SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat dalam Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi
Disusun Oleh:
Nama
NRP
Program Studi
Konsentrasi
:
:
:
:
Ilmy Dewantari
204.612.085
Komunikasi
Periklanan
2011
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul :
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BURGER LOVES ME DALAM
MENINGKATKAN JUMLAH KONSUMEN
Adalah benar hasil karya sendiri dan belum pernah dipublikasikan. Semua
sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan dengan jelas dan dapat
diperiksa kebenarannya serta dipertanggung jawabkan di depan hukum.
Apabila di kemudian hari ditemukan unsur - unsur plagiat, penulis bersedia
menerima sanksi pencabutan gelar akademik.
Jakarta,
Januari 2011s
Ilmy Dewantari
204.612.085
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN.................................................................................
ABSTRAK........................................................................................................
KATA PENGANTAR ....................................................................................
i
ii
iii
vi
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
KERANGKA TEORITIS
2.1
2.2
14
2.3
Iklan ....................................................................................
18
19
23
24
Konsumen ...........................................................................
29
2.4
BAB III
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
31
3.2
32
3.3
33
3.4
36
3.5
37
3.6
38
39
41
41
42
4.2
BAB V
43
44
57
64
64
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 ..43
Gambar 4.2 ...... 49
Gambar 4.3 .. 50
Gambar 4.4 .. 51
Gambar 4.5 .. 55
Gambar 4.6.......56
Gambar 4.7...56
Gambar 4.8...58
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Tahapan Kegiatan Penelitian 40
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Riwayat Hidup
Lampiran 2. A1
Lampiran 3. A2.2
Lampiran 4. A5
Lampiran 5. Surat Permohonan Riset
Lampiran 6. Surat Keterangan Pelaksanaan Riset
Lampiran 7. Kartu Hasil Studi
Lampiran 8. Print Out Bukti Setoran Pembayaran
Lampiran 9. Hasil Tes TOEIC
Lampiran 10. Surat Bebas Peminjaman Perpustakaan
Lampiran 11. Foto Google Map Caf Burger Loves Me
Lampiran 12. Foto gambar brosur dan spanduk Caf Burger Loves Me
Lampiran 13. Draft Wawancara Key Informan dan Informan
BAB I
PENDAHULUAN
1.6
sebagai anak muda yang ingin cepat kaya raya, Anas Tabitha Hutasoit pemilik
dari cafe Burger Loves Me mencoba menekuni usaha kuliner yang memang
telah lama menjadi hobinya sebagai anak tunggal yang sering ditinggal
mamanya bekerja, bukanlah hal yang mudah untuk dijalani. Tantangan dan
kendala tentu saja ada menghambat bahkan bisa saja mematikan usaha yang
menawarkan menu burger dan mie ini bila tidak segera ditanggulangi dan
mendapatkan solusi dalam menghadapi permasalahan yang ada. Mental akan
keyakinan dan kepercayaannya yang besar dalam mencapai taraf Internasional
semakin menguatkannya untuk terus menawarkan burger sebagai makanan
asing yang berasal dari Hamburg, Jerman ini dengan rasa yang telah ia
sesuaikan dengan lidah orang Indonesia, dapat dikenal dan mampu memasuki
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ini yang kini tengah marak ramai
dengan dikenal istilah Enterpreunership atau kewirausahaan.
Tidak lepas dari filosofi bisnis yang bukan sekedar bisnis akan tetapi ada
semangat spiritual untuk membuka lapangan pekerjaan sehingga bisa
mengentaskan kemiskinan yang tengah menjadi salah satu perhatian pemerintah
dalam waktu dekat ini jelas tak diragukan lagi UMKM memiliki peranan
penting dalam dan strategis dalam perekonomian Indonesia. Hal ini dapat
dilihat dengan semakin meningkatnya kuantitas UMKM yang memiliki
kemampuan dalam menyerap tenaga kerja yang tinggi dan sumbangan terhadap
produk domestik bruto yang tidak kecil (Bisnis.com).
Dengan bisnis makanan yang menurutnya merupakan bisnis yang tidak
pernah ada matinya karena setiap orang perlu makan, Anas Tabitha Hutasoit
sebagai anak muda yang menyadari akan gaya hidup masyarakat sekitarnya
merupakan komunitas yang bergaya hidup praktis, dinamis dan modern, Ia pun
memiliki konsep usaha tempat makannya dengan bergaya cafe ini dengan menu
yang ditawarkan sebagai berikut : burger, mie ayam, kentang goreng, hingga nasi
pecel ayam dan lele, disertai berbagai minuman seperti berbagai juice segar, es teh
manis, teh tarik hingga berbagai variant kopi pun tersedia. Dengan mengunggulkan
rasa alami yang terbuat dan diolah dengan higienis tanpa bahan pengawet dalam
setiap masakannya, membuat sensasi rasa yang ditawarkan lebih sehat dan alami.
Kesegaran bahan olahan yang terjaga dan berkualitas menjamin setiap menu yang
ditawarkan lebih sehat.
Tak hanya sampai pada pemenuhan kebutuhan akan makanan dan minuman,
yang dijamin kehalalannya, Anas T.H sebagai owner dari Burger Loves Me pun
ingin memberikan kepuasan akan tempat makan yang bisa memberikan kebutuhan
akan kenyamanan dalam menikmati suasana makan dengan menyediakan fasilitas
hotspot, perpustakaan mini, diiringi dengan alunan musik jazz yang tentunya
menambah kenyamanan konsumen saat berada dan menikmati menu yang
ditawarkan.
