Anda di halaman 1dari 11

Dimensi Tiga

Kelas XII_MIPA
Kompetensi Lulusan SMA.
Lulusan SMA, memiliki Sikap,
pengetahuan dan ketrampilan sebagai
berikut :
1.

Dimensi sikap:
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
ber-iman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertang-gung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan ling-kungan social dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagi cermin bangsa dalam
pergaulan dunia.

2. Dimensi Pengetahuan :
Memiliki pengetahuan factual, konseptual, procedural, dan metakognitif dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradapan terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
3. Dimensi Ketrampilan :
Memiliki kemampuan fikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan
konkrit sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.
Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
Dimensi Tiga / XII_MIPA/ H.Sunyoto,SPd,MSi

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
3.4. Menganalisis konsep dan sifat diagonal ruang, diagonal bidang, dan bidang diagonal dalam
bangun ruang dimensi tiga serta menerapkannya dalam memecahkan masalah.
4.3. Menggunakan berbagai prinsip konsep dan sifat diagonal ruang, diagonal bidang, dan
bidang diagonal dalam bangun ruang dimensi tiga serta menerapkannya dalam memecahkan
masalah.
Indikator :
-

Membuktikan garis tegak lurus bidang pada kubus.


Membuktikan bahwa diagonal ruang dan diagonal sisi yang tidak berpotongan pada

kubus saling tegak lurus.


Menunjukkan bahwa jarak titik A ke bidang BDE pada kubus ABCDEFGH adalah satu

pertiga panjang diagonal ruang kubus.


Menentukan jarak dua garis bersilangan (pengembangan dari materi kelas X_MIPA).
Menentukan jarak titik ke bidang (pengembangan dari materi kelas X_MIPA).
Menentukan jarak garis ke bidang (pengembangan dari materi kelas X_MIPA).

Geometri
Dimensi Tiga / XII_MIPA/ H.Sunyoto,SPd,MSi

Dimensi Tiga
Materi Dimensi Tiga telah dibahas di kelas X_MIPA, diantaranya adalah memahami
konsep jarak dan sudut antara titik, garis dan bidang melalui demonstrasi menggunakan alat
peraga; Serta dengan menggunakan berbagai prinsip bangun datar dan ruang untuk
menyelesaikan masalah nyata berkaitan dengan jarak dan sudut antara titik, garis dan bidang.
Pada bahan ajar berikut ini akan dibahas mengenai pengembangan dari materi yang
sudah dipelajari di kelas X_MIPA, yaitu menganalisis konsep dan sifat diagonal ruang, diagonal
bidang, dan bidang diagonal dalam bangun ruang dimensi tiga serta menerapkannya dalam
memecahkan masalah. Serta menggunakan berbagai prinsip konsep dan sifat diagonal ruang,
diagonal bidang, dan bidang diagonal dalam bangun ruang dimensi tiga serta menerapkannya
dalam memecahkan masalah.
Sebelum masuk dalam pembahasan marilah kita mengingat kembali tentang teoremateorema berikut :
1.
2.
3.

Melalui dua buah titik hanya dapat dibuat sebuah garis lurus.
Melalui tiga buah titik yang tidak segaris dapat dibuat sebuah bidang
Jika garis g dan garis k sebidang dan tidak berpotongan, maka kedua garis tersebut

4.

berpotongan.
Jika garis g tegak lurus bidang V, maka garis g tegak lurus pada semua garis yang ada di

5.

bidang V.
Jika garis g tegak lurus pada dua buah garis yang berpotongan dan kedua garis tersebut

6.

terletak pada bidang V maka garis g tegak lurus pada bidang V.


Jika garis g sejajar garis h, sedangkah garis g tegak lurus garis k, maka garis h juga tegak
lurus garis k.

