konseptual,
TSP
adalah
pendekatan
dimana
perusahaan
b)harus ada kesanggupan untuk memikul resiko atas suatu perbuatan. Kemudian,
kata tanggung jawab sendiri memiliki 3 unsur : 1)Kesadaran (awareness).
Berarti tahu, mengetahui, mengenal. Dengan kata lain, seseorang(baca :
perusahaan) baru dapat dimintai pertanggungjawaban, bila yang bersangkutan
sadar tentang apa yang dilakukannya; 2)Kecintaan atau kesukaan (affiction).
Berarti suka, menimbulkan rasa kepatuhan, kerelaan dan kesediaan berkorban.
Rasa cinta timbul atas dasar kesadaran, apabila tidak ada kesadaran berarti rasa
kecintaan tersebut tidak akan muncul. Jadi cinta timbul atas dasar kesadaran, atas
kesadaran inilah lahirnya rasa tanggung jawab; 3)Keberanian (bravery). Berarti
suatu rasa yang didorong oleh rasa keikhlasan, tidak ragu-ragu dan tidak takut
dengan segala rintangan. Jadi pada prinsipnya tanggung jawab dalam arti
responsibility lebih menekankan pada suatu perbuatan yang harus atau wajib
dilakukan secara sadar dan siap untuk menanggung segala resiko dan atau
konsekuensi apapun dari perbuatan yang didasarkan atas moral tersebut. Dengan
kata lain responsibility merupakan tanggung jawab dalam arti sempit yaitu
tanggung yang hanya disertai sanksi moral. Sehingga tidak salah apabila
pemahaman sebagian pelaku dan atau perusahaan terhadap CSR hanya sebatas
tanggung jawab moral yang mereka wujudkan dalam bentuk philanthropy maupun
charity.
Konsep Tanggung Jawab dalam Makna Liability
Berbicara tanggung jawab dalam makna liability, berarti berbicara
tanggung jawab dalam ranah hukum, dan biasanya diwujudkan dalam bentuk
tanggung jawab keperdataan. Dalam hukum keperdataan, prinsip-prinsip
tanggung jawab dapat dibedakan sebagai berikut : 1)Prinsip tanggung jawab
berdasarkan adanya unsure kesalahan (liability based on fault); 2)Prinsip
tanggung jawab berdasarkan praduga(presumption of liability); 3)Prinsip
tanggung jawab mutlak (absolute liability or strict liability). Selain ketiga hal
tersebut, masih ada lagi khusus dalam gugatan keperdataan yang berkaitan dengan
hukum lingkungan ada beberapa teori tanggung jawab lainnya yang dapat
dijadikan acuan, yakni : 1)Market share liability; 2)Risk contribution; 3)Concert
of action; 4)Alternative liability; 5)Enterprise liability. Berdasarkan uraian
2
ini
semakin
menuntut
akuntabilitas (accountability)
secara moral ia tidak bisa dituntut bertanggung jawab atas tindakanya itu.
Tanggung jawab yang mensyaratkan bahwa orang yang melakukan
tindakan tertentu memang mau melakukan tindakan itu, kecuali kalau
masih ada alternatif lain baginya untuk bertindak secara lain dalam
keadaan terpaksa.
3. Status Perusahaan
Perusahaan adalah sebuah badan hukum yang artinya perusahaan dibentuk
berdasarkan hokum tertentu dan disahkan dengan hokum atau aturan legal tetentu,
sehingga keberadaannya dijamin dan sah menurut hokum tertentu. Sebagai badan
hokum perusahaan mempunyai hak-hak legal tetentu sebagaimana dimiliki oleh
manusia, tetapi tidak dengan sendirinya perusahaan mempunyai hak dan
kewajiban moral.
Ada dua macam pandangan status perusahaan:
a
Perusahaan diciptakan oleh negara dan tidak mungkin ada tanpa negara.
Pandangan legal-recognition yang tidak memusatkan perhatian pada
status legal perusahaan melainkan sebagai suatu usaha bebas dan
produktif. Perusahaan tidak dibentuk oleh negara, negara hanya
Keterlibatan
perusahaan
dalam
kegiatan-kegiatan
social
secara
mendatangkan
keuntungan
sebesar-besarnya
dan
keterlibatan
sosialnya,
melainkan
berdasarkan
kinerja
akan
mengalihkan
bahkan
mengacaukan
perhatian
para
pimpinanperusahaan.
Biaya KeterlibatanSosial
Keterlibatan social sebagai wujud dari tanggung jawab social
perusahaan malah dianggap memberatkan masyarakat, karena biaya yang
digunakan untuk keterlibatan social perusahaan itu bukan biaya yang
disediakan oleh perusahaan, melainkan biaya yang telah diperhitungkan
dalam harga barang.