Dengan keselarasan kebutuhan, keinginan dan rasa nyaman yang dapat
diciptakan cafe Burger Loves Me diharapkan dapat menarik perhatian dan hati dari
setiap masyarakat yang mengetahui dan mengenal cafe Burger Loves Me.
Terkait dengan hal tersebut maka sebuah perencanaan bisa sukses harus
didasarkan pada suatu akar filosofi atau kerangka konseptual yang memberikan
suatu dasar analisis, pelaksanaan, eksekusi dan evaluasi. Suatu pemahaman
yang mendalam mengenai pemasaran dan perencanaan harus diusulkan dengan
konsep dan ide kreatif yang baik. Hal ini dilakukan agar dalam prakteknya,
pemasaran yang dilakukan dapat menarik khalayak sebanyak mungkin.
Terkait dengan hal tersebut dalam penelitian ini penulis pun tertarik untuk
memahami dan mengetahui akan fenomena sebuah UMKM dalam mengembangkan
usahanya perlu untuk memiliki strategi pemasaran yang kreatif, efektif dan efisien
dalam menarik khalayak.
Penulis melakukan penelitian bertempat di Burger Loves Me yang
beralamat di Jl. Merdeka Raya blok VI/ 13, Depok Timur. Di mana strategi
komunikasi pemasaran yang digunakan Burger Loves Me sebagai upaya
dalam meningkatkan konsumen menjadi fokus penelitian penulis. Selain itu
penulis melakukan penelitian ini sebagai syarat kelulusan dalam menempuh
pendidikan S-1 Ilmu Komunikasi di FISIP UPN VETERAN JAKARTA.
1.7
Rumusan masalah
Keinginan besar Burger Loves Me dalam menjalankan usahanya,
mengembangkan agar menjadi lebih besar dan kemudian mencapai puncak.
Bukan hal yang mudah baginya, tantangan dengan target audience yang
demikian besar, dan persaingan usaha makanan yang ada cukup bersaing dan
variatif, tentunya Burger Loves Me sebagai tempat makan dengan konsep cafe
yang menjanjikan rasa yang lebih alami dengan kenyamanan akan suasana dan
fasilitas
yang
diberikan
demi
memenuhi
kebutuhan
dan
keinginan
dilakukan
Cafe
Burger
Loves
Me
dalam
perkenalan
dan
Tujuan Penelitian
Sebagai tempat usaha kuliner yang berkembang, Cafe Burger Loves Me
tentunya memiliki konsep dan strategi yang digunakan sebagai usaha dalam
meningkatkan jumlah konsumen.
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, maka
tujuan penelitian yang penulis teliti adalah :
Untuk mendeskripsikan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan
Burger Loves Me dalam meningkatkan jumlah konsumen.
1.9
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini antara lain :
a. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan bagi
pengembangan ilmu komunikasi khususnya dalam bidang periklanan tentang
komunikasi pemasaran yang diterapkan dalam iklan-iklan produk atau jasa
yang akan disampaikan pada khalayak luas.
b. Manfaat Praktis
yang membaca
: PENDAHULUAN
Berisikan tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan.
BAB V : PENUTUP
Berisikan tentang kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
KERANGKA TEORITIS
2.5
Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran adalah suatu scape yang menantang dan
informasi internal (perusahaan) sampai dengan sistem pengambilan
keputusan konsumen. Termasuk di dalamnya pesan dan citra produk yang
dipresentasikan oleh perusahaan kepada konsumen potensil maupun
stakeholders lainnya (Kotler, 2008: 8).
Definisi dasar komunikasi pemasaran adalah proses manajemen di
mana organisasi masuk untuk melakukan komunikasi kepada berbagai
ragam masyarakat (Fill, 1999: 13). Komunikasi pemasaran merupakan
promosi dari organisasi mengenai apa yang ditawarkan dan memberi
makna tentang tindakan dalam proses pemasaran yang berdampak pada
benak konsumen (Fill, 1999: 12-13). Menurut Shimp (1986: 4),
komunikasi pemasaran mempunyai arti sangat luas yang mewakili semua
elemen dalam bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi)
yang menjadi fasilitator dalam pertukaran informasi untuk memberi suatu
arti kepada konsumen.
Berdasarkan
pengertian
komunikasi
pemasaran
yang
telah
meliputi
kualitas,
keistimewaan,
desain,
gaya,
yang
diterimanya,
maka
perusahaan
itu
tengah
Penjualan
personal
(personal
selling)
merupakan
penjualan
perseorangan
bermacam-macam,
2.7
Iklan
Iklan
bagi
perusahaan
untuk
Kasali
(2007:
9),
iklan
adalah
pesan
yang
beberapa
pendapat
di
atas
penulis
dapat
Jenis-jenis Iklan
Menurut Bitner (1996: 22) umumnya iklan terdiri dari dua jenis,
yaitu :
a. Iklan standar, adalah iklan yang ditata secara khusus untuk keperluan
memperkenalkan barang atau jasa pelayanan konsumen melalui sebuah
media. Tujuannya adalah untuk merangsang motif dan minat para
pembeli melalui daya tariknya yang besar, maka iklan menggugah
minat, perasaan konsumen dan mengambil sikap terhadap barang dan
jasa.
b. Iklan Masyarakat, merupakan jenis iklan yang bersifat non profit, jadi
iklan ini tidak mencari keuntungan akibat pemasangannya kepada
khalayak. Umumnya iklan ini bertujuan memberika informasi dan
penerangan yang sarat akan pendidikan kepada masyarakat, dalam
rangka pelayanan dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi,
bersikap positif terhadap pesan yang disampaikan.