A. Membuktikan garis tegak lurus bidang.


1. Diberikan kubus ABCDEFGH sebagai berikut Buktikan bahwa: BF Bidang ABCD
Bukti :
Dengan menggunakan konsep garis tegak lurus bidang :
Jika garis g tegak lurus pada dua buah garis yang berpotongan dan kedua garis tersebut terletak pada bidang
V maka garis g tegak lurus pada bidang V,
Kita tunjukkan bahwa garis BF tegak lurus terhadap

H
E

G
F

Dimensi Tiga / XII_MIPA/ H.Sunyoto,SPd,MSi


A

dua buah garis yang berpotongan yang terletak pada


bidang ABCD. Sebagai berikut ;
AB pada bidang ABC
BC pada bidang ABC, dan AB dengan BC berpotongan
BF AB
BF ABC
BF BC
Jadi terbukti bahwa garis BF Bidang ABCD.
Berikut apabila diberikan kubus ABCDEFGH buktikan bahwa CD bidang ADHE.
Bukti :
Carilah dua buah garis yang saling berpotongan yang terletak pada bidang ADHE dan tunjukkan
bahwa kedua garis tersebut tegak lurus terhadap garis CD. ( silahkan dilanjutkan).
2. Diberikan kubus ABCDEFGH. Buktikan bahwa: AC Bidang BDHF.
Bukti ;
Akan ditunjukka bahwa AC tegak lurus pada dua buah garis yang saling berpotongan dan
keduanya terletak pada bidang BDHF.
AC pada bidang BDHF
BF pada bidang BDHF, dan AC dan BF berpotongan
Dan yang perlu untuk diingat, karena BF bidang ABCD, maka BF tegak lurus pada
semua garis yang ada pada bidang ABCD.
AC BD ( diagonal sisis kubus)
AC BDF
AC BF ( BF bidang ABCD)
Jadi terbukti bahwa garis AC Bidang BDHF.
Apabila diberikan kubus ABCDEFGH buktikan bahwa CF bidang ABGH.
Petunjuk :
Yang harus diingat jika AB bidang BCGF, maka AB tegak lurus pada semua garis yang ada di
bidang BCGF. (lanjutkan).
3. Diberikan kubus ABCDEFGH ; Buktikan bahwa: AG BD.
Bukti ;
Perhatikan kubus berikut.
Untuk membuktikan AG BD , akan ditunjukka bahwa

G
F

garis BD tegak lurus pada bidang yang memuat garis AG,


yaitu bidang ACGE.
Apabila BD tegak lurus pada bidang ACGE, maka BD tegak A

C
B

lurus pada semua garis yang ada pada bidang ACGE.


AC pada bidang ACGE
Dimensi Tiga / XII_MIPA/ H.Sunyoto,SPd,MSi

CG pada bidang ACGE, dan AC dan CG berpotongan


BD AC ( diagonal sisis kubus)
BD ACG
BD CG ( CG bidang ABCD )
Jadi terbukti bahwa garis BD Bidang ACGE.
Karena BD bidang ACGE, maka BD tegak lurus pada
semua garis yang ada pada bidang ACGE. Sedangkan garis
AG pada bidang ACGE;
Sehingga terbukti bahwa AG BD.
Apabila diberikan kubus ABCDEFGH buktikan bahwa BH AC.
Petunjuk :
-

bidang yang memuat garis BH


Tunjukkan bahwa bahwa AC Bidang yang memuat BH tersebut. (lanjutkan )
H

4. Diberikan kubus ABCDEFGH ; Buktikan bahwa: CE BG.


E
Bukti ;
Perhatikan kubus berikut.

Untuk membuktikan BG CE , akan ditunjukka bahwa


yaitu bidang CDEF.

garis BG tegak lurus pada bidang yang memuat garis CE,


A

Apabila BG tegak lurus pada bidang CDEF, maka BG


Tegak lurus pada semua garis yang ada pada bidang
CDEF.
CF pada bidang CDEF
CD pada bidang CDEF, dan CD dan CD berpotongan

BG CF

( diagonal sisis kubus)


BG CDF
BG CD ( CD bidang BCGF )
Jadi terbukti bahwa garis BG Bidang CDEF.
Karena BG bidang CDEF, maka BG tegak lurus pada semua garis yang ada pada bidang
CDEF. Sedangkan garis CE pada bidang CDEF, sehingga terbukti bahwa CE BG.
Apabila diberikan kubus ABCDEFGH buktikan bahwa DF AH.
Petunjuk :
-

Carilah bidang yang memuat garis DF (BDHF).


Tunjukkan bahwa AH Bidang CDEF (lanjutkan).

