Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH IDENTIFIKASI BAHAYA FISIK

LABORATORIUM RS AN-NISA TANGERANG

disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


K3

Dibuat Oleh :

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan dan Keselamatan Kerja sangatlah penting bagi kita untuk menciptakan
tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan sehingga dapat
mengurangi dari bahaya kecelakaan yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas
kerja.
Dengan keselamatan dan kesehatan kerja maka para pihak diharapkan dapat
melakukan pekerjaan dengan aman dan nyaman. Pekerjaan dikatakan aman jika apapun
yang dilakukan oleh pekerja tersebut, risiko yang mungkin muncul dapat dihindari.
Untuk menghindari bahaya yang mungkin dapat terjadi maka harus dilakukan
identifikasi bahaya terlebih dahulu terhadap semua jenis material, kondisi dimana
pekerjaan akan dilaksanakan sehingga dapat menilai besarnya risiko kecelakaan yang
mungkin terjadi.
Identifikasi bahaya yang dilaksanakan untuk menentukan rencana penerapan K3
terdiri dari faktor bahaya biologi, kimia, fisik/mekanik, Biomekanik, psikis dan dampak
lingkungan
B. Rumusan Masalah
Apa saja identifikasi bahaya fisik laboratorium RS An-Nisa Tangerang ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui identifikasi bahaya di laboratorium
2. Untuk mengetahui jenis bahaya fisik di laboratorium

BAB II
GAMBARAN UMUM LABORATORIUM
A. Nama Laboratorium
Nama laboratorium adalah Laboratorium RS An-Nisa Tangerang.
B. Alamat Laboratorium
Laboratorium RS An-Nisa Tangerang terletak di Jl. Gatot Subroto No. 96 KM 3,
Kelurahan Jati uwung, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang Provinsi Banten.
C. Lokasi Laboratorium
Lokasi Laboratorium RS An-Nisa berada di Lantai 1 Gedung Lama RS An-Nisa
Tangerang yang berhadapan dengan Ruang Radiologi RS An-Nisa Tangerang.
D. Luas Laboratorium
Luas Laboratorium adalah m2.
E. Pekerja Laboratorium
Pekerja laboratorium RS An-Nisa Tangerangg berjumlah 13 yang terdiri dari :
1. Dokter Patologi Klinik 1 orang
2. Petugas Analis Laboratorium 12 orang
F. Pemeriksaan yang dapat dilakukan
Pemeriksaan yang dapat dilakukan di laboratoium RS An-Nisa Tangerang meliputi
pemeriksaan

BAB III
ANALISIS BAHAYA FISIK
A. Identifikasi Bahaya Fisik
Bahaya merupakan sifat dari suatu bahan, cara kerja suatu alat, cara melakukan suatu
pekerjaan, tempat dan posisi atau kondisi lingkungan kerja yang dapat menimbulkan
kerusakan harta benda, penyakitb akibat kerja, cedera, cacat sementara dan permanen,
maupun kematian.
Salah satu jenis bahaya yang dapat dijumpai di laboratorium adalah bahaya fisik. Bahaya
fisik meliputi keadaan infrastruktur, ketinggian, suhu, kelembaban, tekanan, cahaya,
listrik, radiasi, Kebisingan, getaran dan ventilasi.
B. Hasil Pengamatan Bahaya Fisik yang ada di laboratorium RS An-Nisa Tangerang
NO

ITEM YANG DIAMATI

1
2
3
4
5
6
7

Kebisingan
Pencahayaan ruangan
Suhu
Kelembaban
Ventilasi
Saluran listrik tertutup
Ketinggian tempat penyimpanan
Pemilahan sampah infeksius & non

8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

infeksius
Atap kuat, tidak bocor
Lantai kedap air, tidak licin
Dinding berwarna terang
Tempat Sampah untuk Benda Tajam
Meja Peralatan
Peralatan Laboratorium
Penyimpanan Bahan Kimia
Radiasi
Getaran
Debu
Tekanan
Bau

C. Pembahasan

SESUAI STANDAR
YA
TIDAK

Dari 20 item yang diamati, di laboratorium masih ada 1 item yang belum memenuhi
standar. Item yang diamati adalah :
1. Kebisingan
Kebisingan di dalam ruang laboratorium sudah memenuhi standar. Kebisingan

Anda mungkin juga menyukai