Madjadikara
(2004),
Iklan
yang
bertujuan
Media Below The Line (Suyanto, 2007: 195) dibagi dalam dua
bagian, yaitu:
a) POP (Point Of Purchase)
Adalah materi iklan yang membantu penjualan secara
langsung dan terdapat pada outlet di mana produk atau jasa
tersebut dijual. Misalnya : Sticker, pembatas buku, balon
b) POS (Pos Material)
Hampir seperti POP hanya lebih umum dan lebih luas
ditambah beberapa materi, seperti : poster, booklet, banner,
brosur, leaflet, billboard.
Empat hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan
Brosur, (sumber: Bedah Bisnis : 2009).
a)
b) Desain
Buat desain brosur semenarik mungkin. Untuk menghindari
kecenderungan orang membuang brosur tanpa membacanya
secara detail. Perhatikan mulai dari ukuran font, warna,
foto/gambar, agar menarik minat pembaca.
c)
d) Pemilihan Kata
Pilih dan gunakan kata atau istilah yang umum dan bukan
segmented yang hanya beberapa kalangan saja yang mengerti.
2007:
11)
manfaat
iklan
bagi
pembangunan
Pesan Iklan
Menurut Suyanto (2005 ; 68), Strategi merancang pesan
membutuhkan strategi kreatif dengan melewati tahap pembentukan,
evaluasi, seleksi dan pelaksanaan pesan. Iklan harus dapat disampaikan
secara kreatif, bahkan kreativitas lebih penting dari pada jumlah uang yang
dikeluarkan.
Pesan juga harus menginformasikan kekhususannya yang tidak ada
dalam barang (serupa) merek lain dan pada akhirnya pesan harus bisa
dipercaya.
Pengaruh
pesan
tidak
hanya
tergantung
pada
apa
yang
Kegemaran
(Liking),
Preferensi
(Preference),
d. Preferensi (Preference)
Jika kelompok sasaran lebih menyukai produk lain, maka tugas
perusahaan adalah mencoba membangun preferensi kelompok sasaran
dengan menonjolkan mutu, nilai, dan keistimewaan dari produk yang
ditawarkan.
e. Keyakinan (Conviction)
Jika kelompok sasaran sudah menyukai suatu produk tertentu,
naniim tidak mempunyai keyakinan untuk membeli, maka tugas
perusahaan ialah harus dapat meyakinkan kelompok sasarannya
bahwa dengan membeii produk tersebut merupakan keputusan
yang tepat.
f. Pembelian (Purchase)
Jika kelompok sasaran sudah memiliki keyakinan akan produk
tersebut
tetapi
belum
membuat
keputusan,
misalnya
dengan
2.8
Konsumen
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang
tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga,,
orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Usaha dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen dan
mempertahankan serta mempertinggi kesejahteraan masyarakat sesuai
dengan Suyanto (2007: 14).
(Kennedy dan Soemanagara, 2006: 79) mengaitkan antara konsumen
dengan kebutuhan, keinginan, permintaan dan daya beli sebagai berikut :
1. Kebutuhan
Maslow menyatakan adanya hirarki kebutuhan (needs) yang terdiri
dari lima angkatan, yang dimulai dari kebutuhan yang paling utama,
yaitu kebutuhan fisik seperti makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal
sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi segera, dan kebutuhan lanjutan
yang terdiri dari kebutuhan akan penghargaan diri dan cinta, hingga
kebutuhan akan aktualisasi diri.
Kebutuhan dibagi dua :
- Utama : Kebutuhan yang diakui benar-benar ada dan harus segera
didapatkan, ditunjukkan oleh gejala gejala (acquired needs).
- Lanjutan : Setelah kebutuhan terpenuhi, maka kebutuhan lainnya
menjadi pertimbangan.
2. Keinginan
Adalah kebutuhan yang dijadikan referensi bagi konsumen.
Kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhankebutuhan yang lebih mendalam. Sebagai contoh, nasi merupakan cara
orang Indonesia memenuhi rasa lapar, dan karena orang Amerika juga
sama-sama manusianya dengan orang Indonesia, maka burger dapat
dijadikan alat pemenuhan kebutuhan akan rasa lapar itu. Dalam hal ini,
burger merupakan substitusi bagi nasi yang dapat memenuhi rasa lapar
itu. Bedanya terletak pada nilai atau harga. Jika ada tempat yang sama
dijual nasi dan burger, kemudian ia memilih burger yang harganya lebih
mahal dari nasi, maka burger dijadikan sebagai alat pemuas dengan
diikuti sebuah keinginan, yaitu untuk dianggap sebagai sebuah gaya
hidup.
3. Permintaan
Adalah alasan sebuah barang diproduksi dalam jumlah tertentu.
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa pada saat awal suatu
produk memasuki sebuah pasar, maka dia perlu melakukan identifikasi
pasar untuk mengetahui secara lebih detail mengenai karakteristik
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, metode penelitian yang penulis menggunakan
pendekatan kualitatif lapangan yang menafsirkan gejala yang terjadi pada
cafe Burger Loves Me yaitu apa yang dialami oleh subyek penelitian dalam
aspek strategi yang digunakannya dalam meningkatkan jumlah konsumen.