H
F

E
Diberikan kubus ABCDEFGH, tunjukkan bahwa CE bidang BDG
Dimensi Tiga / XII_MIPA/ H.Sunyoto,SPd,MSi

D
A

C
B

Bukti :
Untuk membuktikan bahwa CE bidang BDG, maka cukup
ditunjukkan CE tegak lurus pada dua buah garis yang berpotongan
yang terletak pada bidang BDG.

CE BD ( diagonal ruang dan diagonal sisi kubus)


CE BDG
CE BG ( diagonal ruang dan diagonal sisi kubus)
Terbukti bahwa CE bidang BDG.
H

Dengan memperhatikan uraian di atas maka dapat di simpulkan

G
F

bahwa setiap diagonal ruang kubus dan diagonal sisi kubus yang E
tidak berpotongan, maka menyilang tegak lurus.

D
A

Latihan 1
D

1. Bidang empat DABC beraturan seperti pada gambar


buktikan bahwa garis CD AB

A
T

2.

Limas tegak beraturan, seperti pada


gambar, buktikan bahwa CT BD

B
R

H
D

3. Kubus ABCDEFGH seperti pada gambar. R dan P


Merupakan titik tengah GH dan FG, buktikan bahwa
A
B
NE PR.

'
F

B. Jarak Titik Garis dan Bidang .

C
N

Diberikan kubus ABCDEFGH, dengan M adalah titik tengah BD, tunjukkan bahwa jarak
titik A ke ruas garis ME adalah sepertiga diagonal ruang.
Dimensi Tiga / XII_MIPA/ H.Sunyoto,SPd,MSi

Bukti :
H

P
D

C
M

D
M

Gb.1

M
B

Gb.2

Gb.3

Perhatikan Gb.2, garis AG bidang BDE (telah dibuktikan diatas), maka garis ME AG;
Sehingga jarak antara titik E ke garis AG adalah ruas garis AT Garis AG dan ME terletak pada
bidang ACGE.
Selanjutnya perhatikan pada Gb.3, dari titik C ditarik garis sejajar ME memotong EG di N
Titik M dan N masing-masing merupakan titik tengah garis AC dan EG.
Lihat : AMT sebangun dengan TGE

AT
AM

EG
Sehingga didapat : TG

AT 1

TG 2 , jadi TG = 2 AT

AT 1
1

AT AG
3
Dengan demikian : AG 3 , jadi :
.
Jadi terbukti bahwa jarak antara titik A ke garis ME= sepertiga kali panjang diagonal ruang AG.
Diberikan kubus ABCDEFHG, tunjukanlah bahwa jarak antara titik E ke bidang AFH sama
dengan dua pertiga diagonal ruang.

Bukti :

G
F

Perhatikan gambar.
Garis CE bidang BDG, dan memotong MG di titik T
CE dan MG terletak pada bidang ACGE.
Perhatikan segi empat ABCD berikut.
E

Jadi jarak titik E ke bidang BDG adalah ET.


A

C
M

Dari titik A ditarik garis sejajar MG memotong CE di N


MTG sebangun dengan TGE, sehingga didapat :

CT
TE

MC EG
C

Dimensi Tiga / XII_MIPA/ H.Sunyoto,SPd,MSi

CT TE

1
2 , jadi TE = 2 CT

ET 2
2

ET CE
3
Dengan demikian : TC 3 , jadi :
.
Jadi terbukti bahwa jarak antara titik E ke bidang AFH sama dengan dua pertiga diagonal ruang.
Diberikan kubus ABCDEFGH, dengan rusuk = 6 cm, tentukan jarak antara garis FH dan BG
Jawab :

BG dibuat bidang BDG; Sehingga jarak antara FH dan BG,

P
T

sama dengan jarak antara Bidang AFH dengan BDG = PT


C

Perhatikan gambar, melalui FH dibuat bidang AFH, dan melalui

1
1
PT CE PT 6 3 2 3
3
3
Jadi jarak antara BG an FH = 2 3

Kubus ABCDEFGH dengan rusuk = 8 cm.

R di tengah-tengah GH

Tentukan : a. Jarak titik C ke bidang BDE


b. Jarak titik R ke bidang BDE
Jawab :
1
AG
a. jarak C ke BDE sama dengan jarak M ke NE = 3

'
F

D
A

C
N

b. Buat garis RP // FH sehingga memotong EG di T.


