangsung secara efektif (nilai 2) Penjelasan pada satu bab tertentu yang sedang dan/atau akan dibahas tidak dikaitkan dengan bab lain yang sudah dibahas; sehingga tidak membentuk kompetensi yang diinginkan secara utuh, dan proses pembelajaran tidak berlangsung secara efektif (nilai 1) g. Norma Mencantumkan daftar pustaka/rujukan pada akhir buku ajar sehingga membantu proses pengayaan pengalaman dan pengetahuan siswa; serta mencantumkan nama lengkap para pengarang (nilai 3) Sudah mencantumkan daftar pustaka/rujukan pada akhir buku ajar namun belum membantu proses pengayaan pengalaman dan pengetahuan siswa; serta belum mencantumkan nama lengkap para pengarang (nilai 2) Tidak dicantumkannya daftar pustaka/rujukan pada akhir buku ajar sehingga tidak membantu proses pengayaan pengalaman dan pengetahuan siswa; serta tidak dicantumkannya nama lengkap para pengarang (nilai 1) h. Soal dan latihan Penyusunan soal dan latihan disesuaikan dengan materi yang telah disampaikan dan bersifat gradual; dipertimbangkan proporsinya dari segi konsep yang dibahas, gradasi kerumitan, kognisi siswa, dan bervariasi sehingga mendorong siswa untuk berpikir kritis, logis, sistematis, dan analitis; serta selaras dengan kebenaran konsep keilmuan yang ada dalam buku ajar (nilai 3) Penyusunan soal dan latihan sudah disesuaikan dengan materi yang telah disampaikan dan bersifat gradual; namun belum dipertimbangkan proporsinya dari segi konsep

yang dibahas, gradasi kerumitan, kognisi siswa, dan bervariasi sehingga belum bisa mendorong siswa untuk berpikir kritis, logis, sistematis, dan analitis; serta belum selaras dengan kebenaran konsep keilmuan yang ada dalam buku ajar (nilai 2) Penyusunan soal dan latihan tidal sesuai dengan materi yang telah disampaikan dan bersifat gradual; tidak dipertimbangkan proporsinya dari segi konsep yang dibahas, gradasi kerumitan, kognisi siswa, dan bervariasi sehingga tidak mendorong siswa untuk berpikir kritis, logis, sistematis, dan analitis; serta tidak selaras dengan kebenaran konsep keilmuan yang ada dalam buku ajar (nilai 1) 5. Penggunaan Bahasa dan Keterbacaan Indikator : a. Kaidah bahasa yang digunakan b. Penggunaan kalimat dalam paragraf c. Bahasa dalam penyampaian d. Keterbacaan bahasa Deskriptor : a. Kaidah bahasa yang digunakan Menggunakan bahasa Indonesia yang baik, jelas, dan benar serta bahasa ragam formal/ilmiah dalam penyajian materi; dan sudah sesuai dengan EYD (nilai 3) Menggunakan bahasa Indonesia yang baik, jelas, dan benar serta bahasa ragam formal/ilmiah dalam penyajian materi; namun belum sesuai dengan EYD (nilai 2) Tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baik, jelas, dan benar serta bahasa yang digunakan informal/non ilmiah dalam penyajian materi; dan tidak sesuai dengan EYD (nilai 1) b. Penggunaan kalimat dalam paragraf Penyajian alur pikir dalam paragraf yang saling bertautan secara logis satu sama lain; memperhatikan koherensi dan kohesivitas paragraf; menggunakan kalimat dan paragraf yang efektif dan komunikatif (nilai 3) Penyajian alur pikir dalam paragraf yang sudah saling bertautan secara logis satu sama lain; namun belum memperhatikan koherensi dan kohesivitas paragraf; dan belum menggunakan kalimat dan paragraf yang efektif dan komunikatif (nilai 2)

Penyajian alur pikir dalam paragraf tidak saling bertautan secara logis satu sama lain; tidak memperhatikan koherensi dan kohesivitas paragraf; dan tidak menggunakan kalimat dan paragraf yang efektif dan komunikatif (nilai 1) c. Bahasa dalam penyampaian Mempergunakan bahasa yang dapat meningkatkan daya nalar dan daya cipta siswa; melalui penetapan makna kata, kalimat, dan wacana yang bersifat lugas, tidak menimbulkan makna ganda; mengaitkan setiap pernyataan dengan pernyataan lainnya secara logis (jelas alur bernalarnya); tetapkan uraian yang bersifat analitis dan eksplisit, sehingga dapat dilakukan sintesis dan pengambilan keputusan yang logis (nilai 3) Mempergunakan bahasa yang kurang dapat meningkatkan daya nalar dan daya cipta siswa; melalui penetapan makna kata, kalimat, dan wacana yang bersifat lugas, tidak menimbulkan makna ganda; mengaitkan setiap pernyataan dengan pernyataan lainnya secara logis (jelas alur bernalarnya); tetapkan uraian yang bersifat analitis dan eksplisit, sehingga belum dapat dilakukan sintesis dan pengambilan keputusan yang logis secara optimal (nilai 2) Mempergunakan bahasa yang tidak dapat meningkatkan daya nalar dan daya cipta siswa; sehingga tidak dapat dilakukan sintesis dan pengambilan keputusan yang logis (nilai 1) d. Keterbacaan bahasa Menentukan ilustrasi yang beragam dengan menambahkan media lain, seperti: gambar, foto, warna, dan bahkan suara untuk memperkuat ide yang disampaikan pada buku ajar; serta menghindari penggunaan ilustrasi yang tidak mendukung ide bahan ajar (nilai 3) Menentukan ilustrasi yang beragam dengan menambahkan media lain, seperti: gambar, foto, warna, dan bahkan suara untuk memperkuat ide yang disampaikan pada buku ajar; namun pemilihan ilustrasinya tidak dapat mendukung ide bahan ajar/kurang tepat dan sesuai dalam pemilihan ilustrasi (nilai 2) Masih menggunakan ilustrasi yang seragam tanpa menambahkan media lain, seperti: gambar, foto, warna, dan bahkan suara untuk memperkuat ide yang disampaikan pada buku ajar; serta menggunakan media yang tidak dapat mendukung ide bahan ajar/ tidak tepat dan sesuai dalam pemilihan ilustrasi (nilai 1)

Anda mungkin juga menyukai