Bila dikaitkan dengan masalah pokok, untuk mengetahui
bagaimana strategi komunikasi. Bila dikaitkan dengan masalah pokok,
untuk mengetahui bagaimana komunikasi pemasaran yang digunakan cafe
Bule dalam upayanya meningkatkan jumlah konsumen, dalam hal ini
dilihat dari pemasaran, media iklan, alat promosi, maka jenis penelitian
yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif karena untuk dapat
mengetahui dan memahami fenomena yang dialami subyek penelitian
dalam upaya meningkatkan jumlah konsumen, dengan memanfaatkan
berbagai metode seperti wawancara mendalam, pengamatan, dan
pemanfaatan dokumen.
Berkaitan dengan metode yang penulis gunakan adalah metode
kualitatif dengan pendekatan eksplanatif. Eksplanatif adalah periset
menghubungkan atau mencari sebab akibat antara dua atau lebih konsep
(variabel) yang diteliti.
Apabila dikaitkan hal di atas dengan masalah pokok penelitian
mengenai komunikasi pemasaran seperti apa yang digunakan Cafe Burger
Loves Me dalam meningkatkan jumlah konsumen, maka untuk
menentukan
key
informan
dan
informan,
penulis
gunakan
dalam
penelitian
adalah
melalui
pengamatan
1. Wawancara mendalam
Perolehan dan pengumpulan data primer dari penelitian ini
dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam (depth interview).
Wawancara mendalam adalah riset atau penelitian yang dilakukan
dengan cara melakukan percakapan antara tujuh orang (peneliti
dengan key informan dan informan) yang dimulai pewawancaraan
dengan tujuan untuk memperoleh keterangan dan informasi yang
sesuai dengan penelitian dan dipusatkan pada isi yang dititikberatkan
pada tujuan prediksi dan penjelasan sistematik mengenai penelitian
tersebut.
Wawancara mendalam ini tentunya dilakukan penulis dengan
memusatkan perhatian untuk memperoleh data atau informasi yang
dapat dijadikan data utama penelitian penulis.
a) Wawancara mendalam dengan pihak internal Burger Loves Me,
(key informan) dilakukan pada masa penelitian. Wawancara
mendalam pada penelitian ini dilakukan dengan nara sumber dari
lingkungan internal dilakukan langsung pada pemilik Burger Loves
Me, yang dalam hal ini adalah sumber yang terpercaya karena
terlibat langsung dalam kegiatan strategi komunikasi pemasaran
Burger Loves Me. Seperti key informan nara sumber yang terlibat
sebagai pihak intern dari Bule adalah asisten rumah tangga Anas
T.H yaitu Fenny.
Burger
Loves
Me
dalam meningkatkan
jumlah
dalam
upaya
meningkatkan
jumlah
konsumen
yang
ini
adalah
melalui
sumber
lain
yaitu
dengan
cara
informan dan informan. Ini juga termasuk dokumen yang berkaitan yaitu
alat promosi yang digunakan BULE dalam upaya meningkatkan jumlah
konsumen.
3.5
Tahap Kegiatan
Bulan
3
4
Studi Pustaka
Observasi Awal
Perumusan Pedoman Wawancara
Observasi Penerapan Strategi
Komunikasi Pemasaran Bule
Wawancara dan Pengumpulan Data
Analisis Data
Penyusunan Laporan
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Caf Burger Loves Me, Jl. Merdeka Blok
VI /13, Depok Timur. Waktu penelitian terhitung mulai dilakukan selama
6 bulan, terhitung dari bulan Mei sampai dengan bulan Oktober 2010.
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
gambaran
umum
komunikasi
pemasaran
Burger
Loves
Me
dan
utama). Adapun menu lain yang ditawarkan seperti kentang goreng, nasi
pecel ayam, nasi pecel lele, disertai berbagai minuman seperti berbagai
juice segar, es teh manis, Teh tarik hingga berbagai variant kopi pun
tersedia. Burger Loves Me yang dapat diartikan sebagai aku mencintai
burger, ataupun burger mencintaiku, di mana maksudnya adalah bahwa
burger pun dapat mencintaiku karena dengan memberikan cinta yang
berupa rasa. Burger dan mie ayam pun telah lama menjadi makanan yang
sifatnya sudah umum dan familiar bagi siapa saja, tanpa mengenal ras,
derajat, bahkan usia. Siapa saja dapat menikmati menu makanan ini untuk
menjadi pilihan berdasarkan atas makanan yang banyak dikonsumsi anakanak remaja maupun dewasa pada umumnya karena mengenyangkan,
bergizi, dan harga pun terjangkau.
Dengan tetap menyesuaikan dengan kebutuhan serta trend yang ada
saat ini, fasilitas hotspot pun menjadi salah satu daya tarik khalayak yang
disediakan
BULE
panggilan
akrab
Burger
Loves
Me.
Tanpa
4.3.1
4.3.2
Logo
Selain hal di atas yang lebih menarik dari BULE ternyata mampu
untuk menarik perhatian Bule Amerika bernama Christine yang tinggal tak
jauh dari Cafe Burger Loves Me untuk sering datang dan menikmati sajian
makanan yang ditawarkan Cafe Burger Loves Me. Hal ini semakin
memberikan keyakinan yang luar biasa bagi Anas Hutasoit sebagai putra
Indonesia dalam memperkenalkan burger buatannya sendiri untuk bisa
masuk dan bersaing di kelas Internasional.