Jarak R ke BDE sama dengan jarak RP ke BDE, sama
dengan pula jarak T ke BDE, sama dengan jarak T ke
1
AG
garis NE = 2

Bidang empat beraturan DABC dengan rusuk = 6 cm. Jika AP : PD = 1: 2, tentukan jarak
antara P ke bidang BCD

Jawab : M titik tengah BC, AM BC, dan

DM BC.

C
M

Perhatikan AMD, buat AN MD.


Buat PT // AN ( PT MD)

B
Dimensi Tiga / XII_MIPA/ H.Sunyoto,SPd,MSi

Jarak P ke BCD adalah PT

2
2
AM = MD = 6 3 =

T
P

DN : NM = 2 : 1 ( N titik berat BCD ).

2
2
DM 3 3
3
DN = 3
= 2 3.

AN =
DP
PT

DA AN

2
PT

3 2 6

PT

27 3 3

6 2 ( 2 3) 2

24 2 6

2
4
2 6
6
3
3
T

1. Limas tegak beraturan TABCD dengan AB = 4 2 cm


dan AT = 10 cm. Jika AE : ET = 2 : 3, tentukanlah
jarak titik E ke Bidang TCD.
Jawab :
2

E
D

AC = 8 cm, dan TH = 10 4 = 84
Buat bidang TMN ( M dan N titik tengah AB dan CD).
Buat EP // AB , memotong TM di Q
TE : TA = TQ : TM = 3 : 5
TM = TN =

10 2 ( 2 2 ) 2

Q P
N

A
T

= 92

3
3
T M 92
5
5
TQ =

Perhatikan : TMN
Buat MK TN, dan QS // MK ( QS TN )

TH MN

TN
MK =

84 4 2

92
TH MN = MK TN
Jarak E ke Bidang TCD = Jarak EP ke Bidang TCD = Jarak titik Q ke garis TN = QS.
TQ
QS

TM
MK

84 4 2
3
92
TQ MK
5
92
QS

TM
92
=

Latihan 2

3
84 4 2
5
92

1. Kubus ABCDEFGH dengan


rusuk = 8 cm
Tentukan :
a. Jarak titik C ke bidang BDE
b. Jarak titik R ke bidang BDE
R

E
P

'
F

Dimensi Tiga / XII_MIPA/ H.Sunyoto,SPd,MSi


A

D
B

C
N

2.

Bidang empat beraturan DABC dengan


rusuk = 6 cm. Jika AP : PD = 1: 2,
tentukan jarak antara P ke bidang BCD

3. Limas tegak beraturan TABCD dengan AB = 4 2 cm


E

dan AT = 10 cm. Jika AE : ET = 2 : 3, tentukanlah jarak

titik E ke Bidang TCD


A

4. Kubus ABCDEFGH, AB = 6 cm; Maka jarak FH


ke bidang BDE adalah : .. cm.

G
M

D
H

G
M

C
N

5. Kubus ABCDEFGH , AB = 6 cm . Jarak antara


bidang BDE dengan MC = . cm.

C
N

6. Limas Beraturan TABCD, dengan AB = 5 2 cm dan


AT = 10 cm; Jarak antara BC ke bidang ADT= cm.

7. Kubus ABCDEFGH , AB = 6 cm . Jarak antara bidang BDE


dengan PR = . cm.
A
B

H
M

'
F

G
H

N
8. Kubus ABCDEFGH
, AB = 6 cm .
A
B
Jarak antara titik P ke bidang ACH= . cm.

D
A

Dimensi Tiga / XII_MIPA/ H.Sunyoto,SPd,MSi

C
N

10

Daftar Pustaka
Clamens, S.R., ODaffer, P.G., and Cooney, T.J. Geometry with Aplications and problem
Solving. Menlo Park: Addison-Wesley Publishing Company
Travers, K,J., Dalton, L.C.,and a Layton, K.P. (1987). Geometry. River Forest, Illions;
Laidlaw Brothers Publisher.
Wilson, JW (2003). The Departemen of Mathematics Education EMAT 4600/6600
Htt://jwilson.coe.uga.edu/ CTL/intro/ctl_is.htm1#other

Dimensi Tiga / XII_MIPA/ H.Sunyoto,SPd,MSi

11

Anda mungkin juga menyukai