kesukuan
yang
tinggi
membuat
permasalahan yang tidak terlalu penting tersebut berubah menjadi masalah yang sangat serius.
Rasa gotongroyong/solidaritas sangat kecil dan pola pemikiran yang sangat dangkal membuat
merka tidak berpikir panjang dalam menyikapi permasalahan yang timbul tersebut. Oleh karena
itu, proses penyelesaian masalah pun kadangkala dilakukan dengan cara kekerasan tanpa
mendepankan dialog dari pihak bertikai.
2. Konflik Antar Ras
beragama. Ini adalah sisi negatif dari agama dalam mempengaruhi masyarakat Dan hal ini telah
terjadi di beberapa tempat di Indonesia.
Pada bagian ini akan diuraikan sebab terjadinya konflik antar masyarakat beragama khususnya
yang terjadi di Indonesia dalam perspektif sosiologi agama. Hendropuspito mengemukakan
bahwa paling tidak ada empat hal pokok sebagai sumber konflik sosial yang bersumber dari
agama.
Dengan menggunakan kerangka teori Hendropuspito, penulis ingin menyoroti konflik antar
kelompok masyarakat Islam - Kristen di Indonesia
4. Konflik Antar Golongan
Perseturuan dua kubu di DPR merupakan tontonan yang
tidak mendidik dan dibenci masyarakat. Mayoritas
masyarakat
kecewa
dengan
perilaku
egositis
yang