4.4
Banner
Berbagai cara sudah menjadi kelayakan bagi dunia usaha
dalam
mencari
sesuatu
yang
sifatnya
menarik.
Dalam
seterusnya.
Dalam penyampaian
Sticker
Pemasaran merupakan pengembangan dari strategi kreatif, di
mana merek yang kuat akan mendapatkan posisi yang baik dalam
benak konsumen. Pada umumnya iklan memiliki tujuan dalam
mencapai sasarannya, baik sebagai informasi, persuasi, atau pun
sebagai pengingat. Namun iklan apa yang digunakan Bule dalam
mencapai sasarannya mengingat, bahwa Bule merupakan Usaha
Dagang Mandiri yang baru mengembangkan usahanya dalam
meningkatkan konsumennya.
Bule
dalam
mencapai
sasarannya.
Tujuannya
untuk
keberhasilan
emosional,
yang
berhubungan
dengan
kebutuhan
gambar
burger
memiliki
tujuan
yang
dapat
burger,
berdasarkan
alasan
tersebut
Ia
pun
kesan pertama yang harus tertanam dalam benak konsumen. Hal ini
dipikirkan oleh Anas mengingat bahwa caf Burger Loves Me
merupakan caf dengan taget marketing anak muda yang baru seumur
jagung.
Dalam sebuah pengenalan, seperti pepatah yang mengatakan
Tak kenal maka tak sayang, maka segala hal positif dan yang
baiknya haruslah diperhitungkan secara matang, karena pengenalan
merupakan langkah awal dalam mengawali langkah selanjutnya.
Adapun alat promosi seperti uji coba gratis, paket harga dan potongan
harga yang berlaku untuk jangka pendek, yang dilakukan Anas dalam
mencapai sasarannya.
Promosi merupakan bagian dari pemasaran yang tak dapat
terpisahkan satu dengan yang lainnya karena dalam merebut perhatian
pasar, baik untuk produk baru ataupun produk lama, baiknya promosi
sebagai media pengenalan dilakukan dan disesuaikan pasar demi
kelangsungan produk ataupun merek tersebut.
Alat promosi yang berkaitan dengan komunikasi pemasaran
Cafe Burger Loves Me yang tengah direncanakan Anaz untuk acara
Reuni SMP 4 Depok angkatan 2000 meliputi kupon, yaitu sebagai alat
promosi untuk memberikan pengurangan harga dan mendorong
peserta reuni yang hadir, tertarik untuk datang membeli menu paket
yang ditawarkan di Burger Loves Me. Berkaitan dengan promosi
menggunakan kupon, Anas pun menjelaskan alasan dan tujuan dari
penggunakan Kupon adalah sebagai bentuk media promosi potongan
3. Pemasaran Langsung
Pemasaran
langsung
merupakan
sistem
pemasaran
yang
bentuk
strategis dan mudah terjangkau pun menjadi alasan kuat bagi Alumni SLTPN 4
DEPOK angkatan 2000 ini, untuk mengadakannya di Bule.
Berdasarkan observasi penulis yang menjadi bagian dari acara buka
bersama tersebut pun dapat melihat dan merasakan betul akan peran positif dari
sebuah jaringan pertemanan facebook.
dilakukan Bule merupakan wujud sebuah niat dari menuju perkembangan yang
didasari dari hubungan sosial yang baik.
Hasil observasi yang melibatkan penulis di dalam kegiatan publikasi
event Buka bersama dan Halal Bihalal tersebut, menghasilkan kesepakatan
untuk mengadakan acara yang lebih besar lagi, yaitu Reuni SLTPN 4 DEPOK
Angkatan 2000. Terkait hal tersebut kabar baik ini jelas mempengaruhi income
Bule sebagai tempat dalam pengadaan gathering dalam menyusun rencana
pengadaan reuni sekolah tersebut.
4.2.2 Peningkatan Jumlah Konsumen
Hasil wawancara antara penulis dengan key informan yaitu Anas T.H
selaku owner dari Cafe Burger Loves Me Depok Timur, yang memiliki
rencana dalam meningkatkan jumlah konsumennya, tengah menerapkan
komunikasi pemasaran dengan memanfaatkan beberapa media iklan dan
promosi. Terkait hal tersebut maka penulis ingin mengetahui apakah
strategi komunikasi yang dilakukan sudah efektif atau belum dalam
meningkatkan jumlah konsumennya. Dalam wawancaranya owner pun
menerangkan kepada penulis bahwa adanya dampak kegiatan pemasaran
yang menjadi strategi komunikasi dalam peningkatan jumlah konsumen
Caf Burger Loves Me, sudah bisa dipastikan terlihat. Hal ini dipastikan
terhadap
peningkatan
jumlah
konsumennya,
dengan
signline
dengan
lampu
warna-warninya
berjalan
memutar
membentuk Burger dan penunjuk arah berupa tanda panah mengarah caf
Burger Loves Me. Wanita muda yang mengaku bekerja disalah satu
perusahaan swasta ini pun mengaku ketertarikannya bukan hanya berawal
dari neon signline sebagai media iklan yang digunakan Anas (owner)
sebagai salah satu strategi komunikasi pemasarannya dalam meningkatkan
jumlah konsumennya saja, akan tetapi berdasarkan juga pada rasa
keingintahuannya pada rasa dari produk yang ditawarkan caf Burger
Loves Me, khususnya burger.