Kurangnya Tenaga Terampil di Bidang Kegiatan Sosial
Keterlibatan perusahaan dalam berbagai kegiatan social adalah
kegiatan yang lebih bernuansa moral, kreatif dan sosial. Padahal para
professional bisnis tidak trampil sehingga dalam berbagai kegiatan sosial
demi kemajuan masyarakat sulit dipenuhi.
barang dan jasa dengan mutu yang baik harga yang kompetitif.
Terbatasnya Sumber Daya Alam
Keterlibatan dan kepedulian perusahaan melakukan kegiatan sosial,
khususnya pada kelestarian sumber daya alam yang ada, akan mendorong
masyarakat.
KeuntunganJangkaPanjang
Tanggung jawab social perusahaan secara keseluruhan merupakan
suatu nilai yang sangat positif bagi perkembangan dan kelangsungan
perusahaan itu dalam jangka panjang.
Informasi
yang
disampaikan
kepada
masyarakat
tidak
dana
telah
yang
ditanamkan
pemagang
saham,
dan
menjamin
keberlangsungan perusahaan.
>> Tanggung jawab kepada Karyawan
Perusahaan mempunyai tanggungjawab kepada karyawannya seperti : rasa
aman, kesempatan yang sama dan perlakukan yang wajar. Di Indonesia
hubungan perusahan dengan karyawan telah diatur kedalam UndangUndang
tentang ketenagakerjaan, yang mengatur hak dan kewajiban karyawan , sanksi
dan tanggungjawab perusahaan.
>> Tanggung jawab kepada Lingkungan
Perusahaan harus dapat menjamin bahwa seluruh kegiatannya selalu
memperhatikan dampak yang dapat merusak lingkungan
>> Tanggung jawab kepada Komunitas
Ketika perusahaan membangun suatu basis komunitas, maka perusahaan
menunjukkan kepeduliannya kepada komunitas tersebut. Cara yang umum
dilakukan di Indonesia adalah dengan memberikan bantuan yang dapat berupa
; bantuan pinjaman, teknis, sponsor kegiatan tertentu dan lain lainnya.
9. Biaya Untuk Memenuhi Tanggung jawab Sosial
>> Lingkungan, yaitu biaya yang timbul sebagai akibat memenuhi regulasi
pemerintah akan lingkungan, gugatan atas adanya pencemaran lingkungan
8
>> Biaya lain ; yaitu biaya yang timbul sebai akibat gugatan hukum atas praktik
bisnis yang melanggar hak kekayaan intelektual dan lain sebagainya.
>> Pelanggan ; biaya yang timbul sebagai akibat biaya berkaitan dengan keluhan
pelanggan, survei keluhan dan kepuasan pelanggan, gugatan hukum dan lain
sebagainya.
>> Karyawan ; biaya yang timbul sebagai akibat memenuhi keluhan karyawan,
gugatan hukum atas keputusan yang tidak etis dan lain sebagainya.
>> Pemegang saham, yaitu biaya yang timbul sebagai akibat gugatan hukum atas
ketidakpuasannya terhadap praktik-praktik pengelola perusahaan.
10. Cara Menjamin Tanggung jawab Sosial
>> Pelanggan, yaitu perusahaan menjamin tanggung jawab sosial kepada
pelanggaannya dengan cara : menciptakan kode etik, memonitor keluhan, umpan
balik pelanggan.
>> Karyawan, Cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan
memenuhi kententuan peraturan dibidang ketenaga kerjaan, membuat kesepakatan
kerja bersama, kode etik karyawan,etika kerja dan lain sebagainya.
>> Pemilik, cara yang dapat dilakukan adalah memberikan laporan kinerja
perusahaan secara transparan dan akuntabel seraca periodik.
>> Lingkungan, cara perusahaan untuk meyakinkan ini misalnya seperti :
pembuatan pengelolaan sampah, pengelolaan bahan beracun dan berbahaya,
pengelolaan gas buang dan lain sebagainya.
10
kepada
masyarakat;
Memberikan
pelatihan-pelatihan
11
project
Bakrieland;
Goes
Green
di
Bali
Nirwana
Resort;
12
PERTANYAAN
1. Menurut Dauman dan Hargreaves (1997) dalam Hasibuan (2001)
membagi areal tanggung jawab perusahaan dalam tiga level. Apa saja
levelnya dan jelaskan masing-masing level tersebut !
2. Hal apa saja yang menjadi kendala sulitnya penerapan tanggung jawab
sosial ?
3. Jelaskan Dua Pandangan Tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan !
4. Jelaskan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sebagai Suatu Strategi !
13
14