Demikian dengan konsumen lainnya, penulis pun mengajukan
pertanyaan yang sama dengan konsumen lainnya seperti Angga yang
ditemui penulis saat datang bersama teman-temannya untuk berkumpul
atas referensi dari temannya. Kemudian ia pun menjelaskan bahwa Ia
mengetahui keberadaan Bule dari temannya yang sudah pernah datang
sebelumnya dari acara Buka bersama pada bulan Ramadhan dan Halal
Bihalal yang pernah diadakan di Burger Loves Me.
Berdasarkan informasi serta observasi yang diperoleh selama
melakukan penelitian di Burger Loves Me, penulis pun dapat mengambil
kesimpulan akan strategi komunikasi pemasaran dengan media iklan
promosi sudah dapat dikatakan berjalan. Hal ini dapat dilihat dari hasil
wawancara yang dilakukan peneliti dengan konsumen menyatakan akan
kedatangan mereka sebagai konsumen berdasarkan kegiatan pemasaran
yang telah Burger Loves Me lakukan, baik dalam media iklan maupun
promosi.
iklan dan promosi yang merupakan bauran dari pemasaran sejauh penelitian
berlangsung dapat berjalan dengan baik.
Berdasarkan hasil keseluruhan observasi yang dilakukan penulis
dalam penelitian ini penulis dapat mengetahui bahwa pentingnya peranan
iklan dan promosi dalam penyampaian pesan dan informasi dalam UMKM
dalam mencapai sasaran. Dan tentunya selain penentuan komunikasi yang
efektif dan kreatif, pemenuhan akan kebutuhan dan keinginan dari setiap
konsumen perlu diseimbangkan demi tercapainya sebuah kepuasan
konsumen yang sifatnya dapat mempertahankan jumlah konsumen yang
sudah ada.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dengan judul Strategi Komunikasi
Pemasaran Caf Burger Loves Me dalam Meningkatkan Jumlah Konsumen,
adalah merumuskan strategi. Strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan
oleh cafe Burger Loves Me adalah melalui teori yang dikemukakan oleh Kotler
yaitu empat P (4P) Product (produk), Price (harga), Place (tempat) dan
Promotion (promosi). Dari keempat faktor tersebut, penulis dapat mengetahui
dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan penulis selama melakukan
penelitian yang paling berhasil adalah faktor Promotion (promosi) yang
memanfaatkan media iklan below the line (lini bawah) berupa neon sign line,
personal selling (pemasaran langsung) melalui situs pertemanan facebook,
publicity (publikasi) melalui beberapa event yang dilakukan oleh cafe Burger
Loves Me.
5.2 Saran
Strategi peningkatan jumlah konsumen dalam jangka panjangnya
sebaiknya dilakukan lebih efektif lagi dengan ditingkatkannya kualitas akan
product (produk) dengan penyesuaian price (harga) pada setiap produk yang
ditawarkan cafe Burger Loves Me.
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
Ameera, Audra. 2009. Ide-ide Usaha Anak Gaul, Sakti, Yogyakarta.
Bittner, John, R. 1996. Mass Communication: An Introduction, USA :
Sumas, WA.
Blythe, Jim. 2009. 100 Great Marketing Ideas. Singapore : Marshall
Cavendish.
Brannan, Tom. 2005. Integrated Marketing Communication. Jakarta : PPM.
Durianto, Darmadi. Sugiarto. Lie Joko. 2004. Brand Equity Ten ; Strategi
Memimpin Pasar.
Fill, Chris.1999. Marketing Communications: Context, Content, And
Strategic. 2nd edition. Mc Graw Hill. Canada.
Kasali, Rhenald.1992. Manajemen Periklanan Konsep & Aplikasinya di
Indonesia. Jakarta. PT. Pustaka Utama Grafiti.
_____________. 2007. Manajemen Periklanan. Jakarta : Pustaka Utama
Grafiti.
Kennedy, John E. Dermawan. 2006. Marketing Communication ; Taktik dan
Strategi. PT. Bhuana Ilmu Populer, Jakarta.
Kotler Phillip. 1997. Manajemen Pemasaran. Jakarta : PT. Prenhallindo.
Kotler, Philip. G, Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta :
Erlangga.
Lwin, May. Jim, A. 2005. Clueless In Marketing Communications. PT.
Bhuana Ilmu Populer.
Madjadikara, Agus. S. 2004. Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan.
Jakarta : PT. Gramedia Pustaka.
Moleong, Lexy. J. 2006. Metode Penelitian Kualitatif edisi Revisi. PT.
Remadja Rosdakarya. Bandung.
Morissan. 2007. Periklanan Komunikasi Terpadu. Jakarta. Ramdina Prakarsa.
Porter, M. E. 1998. What is Strategy. Harvard Business Review.
Shimp, A Terence. 2003. Periklanan dan Promosi (Aspek Tambahan
Komunikasi Pemasaran Terpadu). Jakarta : Erlangga.
B. Skripsi
Devani, Agatha.2010. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Dalam Menggunakan RBT (Ring Back Tone). Jakarta : Universitas
Pembangunan Nasional Veteran.
C. Sumber lain
Artikel Majalah Concept. Vol.05. Edisi 29/ 2009
www.dwipekanonline, 2005
http; //duniamakanan.com
http; //cybermed.cbn.net.id
http; emjaiz.wordpress.com/2009/09/04/below-the-line-btl/
Bisnis.com
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi
Nama Lengkap
: Ilmy Dewantari
Tempat/Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Kewarganegaraan
Alamat
: Indonesia
: Jl. Pajajaran VI / 45, Depok II Tengah
Telepon
: 021-92365207
Pendidikan Formal
2004 - 2010
2000 - 2003
1997 - 2000
: SLTPN 4 Depok
1991 - 1997
:
:
:
:
Peneliti : Selamat Sore Mas, minta waktu sebentar untuk wawancara mengenai
Burger Loves Me, Boleh..?
Owner : Oh boleh..silahkan..
Peneliti : Sebagai owner dengan usaha yang baru berkembang, apa yang menjadi
tujuan Anda kedepannya..?
Owner : Yang pasti kedepannya saya ingin memberikan yang terbaik bagi
konsumenkebutuhannya..keinginannyahingga memberikan mereka
satu kepuasan setiap kali mereka datang
Peneliti : Apa saja yang Anda lakukan dalam memenuhi kebutuhan kebutuhan dan
keinginan
mereka tersebut?
Owner : Banyak yah, dari segi makanannya rasa yang penting sehat tidak ada unsur
pengawet sama sekali..karena bahan-bahan yang diperlukan selalu
freshtiap hari baru..engga ada yang sisa kemaren trus diangetin..ga ada
yang seperti itu.. kemudian dari keinginan mereka yang untuk harga..saya
coba untuk lihat yah lingkungan disini sebelumnya banyak sekolahan,
komunitas anak muda rata-rata..perumahan..jadi saya juga engga mau
memberikan mereka harga yang rata-rata di Mall..yang penting
terjangkau..untuk tempat pun saya coba sesuaikan dengan trend yang
sedang marak yahcontohnya seperti fasilitas internetjadi mereka
makan datang kesini bisa duduk lama dengan nyaman..trus juga yang
tidak menggunakan fasilitas internet pun saya bisa sediakan buku, komik,
novel, majalah, Koran..trus bagi mereka anak-anak sekolahan, atau
siapapun yang merasa perlu saya sediakan kamus..ada games juga kaya
scrabbledalam permainan itu kan kadang perlu kamus kan.. jadi tuh
saya ingin mereka datang kemari bukan hanya makan dan minum
ajamereka bisa duduk berlama-lama disini dengan nyaman dan merasa
senang dengan semua yang ada
Peneliti : Sejauh ini apakah yang menjadi kendala bagi usaha Anda ?
Owner : Kendala.., bisa iya..mungkin iya seperti itulah yakarena mungkin target
marketing saya anak sekolah awalnya..jadi saya lupa kalo mereka ada
liburnya..tapi saya rasa itu engga begitu memberikan pengaruh yang buruk
kok..Bule masih baik-baik aja..
Penulis : Tadi Anda sempat menyebutkan promosi penjualan salah satu langkah
Anda dalam pemasaran yang Anda lakukan dalam meningkatkan jumlah
konsumen Anda, bisa dijelaskan kegiatan tersebut?
Owner : Iya promosi ini saya lakukan awalnya ya itu tadilewat facebook
awalnya
saya
undang
temen-temen
deket,
kerabat..saudaralah..tetangga..lagi malam peresmiannya, gratis makan
dan minum..kemudian untuk sekarang saya buat menu paket..harganya
lebih ringan banget..bukan hanya untuk pelajar..tapi umum..dengan
pembelian menu Burger dan Mie ayam saja lebih dari satu porsi..semakin
banyak belinya..hematnya lebih..lebihlagi
Dengan melihat latar belakang Anas T.H (owner) sebagai mahasiswa komunikasi
Publik Relation, terkait dengan kegiatan pemasaran yang dilakukan Anas dalam
meningkatkan konsumennya, penulis pun ingin mengetahui langkah yang diambil
dalam kegiatan publikasi tersebut.
Penulis : Dengan latar belakang Publik relation yang sedang mengembangkan usaha
meningkatkan jumlah konsumen, apa yang menjadi langkah Anda dalam
kegiatan tersebut? Tolong Anda jelaskan.
Owner : Bentuk publikasi yang saya lakukan itu disesuaikan dengan
kondisi..seperti waktu Piala dunia kemaren saya lakukan nonton bareng
disini...kemudian..bulan puasa..buka bersama..abis lebaran.. halal
bihalal..Saya percaya sekali dengan niat baik semua akan berjalan dengan
baik..setidaknya itu yang saya lihat dari teman-teman saya..mereka
ternyata dari mulut ke mulut pun saling menyampaikan perihal tempat
usaha saya..
: Robby Firmanto
Pekerjaan
: Graphic Design
Waktu Wawancara
: 16 0ktober 2010
www.robbiephung.wordpress.com
Penulis
Desainer
Penulis
Desainer
Penulis
Desainer
Kemudian penulis pun ingin mengetahui maksud dan tujuan dari pembuatan logo dengan
unsur merah dan kuning serta penulisan logo yang menggunakan huruf kecil semua.
Penulis
: Apa maksud Anda dengan penggunaan huruf kecil tanpa huruf capital
pada logo yang Anda desain?
Desainer
: Seperti yang saya bilang, dari awal saya melihat lingkungan dalam
mendesain sesuatu..lingkungan bule..target audiencenya gimanajadi
maksud saya disini saya ingin menyampaikan karakter bule yang netral,
yang menyesuaikan dengan lingkungan, seperti icon hotspot yang berada
di pojok kanan bawah itu menggambarkan adanya fasilitas hotspot yang
disediakan Anas sebagai penyesuiannya terhadap lingkungan yang
tengah menggandrungi internet saat ini.
Penulis
Desainer
: Bagaimana dengan arti warna itu sendiri, dalam desain yang logo
yang Anda buat?
: Kalo untuk masalah warna itu request dari Anas yang memiliki
filosophy tersendiri dalam hal itu..saya hanya menyesuaikan saja..
Penulis
: Tadi Anda pun menyebutkan bahwa neon sign line juga Anda yang
desain, apa yang mendasari Anda mendesainnya dengan ilustrasi
burger dan tanda panah seperti itu kenapa bukan dengan bentuk tulisan
seperti desain Anda dalam logo?
Desainer
: Aidil Fachrie
: Graphic Design
: 20 Oktober 2010
www.tracelandvectorie@yahoo.com
Penulis
Desainer : Oke..silahkan
Penulis
: Dari informasi yang saya terima, Anda desainer iklan Burger Loves Me,
media apa saja yang Anda desain ? Tolong dijelaskan..
Desainer : Desain Bule..saya hanya mendesain untuk sticker dan neon sign
line
Penulis
Desainer : Daya tarik dalam penggunaan dari desain sticker merupakan daya tarik
berdasarkan emosional, yang berhubungan dengan kebutuhan konsumen
untuk membeli suatu produk. Nahh..dalam masalah ini saya
menggunakan gambar burger yang dapat menginspirasikan seseorang
yang berada dalam angkot tersebut jadi kepingin burger, karena dari
sticker yang ditempel, dapat dilihat alamat jelasnya soo..orang itu tidak
perlu susah mencari juga, karena angkutan umum yang ia tumpangi
merupakan angkutan umum yang menjadi angkutan dalam mencapai
akses jalan menuju Cafe Burger Loves Me.
Penulis
: Apa alasan Anda menggunakan gambar Burger dalam menyampaikan
pesan Bule tersebut, sedangkan jika dilihat dari logonya, Bule tidak
menggunakan gambar melainkan dengan penulisan, bagaimana dengan
hal tersebut, bisa Anda jelaskan?
Desainer : Mengapa menggunakan gambar Burgerkarena buat saya gambar
adalah bentuk perwakilan gaya seseorang dalam menyampaikan
sesuatu..dalam hal ini iklan Burger ya saya coba dengan gambar
Burgernya..dengan target marketnya penumpang dalam angkutan
umum, ya saya coba untuk menampilkan gambaran yang simple,
sederhana yang mudah dimengertijadi bisa dinikmati siapa saja tanpa
melihat atau membandingkan kelas seseorang..
Peneliti : Kemudian apa arti warna kuning yang mendominasi media sticker
tersebut, jelaskan..
Desainer : Pertama yah..karena basic warna yang digunakan Bule pun kuning
kan..yah selanjutnya saya pilih warna kuning sebagai tanda perasaan
positif yang dapat memberikan kejayaan..jadi maksudnya siihh..siapa
: Fenny
: Asistent Rumah Tangga (Juru Masak)
: 20 Oktober 2010
: Caf Burger Loves Me
Penulis
Asisten RT Bule
Penulis
Asisten RT Bule
Penulis
Asisten RT Bule
Penulis
Asisten RT Bule
Penulis
Asisten RT Bule
Penulis
Asisten RT Bule
:
:
:
:
Agus
26 tahun
20 Oktober 2010
Caf Burger Loves Me
:
:
:
:
Angga
28 tahun
25 Oktober 2010
Caf Burger Loves Me
9.
10. Menurut Anda, sudah efektifkah Iklan dan promosi yang dilakukan Bule dalam
meningkatkan jumlah konsumennya ?
Jawab
:
:
:
:
Mya
25 tahun
25 September 2010
Caf Burger Loves Me
dan promosi yang yang dilakukan Anas sebagai owner dari Cafe Burger Loves
Me, dengan maksud ingin mengetahui pendapat konsumen terkait hal kegiatan
komunikasi pemasaran dalam meningkatkan jumlah konsumen.
9.
Menurut Anda, sudah efektifkah Iklan dan promosi yang dilakukan Bule
dalam meningkatkan jumlah konsumennya ?
Jawab : Mungkin efektif ya..seperti saya yang taunya juga kan dari lampu itu...
(lampu yang dimaksud adalah Neon Sign Line)
Lokasi Caf Burger Loves Me, Jl. Merdeka Raya Blok 6 No.13
SURAT KETERANGAN
Yang bertanda tangan dibawah ini, Owner Burger Loves Me, menerangkan
bahwa :
Nama
NRP
Lembaga Pendidikan
Jakarta
Jurusan
Periklanan
: Ilmy Dewantari
: 204.612.085
: Universitas Pembangunan Nasional Veteran
: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Komunikasi
Yang bersangkutan adalah benar telah melakukan riset dan turut serta
dalam kegiatan komunikasi pemasaran di Caf Burger Loves Me.
Demikian surat keterangan ini kami buat, untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
B /
/ 2010 / FISIP
1.
2.
3.
4.
Tembusan:
Ketua Program
Ka.Bag.TU
Pembimbing
Mahasiswa yang bersangkutan
Media Iklan Below The Line yang pertama digunakan caf Burger Loves Me